Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten
B-087/V/IP.02.00/12/2021

METODE UNTUK MEMPEROLEH MODEL PERTUMBUHAN TANAMAN PADI MENGGUNAKAN DATA SATELIT PENGINDERAAN JAUH RESOLUSI MENENGAH

Diungkapkan suatu metode untuk membuat model pertumbuhan tanaman padi menggunakan data satelit penginderaan jauh resolusi menengah, yang mana metode tersebut meliputi langkah-langkah menyiapkan perangkat dan bahan pengolahan data satelit resolusi menengah, melakukan koreksi data, penyusunan basis data Indeks 10Vegetasi (EVI) multitemporal, dan melakukan analisis spasial data EVI multitemporal.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 05 September 2022
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN KOMPOSIT NANOSELULOSA DENGAN NANO PARTIKEL TITANIUM DIOKSIDA SEBAGAI AGEN FOTOKATALITIK UNTUK DEGRADASI POLUTAN ZAT PEWARNA DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan komposit nanoselulosa dengan nano partikel titanium dioksida untuk degradasi fotokatalitik polutan zat pewarna dan produk yang dihasilkannya, dimana nanoselulosa berasal dari limbah biomassa seperti tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang difungsionalisasikan dengan titanium dioksida teknis yang diproses secara ramah lingkungan menjadi nano partikel sehingga lebih dan ekonomis namun memiliki efektifitas yang sama dibandingkan dengan nano partikel titanium dioksida komersial standard pro-analisis. Tujuan invensi ini adalah untuk menyediakan metode pembuatan komposit nanoselulosa dengan nano partikel titanium dioksida sebagai agen fotokatalitik untuk degradasi polutan zat pewarna dan produk yang dihasilkannya. Metode pembuatan menurut invensi ini terdiri dari tahapan proses melakukan delignifikasi selulosa untuk mendapatkan mikroselulosa, menghidrolisis mikroselulosa untuk memproduksi nanoselulosa, menghancurkan titanium dioksida teknis hingga menghasilkan nanopartikel titanium dioksida, dan membuat komposit nanoselulosa berbasis nano partikel titanium dioksida dengan ultrasonikasi. Komposit yang dihasilkan dari metode menurut invensi ini memiliki karakteristik material berupa ukuran titanium dioksida teknis hasil proses proses High Energy Ball milling adalah 123,2 ± 37,8 nm, dan ukuran nanoselulosa delignifikasi hasil hidrolis yang memiliki aspek rasio > 50 dengan panjang skala mikron dengan diameter 10-20 nm.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 05 September 2022
  • Detail
Paten

FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN BAHAN PEWARNAAN EKSTRAK SECANG (Caesalpinia sappan) SEBAGAI BAHAN PEWARNAAN ALTERNATIF UNTUK EVALUASI SPERMATOZOA

Invensi ini berkaitan dengan formulasi dan proses pembuatan pewarna bahan alam ekstrak batang secang (Caesalpinia sappan) sebagai bahan pewarnaan alami untuk pewarnaan alternatif pada evaluasi sel spermatozoa dimana bahan baku untuk pewarna tersebut mudah diperoleh, lebih murah dan ramah lingkungan. Tujuan invensi ini adalah untuk menyediakan formulasi dan proses pembuatan bahan pewarnaan ekstrak secang (Caesalpinia sappan) sebagai bahan pewarnaan alternatif untuk evaluasi spermatozoaformula bahan pewarna alami dari bahan secang sebagai bahan pewarna alternatif untuk pewarna sel spermatozoa. Invensi ini menyediakan formulasi bahan pewarna alami dari ekstrak batang secang yang mudah diperoleh di Indonesia, hemat biaya, warna yang baik, hasil yang tidak mengubah ukuran asli spermatozoa, dan ramah lingkungan, yang terdiri dari serbuk kayu secang, etanol teknis 95%, dan kalium hidroksida 10%. Proses pembuatan bahan pewarnaan ekstrak secang menurut invensi ini terdiri dari tahapan mengekstraksi serbuk kayu secang dengan melarutkan serbuk secang menggunakan etanol 95% selama 72 jam sambil diaduk secara terus menerus menggunakan alat shaker, menyaring hasil ekstraksi serbuk secang dengan kertas saring ukuran 41, mengevaporasi hasil penyaringan pada suhu 50°C hingga volume larutan berkurang menjadi 30-40% volume awal, dan menambahkan kalium hidroksida 10% ke dalam hasil evaporasi hingga menghasilkan larutan ekstrak secang.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 02 September 2022
  • Detail
Paten

FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN GEL PENYANITASI TANGAN TANPA ALKOHOL BERBAHAN AKTIF ENZIM LAKASE

Invensi ini berkaitan dengan suatu gel penyanitasi tangan, khususnya formulasi dan proses pembuatan gel penyanitasi tangan tanpa alkohol dengan memanfaatkan enzim lakase dari jamur pelapuk putih Trametes sp. Telah diungkapkan dalam invensi ini suatu formulasi penyanitasi tangan berbentuk gel, yang terdiri dari karbopol, trietanolamin, propilen glikol, natrium benzoat, vanillin, pengharum dan enzim lakase dalam konsentrasi 4-10% (v/v). Proses pembuatan penyanitasi tangan gel berbahan aktif enzim lakase tersebut dilakukan dengan melarutkan karbopol dalam air panas dan dihomogenkan. Kemudian trietanolamin, propilen glikol, natrium benzoat, vanillin, pengharum dan enzim lakase dimasukkan ke dalam larutan karbopol dan campuran dihomogenkan kembali. Penyanitasi tangan gel berbahan aktif enzim lakase hasil dari metode ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen Stapylococcus aureus dan Escherichia coli pada telapak tangan lebih dari 95%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 02 September 2022
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN SERBUK KOLAGEN DARI MEMBRAN KERABANG TELUR AYAM KAMPUNG

Invensi ini berkenaan dengan metode untuk menghasilkan serbuk kolagen dari membran kerabang telur ayam kampung dengan menghasilkan rendemen yang optimal. Aspek pertama dari invensi ini adalah metode ekstraksi kolagen dari membran kerabang telur ayam kampung yang dimulai dari memisahkan dan memotong membran kerabang telur ayam kampung, melarutkan membran dengan NaOH 0,1 M; menetralkan membran dengan air mengalir; mengekstrak membran dengan asam asetat; menyaring ekstrak membran dan dipresipitasi dengan NaCl 3,0 M; mensentrifuge ekstrak kolagen; melarutkan padatan hasil sentrifuge dengan asam asetat 0,5 M dan didialisis dalam asam asetat 0,1 M; mengeringkan larutan dengan freeze dryer selama 24 jam; dan mendapatkan serbuk kolagen membran kerabang telur ayam kampung. Serbuk kolagen ini memiliki nilai rendemen sebnayak 13,8% dan nilai uji koordinat warna L*: 95,75; a*:0,085; b*: 1,74, nilai kekentalan serbuk kolagen pada suhu 10ᴼC: 47,056 mPa.s; 15ᴼC: 42,044 mPa.s; 20ᴼC: 40,615 mPa.s; 25ᴼC: 38,278 mPa.s; 30ᴼC: 35,978 mPa.s; 35ᴼC: 31,445 mPa.s; 40ᴼC: 15,379 mPa.s; 45ᴼC: 0,851 mPa.s; 50ᴼC: 0,435 mPa.s dan nilai protein 25,1%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 31 Agustus 2022
  • Detail
Paten
B-2785/III.10.3/HK.01/8/2022

PROSES PEROLEHAN KEMBALI LOGAM-LOGAM BERHARGA DARI BATERAI BEKAS DENGAN PELINDIAN MENGGUNAKAN ASAM ORGANIK DAN REDUKTOR

Invensi ini berkaitan dengan metode untuk proses perolehan kembali (recovery) logam berharga dari baterai bekas, menggunakan reagen asam organik. Tujuan invensi ini adalah untuk mengatasi kelemahan invensi-invensi sebelumnya, dimana tujuan khususnya adalah menyediakan suatu proses perolehan kembali logam berharga dari baterai bekas yang tidak dapat dilakukan oleh teknik pirometalurgi-hidrometalurgi konvensional ini. Proses diawali dengan direndam, disaring, dipisah, dipotong, dilindi alkali, dan disaring. Konsentrat hasil pelindian dikalsinasi, dihaluskan, kemudian dimasukan kedalam reaktor yang berisi air yang selanjutnya diaduk, dipanaskan lalu dilindi dengan ditambahkan reagen pelindi asam organik dan reduktor. Hasil pelindian di saring hingga mendapatkan larutan kaya logam berharga dan residu. Larutan kaya logam berharga dianalisis menggunakan Induced Couple Plasma – Optical Emission Spectrometer (ICP-OES) hingga mengadapatkan persen ekstraksi emas diatas 98%. Teknologi ini mempunyai keuntungan yaitu ramah lingkungan, mengekstraksi logam berharga, konsumsi energi yang rendah, biaya rendah, manfaat ekonomi tinggi, manfaat sosial tinggi, dan manfaat lingkungan tinggi.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 31 Agustus 2022
  • Detail
Paten

BETON PENYIMPAN ENERGI TERMAL BERBASIS PHASE CHANGE MATERIAL (PCM) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini mengenai beton penyimpan energi termal berbasis Phase change material (PCM) dan proses pembuatannya. PCM dibuat dengan perbandingan massa 50% parafin dan 50% magnetit. Lebih khusus lagi PCM tersebut dienkapsulasi dalam tube tembaga yang ditanam dalam beton sehingga memiliki kemampuan menyimpan dan melepaskan energi termal. Invensi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan penggunaan energi yang berlebihan pada kontruksi beton pada bangunan. Proses pembuatan beton penyimpan energi termal berbasis phase change material (PCM) dilakukan dengan tahapan pencampuran parafin dan magnetit sehingga dihasilkan PCM (parafin-magnetit), kemudian tahapan membuat dan mencetak beton yang didalamnya ditambahkan tube tembaga yang merupakan media enkapsulasi, tahap akhir yaitu melakukan enkapsulasi. Beton penyimpan energi termal berbasis phase change material (PCM) yang dihasilkan memiliki distribusi temperatur pada suhu 80 oC menghasilkan temperatur pada beton berkisar 27-76 oC, nilai energi pembakaran/satuan massa 7100-7300 J/g, Hasil karakterisasi DSC didapatkan nilai entalpi H sebesar 52-56 J/g dan terjadi proses endotermik serta ekstormik sehingga berfungsi sebagai penyimpanan energi termal.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 30 Agustus 2022
  • Detail
Paten

METODE SINTESIS NANOLIGNIN ALKALI DARI DAUN TEBU DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini mengungkap mengenai metode sintesis nanolignin dari daun tebu dengan menggunakan campuran pelarut Tetrahidrofuran (THF) dan etanol. Metode invensi pada ini lebih sederhana, terjangkau, dan ramah lingkungan, yaitu terdiri dari menyiapkan serbuk lignin daun tebu, menyiapkan pelarut, mencampur, mengaduk, mendialisis, dan mengeringkan hingga mendapatkan nanolignin berbentuk serbuk kering. Produk nanolignin dari daun tebu hasil invensi ini dicirikan dengan kadar air antara 2,94-22,00% dan nilai rendemen hasil antara 51,24-67,86%. Nanolignin hasil invensi ini menunjukkan diameter partikel antara 126-169 nm dengan bentuk bulat seperti bola dan stabil terdispersi dalam aquades hingga 20 hari. serta menghasilkan nanolignin dengan luas permukaan yang lebih besar.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 30 Agustus 2022
  • Detail
Paten

FORMULA BIOPLASTIK BERBASIS AGAR, GLISEROL, DAN POLILACTIC ACID

Invensi ini berkaitan dengan suatu formula bioplastik berbasis agar, gliserol dan PLA terdiri dari agar 32,5-58,5%, gliserol 17,5-31,5% dan PLA 10-50%. Proses pembuatan bioplastik berbasis agar dengan tahapan pembuatan sebagai berikut: mempersiapkan bahan dasar agar, gliserol, PLA dan alat-alat pembuatan bioplastik; mencampurkan agar, gliserol dan PLA serta mengaduknya selama 2 menit dengan kecepatan 150 rpm; memindahkan campuran agar, gliserol dan PLA ke dalam alat pengaduk lain dengan kecepatan 10-20 rpm dengan suhu alat antara 130-150 °C; lalu disimpan di wadah penyimpan pada suhu kamar dan RH 50. Bioplastik berbasis agar, gliserol dan PLA memiliki karakteristik sebagai berikut kuat tarik sebesar 1,21±0,13 -3,44±0,35 MPa; elongasi sebesar 0,96±0,12-23,67±0,35%; WVTR 2334,74±226,04-3259,4±28,12 g/m2/hari; L* sebesar 47,76±2,68-75,80±1,55, a* sebesar 2,20±0,40-11,57±0,82, b* sebesar 25,37±1,18-44,99±1,47; opasitas14,86±1,73-40,68±3,11; dan kadar air 5,05±0,14–9,24±0,22%. Invensi ini dapat digunakan pada proses menggunakan mesin injection molding.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 27 Agustus 2022
  • Detail
Paten

FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN PEREKAT KEMPA DINGIN BEBAS FORMALDEHIDA DAN NON-ISOSIANAT BERBASIS POLIVINIL ALKOHOL, LIGNIN, DAN HEKSAMIN

Invensi ini berkaitan dengan formulasi perekat kempa dingin bebas formaldehida dan non-isosianat berbasis polivinil alkohol (PVOH), lignin, dan heksamin serta produk yang dihasilkannya. Perekat kempa dingin diformulasikan dengan PVOH, lignin kemurnian tinggi, dan heksamin. Pada invensi ini, perekat kempa dingin diformulasikan dari lignin dengan kemurnian lignin sebesar 95.3%, yang dilarutkan dengan aseton pada rasio 1:10, dicampur dengan larutan PVOH 15% (b/b) PVOH sebagai penguat, dan ditambahkan larutan heksamin 15% (b/b) sebagai agen pengikat silang. Perekat diformulasikan dengan kadar lignin yang berbeda yaitu 10.0%, 15%, dan 20%. Perekat kempa dingin bebas formaldehida dan non-isosianat berbasis PVOH, lignin, dan heksamin yang dihasilkan memiliki kadar padatan 19-26%, kekentalan 968-1895 mPa.s, dan suhu pengerasan pada 35-56°C. Perekat yang dihasilkan memiliki keteguhan rekat 0,35-0,95 MPa, keteguhan lentur 1230-4000 MPa, dan keteguhan patah 10-36 MPa. Kadar lignin dan lama waktu kempa dingin mempengaruhi kualitas perekat dan produk yang dihasilkannya. Perekat yang dikembangkan ini memiliki kekentalan tinggi yang memungkinkan diaplikasikan sebagai perekat kempa dingin bebas formaldehida dan non-isosianat untuk kayu lapis, sehingga tidak berdampak negatif terhadap manusia dan lingkungan.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 26 Agustus 2022
  • Detail