Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
METODE PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DOMESTIK (SOD) DENGAN ASAM FORMIAT UNTUK PAKAN LARVA LALAT TENTARA HITAM (LTH)
Metode Pengolahan Sampah Organik Domestik (SOD) dengan Asam Formiat (CH₂O₂) untuk Pakan Larva Lalat Tentara Hitam (LTH))menggunakan asam formiat merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pengelolaan limbah organik. Penggunaan asam formiat sebagai bahan fermentasi bertujuan untuk menghambat bakteri patogen sehingga bahan organik dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Kemampuan asam formiat untuk menurunkan tingkat keasaman dan sifat antimikroba yang dimilikinya dapat membantu mencegah mikroorganisme yang tidak diinginkan. Bahan yang digunakan dalam fermentasi diantaranya adalah limbah organik dari TPS yang komposisinya terdiri dari limbah sayuran, buah-buahan, nasi, ikan dan sebagainya, serta asam formiat dan drum yang dilengkapi dengan penutup. Langkah awal fermentasi yakni memasukkan sampah organik ke dalam drum secara merata lalu masukkan asam formiat sebanyak 3% dari berat sampah organik. Fermentasi mengunakan asam formiat dilakukan selama 12 hari hingga hasil fermentasi dapat diberikan pada Larva LTH sebagai bahan pakan yang aman. Penyimpanan hasil fermentasi sampah dengan asam formiat dapat berlangsung hingga 90 hari.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 Oktober 2023
- Detail
FORMULA DAN PROSES PEMBUATAN SEDOTAN MINUM DARI PATI SAGU
Invensi ini adalah untuk mendapatkan formula dan teknik proses produksi sedotan minum yang terbuat dari bahan utama pati sagu. Sedotan minum ini dibuat dengan maksud agar dapat menggantikan sedotan plastik yang sulit terurai dalam tanah atau di dalam air sehingga mencemari lingkungan. Sedotan ini disamping mudah terurai juga dapat dimakan. Komposisi formula bahan untuk membuat sedotan minum terdiri dari pati sagu termodifikasi, CMC (Carboxymethyl Cellulose), dan air. Proses produksi sedotan minum dari pati sagu dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap pembuatan pati sagu termodifikasi dan tahap proses pembuatan sedotan minum. Tahap pembuatan pati sagu termodifikasi dilakukan dengan menggunakan asam sitrat. Tahap pembuatan sedotan yaitu pati sagu termodifikasi dibuat adonan dengan penambahan CMC dan air. Adonan selanjutnya dikukus kemudian dicetak dengan mesin ekstruder untuk membentuk sedotan lalu dipotong-potong agar panjang sedotan 25 cm, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan selama 12-24 jam dan setelah kering dilakukan pengemasan. Proses yang diuraikan disini adalah untuk membuat bentuk dasar sedotan, untuk variasi produk dapat ditambahkan perasa dan pewarna.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 Oktober 2023
- Detail
ALAT PEMELIHARAAN BENIH LOBSTER SECARA SOLITER DENGAN STOPLES SUSUN BERTINGKAT
Invensi ini berhubungan dengan alat pemeliharaan benih lobster secara soliter untuk mencegah kanibalisme sebagai penyebab utama rendahnya derajat kelangsungan hidup selama pemeliharaan. Invensi ini terdiri dari: a. Stoples plastik transparan atau berwarna yang dipotong bagian dasarnya dan diposisikan terbalik. Terdapat leher yang menghubungkan badan dan tutup stoples. Sisi samping stoples diberi lubang untuk sirkulasi air dimulai 1-2 cm di atas permukaan pemberat. Stoples dapat disusun bertingkat dan stoples di bagian atas menjadi penutup stoples di bawahnya; b. Stoples paling atas, disayat ¾ sisi dasarnya dan dibiarkan menempel, sehingga dapat terbuka jika ditekan ke bawah dan menutup apabila tekanan dilepas; c. Pemberat berupa adukan semen dan pasir mulai dari tutup sampai leher stoples bagian atas yang permukaannya dibuat rata; d. Kerangka pipa pvc 3 inci dengan 2-3 lubang selebar 3–5 cm dari atas ke bawah; e. Tutup kerangka berupa dop pvc di ujung bawah pipa; dan f. Tali pengikat di bagian atas kerangka berbahan plastik atau bahan lain yang tidak mudah putus. Invensi ini dapat dimodifikasi menggunakan bahan limbah seperti botol dan dapat diaplikasikan pada pemeliharaan di darat atau di laut. Invensi ini mampu menurunkan derajat kematian akibat kanibalisme hingga 0%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 09 Oktober 2023
- Detail
Sistem Indexing Data Penginderaan Jauh Dengan Implementasi Spesifikasi STAC
Sistem yang berfungsi untuk mengindeks data penginderaan jauh sehingga data yang ada dan tersimpan mudah untuk di query oleh pengguna secara otomatis dengan menggunakan CLI ataupun API
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 09 Oktober 2023
- Detail
KOMPOSISI PROBIOTIK BERBAHAN DASAR BAKTERI UNTUK PEMELIHARAAN LARVA DAN PENDEDERAN BENIH IKAN KAKAP PUTIH Lates calcarifer
Invensi ini berupa probiotik berbahan dasar bakteri untuk pertumbuhan, kelangsungan hidup, Kesehatan dan imunitas benih ikan kakap putih Lates calcarifer yang terdiri dari Bacillus subtilis strain K-B-4 sebanyak 25-35 mL/m3 media pemeliharaan larva atau 35 mL/kg pakan pelet untuk pendederan benih, Enterobacter hormaechei K-C-1 sebanyak 25-35 mL/m3 media pemeliharaan larva atau sebanyak 35 mL/kg pelet, Bacillus sp strain K-L-5 sebanyak 25-35 mL/m3 media pemeliharaan larva dan untuk pendederan benih sebanyak 35 mL/kg pelet, dipergunakan untuk produksi benih ikan kakap putih (L. calcarifer) sehingga meningkatkan pertumbuhan, kelangsungan hidup, kesehatan dan imunitas ikan kakap putih serta mencegah terjadinya serangan penyakit pada ikan kakap, khususnya infeksi virus (VNN dan Iridovirus) dan infeksi bakteri (big bally disease dan black body disease).
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 09 Oktober 2023
- Detail
PROSES PEMBUATAN SEDIAAN ASTAXANTIN DARI UNDUR-UNDUR LAUT EMERITA SP SEBAGAI SUPLEMEN PAKAN
Invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan sediaan astaxantin dari undur-undur laut, Emerita sp menggunakan tahapan : (a) bahan, (b) pembersihan dari kontaminasi, (c) perebusan, (d) pendinginan, (e) pembekuan, (d) pengering-bekuan, (f) tahap ekstraksi, (g) evaporasi, (h) penambahan filler, dan (i) pengujian pada ikan. Tahapan ekstraksi dilakukan menggunakan 3 pelarut yaitu air, aceton (70%), dan n-hexan (70%) dengan perbandingan 2 : 3 : 5, dan diperoleh ekstrak astaxantin 1100-1800 ppm. Hasil pengujian sediaan astaxantin pada ikan hias diperoleh bahwa dosis sedaiaan astaxantin terbaik untuk ikan hias adalah sebesar 150 ppm dalam pakan.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 08 Oktober 2023
- Detail
METODE PRODUKSI HIDROKSIAPATIT GRANUL BERPORI
Suatu metode produksi untuk menghasilkan hidroksiapatit granul berpori sebagai material pengganti tulang (bone substitute) dan material pengisi (filler) dengan bentuk sferis yang dapat diproduksi secara kontinu sesuai kebutuhan produksi. Metode pembuatan hidroksiapatit granul berpori meliputi tahapan proses sebagai berikut: mempersiapkan suspensi serbuk hidroksiapatit dengan stabilisator biopolimer, menjaga larutan hidroksiapatit tetap homogen, mempersiapkan larutan crosslinker, meneteskan suspensi hidroksiapatit ke dalam larutan crosslinker, mengaduk larutan crosslinker yang berisi beads dengan kecepatan tertentu tanpa pemanasan sehingga menghasilkan granul, mencuci dan meniriskan granul lalu mengeringkan granul untuk selanjutnya disinter. Granul hidroksiapatit berpori yang dihasilkan berbentuk sferis berdiameter 0,5-2 milimeter dengan pori berukuran 200-500 nanometer (mikropori) dan 1-20 mikrometer (makropori).
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 06 Oktober 2023
- Detail
BIOPLASTIK AMPAS KOPI SEBAGAI MATERIAL TAHAN PANAS DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pembuatan produk komposit, khususnya berupa bioplastik yang berbahan baku kopi, asam poli laktat, gliserol dan sukrosa. Proses pembuatan bioplastik dimulai dengan menyiapkan ampas kopi, mengeringkan ampas kopi. Kemudian mencampurkan pati, gliserol, dan sukrosa menggunakan rheomixer sehingga menjadi pati thermoplastic, mencampurkan potongan pati thermoplastik dengan poli asam laktat, mencampurkan potongan pati termoplastik-poli asam laktat dengan ampas kopi, sehingga dihasilkan suatu produk bioplastik. Bioplastik invensi ini memiliki karakteristik thermogravic analysis sebesar 330-345%, water vapour transmission rate sebesar 7500- 12000 g/m.s.Pa, water uptake sebesar 3.5-5%, modulus young sebesar 250-420 MPa, elongasi sebesar 1.25-2.25 %, beban maksimal sebesar 0.20-0.325 kgf, dan kuat tarik 2.25-5 MPa.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 06 Oktober 2023
- Detail
MESIN INJEKTOR NUTRISI TELUR UNGGAS PRATETAS OTOMATIS
Invensi ini mengenai suatu mesin injeksi nutrisi telur tetas otomatis (in ovo feeding), untuk kegiatan injeksi yang biasanya dilakukan secara manual pada telur unggas bibit menjelang menetas. Injeksi yang dilakukan secara manual selain kapasitas yang rendah juga beresiko merusak cangkang telur, jarum injeksi menusuk embrio serta kurang presisi dalam pemberian dosis nutrisi. Konstruksi injektor unit terdiri dari: silinder pneumatik dua arah (double acting pneumatic cylinder), bagian injektor, pegas, mangkuk karet penyepit telur, dan tangka cairan nutrisi. Sedangkan silinder pneumatik dua arah (double acting pneumatic cylinder) dilengkapi dengan poros berlubang terbuat dari stainless steel dimana dibagian ujungnya dipasang jarum injektor. Mekanisme kerja mesin adalah sebagai berikut: tuas mendorong nampan telur pra-tetas sampai posisi telur tepat dibawah unit injektor, unit injektor turun sampai mangkuk karet silicon menekan telur sehingga posisi telur menjadi stabil, mangkuk karet silicon dilengkapi dengan pegas sehingga dorongan unit injektor tidak menyebabkan cangkang telur menjadi pecah, setelah telur pada posisi stabil dan tidak bergeser, jarum injektor menusuk cangkang telur pada kedalaman 8-10 mm untuk menginjeksikan cairan nutrisi sebanyak 0,5 ml. Kapasitas mesin ini antara 4000 sampai 9000 butir telur pra-tetas/jam dalam nampan tray telur disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran telur.
- Paten
- Publikasi
- - 05 Oktober 2023
- Detail
MATTER (Multi Account Table Top Exercise For Responders)
Dalam era optimalisasi teknologi nuklir sekarang ini, riset dan inovasi perlu dilakukan disegala bidang, tak terkecuali persiapan dan penanggulangan kedaruratan. MATTER (Multi Account Table Top Exercise for Responder) adalah produk riset dan inovasi berupa simulator Table Top Exercise yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. MATTER terdiri dari beberapa rangkaian modul yaitu intelligence module, definition module, encourage module, dan actions module yang kemudian akan menghasilkan pengambilan keputusan dan keputusan akhir dari suatu simulasi kedaruratan kasus. Simulator ini diciptakan dengan skenario realistis yang mungkin terjadi di suatu fasilitas nuklir yang disusun dengan cermat untuk menguji respon pengguna terhadap kedaruratan nuklir yang diskenariokan sesuai dengan peran yang dipilih oleh pengguna. MATTER memberikan kemampuan untuk merencanakan, melatih, dan mengevaluasi respons terhadap ancaman nuklir dengan presisi. Dengan antarmuka yang interaktif yang membuat pengguna dapat menyusun strategi kesiapsiagaan dan kedaruratan nuklir.
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 05 Oktober 2023
- Detail