Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten
B-1713/III.5.6/TK.11.2/6/2023

KARBON AKTIF DARI EKSTRAK MURNI BIOMASSA DAN APLIKASINYA SEBAGAI MATERIAL ELEKTRODA SUPERKAPASITOR

Invensi ini mengemukakan campuran ekstrak murni biomassa untuk produksi karbon aktif dan fabrikasi elektroda superkapasitor. Campuran ekstrak murni biomassa yang terdiri dari seluosa sebesar 29%, hemiselulosa sebesar 39%, lignin sebesar 28%, dan tanin sebesar 4%. Karbon aktif dari campuran ekstrak murni biomassa dihasilkan oleh aktivator fisik dalam satu atau 2 tahap proses produksi. Karbon aktif dari campuran ekstrak murni biomassa yang memiliki rata-rata diameter pori 2-4 nm untuk menghasilkan adsorpsi iodine minimal sebesar 500 mg/g dan luas area permukaan BET minimal sebesar 142 m2/g. Elektroda superkapasitor berbentuk sel koin dengan perbandingan karbon aktif:karbon aditif:perekat menyerupai perbandingan berat per berat (%) mendekati komposisi 80:10:10. Elektroda superkapasitor sesuai invensi ini dicirikan memiliki nilai kapsitansi minimal 15 F/g.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 23 Juni 2023
  • Detail
Desain Industri
B-2916/III.3.2/HK.00/6/2023

Alat Pembatas Kecepatan

Pemasangan perlengkapan dan komponen speed bump yang lebih mudah, Speed bump yang ramah pengendara baik siang dan malam dengan tambahan reflektor (warna dan bentuk), Speed bump memiliki bahan yang empuk, tidak keras, Speed bump memiliki desain pattern yang dapat mengurangi slip roda kendaraan, Speed bump memiliki karakteristik permukaan/profil khusus sehingga terasa nyaman dan aman saat dilewati kendaraan, Speed bump memiliki profil pattern yang memiliki kemampuan self cleaning sehingga akan mudah dibersihkan. Kegunaan Alat pembatas kecepatan digunakan sebagai alat untuk memperlambat atau mengurangi kecepatan kendaraan. Alat pembatas kecepatan digunakan sebagai alat untuk memperlambat atau mengurangi kecepatan kendaraan. Klaim: Bentuk, Konfigurasi dan Komposisi Garis

  • Desain Industri
  • Tersertifikasi
  • - 23 Juni 2023
  • Detail
Paten

SENSOR BERBASIS SIFAT LISTRIK UNTUK PENDUGAAN KERAPATAN, KEKERASAN, DAN KEKUATAN LENTUR KAYU TANPA MERUSAK YANG DILENGKAPI PENGHALAU DERAU

Invensi ini berupa sebuah sensor berbasis sifat listrik untuk pendugaan kerapatan, kekerasan, dan kekuatan lentur kayu tanpa merusak yang dilengkapi penghalau derau yang memiliki ciri pada pemasangan sekumpulan elektroda ground yang mengelilingi elektroda pengukur, sehingga derau liar kapasitansi (noise stray capacitance) dapat dihalau dan data pendugaan yang diperoleh memiliki kualitas yang lebih baik. Elektroda ground dipasag sejajar, berhadapan, maupun tegak lurus dengan elektroda pengukur. Elektroda ground yang dipasang sejajar dengan elektroda pengukur dipasangkan kabel yang terhubung dengan konektor. Sekumpulan elektroda ground inilah yang berfungsi sebagai penghalau derau pada invensi ini.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 23 Juni 2023
  • Detail
Paten

KOMPOSISI KOMPOSIT SERAT NANO PVA-KITOSAN-CU ASETAT SERTA METODE PEMBUATANNYA

Invensi ini berupa suatu metode pembuatan serat nano komposit PVA-Kitosan-Cu asetat menggunakan alat electrospinning. Proses pembuatan komposit serat nano ini dimulai dengan melarutkan secara terpisah PVA, Kitosan dan Cu astetat. Kemudian mencampurkan PVA, Kitosan dan Cu asetat dengan perbandingan berat tertentu dan mengaduknya selama 3 jam. Larutan PVA-Kitosan-Cu asetat kemudian dipintal menggunakan alat electrospinning dengan parameter tertentu. Pada awal pemintalan, parameter seperti laju alir, jarak ujung jarum dan kolektor, dan tegangan listrik divariasi sehingga diperoleh kondisi optimum. Komposit serat nano PVA-Kitosan-Cu asetat yang dihasilkan di ikat silang (crosslink) menggunakan campuran larutan glutaraldehid yang diencerkan dengan aceton. Diameter serat nano PVA 336 nm, komposit serat nano PVA- Kitosan 169 nm, komposit serat nano PVA-Kitosan-Cu asetat sebelum ikatan silang 205nm, dan komposit serat nano PVA-Kitosan-Cu asetat setelah ikatan silang 237nm. Cu asetat yang terdistribusi dalam badan serat serat nano PVA-Kitosan mempengaruhi diameter serat nano.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 23 Juni 2023
  • Detail
Paten
B-820/III.11.4/FR.04.00/5/2023

JAMUR ENDOFIT ASAL EUCALYPTUS DAN PROSES SERTA PRODUK EKSTRAKSI SENYAWA AKTIF ANTIVIRAL

Invensi ini berhubungan dengan suatu jamur endofit yang berasal dari jaringan tanaman Eucalyptus urophylla, proses ekstraksi dan produk ekstrak senyawa aktif daripadanya. Invensi ini berguna bagi pengendalian virus avian influenza, khususnya pada ayam. Keunggulan dari invensi ini adalah memiliki daya hambat yang sangat tinggi, di mana senyawa antiviral yang dihasilkan dari ekstrak jamur endofit Aspergillus flavus (KP02) mampu menghambat viabilitas virus avian H5N1 HPAI hingga 100%, bahkan dalam kerapatan partikel yang rendah.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 23 Juni 2023
  • Detail
Paten
NOMOR T- 1714/III.10.5/TK.11.02/6/2023

METODE PEMBUATAN KOMPOSIT TITANIUM DIOKSIDA-KITOSAN- FIBERGLASS UNTUK PENGHILANGAN PEWARNA ANIONIK DAN KATIONIK SECARA SIMULTAN

Invensi ini mengenai metoda pembuatan komposit fotokatalis dan adsorben pada penyangga fiberglass. TiO2 dan kitosan mampu menghilangkan senyawa organik berbahaya melalui proses fotokatalitik dan adsorpsi. Penggabungan kedua material ini menjadi adsorbenfotokatalis akan menciptakan material yang efektif untuk menghilangkan polutan berbahaya. Walaupun efektif, bentuk serbuk dari material tersebut kurang praktis dalam penggunaannya. Fiberglass adalah penyangga yang menarik karena memiliki ketahan kimia yang baik, dapat meneruskan cahaya, dan tidak seperti pelat kaca, fiberglass dapat menyesuaikan dengan wadah tanpa menghancurkan struktur secara keseluruhan. Dalam invensi ini, TiO2 dan kitosan digabung diatas permukaan fiberglass menggunakan teknik spray-coating membentuk komposit TiO2-Kitosan-Fiberglass. Aktivitas komposit hasil fabrikasi diskrining untuk penghilangan pewarna kationik metilen biru (MB), pewarna anionik metil oranye (MO), dan campuran keduanya. Kondisi optimum fabrikasi komposit yang mencakup rasio TiO2/Kitosan dan volume larutan yang disemprot telah diidentifikasi. Komposit hasil fabrikasi dengan kondisi optimum diuji lebih lanjut menggunakan reaktor alir dalam kondisi batch dimana persentase penghilangan MB dan MO mencapai 92-100% setelah tiga jam penyinaran. Persentase ini tetap dipertahankan setelah empat kali penggunaan kembali komposit yang menunjukkan bahwa komposit hasil fabrikasi memiliki kebolehulangan pakai (reusability) yang tinggi.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 22 Juni 2023
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN TEH CELUP BUAH KAYU ULES (Helicteres isora L.)

Invensi ini berkaitan dengan teh celup dari bahan serbuk buah kayu ules (Helicteres isora L.) sebagai minuman fungsional. Air seduhan buah kayu ules telah digunakan secara tradisional untuk mengobati penyakit perut, diare, dan memulihkan stamina. Hasil analisis kandungan fitokimia pada buah kayu ules menunjukkan adanya kandungan flavonoid, fenolik, dan bioaktivitas antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Hasil pengujian terhadap invensi ini menunjukkan bahwa teh celup buah kayu ules dapat diterima secara organoleptik dan aman dikonsumsi karena telah memenuhi standar kelayakan mutu bahan baku untuk seduhan yang diprasyaratkan dalam peraturan BPOM.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 21 Juni 2023
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN NANOFIBER NILON/TiO2 UNTUK FOTODEGRADASI SENYAWA ORGANIK DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan nanofiber komposit nilon/TiO2 menggunakan alat electrospinning yang dibuat dari nilon 25-30% (b/v) yang dikompositkan dengan nanopartikel titanium oksida (TiO2), dilengkapi dengan karakteristik yang dihasilkan. Metode pembuatan nanofiber komposit nilon/TiO2 dimulai dengan membersihkan limbah nilon menggunakan ultrasonic cleaner, mengeringkan limbah nilon di dalam oven, memotong limbah nilon yang telah kering tersebut menjadi berukuran 0,5- 3,0 cm. Proses fabrikasi nanofiber diawali dengan melarutkan limbah nilon sebanyak 25- 30% (b/v) dan nanopartikel TiO2 sebanyak 0,2-1,0 % (b/v) di dalam asam format dan asam asetat (dengan perbandingan asam format dengan asam asetat sebesar 3:1) dan mengaduk larutan tersebut hingga homogen. Nanofiber dibuat dengan memintal larutan komposit menggunakan alat electrospinning dengan parameter tertentu meliputi laju alir 0,1-1,0 mL/jam, jarak nozel dengan kolektor 15-20 cm, dan tegangan listrik 15-30 kV. Berdasarkan uji fotodegradasi, nanofiber komposit nilon/TiO2 memiliki kemampuan mendegradasi senyawa organik seperti zat warna metilen biru pada pH 4, 7, dan 9.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 21 Juni 2023
  • Detail
Paten
B-3206/III.3.1/HK.06/6/2023

TUNGKU PIROLISIS ULIR PUTAR MULTI UMPAN

Invensi ini berhubungan dengan alat pengurai bahan baku padat maupun cair secara termal menggunakan tungku pirolisis ulir putar yang dapat digunakan untuk mengolah bahan padat maupun bahan cairlainnya secara bersamaan. Tungku pirolisis ini dapat dioperasikan dengan dua atau lebih jenis umpan baik padatan maupun cairan,sehingga disebut dengan multi umpan. Bagian utama tungku pirolisis ulir putar multi umpan ini terdiri dari motor penggerak ulir, inlet pengumpan bahan padat, injektor umpan cair, outlet uap pirolisis, ulir putar, pemanas listrik, outlet produk padatan dan panelpengendali. Keunggulan tungku pirolisis ulir putar ini adalahmampu mengolah bahan baku padat dan cair secara bersamaan dan kontinu, dilengkapi dengan injektor umpan cair di zona pirolisis, dilengkapi sistem pengendali panas dan pengatur kecepatan putaran ulir, sehingga dapat dioperasikan untuk pirolisis lambat maupun pirolisis cepat yang menghasilkan tiga jenis produk sekaligus, yaitu produk padat berupa char, produk cair berupa minyak pirolisis dan produk gas bakar.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 21 Juni 2023
  • Detail
Paten
B-1416/III.11.4/FR.04.00/6/2023

PROPAGASI KLONAL KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

Invensi ini berhubungan dengan suatu proses dan media cair dalam proliferasi kalus embriogenik serta induksi akar dalam tahapan klonal tanaman kelapa sawit. Tahapan proses perbanyakan knonal kelapa sawit dalam invensi ini berkesinambungan seperti pada klaim 1, mulai dari sampling dan sterilisasi eksplan, menginduksi kalus, proliferasi kalus embiogenik menggunakan kultur cair, regenerasi embrio matang menjadi tunas, seleksi tunas dan induksi akar, seleksi planlet dan aklimatisasi, seleksi planlet dan pendewasaan benih normal dan penanaman di lapang, evaluasi buah nirmal dari benih klonal. Invensi komposisi media seperti pada klaim ke 2 terdiri dari Media cair proliferasi kalus embiogenik terdiri dari media MS degan penambahan Thiamine HCL 0.01-5 μM, Niacine 0.01-10 μM, Pyridoxine HCL 0.01–5 μM, 2.4D 0.01–50 μM, NAA 0.01-50 μM, glutamin 50- 100 μM, Casein Hydrolisat 0.1-5 %, Sukrosa 0.2-6% dan media induksi akar yang terdiri dari media dasar MS dengan penambahan NAA 0.01–50 μM yang dilengkapi bahan organic Casein hydrolisat 10–25%, sukrosa 0.3-8.5 %. Melalui invensi ini menghasilkan benih klonal kelapa sawit dengan tingkat abnormalitas buah rendah.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 20 Juni 2023
  • Detail