Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

METODE PEMBUATAN KOMPOSIT REDUCED GRAPHENE OXIDE/TITANIUM DIOXIDE (rGO/TiO2) DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan komposit Reduced Graphene Oxide/Titanium Dioxide (rGO/TiO2) ini dilakukan melalui tahapan pereaksian antara graphene oxide dengan titanium dioxide dengan teknik self-assembly nanomaterial dan pemanasan dengan microwave (microwave reduction) pada kondisi pH basa sehingga diperoleh material Reduced Graphene Oxide/Titanium Dioxide (rGO/TiO2) yang dapat digunakan pada aplikasi fotokatalisis seperti penguraian senyawa polutan. Metode pembuatan Reduced Graphene Oxide/Titanium Dioxide (rGO/TiO2) dimulai dengan pencampuran 50 mg TiO2 berfasa anatase dan 50 mL GO (0.5 mg/mL) yang terdispersi dalam aquades. Campuran kemudian diultrasonikasi dalam selama 30 menit dan diatur pH-nya hingga mencapai angka 9. Kemudian larutan GO/TiO2 dipanaskan dengan menggunakan microwave dalam microwave komersil selama 10 menit. Kemudian sisa pelarut air diuapkan. Padatan hasil pengeringan dicuci dengan air dan HCl hingga pH netral sebanyak 3 kali. Setelah dicuci, Reduced Graphene Oxide/Titanium Dioxide (rGO/TiO2) dikeringkan dan digunakan untuk pengujian fotokatalis terhadap senyawa Rhodamine-6G. Metode sintesis ini menghasilkan rGO dengan performa tinggi dengan metode yang relatif mudah dan mudah serta berpotensi digunakan untuk aplikasi fotokatalis seperti untuk penguraian limbah berwarna.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Hak Cipta

Sistem Edukasi Penerbangan dan Antariksa Berbasis Android (Edu Hub LAPAN)

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN MATERIAL REDUCED GRAPHENE OXIDE DENGAN MULTI-STEP THERMAL REDUCTION DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan Reduced Graphene Oxide (rGO) dengan multi-step thermal reduction untuk aplikasi elektrokimia seperti anoda baterai ion Litihum. Sintesis ini terdiri dari 2 tahap utama yaitu sintesis Graphene Oxide (GO) menggunakan metode Tour dan sintesis rGO dengan multi-step thermal reduction. Metode Tour menggunakan bahan dasar grafit yang dicampurkan KMnO4 dalam larutan H2SO4 dan H3PO4. Campuran dipanaskan pada temperatur 50 oC selama 12 jam, lalu didinginkan pada temperatur kamar dan dicampur air dengan penetesan H2O2. Campuran tersebut disentrifugasi dan dicuci dengan HCl dan air sebanyak 3 kali masing-masing. Setelah itu, GO didispersikan dalam air murni dan di-ultrasonikasi selama 5 jam. Multi-step thermal reduction diawali dengan pengeringan dispersi GO pada oven bertemperatur 60 oC selama 24 jam. GO yang sudah kering dipanaskan pada microwave dengan daya 900 Watt selama 2 menit. Setelah itu GO dipanaskan pada tungku bertemperatur 1000 oC dengan laju pemanasan 5 oC/menit dan penahanan selama 45 menit dalam atmosfer gas nitrogen. Metode sintesis ini menggunakan energi yang relatif rendah dan menghasilkan rGO dengan performa tinggi.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

KEMASAN MAKANAN BERBAHAN BAKU PELEPAH PISANG DENGAN PEREKAT KITOSAN DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu kemasan makanan lebih khususnya kemasan makanan yang berbahan baku pelepah pisang dengan perekat kitosan serta proses pembuatannya, sehingga dihasilkan kemasan makanan yang ringan dan kuat. Proses pembuatan kemasan makanan berbahan baku pelepah pisang pada invensi ini terdiri dari proses pembersihan pelepah pisang dari pengotor dilanjutkan proses pelunakan di dalam digester pada suhu 1000C selama 15-30 menit dan proses pengepresan dengan cold press. Selanjutnya pelepah pisang sebanyak 97-99% direndam di dalam larutan kitosan dengan konsentrasi 1-3% selama 1-3 jam. Setelah proses perendaman dilanjutkan proses penirisan dan pencetakan pada cetakan kemasan makanan pada suhu 120-2000C selama 5-20 menit. Selanjutnya, bahan hasil yang dicetak dikeluarkan dari cetakan. Material kemasan makanan yang ringan, dan kuat yang diperoleh menjadi alternatif kemasan makanan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN PIGMEN HITAM TAHAN TEMPERATUR TINGGI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan pigmen hitam tahan temperatur tinggi, lebih khususnya metode pembuatan pigmen hitam tahan temperatur tinggi berbasis mangan dan produk yang dihasilkannya, yang meliputi proses penggerusan mekanokimia dan kalsinasi sehingga tidak menghasilkan limbah atau material samping yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Pembuatan pigmen hitam diawali dengan tahapan preparasi awal berupa pengolahan batuan bijih mangan melalui penghancuran hingga menjadi serbuk bijih mangan yang selanjutnya dioksidasi untuk menghasilkan Mn2O3. Selanjutnya, serbuk Mn2O3 dicampurkan dengan serbuk Fe2O3 komersial pada komposisi tertentu melalui proses mekanokimia. Hasil dari proses mekanokimia tersebut kemudian dikalsinasi pada suhu dibawah 1100 oC sehingga menghasilkan produk pigmen hitam. Pigmen hitam yang dihasilkan berupa senyawa mangan ferit dengan kemurnian tinggi dan memiliki karakteristik yang tahan terhadap temperatur tinggi hingga 600 oC serta tahan terhadap korosi aq/ukuran partikel di bawah satu mikrometer. Keunggulan dari invensi ini berupa metode pembuatan pigmen hitam dengan kemurnian tinggi yang lebih efisien dan sederhana, suhu reaksi yang lebih rendah dan tidak menghasilkan limbah kimia berbahaya sehingga dapat diimplementasikan pada skala industri.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE REDUKSI VOID PADA PEMBUATAN PROPELAN KOMPOSIT UNTUK ROKET

Metode reduksi void pada pembuatan propelan komposit sebagai bahan bakar roket dengan tahapan sebagai berikut: menyiapkan bahan baku, memasukkan bahan baku serbuk dan bahan resin ke dalam oven pada suhu 60-70oC selama 1-2 hari, mengatur kondisi operasional reaktor (suhu, tekanan, kecepatan pengadukan), memasang hopper untuk memasukkan bahan baku, memasukkan bahan resin ke dalam reaktor (8-15%) dan mengaduk selama 10-50 menit, memasukkan bahan plasticizer (0-4%) dan mengaduk selama 10-50 menit, memasukkan bahan oksidator kasar (0-70%) dan mengaduk selama 10-50 menit, memasukkan bahan oksidator sedang (0-70%) dan mengaduk selama 10-50 menit, memasukkan bahan oksidator halus (0-70%) dan mengaduk selama 10-50 menit, measukkan bahan solid fuel (0-20%) dan mengaduk selama 10-50 menit, memasukkan bahan aditif (0-4%) dan mengaduk selama 10-50 menit, menambahkan bahan pereduksi void (0-2%) dan bahan pengeras (0,8-5%), kemudian mengaduk selama 10-50 menit, menuangkan campuran propelan dan mandrel ke dalam cetakan, memanaskan cetakan berisi propelan ke dalam oven pada suhu 60-80oC selama 2-5 hari sampai matang, mendiamkan cetakan berisi propelan pada suhu kamar selama 2-5 hari sampai tidak terjadi perubahan sifat fisik dan kekerasan, melepaskan mandrel dan propelan dari cetakan. Propelan yang dihasilkan memiliki void rata-rata di bawah 3% dengan diameter void paling besar adalah 1 mm.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE UNTUK MENDETEKSI DAN MENJEJAKI KARAKTERISTIK VISUAL MANUSIA BERGERAK BERBASIS REGRESI LINIER JAMAK DENGAN MENGGUNAKAN MULTIFITUR KOMBINASI WAJAH, POSTUR, WARNA, BENTUK, TEKSTUR DAN LOKASI

-

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

ALAT PRODUKSI GARAM DAN AIR TAWAR DENGAN PENYULINGAN AIR TENAGA SURYA

Setiap tahun permintaan garam nasional untuk konsumsi, industri, kesehatan adalah sangat tinggi. Pada tahun 2019 permintaan garam hingga mencapai 3,7 juta ton, sedangkan produksi garam nasional pada saat itu kurang dari 2 juta ton sehingga sisa kebutuhannnya diperoleh dengan impor. Beberapa teknologi proses pembuatan garam memanfaatkan proses termal seperti multi-stage flash (MSF), mechanical vapour-compression (MVC), multiple-effect evaporation (MEE) dan solar evaporation. Proses lainnya mengunakan membrane seperti reverse osmosis (RO), electro dialysis (ED), electrodialysis reversal (EDR). Serta proses kimia seperti ion exchange dan precipitation. Semua proses diatas mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga menjadi kendala untuk diterapkan dalam pembuatan garam di Indonesia. Adapun alat produksi baru akan diperkenalkan untuk mengatasi masalah di atas yaitu mengunakan penyulingan air tenaga surya efisiensi tinggi yang disusun secara bertahap dengan pola pengaturan operasi pengaliran air berbasis Programmable Logic Controller (PLC) atau micro-controller, sensor radiasi surya/suhu dan electric valves. Proses penyulingan air tenaga surya bertingkat menjadi suatu alat produksi untuk memproduksi garam dan air tawar. Suatu alat produksi garam dan air tawar dengan penyulingan air tenaga surya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi garam nasional.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

PENYULINGAN AIR TENAGA SURYA DENGAN KERANGKA KOMPOSIT

Sistem penyulingan air tenaga surya dengan kerangka komposit menurut konstruksinya terdiri dari kerangka utama (1), rangkaian layer-layer pembentuk ruang penyulingan air (2), rusuk penopang (3), rusuk penahan (4), saluran air masukan (1211), saluran air keluaran (1121), Saluran air hujan (1122), Seal penahan layer (5). Konstruksi kerangka (1) dan ruang penyulingan (2) diposisikan miring sehingga memungkinkan air masukan mengalir secara gravitasi melalui profile kerangka bagian atas (1211) merembes melalui layer lapisan kedua didistribusikan secara merata. Sinar matahari menembus layer lapisan pertama (21) memanaskan rembesan air hingga menguap dan mengembun pada layer lapisan pertama bagian dalam. Air embun meluncur secara gravitasi menempati saluran air keluar (112) bagian air tawar(1123). Sedangkan sisa air merembes yang tidak menguap meluncur menuju saluran air keluar air garam (1124). Kerangka penyulingan air dibuat dari bahan komposit atau komposit yang diperkuat dengan aluminium pada invensi ini. Profile kerangka bagian atas, bawah, kiri dan kanan disesuaikan dengan penempatan layer-layer ruang penyulingan, saluran air masuk, saluran air keluar dan unit penyulingan air tenaga surya dapat menjadi atap bangunan penopang; Semua upaya diatas dalam rangak untuk meningkatkan kinerja penyulingan air tenaga surya dan menjadi atap/genting bangunan serta menaikan keandalan ketika beroperasi ditempat dengan kondisi cuaca, tahan terhadap pengaruh lingkungan yang korosif.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

FORMULASI MEDIA TANAM PADA PERBANYAKAN UBI KAYU MENGGUNAKAN STEK PUCUK

Invensi ini berkaitan dengan media tanam pada perbanyakan ubi kayu menggunakan stek pucuk sedemikian hingga dapat meningkatkan daya hidup dan pertumbuhan ubi kayu pada saat pembibitan dan penanaman di lapang. Adapun media tanam pada invensi ini terdiri dari tanah dan pupuk dengan perbandingan 2 : 1, serta ditambahkan zat pengatur tumbuh sebanyak 1 ml/L. Selain itu, media tanam yang dihasilkan kemudian digunakan pada proses persiapan pembibitan ubi kayu. Proses persiapan ini terdiri dari tahapan: pemotongan bagian pucuk sepanjang 10-20 cm dari batang ubi kayu dengan jumlah mata tunas 3 selain pucuk; perendaman pucuk dalam larutan mengandung Atonik selama 1 jam; dan pemindahan pada media tanam.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail