Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Hak Cipta

Sistem Edukasi Penerbangan dan Antariksa Berbasis Android (Edu Hub LAPAN)

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN MATERIAL REDUCED GRAPHENE OXIDE DENGAN MULTI-STEP THERMAL REDUCTION DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan Reduced Graphene Oxide (rGO) dengan multi-step thermal reduction untuk aplikasi elektrokimia seperti anoda baterai ion Litihum. Sintesis ini terdiri dari 2 tahap utama yaitu sintesis Graphene Oxide (GO) menggunakan metode Tour dan sintesis rGO dengan multi-step thermal reduction. Metode Tour menggunakan bahan dasar grafit yang dicampurkan KMnO4 dalam larutan H2SO4 dan H3PO4. Campuran dipanaskan pada temperatur 50 oC selama 12 jam, lalu didinginkan pada temperatur kamar dan dicampur air dengan penetesan H2O2. Campuran tersebut disentrifugasi dan dicuci dengan HCl dan air sebanyak 3 kali masing-masing. Setelah itu, GO didispersikan dalam air murni dan di-ultrasonikasi selama 5 jam. Multi-step thermal reduction diawali dengan pengeringan dispersi GO pada oven bertemperatur 60 oC selama 24 jam. GO yang sudah kering dipanaskan pada microwave dengan daya 900 Watt selama 2 menit. Setelah itu GO dipanaskan pada tungku bertemperatur 1000 oC dengan laju pemanasan 5 oC/menit dan penahanan selama 45 menit dalam atmosfer gas nitrogen. Metode sintesis ini menggunakan energi yang relatif rendah dan menghasilkan rGO dengan performa tinggi.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

SELAI NANAS RENDAH KALORI DAN PROSES PEMBUATANNYA

Selai merupakan campuran gula, puree buah, dan air serta menggunakan pektin sebagai bahan pembentuk gel (European Union Council dalam Javanmard dan Endan 2010). Untuk membuat selai yang baik dibutuhkan kadar gula sebesar 65%, pektin sebesar 1% dan pH berkisar antara 3.0-3.3. Jika buah yang digunakan memiliki keasaman yang rendah, biasanya dilakukan penambahan asam sitrat (Sidhu 2012). Selai nanas menggunakan puree dari buah nanas yang telah dipisahkan dari bijinya. Proses pembuatan selai nanas dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan seperti puree nanas, gula, air, pengawet, asam sitrat, dan gelling agent. Bahan-bahan yang telah dicampurkan kemudian dipanaskan untuk menguapkan air yang terkandung. Selai nanas yang dihasilkan mengandung kalori yang rendah. Tiap sajian 1 sendok makan/14 gram mengandung 16,0 kkal.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap Lanjut
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

FORMULASI MEDIA TANAM PADA PERBANYAKAN UBI KAYU MENGGUNAKAN STEK PUCUK

Invensi ini berkaitan dengan media tanam pada perbanyakan ubi kayu menggunakan stek pucuk sedemikian hingga dapat meningkatkan daya hidup dan pertumbuhan ubi kayu pada saat pembibitan dan penanaman di lapang. Adapun media tanam pada invensi ini terdiri dari tanah dan pupuk dengan perbandingan 2 : 1, serta ditambahkan zat pengatur tumbuh sebanyak 1 ml/L. Selain itu, media tanam yang dihasilkan kemudian digunakan pada proses persiapan pembibitan ubi kayu. Proses persiapan ini terdiri dari tahapan: pemotongan bagian pucuk sepanjang 10-20 cm dari batang ubi kayu dengan jumlah mata tunas 3 selain pucuk; perendaman pucuk dalam larutan mengandung Atonik selama 1 jam; dan pemindahan pada media tanam.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN PROPELAN KOMPOSIT DENGAN KANDUNGAN PADATAN (SOLID CONTENT) SANGAT TINGGI

Proses pembuatan propelan komposit sebagai bahan bakar roket yang memiliki kandungan padatan (solid content) sangat tinggi melalui tahapan sebagai berikut: menyiapkan bahan baku, mengatur kondisi operasional reaktor (suhu, tekanan, kecepatan pengadukan), memasang hopper untuk memasukkan bahan baku, memasukkan bahan resin ke dalam reaktor, mengaduk resin selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan plasticizer, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan baku oksidator ukuran kasar, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan baku oksidator ukuran sedang, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan baku oksidator ukuran halus mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan solid fuel, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan serbuk pengikat, memasukkan bahan serbuk aditif, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan pengeras ke dalam campuran, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, menuangkan campuran propelan ke dalam cetakan, memasukkan mandrel, memanaskan cetakan berisi propelan ke dalam oven sampai matang, mendiamkan cetakan berisi propelan pada suhu kamar sampai tidak terjadi perubahan sifat fisik dan kekerasan, melepaskan mandrel dan propelan dari cetakan. Propelan yang dihasilkan dengan proses ini memiliki solid content 85-90%, dan kadar serbuk solid fuel bisa sampai 20%. Propelan dapat dicetak dengan baik dan memiliki viskositas di bawah 20.000 poise selama 3 jam setelah pencampuran.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 23 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PREPARASI KOLOID NANOPARTIKEL PERAK DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu komposisi produk koloid nano partikel perak pada berbagai konsentrasi serta menggunakan berbagai senyawa reduktor baik yang berasal dari kimia (asam askorbat, natrium borohidrat, trisodium sitrat), ekstrak tanaman, enzim, dan alga dan teknologi ultrasonografi. Koloid nano partikel perak ini tersusun dari bahan-bahan dasar seperti perak nitrat, zat pereduktor, senyawa pembatas (capping agent) dan stabilizer, senyawa pencangkok (grafting agent) dan media dasar yang berbasis air, minyak maupun pelarut-pelarut kimia. Dengan melihat komposisi tersebut, koloid nano partikel perak ini dapat diaplikasikan sebagai antibakteri pada berbagai produk seperti, farmasi, kosmetik, tekstil, alat-alat kesehatan, alat-alat elektronik, adsorben untuk penjernih air, cat, pestisida dan lain sebagainya. Hasil uji antibakteri menunjukan bahwa koloid nano partikel perak memiliki aktivitas antibakteri yang sangat baik terutama untuk bakteri patogen seperti E. Coli, S. Aureus, Pseudomonas, B. Substilis. Selain itu, hasil uji toksisitas menunjukan bahwa koloid nano partikel perak memiliki nilai relatif tidak berbahaya berdasarkan OECD tahun 2001, Peraturan Pemerintah RI No.74/2001 dan EPA tahun 1998.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 23 Desember 2020
  • Detail
Paten

PERANGKAT BERGERAK OTOMATIS DAN MODULAR PENSTERILISASI RUANGAN MENGGUNAKAN SINAR ULTRAVIOLET

Invensi ini berkaitan dengan perangkat pensterilisasi ruangan menggunakan sinar ultraviolet, yang dapat digerakkan secara otomatis dan manual. Perangkat ini terdiri dari kendaraan penggerak dan platform ultraviolet yang dipasang modular dan dapat melakukan disinfeksi bakteri dan virus pada ruangan atau area tertentu. Kendaraan penggerak pada invensi ini dilengkapi sekumpulan sensor untuk memetakan dan menentukan luasan area sterilisasi serta mikrokontroler yang terhubung ke unit pengendali jarak jauh. Sedangkan platform ultraviolet terdiri dari lampu ultraviolet utama dan lampu ultraviolet sekunder yang dipasang vertikal pada semua sisi. Lampu ultraviolet sekunder ditopang oleh rangka sekunder dan memiliki tiang sekunder yang dapat dinaikkan atau diturunkan sehingga lampu ultraviolet sekunder dapat berada di atas lampu ultraviolet utama untuk memperluas area sterilisasi. Platform ultraviolet juga memiliki tiang utama berbentuk teleskopik untuk menyesuaikan panjang lampu ultraviolet utama, serta memiliki lengan bentang untuk membentangkan atau mengatupkan lampu ultraviolet utama pada sisi kiri dan kanan untuk memperluas area sterilisasi. Mikrokontroler juga dipasang pada platform ultraviolet sehingga dapat dikendalikan jarak jauh. Kendaraan penggerak dan platform ultraviolet dapat bekerja secara terpisah ataupun dapat terintegrasi satu sama lain apabila kendara penggerak dan platform ultraviolet digabungkan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 23 Desember 2020
  • Detail
Paten

FORMULA INOKULUM KERING MENGANDUNG MIKROBA AMILOLITIK UNTUK FERMENTASI UBI KAYU DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkenaan dengan formulasi produk inokulum berbentuk serbuk kering mengandung bakteri asam laktat strain Pediococcus pentosaceus G6 minimal 107 CFU/gram sebanyak 50 – 100% dan atau khamir strain Candida tropicalis Tr7 minimal 104 CFU/gram sebanyak 0 – 50% yang memiliki aktivitas amilolitik tinggi untuk proses fermentasi ubi kayu. Invensi ini juga menjelaskan tahapan proses pembuatan inokulum yang meliputi tahapan mengisolasi bakteri asam laktat dan khamir dari produk fermentasi tradisional, menyeleksi bakteri asam laktat dan khamir dengan aktivitas amilolitik, membuat sediaan bnetuk kering dari bakteri asam laktat dengan menggunakan spray dryer dan khamir dengan menggunakan oven, serta memformulasi menjadi sediaan inokulum yang mengandung bakteri asam laktat dan atau khamir, sumber karbon berupa gula sukrosa dan pati. Sediaan inokulum diaplikasikan dalam proses fermentasi ubi kayu dengan dosis 15 gram untuk 100 kg ubi kayu segara salama 12 – 24 jam sehingga dihasilkan produk tepung ubi kayu dengan kandungan karbohidrat minimal 87% dan kandungan antinutrient asam sianida maksimal 10 ppm.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 23 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN PROPELAN KOMPOSIT DENGAN DISTRIBUSI PARTIKEL YANG MERATA DENGAN PENGGUNAAN HOPPER

Metode pembuatan propelan komposit dengan distribusi partikel yang merata dengan penggunaan hopper melalui tahapan sebagai berikut: menyiapkan bahan baku, mengatur kondisi operasional reaktor (suhu, tekanan, kecepatan pengadukan), memasang hopper untuk memasukkan bahan baku, memasukkan bahan resin ke dalam reaktor, mengaduk resin, memasukkan bahan plasticizer, mengaduk campuran, memasukkan bahan baku oksidator ukuran kasar melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan baku oksidator ukuran melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan baku oksidator ukuran halus melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan solid fuel melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan bahan pengikat, memasukkan bahan serbuk aditif, mengaduk campuran, memasukkan bahan pengeras ke dalam campuran, mengaduk campuran, menuangkan campuran propelan ke dalam cetakan, memasukkan mandrel ke dalam cetakan, memanaskan cetakan berisi propelan ke dalam oven sampai matang, mendiamkan cetakan berisi propelan pada suhu kamar sampai tidak terjadi perubahan sifat fisik dan kekerasan, melepaskan mandrel dan propelan dari cetakan. Propelan yang dihasilkan memiliki distribusi partikel merata dengan perbedaan berat jenis kurang dari 3%. Propelan dapat dicetak dengan baik, memiliki viskositas kurang dari 20.000 poise dalam rentang 0-4 jam.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 23 Desember 2020
  • Detail
Hak Cipta

Aplikasi Android untuk Smart Innovated Ventilator Indonesia (SI-Venesia)

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 21 Desember 2020
  • Detail