Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Alat Pemantau Pemasukan Mandrel (Coring) pada Pencetakan Propelan Komposit atau Bahan Bakar Roket Padat
Invensi ini berhubungan dengan suatu alat pemantau pemasukan mandrel (coring) pada pencetakan propelan komposit atau bahan bakar roket padat, terdiri dari : suatu rangka utama (1) yang tertanam di lantai, terhubung dengan sumber gaya penekan (2) dan batang penekan (3) yang dilengkapi dengan sensor load cell (4); suatu plat penyangga bawah (11) digunakan untuk menahan tabung cetakan (10) selama proses pemasukan batang mandrel (8); suatu sensor load cell (4) menggunakan jenis compression atau tekan terhubung dengan signal conditioner (5) dan aquisisi data scopecorder (6) untuk membaca hasil kekuatan tekan melalui kabel data (7); suatu tabung cetakan (10) yang diletakkan pada plat penyangga bawah (11) pada rangka utama (1); suatu propelan (9) yang berada dalam tabung cetakan (10) untuk memasukkan batang mandrel (8); suatu batang mandrel (8) yang dimasukkan di dalam propelan (9) yang sudah berada dalam tabung cetakan(10); yang dicirikan peralatan tersebut dirangkai menjadi satu kesatuan alat pemantau pemasukan mandrel (coring) pada pencetakan propelan komposit atau bahan bakar roket padat, dimana dinamometer tersebut dapat dipantau dari jauh untuk alasan keselamatan dengan membaca aquisisi data scopecorder yang menampilkan karakteristik nilai kekuatan tekan bahan bakar roket, dengan sumber tenaga untuk menggerakkan batang penekan (3) dapat berasal dari sumber tenaga manual, hidrolik, ataupun pneumatik.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 16 Desember 2020
- Detail

METODE PRODUKSI ENZIM LAKASE DARI JAMUR PELAPUK PUTIH Trametes sp. MENGGUNAKAN SUBSTRAT BIOMASSA LIGNOSELULOSA
Invensi ini berkaitan dengan suatu metode produksi enzim lakase dari jamur pelapuk putih Trametes sp. menggunakan biomassa lignoselulosa berupa bagas tebu, bambu, jabon, sorgum, atau tandan kosong kelapa sawit. Metode produksi enzim lakase menurut invensi ini dilakukan dengan menggunakan sistem fermentasi substrat padat (SSF) melalui tahapan perbanyakan kultur jamur; penginokulasian kultur jamur ke dalam substrat; inkubasi substrat; ekstraksi enzim; pemekatan; dan pemurnian enzim. Enzim lakase yang dihasilkan memiliki aktivitas 12,16-27,40 U/mL, aktif pada pH 3-8 dan suhu 30-80 oC. Enzim lakase yang dihasilkan dapat digunakan untuk mendekolorisasi pewarna tekstil golongan antrakuinon dan azo.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 11 Desember 2020
- Detail

KOMPOSISI DAN PROSES PEMBUATAN KUKIS BERBAHAN DASAR TEPUNG HANJELI DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR
Invensi ini mengenai komposisi dan proses pembuatan kukis yang tinggi kalsium, tinggi serat pangan, sumber magnesium (Mg), Sumber seng (Zn), dan sumber zat besi (Fe). Komposisi kukis menurut invensi ini terdiri dari tepung hanjeli 15.38-23.22%; tepung kelor 0.93-3%; tepung terigu 7-23%; margarin 19.88%; mentega 3.06%; gula tepung 19.27%; telur ayam 15.29%, maizena 5.50%; susu bubuk 3.98%; baking powder 0.15%; dan garam 0.15%. Proses pembuatan kukis terdiri dari: pembuatan tepung hanjeli ditambahkan tepung daun kelor kemudian ditambah tepung terigu, susu bubuk, maizena, dan garam menggunakan pengaduk manual (campuran 1); kemudian buat campurkan margarin, butter, gula tepung dan baking powder aduk dengan kecepatan putar 550-600 rpm (level speed 1) selama 3 menit dan tambahkan telur, aduk dengan kecepatan 900-1000 rpm (level speed 3)selama 6 menit hingga homogen dan membentuk krim(campuran 2); masukan campuran 1 ke dalam campuran 2, aduk selama 3 menit dengan kecepatan putar 550-600 rpm (level speed 1) dan selama 2 menit dengan kecepatan putar 900-1000 rpm (level speed 3) hingga terbentuk adonan kukis; cetak kukis berbentuk bulat dengan diameter 4.8cm ketebalan 1 cm; memanggang kukis dengan suhu 150ºC selama 25 menit; mendinginkan kukis di suhu 25ºC selama 10 menit; dan memperoleh kukis.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 11 Desember 2020
- Detail

KOMPOSISI SERBUK MINUMAN HERBAL SEDUH MENGANDUNG ANTIOKSIDAN DAN PROSESPEMBUATANNYA
Invensi ini berhubungan dengan suatu serbuk minuman herbal seduh mengandung antioksidan berbahan bakujahe, kayu manis, rosela, sereh, dan cengkeh dan proses pembuatannya, khususnya berupa suatu komposisi serbuk minuman herbal seduh mengandung antioksidan berbahan baku jahe, kayu manis, rosela, sereh, dan cengkeh. Proses pembuatannya terdiri dari penyiapan jahe kering; penggilingan simplisia kering (jahe, kayu manis, rosela, sereh,dan cengkeh) menggunakan mesin penggiling (disk mill); pengayakan bubuk simplisia menggunakan pengayak ukuran 20 mesh; pencampuran simplisia sesuai formula; dan pengemasan dalam kantong celup sebanyak 3g. Tahapan penyiapan jahe terdiri dari pencucian jahe segar sampai bersih; pengirisan menggunakan alat pengiris manual; pengemasan dalam kantong plastik; pembekuan dalam lemari pembeku (freezer) suhu -17oC selama 24 jam; pencairan jahe beku, pengeringan dalam alat pengering kabinet suhu 50oC sampai kadar air di bawah 12%.
- Paten
- Pemeriksaan Substantif Tahap I
- - 10 Desember 2020
- Detail

ANTENA MIKROSTRIP FRAKTAL-BOWTIE 2-8 GHZ
Invensi ini mengenai antena mikrostrip fraktal-bowtie 2-18 GHz yang mempunyai kekhasan dalam patch yaitu berbentuk fraktal-bowtie yang dicatu dengan jalur transmisi bertahap, terletak pada substrat yang terbuat dari duroid 5880 sehingga antena ini mampu bekerja secara efektif rentang frekuensi 16GHz yaitu dari 2GHz sampai 18GHz dan bentuk antena ini pejal dan kompak sehingga antena dapat tahan lama ketika diaplikasikan.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 09 Desember 2020
- Detail

METODA SINTESIS SENYAWA HIDROKSAMAT MELALUI PROSES AKTIVASI MEKANIK
Invensi ini berkaitan dengan metoda untuk menghasilkan senyawa hidroksamat, melalui proses aktivasi mekanik (penggilingan dan penghalusan). Adapun tahapannya yaitu: menambahkan hidroksilamin (umumnya tersedia sebagai senyawa asam hidroksilamin hidroklorida atau hidroksilammonium sulfat) dengan basa pada alat yang umum digunakan untuk penggilingan dan penghalusan (sebagai contoh ball milling atau mortar) untuk menetralkan senyawa hidroksilamin; alkohol ditambahkan ke dalam campuran dengan perbandingan masa padat:alkohol antara 5 sampai 20 Kg/L; setelah merata, campuran dibiarkan selama kurang lebih 5 menit; senyawa ester kemudian ditambahkan ke dalam campuran dan penggilingan dan penghalusan dilanjutkan selama kurang lebih 5 menit; pemisahan dan pemurnian senyawa hidroksamat menggunakan metode ekstraksi pelarut.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 05 Desember 2020
- Detail

METODA SINTESIS SENYAWA OKSIM MELALUI PROSES AKTIVASI MEKANIK
Invensi ini berkaitan dengan metoda untuk menghasilkan senyawa oksim, melalui proses aktivasi mekanik (penggilingan dan penghalusan). Adapun tahapannya yaitu: menambahkan hidroksilamin (umumnya tersedia sebagai senyawa asam hidroksilamin hidroklorida atau hidroksilammonium sulfat) dengan basa pada alat yang umum digunakan untuk penggilingan dan penghalusan (sebagai contoh ball milling atau mortar) untuk menetralkan senyawa hidroksilamin; alkohol ditambahkan ke dalam campuran dengan perbandingan masa padat:alkohol antara 5 sampai 20 Kg/L; setelah merata, campuran dibiarkan selama kurang lebih 5 menit; senyawa aldehida dan keton kemudian ditambahkan ke dalam campuran dan penggilingan dan penghalusan dilanjutkan selama kurang lebih 5 menit; pemisahan dan pemurnian senyawa oksim menggunakan metode ekstraksi pelarut.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 05 Desember 2020
- Detail

TEPUNG KUNING TELUR AYAM KAMPUNG DAN PROSES PEMBUATANNYA
Aspek pertama dari invensi ini adalah tepung telur yang terdiri dari kuning telur ayam kampung. Tepung kuning telur dari invensi ini berbentuk bubuk berwarna kuning keputihan, kandungan akhir 3 – 5% kadar air, pH 6.3 – 6.5 dan memiliki aroma khas kuning telur dengan fungsi sama seperti kuning telur segar. Invensi ini juga mengenai proses pembuatan tepung kuning telur ayam kampung sesuai invensi yang terdiri dari tahapan (a) pasteurisasi telur pada suhu 60°C selama 4 menit; (b) pemisahan putih dan kuning telur; (c) sterilisasi air pada suhu 120°C selama 15 menit; (d) pencampuran bahan dari tahap – tahap sebelumnya; (e) penepungan dengan proses pengeringan semprot; (f) mendapatkan tepung kuning telur ayam kampung.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 05 Desember 2020
- Detail

HIDROGEL BERBAHAN DASAR POLISAKARIDA RUMPUT LAUT DAN METODE PEMBUATANNYA
Invensi ini berkaitan dengan hidrogel berbahan dasar polisakarida rumput laut dan metode pembuatannya, lebih khususnya hidrogel berbentuk bola berbahan baku penyusun berupa campuran agar dan karagenan jenis kappa yang memiliki kemampuan mengembang di dalam air serta melepaskan air ke lingkungan sekitar, dan berfungsi sebagai pembenah tanah. Biopolimer agar digunakan sebagai kerangka dari hidrogel, sedangkan karagenan jenis kappa digunakan untuk meningkatkan kemampuan pembengkakan hidrogel. Formulasi hidrogel pada invensi ini: agar 0,50 - 1,5%; karagenan jenis kappa 0,75-2,0%. Hidrogel pada invensi ini memiliki rasio pembengkakan sebesar 4631%; indeks sineresis sebesar 7,57 – 33,12% pada suhu ruang, 35°C, dan 45°C; kekuatan gel awal sebesar 25,11 N/cm2 dan kekuatan gel setelah pembengkakan ulang sebesar 19,18 N/cm2. Metode pembuatan hidrogel berbahan dasar polisakarida rumput laut terdiri dari tahapan-tahapan: a) melarutkan karagenan jenis kappa dalam air; b) melarutkan agar dalam air; c) mencampur larutan kappa-karagenan dari hasil tahap (a) dan larutan agar hasil dari hasil tahap (b); d) mencetak larutan campuran agar dan karagenan jenis kappa dari hasil tahap (c); e) menyimpan cetakan yang berisi hidrogel pada suhu ruang selama 2-4 jam; f) melepas hidrogel dari cetakan); g) mengeringkan hidrogel; dan h) mengemas hidrogel dari hasil tahap (g).
- Paten
- Pemeriksaan Substantif Tahap I
- - 05 Desember 2020
- Detail

METODE PEMBUATAN PELAT NIKEL DENGAN PERMUKAAN HALUS DARI LARUTAN NIKEL SULFAT DENGAN PROSES ELECTROWINNING
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan pelat nikel dengan metode electrowinning menggunakan aditif untuk mendapatkan morfologi pelat nikel yang lebih baik. Metode pada invensi ini dapat menghasilkan pelat nikel yang memiliki ketebalan seragam dan efisiensi arus yang baik. Proses dilakukan dengan menggunakan bahan baku nikel sulfat yang dilarutkan ke dalam larutan yang berisi asam borat dan natrium sulfat. Proses dilakukan dengan pH larutan sekitar 3 – 4 dan suhu 40C - 80C. Rapat arus yang dilakukan sebesar 150 A/m2 – 200 A/m2 dengan proses electrowinning selama 30 – 180 menit. Proses electrowinning yang dilakukan memiliki efisiensi arus lebih dari 96%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 05 Desember 2020
- Detail