Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
Aplikasi Pemodelan Zona Rawan Longsor Menggunakan Machine Learning
Program komputer “Aplikasi Pemodelan Zona Rawan Longsor Menggunakan Machine Learning” ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan membandingkan algoritma-algoritma ML untuk menghasilkan model LSM yang paling akurat. Pemodelan ini menggunakan 13 faktor penyebab longsor yang tersedia dan kumpulan data yang terdiri dari 822 catatan longsor resmi dan 822 titik non-longsor yang telah disiapkan. LSM yang dihasilkan diklasifikasikan ke dalam 5 tingkat kerentanan, dan dievaluasi melalui Area Under Curve (AUC) dari Receiver-Operating Curve (ROC) dan indeks statistik (sensitivitas, spesifisitas, presisi, skor F1, dan akurasi). Salah satu upaya pengembangan teknologi ini adalah untuk membuat LSM lebih cepat, efisien, dan dapat diotomatiskan dengan menggunakan metode ML. Hasil pemodelan dengan ML menunjukkan kinerja yang sangat baik dimana nilai AUC > 90%. Dengan hasil yang menjanjikan ini, model LSM berbasis ML dapat dimanfaatkan sebagai salah satu langkah mitigasi penanggulangan bencana tanah longsor.
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 15 Mei 2024
- Detail
KOMPOSISI SERAT NANO NILON6,6/Ag SEBAGAI MATERIAL ANTIBAKTERI
Invensi ini berhubungan dengan suatu komposisi serat nano nilon6,6/Ag sebagai material antibakteri. Komposisi serat nano nilon6,6/Ag ini terdiri dari bahan-bahan larutan nilon6,6 15 - 25% (b/b) yang dilarutkan dalam asam format atau campuran asam format dan asam asetat serta AgNO3 sebanyak 0,5-2% (b/b). Proses pembuatan serat nano dilakukan dengan melarutkan nilon6,6 dengan pelarut asam format dengan konsentrasi 15-25% (b/b) lalu diaduk selama 24 jam pada suhu ruang. Ditambahkan AgNO3 ke dalam larutan nilon dengan konsentrasi 0,5-2% lalu diaduk dalam kondisi gelap selama 2 jam. Pemintalan nanofiber dilakukan dengan metode electrospinning dengan parameter tegangan 20-25 kV, laju alir 1-5 μl/min, jarak ujung jarum ke kolektor sebesar 15-17 cm, dan kelembaban udara 46-55%. Serat nano yang dihasilkan dikarakterisasi memiliki ukuran diameter rata-rata sebesar <600 nm dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Eschericia coli dan Stapgylococcus aureus. Nanopartikel Ag pada serat nano terdistribusi secara merata pada permukaan serat nano nilon6,6 dengan ukuran <20 nm.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 14 Mei 2024
- Detail
ALAT KONTROL PADA PERANGKAT PENGISIAN KENDARAAN LISTRIK RODA DUA MENGGUNAKAN ANALOG CONTROL PILOT
Invensi ini berkaitan dengan suatu alat kontrol pada perangkat pengisian kendaraan listrik roda dua, lebih khusus lagi invensi ini berhubungan dengan perangkat pengisian baterai kendaraan listrik roda dua. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk mengakomodasi pengisian kendaraan listrik roda dua menggunakan analog control pilot agar dapat menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) yang aman, andal, dan efisien serta desain rangkaian yang memiliki respon cepat terhadap perubahan input atau kondisi beban. Alat kontrol pada perangkat pengisian kendaraan listrik roda dua menggunakan analog control pilot sebagaimana pada invensi ini terdiri dari mikrokontroler, modul isolasi digital, modul konversi protokol, modul komunikasi data, modul komunikasi RS-485, emergency stop, rangkaian analog control pilot, tusuk kontak pengisi daya, dan bagian modul aktuator dan indikator. Hasil pengujian alat ini dengan menggunakan baterai kapasitas 72 volt, dapat berjalan efisien selama selang waktu 2 jam.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 14 Mei 2024
- Detail
METODE PENYIMPANAN BENIH Eugenia uniflora L. MELALUI PERBEDAAN SUHU DAN KELEMBABAN SIMPAN
Invensi ini mengenai metode penyimpanan benih Eugenia uniflora L. yang tergolong dalam benih dengan sifat simpan rekalsitran yang tidak tahan lama disimpan. Invensi ini dilakukan untuk mempertahankan viabilitas benih di bawah penyimpanan dengan suhu dan kelembaban yang berbeda-beda. Sebelum dilakukan perlakuan penyimpanan benih, dilakukan proses pra-penyimpanan sebagai berikut: buah Eugenia uniflora L. yang telah masak dipanen, diproses hingga diperoleh benih siap pakai dengan menghilangkan daging buahnya, dicuci dengan air mengalir, dikering-anginkan dan diukur eRHnya secara bertahap mulai dari kelembaban benih 60,3%; 53,5% dan 47,4%. Proses penyimpanan benih dilakukan dengan invensi sebagai berikut: benih dimasukkan dalam kantong aluminium foil ber-seal di suhu ruang dengan suhu 24-25°C dan kelembaban benih 60,3% selama 2 minggu. Selanjutnya dilakukan penyemaian benih dalam media tanam berupa pasir untuk mengetahui daya kecambah benih Eugenia uniflorayang telah disimpan. Metode penyimpanan benih Eugenia uniflora ini tetap dapat mempertahankan daya kecambah dan viabilitas benihnya sebesar 100%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 14 Mei 2024
- Detail
FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN GRANUL EFFERVESCENT SARI BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L) SEBAGAI MINUMAN ANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETES
Invensi yang diajukan ini bertujuan untuk menyediakan proses formulasi granul effervescen sari mengkudu sebagai sediaan minuman antioksidan. Formulasi granul effervescent sari mengkudu sesuai invensi ini terdiri dari: serbuk sari mengkudu (15-20%), asam sitrat (10-12%), asam tartrat (20-25%), natrium bikarbonat (32-38%), PVP (0,5- 0,75%), stevia (3,0-3,5%), manitol (1,74-2,0%), aerosil (1-1,5%), Mg-stearat (3,5-4,0%), dan pewarna dan perasa (2,20-3,18%). Tahapan-tahapan proses menurut invensi ini yaitu; membuat sari mengkudu melalui proses pemeraman, mengenkapsulasi sari memngkudu yang ditambahkan maltodekstrin (1:1) dengan proses pengeringan semprot. Tahap selanjutnya adalah pembuatan granulasi asam terdiri dari serbuk sari mengkudu, asam sitrat, asam tartrat, manitol, perisa dan pewarna jeruk yang berfungsi sebagai penambah cita rasa serta gula stevia. Granulasi asam dihomogenkan dan diayak. Granulasi basa terdiri dari polivynilpirolidon (PVP) dan Na bikarbonat. Campuran basa kemudian diayak dan dikeringkan dalam oven pada suhu 50°C selama 15 menit kemudian. Kedua bahan garnulasi dicampur hingga homogen dan ditambahkan dengan aerosil dan magnesium sterarat. Granul kering yang dihasilkan diayak dengan ayakan nomor 18. Selanjutnya campuran granul dilakukan analisis karakteristik kimia, fisik, dan aktivitas antioksidannya.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 12 Mei 2024
- Detail
FORMULASI NANOEMULSI PESTISIDA BERBASIS MINYAK ATSIRI UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT BULAI DAN ULAT GRAYAK PADA TANAMAN JAGUNG
Invensi ini mengenai formulasi nanoemulsi pestisida berbasis minyak atsiri untuk pengendalian penyakit bulai dan ulat grayak pada tanaman jagung dan komposisinya, yang terdiri dari 1,5-2,5 % (v/v) formulasi nanoemulsi pestisida atsiri, 0,2-0,4 % (v/v) polisorbat 80, dan 97-98 % air. Aplikasi dilakukan dengan menyemprotkan campuran larutan tersebut ke bagian permukaan bawah daun tanaman jagung sebanyak 5 kali penyemprotan mulai umur 7 HST dengan rentang waktu 7 hari. Aplikasi formulasi nanoemulsi pestisida berbasis minyak atsiri pada tanaman jagung dapat digunakan untuk pengendalian penyakit bulai dan ulat grayak.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 07 Mei 2024
- Detail
METODE PELAPISAN TITANIUM NITRIT PADA PERMUKAAN SUBSTRAT BAJA KARBON NOSEL ROKET PADAT
Invensi ini mengatasi kekurangan dari invensi sebelumnya sekaligus mengungkap mengenai suatu proses dan metode pelapisan titanium nitrit menggunakan teknik PVD pada permukaan substrat baja karbon nosel roket padat. Metode pelapisan pada invensi ini terdiri dari dua tahapan yaitu tahapan persiapan dan proses pelapisan. Tahapan persiapan dimulai dengan mempersiapkan substrat pelapis, membersihkan dan meratakan permukaan substrat pelapis hingga rata seperti permukaan cermin. Tahapan selanjutnya adalah proses pelapisan menggunakan mesin pelapis PVD pada tekanan 0.2-0.25 Pa dengan dialiri gas argon sebesar 10-20 sccm pada suhu 200-300oC selama 2-4 jam untuk memperoleh substrat yang terlapis titanium nitrit TiN dan TiCN. Hasil pelapisannya memiliki ketebalan antara 3-6 μm, nilai konduktifitas termal produk setelah pelapisan sebesar 11.00–14.5 W/m-K untuk lapisan TiN dan TiCN paa substrat S45C dan AISI 4340. Pelapis titanium nitrit dengan konduktifita termal yang rendah pada invensi ini menghasilkan struktur yang padat pada permukaan lapisan sehingga mampu meningkatkan kekuatan adesivitas pada lapisan dan mengurangi porositas.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 06 Mei 2024
- Detail
ALAT DAN PROSES PRODUKSI LARUTAN TERAKTIVASI PLASMA MENGGUNAKAN ELEKTRODA KAUSTIK SERTA PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini mengenai alat dan proses untuk menghasilkan larutan teraktivasi plasma menggunakan elektroda kaustik. Proses yang digunakan berdasarkan pada prinsip permukaan elipsoid pada elektroda positif sebagai hasil dari reka kaustik terhadap permukaan elektroda. Sebagaimana partikel cahaya yang melewati medium berbeda menimbulkan efek kaustik, permukaan yang berupa layer-layer elipsoid mampu menghasilkan efek kaustik pada medan elektromagnet. Proses ini bisa menyebabkan plasma self-generated pada larutan sehingga larutan teraktivasi. Larutan yang dihasilkan memiliki nilai zeta potensial kurang lebih –20 mV dan ukuran partikel berkisar pada 400 nm. Karakteristik larutan hasil proses dengan metode dan alat ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas produk pada bidang pertanian, pangan, energi dan medis.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 03 Mei 2024
- Detail
METODE FUNGSIONALISASI LIGNIN DAN FORMULASINYA UNTUK APLIKASI BUSA KAKU POLIURETAN
Invensi ini dilakukan fungsionalisasi lignin melalui esterifikasi dengan asam glukonat yang merupakan senyawa ramah lingkungan dan tidak beracun untuk mengurangi hambatan steriknya. Dengan fungsionalisasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kelarutan dan reaktivitas lignin terhadap isosianat. Pada invensi ini, Esterifikasi lignin dilakukan dengan mereaksikannya dengan asam glukonat dengan perbandingan berat 1:2 – 1:3 selama 4-7 jam pada suhu 120oC. Selanjutnya, pembuatan busa kaku poliuretan dilakukan dengan mensubtitusi poliol komersial dengan larutan lignin teresterifikasi 2,5% - 15% berat. Subtitusi poliol komersial dengan lignin teresterifikasi hingga 5% tidak menurunkan kekuatan mekanik dari busa kaku poliuretan kontrol.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 02 Mei 2024
- Detail
BILOSOM EKSTRAK ALKALOID DAUN KRATOM DAN METODE PEMBUATANNYA
Invensi ini berhubungan dengan suatu bilosom ekstrak alkaloid daun kratom (Mitragyna speciosa Korth.) dan metode pembuatannya, khususnya menggunakan metode hidrasi lapis tipis dengan bahan fosfatidilkolin. kolesterol, stearilamin, dan sodium kolat sedemikian hingga dihasilkan bilosom ekstrak alkaloid daun kratom. Bilosom menurut invensi ini memiliki karakterisik ukuran partikel sebesar 150 – 250 nm; efisiensi pemuatan sebesar 50 - 100%; dan kapasistas pemuatan sebesar 3 – 10%. Metode pembuatan bilosom menurut invensi ini dilakukan melalui tahapan melarutkan ekstrak alkaloid daun kratom, kolesterol, stearilamin, dan L-fosfatidilkolin dalam pelarut kloroform, mengaduk dan memindahkan larutan dalam evaporator, melakukan evaporasi, menyimpan wadah evaporator dalam desikator, melakukan hidrasi dengan larutan sodium kolat dilanjutkan dengan evaporasi, melakukan hidrasi dalam sonikator penangas air, memindahkan suspensi dalam wadah lalu melakukan sonikasi, memisahkan bilosom hasil dari residu, memisahkan pelet yang mengandung bilosom, meresuspensi pelet yang mengandung bilosom dengan air, serta menyimpan suspensi bilosom ekstrak alkaloid daun kratom pada suhu 4 – 10 °C. Bilosom ekstrak alkaloid daun kratom yang dihasilkan menurut invensi ini dapat digunakan sebagai sediaan farmasi.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 02 Mei 2024
- Detail