Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

SISTEM PRODUKSI HIDROKSIAPATIT GRANUL BERPORI
Invensi ini berkaitan dengan sistem produksi yang menghasilkan hidroksiapatit berbentuk granul berpori dimana produk yang dihasilkan akan digunakan dalam bidang ortopedi sebagai material pengganti tulang (bone graft) pada rekonstruksi kerusakan tulang serta dalam bidang kedokteran gigi sebagai material pengisi (dental bone filler). Suatu sistem produksi untuk menghasilkan hidroksiapatit granul berpori sebagai material pengganti tulang (bone substitute) dan pengisi (filler) yang terdiri dari alat pemasok atau feeder (1), alat enkapsulator (2) dan alat pematangan atau aging (3). Sistem produksi hidroksiapatit granul berpori dapat menghasilkan hidroksiapatit granul berpori dengan keseragaman bentuk dengan nilai sphericity factor (SF) 0,01 – 0,03 dan ukuran butir granul 400 sampai 1400 μm sehingga dapat digunakan sebagai material pengganti tulang pada rekonstruksi kerusakan tulang serta dalam bidang kedokteran gigi sebagai material pengisi.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 13 September 2022
- Detail

ALAT PENGIKAT EKSOSKELETON KAKI PADA TUBUH PENGGUNA
Invensi ini berhubungan dengan suatu alat pengikat eksoskeleton kaki pada tubuh pengguna yang terdiri dari tiga alat pengikat, yaitu alat pengikat pinggang yang berbentuk strap tali untuk mengikat bagian pinggang dan selangkangan, alat pengikat tungkai paha yang berbentuk lempengan bentuk-C ganda untuk atas dan bawah yang saling terhubung dengan strap tali bentuk-X, dan alat pengikat betis yang berbentuk lempengan bentuk-C ganda untuk atas dan bawah yang saling terhubung dengan strap tali bentuk-X, dimana masing-masing strap tali dapat disesuaikan ukurannya dengan ukuran tubuh penggunanya.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 13 September 2022
- Detail

METODE PEMBUATAN KAWAT NANO PERAK
Invensi ini adalah suatu metode pembuatan kawat nano perak untuk memperoleh material yang memiliki sifat inhibitor. Tahapan proses pembuatan kawat nano perak diawali dengan memanaskan larutan pertama berupa perak nitrat (0,10 M) hingga mencapai suhu 160ºC. Penambahkan campuran larutan polivinil pirolidon (0,15 M) dan besi (III) klorida (0,10 mM) ke dalam larutan pertama dengan menggunakan syringe pump dan diproses selama 2,5 jam. Semua larutan dilarutkan ke dalam pelarut etilen glikol. Larutan campuran dilakukan tahapan selanjutnya, berupa sonikasi selama 1 jam dengan penambahan aseton (1:1) dan sentrifugasi menggunakan etanol secara berulang karena kawat nano perak masih terbentuk gumpalan dan mengandung pengotor sehingga dapat menghilangkan sisa-sisa pengotor yang masih menempel di dalam kawat nano perak. Aspek selanjutnya dari invensi ini untuk melihat kawat nano perak yang dihasilkan dengan dilakukan karakterisasi menggunakan SEM.
- Paten
- Terdaftar
- - 13 September 2022
- Detail

Formulasi Starter Kering Bakteri Probiotik Lactobacillus plantarum dan Proses Pembuatannya
Invensi ini berhubungan dengan formulasi starter kering bakteri probiotik Lactobacillus plantarum dan proses pembuatannya, lebih khususnya menggunakan metode oven vakum. Formulasi starter kering bakteri probiotik Lactobacillus plantarum terdiri dari: bakteri asam laktat Lactobacillus plantarum; dan bahan pengisi, yang terdiri dari bubuk susu skim, monosodium glutamat, dan asam askorbat. Proses pembuatan starter kering bakteri probiotik Lactobacillus plantarum terdiri dari: menumbuhkan bakteri asam laktat Lactobacillus plantarum pada media MRS agar miring; menyiapkan seed culture bakteri Lactobacillus plantarum pada media MRS cair; menginokulasi seed culture ke dalam media fermentasi yang terdiri dari susu skim sebanyak dan menginkubasinya selama 16-20 jam; menambahkan bahan pengisi ke dalam kultur bakteri asam laktat; dan mengeringkan starter bakteri menggunakan oven vakum. Invensi ini menghasilkan starter kering bakteri probiotik Lactobacillus plantarum dengan kepadatan 1x107 sampai dengan 5x107 cfu/g.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 12 September 2022
- Detail

METODE AKLIMATISASI PLANLET Stevia rebaudiana Bertoni SECARA SEDERHANA MENGGUNAKAN STEK MIKRO
Invensi ini berkaitan dengan suatu metode aklimatisasi planlet Stevia melalui stek mikro pucuk dan buku hasil kultur jaringan. Tahapan-tahapan metode menurut invensi ini yaitu: menyiapkan eksplan sumber stek mikro, menyiapkan media tanam berupa boks plastik mika kemudian mengisinya dengan media tanam, menyiapkan stek mikro yaitu tunas pucuk dan buku, menanamnya pada media tanam, melakukan pemeliharaan di dalam ruang inkubasi, menyiapkan media aklimatisasi di nursery, melakukan aklimatisasi di nursery dan memelihara planlet hingga siap tanam di lapangan. Metode aklimatisasi Stevia menurut invensi ini memiliki tingkat keberhasilan sebesar 64-91%. Tanaman Stevia hasil aklimatisasi menurut invensi ini dapat ditanam di lapangan setelah dipelihara selama 2 bulan untuk menghasilkan bibit yang siap ditanam di lapangan.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 12 September 2022
- Detail

METODE EKSTRAKSI DEOXYRIBONUCLEIC ACID (DNA) TANAMAN SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) MENGGUNAKAN CAMPURAN DAPAR LISIS CETYLTRIMETHYLAMMONIUM BROMIDE (CTAB) DAN SODIUM DODECYL SULPHATE (SDS)
Proses ekstraksi DNA daun sagu (Metroxylon sagu Rottb) menggunakan campuran dapar lisis Cetyltrimethylammonium Bromide (CTAB) dan Sodium Dodecyl Sulphate (SDS) dilakukan untuk kajian keragaman genetik dalam rangka konservasi plasma nutfah hutan-hutan sagu. Invensi ini berkaitan dengan suatu metode ekstraksi daun tanaman sagu, baik dalam kondisi segar atau kering. Biasanya ekstraksi menggunakan metode Doyle atau menggunakan kit pasaran yang sudah tersedia. Pada pengukuran konsentrasi dan kemurnian diperoleh konsentrasi DNA pada sampel daun sagu berkisar dari 33,8 ng/μL - 1380,3 ng/μL dengan rentang nilai kemurnian 1,43 – 2,03. Pengukuran amplifikasi memperlihatkan sampel daun sagu dengan 7 primer SSR memiliki keberhasilan persentase amplifikasi hingga 100%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 09 September 2022
- Detail

DESAIN PRIMER UNTUK AMPLIFIKASI GEN PROTAMINE 1 (PRM1) DAN HEAT SHOCK PROTEIN FAMILY B MEMBER 9 (HSPB9) PADA SAPI BALI (Bos javanicus) DAN SAPI DONGGALA (Bos indicus)
Invensi ini berkenaan dengan desain primer untuk amplifikasi gen Protamine (PRM1) dan Heat Shock Protein Family B Member 9 (HSPB9) padaSapi Bali (Bos javanicus) dan Sapi Donggala (Bos indicus) menggunakan program komputer Primer3Plus (https://www.primer3Plus.com). Materi yang digunakan pada invensi ini adalah sampel DNA dari pejantan sapi Bali (4 ekor) dan Donggala (6 ekor). Desain primer pada invensi ini yaitu: PRM1-F: 5’- AGA TAC CGA TGC TGC CTC AC -3’ dan PRM1-R: 5’- AGG TGG CAT TGT TCG TTA GC -3’ serta HSPB9-F: 5’- TGG CCT TTA CTG AAC GGA AC -3’ dan HSPB9-R: 5’-TAG AGC CAC GGC TTC TGA AT -3’. Hasil analisis PCR dengan desain primer tersebut diperoleh single band amplikon sebesar 380 bp (PRM1) dan 399 bp (HSPB9). Hasil sekuensing pada gen PRM1 Sapi Donggala menunjukkan adanya satu titik mutasi di ekson 1 yaitu c.154G>T (R25I) yang berpotensi sebagai marka genetik sifat kualitas sperma. Selain itu, posisi basa ke-216 pada gen HSPB9 diketahui sebagai penciri genetik antara Sapi Bali dan Sapi Donggala.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 08 September 2022
- Detail

ALAT PENDETEKSI DINI TSUNAMI BERBASIS KABEL BAWAH LAUT
Alat Pendeteksi Dini Tsunami berbasis Kabel Bawah Laut berfungsi sebagai perangkat pendeteksi mitigasi bencana tsunami yang di dalamnya terdapat perangkat-perangkat pendukung deteksi dini Tsunami. Terdapat tiga komponen utama yaitu Main Tray (tatakan utama), Additional Tray (tatakan tambahan), dan perangkat-perangkat deteksi dini. Main Tray dan Additional Tray berfungsi sebagai tatakan untuk peletakan perangkat pendukung deteksi dini Tsunami seperti catu daya, sensor, perangkat elektronika dan telekomunikasi. Setiap komponen akan menempati tatakan yang dipisahkan oleh sekat berbentuk setengah lingkaran dengan bahan yang bersifat menyerap gangguan elektromagnetis sehingga membentuk kompartemen-kompartemen. Untuk mengakomodir kebutuhan dalam penempatan perangkat-perangkat tersebut, disediakan lubang-lubang baut dengan posisi yang disesuaikan agar dapat memperkuat peletakan komponen sehingga tidak mudah lepas dari tatakan. Seluruh bagian didesain sedemikian rupa beserta kompartemennya dengan mengedepankan aspek memiliki kekuatan struktur yang kuat sehingga dapat bertahan selama minimal 20 tahun, dapat menahan guncangan baik gempa, longsor bawah laut, maupun tsunami, dan memiliki kesesuaian dan ketahanan terhadap radiasi gelombang elektromagnetik
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 07 September 2022
- Detail

ALAT DAN METODE PENGELUPASAN PELAT ALUMINIUM PADA PROPELAN PADAT
Invensi ini berkaitan dengan alat dan metode pengelupasan pelat aluminium pada propelan padat. Aspek pertama invensi ini yaitu alat pengelupas pelat aluminium pada propelan padat. Alat ini terdiri dari suatu motor penggerak yang menggerakkan batang penarik, antara motor penggerak dan batang penarik ini dihubungkan dengan roda gigi. Terdapat juga batang penahan propelan yang berupa batang memanjang vertikal terhadap dudukan putar dimana dudukan putar berfungsi sebagai dudukan propelan. Batang penarik dilengkapi dengan penjepit yang menjepit ujung pelat aluminium pada propelan padat sehingga ketika berotasi sedemikian pada permukaan propelan padat, pelat aluminium dapat terkelupas tanpa meninggalkan cacat permukaan propelan. Aspek kedua yaitu metode pengelupas pelat aluminium pada propelan padat. Metode pada invensi ini memiliki langkah yaitu meletakan propelan pada batang penahan kemudian menjepit ujung lapisan pelat aluminium pada penjepit di batang penarik. Setelah ujung pelat aluminium terjepit dengan baik maka batang penarik diputar dengan kecepatan putar tidak lebih dari 30 rpm, langkah ini diteruskan sampai semua pelat aluminium lepas dari permukaan propelan padat.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 06 September 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN DAN PRODUK BIOSILIKA MESOPORI DARI DAUN BAMBU ANDONG SEBAGAI KATALIS PADA PIROLISIS α-SELULOSA
Invensi ini bertujuan untuk mengungkap mengenai suatu proses pembuatan produk silika mesopori yang menggunakan bahan baku daun bambu andong. Pembuatannya dilakukan dengan cara membakar daun bambu jenis andong, mencampur larutan NaOH, meneteskan secara perlahan campuran ke dalam larutan natrium silikat pada larutan surfaktan cetriamonium bromide (CTAB) dan ditambah HCl. Lalu larutan tersebut kemudian didiamkan hingga terbentuk gel dan dilanjutkan dengan proses menyaring, mencuci, mengeringkan, mengkalsinasi gel tersebut. Pada akhir proses didapat produk biosilika mesopori dalam bentuk padatan kering. Produk biosilika mesopori sebagaimana invensi ini dicirikan dengan adanya gugus fungsi Si-OH dan Si-O-Si (siloxane groups) pada biosilika mesopori yang terbentuk. Produk biosilika mesopori sebagaimana invensi ini mampu dimanfaatkan sebagai katalis pada proses pirolisis α-selulosa sehingga dapat menghasilkan kandungan hidrokarbon terbanyak sebesar 31,26% serta menaikan kandungan hidrokarbon total sebesar 6,82% dan menurunkan kandungan senyawa beroksigen sebanyak 3,1% dibanding tanpa penggunaan katalis.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 06 September 2022
- Detail