Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

PROSES PEMBUATAN PARTIKEL MIRIP VIRUS L1 VIRUS HUMAN PAPILLOMA TIPE 52 SEBAGAI BAHAN BAKU VAKSIN PROFILAKTIK MENGGUNAKAN INANG Hansenula polymorpha
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan partikel mirip virus (virus-like particle/VLP) kapsid utama L1 dari virus human papilloma (HPV), khususnya HPV tipe 52, sebagai bahan baku vaksin profilaktik menggunakan sistem ekspresi Hansenula polymorpha NCYC 495. Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam invensi ini yaitu melakukan sintesis gen pengkode protein L1 HPV 52 untuk ekspresi heterolog pada Hansenula polymorpha, melakukan konstruksi L1 HPV tipe 52 dengan menyisipkan gen penyandi L1 HPV 52 pada daerah multiple cloning site (MCS) pada vector ekspresi pHIPH4_L152, pHIPX4_L152, dan pHIPZ4_L152, melakukan transformasi pada H. polymorpha dengan metode elektro-transformasi, melakukan analisis biomasa pada saat produksi protein L1 HPV 52, melakukan analisis copy number terhadap level ekspresi, dan melakukan analisis TEM untuk melihat distribusi ukuran partikel target dan bentuk VLP yang diharapkan. Proses pembuatan menurut invensi ini menghasilkan protein kapsid L1 HPV tipe 52 rekombinan berbentuk VLP dengan karakteristik ukuran 30-50 nm, membentuk kapsomer L1 pentamerik. Protein rekombinan tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku vaksin profilaktik untuk infeksi HPV.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 20 September 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN GENTENG KOMPOSIT BERBAHAN PARTIKEL BAGAS SORGUM DENGAN PEREKAT MOLASE
Invensi ini bertujuan untuk mengungkapkan suatu proses pembuatan genteng komposit berbahan partikel bagas sorgum dengan perekat molase. Produk menurut invensi ini dicirikan dengan material penyusun berupa komposit berbahan baku partikel bagas sorgum dan perekat molase. Proses pembuatan komposit untuk genteng ringan komposit berbahan baku partikel bagas sorgum terdiri dari: persiapan bahan partikel bagas sorgum, pencampuran partikel dengan perekat molase, pengeringan material campuran, pencetakan, dan pengkondisian. Produk genteng yang dihasilkan ini memiliki kelebihan yaitu ringan, kuat, dan cocok digunakan di berbagai model atap tempat tinggal.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 20 September 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN SERBUK EKSTRAK BETA GLUKAN JAMUR TIRAM PUTIH DAN PURIFIKASI ENZIMATIS
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan serbuk beta glukan berbahan baku ekstrak tepung jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Tujuan dari invensi ini adalah untuk memperoleh sediaan serbuk ekstrak beta glukan dari jamur tiram putih dengan lebih cepat namun rendemen hasil yang lebih banyak dan kandungan atau kemurnian beta glukan yang lebih tinggi. Tahapan ini diawali dengan mengekstrak beta glukan dari tepung jamur tiram putih dengan menggunakan digester gelombang mikro dalam suhu 100-160˚C selama 5-10 menit. Ekstrak kemudian dilanjutkan kedalam tahapan purifikasi secara enzimatis dengan menggunakan enzim α-amilase, protease dan amiloglukosidase dan terakhir dikeringbekukan untuk memperoleh serbuk beta glukan dari jamur tiram putih dengan rendemen 19-22% (b/b) dan kemurnian mencapai 37% (b/b).
- Paten
- Tersertifikasi
- - 20 September 2022
- Detail

BIOFOAM DARI MISELIA JAMUR RHIZOPUS OLIGOSPORUS DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkaitan dengan formulasi, proses pembuatan, dan produk biofoam dari miselia jamur Rhizopus oligosporus. Miselia jamur Rhizopus oligosporus ditumbuhkan pada suatu media yang terdiri dari serat daun nanas, tepung kedelai, CaCO3, dan air. Jamur Rhizopus oligosporus yang digunakan pada invensi ini diperoleh dari ragi tempe merk “Raprima”. Fungsi serat daun nanas adalah sebagai sumber karbon dan lignoselulosa sedangkan fungsi tepung kedelai adalah sebagai sumber nitrogen dan mineral bagi jamur Rhizopus oligosporus. CaCO3 berfungsi sebagai bahan pengisi sedangkan aquades berfungsi sebagai pengatur kelembapan. Inkubasi pada inokulum jamur Rhizopus oligosporus dilakukan pada suhu 27-30 oC 6-8 hari agar diperoleh biofoam dengan karakteristik yang baik. Selanjutnya biofoam yang telah terbentuk dipanaskan pada suhu 50-70 oC selama 48-72 jam dengan menggunakan oven untuk menghentikan pertumbuhan miselia jamur. Produk biofoam yang dihasilkan memiliki kadar air 7,193-7,53%; daya serap air 52,61-54,19%, sudut kontak 124,56-132,37 derajat; densitas 0,255-0,273 gr/cm3; sifat biodegradable 26,253-33,877% dan kuat tekan 1,16-1,33 MPa. Keterbaruan pada invensi ini terletak pada 1) jenis jamur yang digunakan pada pembuatan biofoam, yaitu jamur Rhizopus oligosporus, 2) formulasi komposisi biofoam, yaitu serat daun nanas, tepung kedelai, CaCO3, jamur Rhizopus oligosporus, dan aquades serta 3) metode pembuatan biofoam, yaitu diinkubasi pada suhu 27-30 oC selama 6-8 hari.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 19 September 2022
- Detail

ALAT UNTUK MENCETAK MI BERBAHAN DASAR TEPUNG GLUKOMANAN
Suatu pencetak mi berbahan dasar tepung glukomanan yang mudah digunakan, portabel dengan sistem mekanis sederhana, dengan cara menekan bahan mi dalam tabung bahan dan mi keluar melalui lubang cetakan yang ditampung langsung dalam wadah penampung mi terdiri dari rangka berbentuk kubus yang menopang semua komponen pencetak mi dimana pada bagian atas pencetak mi berbahan dasar glukomanan terdapat landasan pencetak yang didudukkan di atas rangka menopang tabung bahan adonan yang berfungsi untuk menampung bahan mi yang akan ditekan dengan penekan menggunakan pengungkit yang terhubung dengan batang penghubung yang terpasang pada poros penopang sehingga bahan berupa mi keluar melalui lubang cetakan yang dijepitkan pada bagian ujung bawah tabung bahan menggunakan penjepit yang dilengkapi dengan penyegel untuk mencegah kebocoran bahan. Pada bagian bawah pencetak mi berbahan dasar glukomanan ini terdapat wadah penampung perendaman mi yang berisi air basa mendidih yang diletakkan di atas pemanas.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 19 September 2022
- Detail

MARKA MOLEKULAR SNAP BERBASIS GEN TBL3-LIKE UNTUK IDENTIFIKASI JENIS KELAMIN TANAMAN SALAK (Salacca zalacca)
Invensi ini berkaitan dengan suatu set marka molekular snap berbasis gen TBL3-like untuk identifikasi jenis kelamin tanaman salak (Salacca zalacca). Proses identifikasi jenis kelamin tanaman salak (Salacca zalacca) menggunakan marka molekular SNAP berbasis gen TBL3-like dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (a) melakukan ekstraksi DNA, (b)membuat campuran reaksi PCR dengan (c) memasukkan tube berisi campuran larutan PCR dengan ke dalam mesin thermocycler, (d) menjalankan mesin thermocycler, (e) memvisualisasikan hasil PCR dengan elektroforesis.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 19 September 2022
- Detail

IMPLAN GIGI DENGAN TIGA SUDUT RUANG TULANG SERTA MODUL PUNCAKNYA TERTUTUP ERAT OLEH ABUTMENT PADAT
Invensi ini mengungkap mengenai suatu implan gigi yang memiliki tiga sudut ruang tulang serta modul puncaknya tertutup erat oleh abutment padat yang terdiri atas: 1) implan gigi/fixture, merupakan bagian yang tertanam dalam rahang, berbentuk menyerupai silinder berulir, dan berfungsi untuk menggantikan akar gigi. Juga terdapat 2) abutment padat, yang sebagiannya tertanam di dalam implan gigi dan bagian atasnya menonjol untuk meletakkan mahkota gigi. Pada bagian fixture menurut invensi ini memiliki tiga coakan/takik ruang penguncitulang/flute/bone chamber sebagai pengikat implan gigi agar tidak mudah berotasi setelah tertanam di tulang rahang. Implan gigi menurut invensi ini juga memiliki permukaan eksternal dengan jenis sandblasted, large grit, acid-etched implant surface (SLA). Di abutment padat ini terdapat berbentuk coakan/takik menyerupai segitiga untuk pengunci mahkota gigi juga terdapat suatu leher bawah abutmentyang berfungsi untuk mendistribusikan tegangan akibat beban mengunyah secara merata dan menghindari masuknya bakteri atau jaringan tubuh ke dalam celah implan gigi dan abutment padat.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 17 September 2022
- Detail

MUG
Mug keramik berlogo BRIN dengan gagang mikroskop terbuat dengan bahan galian yang terdiri dari : lempung, kaolin, kuarsa, feldspar dan bahan aditif lainnya. Kemudian ditutup dengan lapisan glasir transparan dengan menggunakan bahan : kaolin, kuarsa, feldspar, pewarna kimia dan bahan aditif lainya. Pada bagian tengah piring keramik dipasang logo BRIN sebagai nilai corporate identity BRIN yang kuat pada produk yang digunakan. Gagang pada Mug berlogo BRIN berbentuk mikroskop yang melambangkan tugas pokok BRIN dalam bidang riset. Penerapan dekorasi logo BRIN dan ornamen Padi dan Kapas adalah dengan menggunakan teknologi decal paper. Decal paper ditempelkan pada piring yang telah dibakar glasir transparan kemudian dibakar kembali dengan suhu pembakaran 800oC. Produk Mug keramik ini digunakan sebagai merchandise dan benda cinderamata yang dapat mewakili BRIN sebagai sebuah lembaga. Produk ini juga menjadi simbol teknologi tidak terpisahkan dari seni rupa serta industri kreatif yang cukup dekat dengan kehidupan manusia.
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 16 September 2022
- Detail

METODE EKSTRAKSI PEKTIN KULIT BUAH KAKAO YANG DIKARAKTERISASI DENGAN KANDUNGAN PREBIOTIK, ANTIDIABETES, DAN ANTIKOLESTEROL
Invensi ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan dari invensi sebelumnya sekaligus mengungkap mengenai suatu metode ekstraksi pektin dari limbah kulit kakao yang dikarakterisasi dengan kandungan zat aktif prebiotik, antidiabetes, dan antikolesterol. Metode ekstraksi menurut invensi ini terdiri dari mengekstraksi kulit buah kakao, mencacah, merendam, memanaskan, memeras, lalu memisahkan cairan ekstraksi dan substratnya, mengeringkan dan dilanjutkan dengan menggiling sehingga mendapatkan serbuk pektin. Kemudian serbuk tersebut dikarakterisasi dengan kandungan zat aktif prebiotik, antidiabetes dan antikolesterol. Berdasarkan pengujian lebih lanjut, proses karakterisasi prebiotik pada pektin kulit kakao ini menghasilkan nilai aktivitas prebiotik 0,13 - 0,19. Proses karakterisasi antidiabetes menghasilkan kandungan antidiabetes sebanyak 12,15±0,19 mg/mL pektin dan memiliki nilai aktivitas antidiabetes lebih dari IC50 enzim glukosidase, sedangkan proses karakterisasi antikolesterol menghasilkan aktivitas penghambatan kolesterol bebas berada pada 50,43%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 15 September 2022
- Detail

FORMULASI BIOPLASTIK BERBAHAN DASAR AGAR, GLISEROL, GELATIN SAPI
Invensi ini berupa suatu formulasi bioplastik dari agar dan gliserol dengan penambahan gelatin sapi dengan komposisi: 65 % agar, 35 % gliserol, 0%,1%,2%,3%,4%,5% gelatin sapi terhadap berat total. Metode pembuatan bioplastik pada invensi ini dilakukan dengan proses pencampuran agar dan gliserol dengan perbandingan 65:35 (w/w). Pada campuran tersebut ditambahkan gelatin sapi sebagai aditif dengan konsentrasi 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5% (w/w). Proses pencampuran menggunakan blender selama 3 menit. Selanjutnya melakukan proses melt-mixing pada Rheomix pada suhu 100℃ selama 5 menit. Sebanyak 15 gram hasil Rheomix dicetak menggunakan teknik kompresi pada suhu 135 °C selama 5-8 menit dengan tekanan 40 kgf/cm2 dan terbentuk lembaran bioplastik. Berdasarkan invensi ini, diperoleh bioplastik dengan karakteristik kuat tarik berkisar kuat tarik berkisar 21-26 MPa, elongasi 96-111%, kadar air 1,90-2,70%, ketahanan air 32-36%, uji biodegradable 52-60% menggunakan kapang Aspergillus niger.
- Paten
- Pemeriksaan Substantif Tahap I
- - 14 September 2022
- Detail