MATERIAL PENYERAP GELOMBANG RADAR BERBASIS NANOKOMPOSIT ZnO/POLIANILIN/CAT EPOKSI
Paten
MATERIAL PENYERAP GELOMBANG RADAR BERBASIS NANOKOMPOSIT ZnO/POLIANILIN/CAT EPOKSI
Invensi ini mengenai proses sintesis dan karakteristik material penyerap gelombang radar/radar absorbing material (RAM) berbasis nanokomposit ZnO/polianilin/cat epoksi yang diaplikasikan pada baja. Proses sintesis material penyerap gelombang radar terdiri dari menyintesis nanopartikel ZnO dengan mereaksikan ZnCl2 dan NaOH, menyintesis Polianilin, mencampurkan nanopartikel ZnO dan Polianilin dengan metode one-pot untuk mendapatkan nanokomposit ZnO/PAni, mencampurkan cat epoksi dengan pengencer (thinner) dan pengeras (hardener), mencampurkan nanokomposit ZnO/PAni dengan campuran cat, mengaplikasikan larutan pada baja, mengeringkan baja yang telah dilapisi selama 48 jam. Material penyerap gelombang radar dari invensi ini memiliki karakteristik kemampuan penyerapan gelombang radar hingga -14,5 dB pada frekuensi 10,88 GHz dan memiliki nilai reflected power hingga 96,5%.
P00202406771
19 Juli 2024
2024
2024-1709622822-ljy3
B-1252/III.3.7/HK.06/3/2024
Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup
nugr005@brin.go.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Paten Biasa
Kimia Material
3
0
-
- Novy Ariyanto
( Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup ) - Nugroho Adi Sasongko
( Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup ) - Arief Budi Santiko
( Pusat Riset Telekomunikasi ) - Yoyon Wahyono
( Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup )
- Riyanti Putri
( Universitas Pertahanan Republik Indonesia ) - Rahmat Basuki
( Universitas Pertahanan Republik Indonesia ) - Yusuf Bramastya Aprilianto
( Universitas Pertahanan Republik Indonesia ) - Mirad Fahri
( Universitas Pertahanan Republik Indonesia ) - Agus Eko Prasojo
( Universitas Pertahanan Republik Indonesia ) - Ardyan Lazuardy
( Universitas Pertahanan Republik Indonesia ) - Reza Anitasari
( Universitas Pertahanan Republik Indonesia ) - Patricya Inggrid Wilhemina Bolilanga
( Universitas Pertahanan Republik Indonesia )