Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

FORMULA BIOPLASTIK BERBASIS AGAR, GLISEROL, DAN POLILACTIC ACID
Invensi ini berkaitan dengan suatu formula bioplastik berbasis agar, gliserol dan PLA terdiri dari agar 32,5-58,5%, gliserol 17,5-31,5% dan PLA 10-50%. Proses pembuatan bioplastik berbasis agar dengan tahapan pembuatan sebagai berikut: mempersiapkan bahan dasar agar, gliserol, PLA dan alat-alat pembuatan bioplastik; mencampurkan agar, gliserol dan PLA serta mengaduknya selama 2 menit dengan kecepatan 150 rpm; memindahkan campuran agar, gliserol dan PLA ke dalam alat pengaduk lain dengan kecepatan 10-20 rpm dengan suhu alat antara 130-150 °C; lalu disimpan di wadah penyimpan pada suhu kamar dan RH 50. Bioplastik berbasis agar, gliserol dan PLA memiliki karakteristik sebagai berikut kuat tarik sebesar 1,21±0,13 -3,44±0,35 MPa; elongasi sebesar 0,96±0,12-23,67±0,35%; WVTR 2334,74±226,04-3259,4±28,12 g/m2/hari; L* sebesar 47,76±2,68-75,80±1,55, a* sebesar 2,20±0,40-11,57±0,82, b* sebesar 25,37±1,18-44,99±1,47; opasitas14,86±1,73-40,68±3,11; dan kadar air 5,05±0,14–9,24±0,22%. Invensi ini dapat digunakan pada proses menggunakan mesin injection molding.
- Paten
- Pemeriksaan Substantif Tahap I
- - 27 Agustus 2022
- Detail

FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN PEREKAT KEMPA DINGIN BEBAS FORMALDEHIDA DAN NON-ISOSIANAT BERBASIS POLIVINIL ALKOHOL, LIGNIN, DAN HEKSAMIN
Invensi ini berkaitan dengan formulasi perekat kempa dingin bebas formaldehida dan non-isosianat berbasis polivinil alkohol (PVOH), lignin, dan heksamin serta produk yang dihasilkannya. Perekat kempa dingin diformulasikan dengan PVOH, lignin kemurnian tinggi, dan heksamin. Pada invensi ini, perekat kempa dingin diformulasikan dari lignin dengan kemurnian lignin sebesar 95.3%, yang dilarutkan dengan aseton pada rasio 1:10, dicampur dengan larutan PVOH 15% (b/b) PVOH sebagai penguat, dan ditambahkan larutan heksamin 15% (b/b) sebagai agen pengikat silang. Perekat diformulasikan dengan kadar lignin yang berbeda yaitu 10.0%, 15%, dan 20%. Perekat kempa dingin bebas formaldehida dan non-isosianat berbasis PVOH, lignin, dan heksamin yang dihasilkan memiliki kadar padatan 19-26%, kekentalan 968-1895 mPa.s, dan suhu pengerasan pada 35-56°C. Perekat yang dihasilkan memiliki keteguhan rekat 0,35-0,95 MPa, keteguhan lentur 1230-4000 MPa, dan keteguhan patah 10-36 MPa. Kadar lignin dan lama waktu kempa dingin mempengaruhi kualitas perekat dan produk yang dihasilkannya. Perekat yang dikembangkan ini memiliki kekentalan tinggi yang memungkinkan diaplikasikan sebagai perekat kempa dingin bebas formaldehida dan non-isosianat untuk kayu lapis, sehingga tidak berdampak negatif terhadap manusia dan lingkungan.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 26 Agustus 2022
- Detail

KOMPOSISI PESTISIDA NABATI EKSTRAK BIJI SUREN (TOONA SINESNIS) DAN METODE PEMBUATANNYA
Invensi ini berhubungan dengan pestisida nabati yang mengandung metabolit sekunder dari ekstrak biji tanaman suren (Toona sinennsi) dalam pengendalian hama daun pada tanaman sengon. Tahapan penelitian adalah penyiapan ekstrak biji, uji efikasi ekstrak terhadap serangga hama jenis Eurema spp yang menyerang tanaman sengon, uji fitokimia, mencari Letal dosis 50%, mengidentifikasi senyawa kimia yang beracun dengan GCMS. Biji suren yang telah kering dengan kadar air kurang dari 10% dihaluskan dengan alat blender kemudian diayak/disaring (±100 mesh, mengambil sample sebanyak 50-70 gram yang sudah dibungkus kertas saring kemudian dimaserasi dengan pelarut methanol 95% sebanyak 250-300 ml selama 7 (tujuh jam) pada suhu 70oC, hasil ekstrak dipekatkan pada alat Rotary Vaccum Evaporator pada suhu 3-40oC selama 2 – 3 jam, ekstrak hasil dari Rotary Vacum Evaporator dipekatkan ke dalam oven dengan 40oC selama 4 – 5 jam. Hasil ekstrak dianalisis kandungan metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, tannin, saponin dan steroid/triterpenoid dengan uji fitokimia dan mengindentifikasi senyawa kimia yang beracun dengan GCMS. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan, masing-masing 10 larva uji. Faktor pertama adalah ekstrak biji suren dan factor kedua adalah lima taraf konsentrasi dari ekstrak biji yaitu (0 mg/l , 9 mg/l , 15 mg/l,30 mg/l, dan 45 mg/l). Ektrak biji suren dengan dosis 30mg/l dapat menyebabkan mortalitas sebanyak 50%, sedangkan dosis 45 mg/l mortalitas sebesar 65% pada hari ketiga. Hasil CGMS Kandungan senyawa aktif yang teridentifikasi beracun terhadap serangga uji adalah delta-elemene 4,73%; alpha-copaene 1,22%; beta-elemene 2,55%; trans-caryophyllene 2,02%; gamma-elemene 1,25%; beta-cubebene 4,82% delta-gurjunene 1,16%; spathuleno 2,42%; benzene 1,25%; hexadecanoid acid 1,43%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 26 Agustus 2022
- Detail

METODE DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM HIDROPONIK DENGAN PENAMBAHAN BASAL DAN ARANG DARI BAHAN ORGANIK
Invensi ini berhubungan dengan cara pembuatan dan komposisi media tanam hidroponik berbentuk granula dengan penambahan basalt sintesis dan karbon organik melalui proses sonikasi dan pemanasan di dalam tungku pemanas. Komposisi media tanam hidroponik berbentuk granula menurut invensi ini terdiri dari tanah liat berukuran lebih kecil dari 0,04mm sebanyak 75-78% berat, basalt sintesis berukuran kurang dari 0,01 mm sebanyak 1-2,5% berat, dan karbon organik berukuran kurang dari 0,04mm sebanyak 21-22,5% berat. Sedangkan tahapan pembuatannya yaitu, penggilingan tanah liat, pengayakan, sintesis basal, pengarangan bahan organik, proses sonikasi basal dan karbon, pembuatan granula basal dan arang, pelapisan menggunakan tanah liat, dan pembakaran di tungku bakar. Media tanam hidroponik yang diperkaya basal sintesis dan arang organik berbentuk granula ini mampu mengurangi penggunaan nutrisi pada sistem bercocok tanam hidroponik.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 26 Agustus 2022
- Detail

KOMPOSISI MORTAR YANG BERBAHAN BAKU SEMEN BEKU DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berhubungan dengan komposisi mortar yang berbahan baku semen beku dan proses pembuatannya, khusunya proses aktivasi semen yang telah membeku dengan cara dihaluskan, direndam dengan bahan NaOH, dan dipanaskan. Mortar yang dihasilkan memiliki keunggulan kuat tekan yang lebih tinggi. Produk dan metode untuk mengaktivkan semen beku dengan cara dihaluskan, diayak lolos 350 mesh, direndam dengan larutan NaOH, dipanaskan variasi suhu 120oC, 150oC, 180oC, 210oC, dan 240oC, selama 2 jam, 4 jam dan 6 jam. Membuat mortar berbahan semen beku yang telah aktiv dengan komposisi: komposisi I adalah Semen beku aktiv sebesar 4-10 %, Semen murni sebesar 16-10 %, Pasir sebesar 800 gr, Air sebanyak 80–120 ml. Mengkarakterisasi sampel hasil uji kuat tekan dengan XRF. Produk mortar semen yang dihasilkan menurut invensi ini memiliki komposisi kimia yaitu SiO2 sebesar 35,138%, CaO sebesar 40,595%, Al2O3 sebesar 10,449%, Fe2O3 sebesar 5,637%, MgO sebesar 0,0%, TiO2 sebesar 0,456%, dan SO3 sebesar 0,338% dan kuat tekan yang lebih besar dibandingkan dengan menggunakan semen murni saja yaitu sebesar 136.00124 kg/cm2. Dengan demikian pembvuatan mortar dengan menggunakan semen beku dengan proses aktivasi penghalusan, perendaman bahan kimia NaOH, pemanasan suhu rendah telah memnuhi standar SNI 03-6882-2002.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 25 Agustus 2022
- Detail

ROTOR PERMANEN MAGNET TIPE INTERIOR DENGAN PENGAMAN MAGNET
Invensi ini berupa suatu sudu turbin air tipe aksial yang dirancang secara modular yang berupa sudu turbin modular dengan material insert dimana sudu runner, sudu pengarah dan hub sudu runner maupun hub sudu pengarah dibuat modular dan pada sudu runner serta sudu pengarah di-insert dengan material logam. Sudu runner dan sudu pengarah dibuat dengan bahan non logam (polimer, komposit, dan lainnya) dengan material insert logam yang berfungsi memperkuat struktur sudu sehingga lebih fleksibel dan kuat saat menerima beban kejut, dibuat modular dengan tujuan memudahkan dalam pembuatan, perakitan sudu turbin dan perawatannya, dengan perwujudan terdiri dari sudu runner, sudu pengaraht, hub sudu runner dan hub sudu pengarah lengkap dengan mekanisme poros turbin dan pengunci modul sudu pengarah, yang masing-masing komponen dirakit sedemikian rupa sehingga turbin aksial–GMP(generator magnet permanen) dengan kapasitas generator tetap dan variasi pada variabel head atau debit dapat diapplikasikan pada saluaran air tertutup maupun pada saluran terbuka lebih mudah direalisasikan tanpa harus membuat lagi sistem turbin-GMP secara keseluruhan tetapi cukup dengan penggantian modul sudu runner dan modul sudu-sudu pengarah.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 25 Agustus 2022
- Detail

SISTEM DAN METODE PENINGKATAN KADAR PROTEIN PADA PEMBUATAN SUSU KAMBING BUBUK
Invensi ini berkaitan dengan suatu sistem dan metode untuk menaikan kadar protein dan rasa susu kambing bubuk dengan menggunakan sari buah yang dilakukan dengan dua tahap proses pengeringan yang dihasilkan dari penggunaan beberapa alat, sehingga didapatkan susu kambing bubuk yang memiliki kadar protein hingga 11-14%. memiliki rasa yang disukai konsumen dan mempunyai penampakan susu bubuk yang menarik yang diproduksi dengan menggunakan alat yang hemat energi dan sederhana. Sistem dan metode peningkatan kadar protein pada pembuatan susu kambing bubuk terdiri dari menyaring susu kambing murni dengan penyaring, menampung sementara susu kambing segar di lemari pendingin, memanaskan dengan menggunakan alat pasteurisasi, mencampurkan dan memanaskan susu kambing hasil pasteurisasi dengan gula pasir dan sari buah, di dalam reaktor berpengaduk, memindahkan pasta pada loyang, kemudian menjemur pada pengering tenaga matahari, menghaluskan dengan mesin penghalus, mengayak susu kambing bubuk kering, mencampurkan serbuk susu halus, serbuk gula halus dan krimer nabati atau krimer non susu menggunakan alat pencampur kering, dan terakhir mengemas susu kambing bubuk berprotein tinggi dengan aneka rasa buah dengan alat pengemas sesuai kebutuhan.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 25 Agustus 2022
- Detail

EKSTRAKSI LOGAM TANAH JARANG DENGAN PELINDIAN BASA ORGANIK
Invensi ini berkaitan dengan suatu metode ekstraksi dengan pelindian logam tanah jarang dengan basa organik, lebih khususnya ekstraksi logm tanah jarang dari bahan baku berupa limbah magnet dengan cara pelindian menggunakan basa organik berupa monosodium glutamat sehingga menghasilkan larutan pelindian yang kaya logam tanah jarang secara selektif. Suatu ekstraksi serbuk magnet dengan metodenya dilakukan dengan melakukan pretreatment bahan baku berupa magnet dengan cara dipanaskan pada temperatur 400-600°C, selama 1-2 jam, menyiapkan serbuk magnet bekas, menyiapkan larutan basa organik, menjadikan satu wadah antara residu dan larutan basa organik, melakukan proses pelindian pada kondisi suhu kamar selama 22-25 jam, kemudian memisahkan larutan kaya grup logam tanah jarang dari produk sampingan hasil proses pelindian dengan proses filtrasi. Produk hasil proses pelindian memiliki kandungan logam tanah jarang dengan recovery diatas 20%.Suatu ekstraksi serbuk magnet dengan metode pelindian alkali terdiri dari tahapan-tahapan, menggiling bahan baku hingga berukuran lolos ayakan 100 mesh, menyiapkan larutan basa organik berupa larutan monosodium glutamat (MSG), mencampurkan bahan baku yang telah dihaluskan dengan larutan monosodium glutamat dalam suatu wadah, melakukan proses pelindian dengan cara mengaduk hasil campuran pada kondisi suhu kamar selama 22-25 jam, kemudian memisahkan larutan kaya grup logam tanah jarang dari produk sampingan hasil proses pelindian dengan proses filtrasi. Produk hasil proses pelindian memiliki kandungan logam tanah jarang dengan recovery sekitar 20%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 25 Agustus 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN GARAM INDUSTRI DENGAN PROSES PEMURNIAN GARAM RAKYAT MENGGUNAKAN CLASSIFIER, HYDROCYCLONE DAN ELUTRIATOR
Invensi ini berhubungan dengan teknologi proses pembuatan garam industri dengan proses pemurnian garam rakyat menggunakan classifier, hydrocyclone dan elutriator. Standar mutu garam industri dengan kadar NaCl minimal 97%, H2O maksimal 0,5%, kandungan Mg maksimal 0,06% dan kandungan Ca maksimal 0,06%. Proses pencucian garam rakyat ini dilakukan dengan menggunakan larutan garam pekat atau brine dengan kadar NaCl sekitar 24% dengan kadar ion pengotor yang sangat rendah. Bahan baku garam rakyat yang digunakan dapat diklasifikasikan menjadi K1 dengan kadar NaCl lebih dari 94%, K2 kadar NaCl 90-94% atau K3 kadar NaCl kurang dari 90%. Proses produksi garam industri dilakukan melalui tahapan pengecilan ukuran, pencucian tahap 1 menggunakan screw classifier, tahap 2 hydrocyclone dan tahap 3 elutriator. Cairan dan garam padat dipisahkan pada thickener dan centrifuge. Produk garam industri dikeringkan menggunakan fluidized bed dryer.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 25 Agustus 2022
- Detail

GUCI
Guci ini merupakan guci hias berfungai sebagai benda pajang/hias yang dibentuk dengan teknik putar menggunakan bahan keramik Stoneware. Dekorasi diambil dari seni hias tradisional Bali berupa motif mas-masan dan ganggongan yang dibuat dengan teknik ukir tembus guna memberikan kesan estetis. Ukuran guci hias : Tinggi 48 cm dan diameter 35 cm. Klaim Disain Industri : konfigurasi.
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 24 Agustus 2022
- Detail