WAHANA NIRKABEL BAWAH AIR UNTUK MONITORING DATA HIDROGRAFI DAN LINGKUNGAN DI PERAIRAN DANGKAL
Paten
WAHANA NIRKABEL BAWAH AIR UNTUK MONITORING DATA HIDROGRAFI DAN LINGKUNGAN DI PERAIRAN DANGKAL
Invensi ini berkaitan dengan suatu wahana nirkabel bawah air yang digunakan untuk monitoring data hidrografi dan lingkungan di perairan dangkal dengan kedalaman 0 meter sampai 100 meter. Wahana ini terdiri dari badan berbentuk streamline yang dilengkapi dengan sistem sensor terintegrasi, sistem komunikasi nirkabel, dan sistem penyimpanan data internal. Bentuk streamline wahana memungkinkan kemampuan manuver dan stabilitas yang tinggi untuk pengukuran berkelanjutan dengan noise minimal. Sistem sensor meliputi Side Scan Sonar, altimeter, Sensor Suhu Konduktivitas, Sensor Kedalaman, GNSS, sensor kebocoran, dan kamera bawah air. Sistem komunikasi menggunakan wifi di permukaan dan akustik di bawah air. Wahana dilengkapi altimeter menghadap depan dengan jangkauan 100 m dan sudut pancaran 50 derajat untuk menghindari rintangan. Dimensi wahana adalah 1442 x 347 x 432 mm dengan berat 50 kg, mampu menyelam hingga 100 meter, kecepatan maksimum 4 knot, dan waktu jelajah 8 jam pada kecepatan 3 knot. Invensi ini mengatasi keterbatasan stasiun pengukuran statis dan menghindari gangguan data akibat kehadiran operator manusia, sehingga memungkinkan pemantauan lingkungan perairan dangkal yang lebih efektif dan efisien.
P00202407762
12 Agustus 2024
2024
2024-1717059075-fgvj
B-17256/III.5.7/TK.11.03 /8/2024
Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih
nicco.plamonia@brin.go.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Paten Biasa
Mesin dan Elektronika
4
0
-
- Nicco Plamonia
( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih ) - Handy Chandra
( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih ) - Daud Saputra Amare Sianturi
( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih ) - Yustisia Firdaus
( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih ) - Akmal Zulfi M
( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih ) - Raissa Anjani
( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih ) - Khaerul Amru
( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih ) - Rony Irawanto
( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
- Nico Prayogo
( PT. Robomarine Indonesia ) -
( )