Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Pembuatan Pekatan Dan Bubuk Isolat Protein Dari Kacang-Kacangan Terfermentasi Oleh Inokulum Rhizopus oligosporus Strain C1 Dan Inokulum Campuran Rhizopus sp Sebagai Fortifikan Asam Folat Alami
- Paten
- Tersertifikasi
- - 25 November 2016
- Detail

MINUMAN HERBAL BERBASIS LIDAH BUAYA (ALOE VERA)
Invensi ini berhubungan dengan suatu minuman fungsional, khususnya berupa minuman herbal berbahan dasar lidah buaya (aloevera)yang diformulasi dengan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, lengkuas, kunir putih, dan tanaman berkhasiat lainnya sehingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh; dan proses pembuatannya. Invensi ini juga mengungkapkan proses pembuatan minuman herbal lidah buaya yang meliputi tahapan sebagai berikut : menimbang masing masing bahan yaitu lidah buaya, jahe, kunir putih, kunyit dan lengkuas dan mencuci nya, lalu mengupas bahan dan mengambil dagingnya kemudian dicuci dengan air mengalir dan ditiriskan, menghancurkan daging lidah buaya dengan menggunakan alat penghancur makanan, mengekstraksi bahan rempah dengan menggunakan air, mencampur lidah buaya yang telah dihancurkan dengan ekstrak rempah-rempah dan gula pasir, melarutkan herbal yang dipanaskan pada suhu 85-95 oC selama 20-30 menit dengan pengadukan secara konstan, dan menambahkan carboxymethylcellulosa (CMC), asam sitrat, garam, Na-Benzoate dan madu. Sehingga dihasilkan minuman fungsional herbal berbasis lidah buaya dan rempah-rempah.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 25 November 2016
- Detail

Serbuk Saus Salad Berbahan Dasar Inulin Terfermentasi Oleh Bakteri Asam Laktat Dan Proses Pembuatannya
Invensi ini berkaitan dengan produk serbuk saus salad (salad dressing) serta proses pembuatannya. Salad dressing serbuk menurut invensi ini memiliki komposisi yang mengandung hidrolisat inulin terfermentasi terhitung sebagai fruktooligosakarida (FOS), gelatin, saus tomat, skim, bubuk kuning telor, bahan penyedap, mustard, sukrosa dan asam (sitrat). bi dahlia untuk memperoleh FOS sebagai sumber serat pangan.Proses pembuatan serbuk salad dressing menurut invensi ini melalui tahapan-tahapan pencampuran bahan formulasi), homogenisasi, pengeringan, penghalusan partikel, pengayakan lolos 60-80 mesh dan pengemasan. Serbuk salad dressing ini memiliki keunggulan dalam hal penyajian yang praktis dan memiliki kapasitas pengikatan kolesterol sebesar 13-21 mg/g total serat.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 25 November 2016
- Detail

METODE PEMBUATAN LAPISAN DIFUSI GAS PEMFC MENGGUNAKAN SERBUK DAN POTONGAN SERAT KARBON DARI BAHAN ALAM
Suatu metode pembuatan lapisan difusi gas (GDL) untuk PEMFC menggunakan serbuk dan potongan serat karbon dari bahan alam yang terdiri dari: tahap pertama pembuatan serbuk dan potongan serat karbon konduktif dan berpori (10) yaitu mengkarbonisasi serat alam menjadi karbon konduktif dan berpori melalui pirolisis dalam tungku udara terbatas atau gas inert (gas N2/Argon) pada suhu 450oC-500oC selama 1-3 jam hingga terbentuk arang dan dilanjutkan pirolisis dalam tungku yang dialirkan gas nitrogen (N2) pada suhu 1300oC-2000oC; tahap kedua pembentukan adonan (11) yaitu: melarutkan etilen vinil asetat (EVA) dan polietilen glikol (PEG) dalam silen dengan pengadukan dan pemanasan secara simultan pada suhu 60oC-90oC selama 10-30 menit, kemudian menambah ke dalamnya serbuk dan potongan serat karbon dengan pengadukan dan pemanasan pada suhu 60oC-90oC selama 40-60 menit dan melanjutkan pada suhu sekitar 200oC selama 20-30 menit; tahap ketiga pembentukan lembaran komposit karbon (12) yaitu mencetak adonan campuran karbon menjadi lembaran komposit karbon dengan teknik cor membentuk lembaran dalam rentang waktu 5-30 detik, mengeringkan pada suhu ruang, lalu meratakan permukaan menggunakan teknik roling dengan tebal tertentu untuk mendapatkan lembaran dengan tebal 0,2-0,4 mm; tahap keempat memberikan lapisan hidrofobik (13) dengan teknik pencelupan dalam suspense hidrofobik 10%-30% selama 5-20 menit, mengeringkan pada suhu ruang, selanjutnya memanaskan pada suhu 330oC-380oC selama 20-60 menit hingga mendapatkan GDL konduktif, berpori, rata kedua permukaannya dan hidrofobik.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 25 November 2016
- Detail

BLOK REM KOMPOSIT DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkaitan dengan suatu komposit untuk komponen kereta api. Khususnya, merupakan kampas blok rem komposit untuk kereta api yang mengandung bahan hayati. Komposisi blok rem komposit menurut invensi ini terdiri dari campuran alumunium oksida (Al2O3), grafit, barium sulfat (BaSO4), fenolik resin, kalsium hidroksida (Ca(OH)2), serbuk besi (ferrum), nitrile butadiene rubber (NBR), serat alam (sabut kelapa, sisal, atau tandan kosong kelapa sawit), serta bahan alam yang ditujukan untuk bahan pengganti grafit (arang tempurung kelapa dan arang cangkang buah kelapa sawit). Pembuatan kampas blok rem komposit diawali dengan proses penyaringan; pencampuran semua unsur pembentuk kecuali serat alam; pengadukan dan penambahan serat alam; pencetakan, penekanan panas; dan pengovenan.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 20 Oktober 2016
- Detail

SISTEM INSTRUMEN DAN METODE PEMECAH BALON ATMOSFER MENGGUNAKAN PEGAS DAN KAWAT PANAS DENGAN MODA TERPROGRAM
Telah dijelaskan sistem dan metode pemecah balon atmosfer yang diperlukan pada pengukuran profil vertikal parameter atmosfer menggunakan wahana balon. Untuk menentukan capaian ketinggian balon yang ingin dicapai, digunakan sistem instrumen pemecah balon menggunakan tombak berujung runcing dan kawat pemanas yang dengan moda terprogram. Dengan sistem pemecah balon ini, balon tidak terbang terlalu tinggi dan bergerak secara bebas yang dapat mengganggu lalu lintas penerbangan. Pemecah balon ini dikendalikan oleh mikrokontroler dengan program perangkat lunak yang ditanam didalamnya. Program ini mengaktifkan saklar transistor yang mengalirkan arus listrik DC ke kawat pemanas secara otomatis berdasarkan perbandingan nilai batas dengan nilai pembacaan sensor baik sensor tekanan maupun ketinggian, maupun secara manual dari segmen bumi. Dalam desain ini kawat pemanas yang digunakan berbahan wolfram atau nikelin ditempelkan pada senar serta lubang kawat panas yang tegak lurus dengan lubang senar. Senar berfungsi sebagai penahan jeruji terhadap gaya regang pegas serta sebagai pengikat parasut bagian atas. Mikrokontroler mengendalikan aktif putus senar melalui kawat panas sesuai dengan nilai ketinggian, waktu dan tekanan yang telah ditentukan maupun dari kendali manual dari segmen bumi.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 18 Oktober 2016
- Detail