Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
SISTEM PENYEMAIAN INTI HUJAN BUATAN MODEL BLASTING KE AWAN DENGAN ROKET TERINTEGRASI RADAR CUACA
Invensi ini berkaitan dengan sistem penyemaian inti hujan buatan model blasting ke awan menggunakan roket yang terintegrasi dengan radar cuaca. Peluncuran roket (koordinat dam waktu terbang) terintegrasi dengan radar secara otomatis. Pengaturan akurasi sasaran roket dipandu dengan GPS dan dikontrol dari stasiun bumi. Roket dapat diluncurkan simultan atau tunggal, dapat dari launcher bergerak atau statis. Roket dapat diluncurkan pada siang hari atau malam hari. Roket dapat diluncurkan di laut maupun padat penduduk. Sistem keamanan roket dilakukan berlapis dengan menggunakan parasut ganda dan diberi lampu untuk penanda. Roket memiliki kemampuan menyemai pada ketinggian maksimal 12.000 kaki dengan beban inti semai hujan 1 (satu) kg, diameter 50 mm sampai dengan 100 mm.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 22 September 2016
- Detail
SISTEM OTOMATIS PELACAK OPTIK-RF WAHANA TERBANG
Invensi ini dirancang untuk mendapatkan besaran sudut elevasi dan azimuth dari pelacak wahana terbang. Sistem ini menggunakan mode ganda dimana pelacakan pertama dilakukan dengan sistem kamera dan pelacakan berikutnya dilakukan dengan sistem frekuensi radio. Sistem kamera terdiri dari sebuah kamera dan pemroses gambar dimana sistem deteksi kuat sinyal frekuensi radio terdiri dari lima buah antena pengarah helical yang dipasang secara silang sudut melebar dan sebuah pemroses RF. Suatu algoritma dikembangkan untuk memproses gambar dan sinyal RF sehingga pelacakan yang berurutan tersebut bisa dilakukan dengan cepat dan akurat. Data elevasi dan azimuth dari motor mekanik yang diperoleh oleh sensor sudut atau rotasi kemudian disimpan pada memori dan ditampilkan di layar komputer.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 22 September 2016
- Detail
SUATU ALAT UNTUK MELACAK WAHANA TERBANG MENGGUNAKAN TIGA BUAH SENSOR PANAS YANG DIPUTAR
Invensi ini dirancang untuk mendapatkan suatu alat petacak dan penjejak (seeker) yang ditempatkan pada rudal_ yang bekerja dengan cara mendeteksi panas yang dihasilkan dari wahana terbidik. AIat ini menggunakan 3 buah teleskop yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai bidang pandang dan cakupan kerja yang relatif Iuas di mana fensa-lensanya sensitif meneruskan sinar infra merah menengah dan mempunyai sensor thernopiTe yang merespon terhadap sinar tersebut. Dengan mefiJcaca sinyal elektroni-k kel-uaran dari thernopiTe pada setiap tefeskop, dan pada saat yang bersamaan membaca posisi sudut saat alat berputar, prosesor akan menentukan di lokasi mana wahana terbidik berada. Data Iokasi wahana terbidik akan diteruskan o.Ieh prosesor ke pengendali terbang yang kernudian digunakan untuk menggerakkan rudal.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 22 September 2016
- Detail
Makanan Kering Berbentuk Lembaran Berbahan Baku Pisang Matang Dan Proses Pembuatannya
Invensi ini berkaitan dengan produk pangan berupa makanan ringan berbentuk lembaran berbahan baku pisang matang. Produk makanan ringan berbentuk lembaran berbahan baku utama pisang matang terbuat dari pisang matang pisang matang sebanyak 80-85% berat, putih telur sebanyak 13-19% berat, dan tricalsium fosfat 0,1-0,25%, dibuat dengan tahapan: pemilihan pisang matang, pengupasan, pengecilan ukuran, pembuburan, pembentukan layer/lembaran diatas loyang, pengeringan dengan cabinet dyer, pemotongan lembaran ukuran 8 x 10 cm, pengemasan dengan aluminium foil, dan penyimpanan pada suhu ruang. Produk menurut invensi ini memiliki keunggulan yaitu merupakan makanan ringan berbasis buah-buahan khususnya pisang berbentuk lembaran yang bergizi dan berenergi tinggi.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 25 Agustus 2016
- Detail
Metode Deteksi Penyakit Sigatoka Kuning Pada Pisang
Invensi ini bertujuan untuk pengembangan protokol metoda deteksi penyakit sigatoka kuning pada pisang secara cepat, spesifik, dan sensitif dengan membuat pasangan primer atau marka spesifik dari daerah ITS untuk deteksi M. musicola, dan optimasi reaksi PCR terhadap pasangan primer spesifik tersebut. Pengembangan protokol metode deteksi ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu isolasi spora tunggal, ekstraksi DNA, amplifikasi DNA, sekuensing DNA, pengujian spesifisitas, pengujian sensitivitas, dan pengujian di lapangan. Hasil optimasi reaksi PCR yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 siklus dengan suhu 95°C selama 3', diikuti dengan 35-45 siklus dengan suhu 95°C selama 30", annealing 55°C selama 30", dan 72°C selama 1' serta 1 siklus dengan suhu 72°C selama 10'. Campuran reaksi PCR adalah: 1 μL template; 2,5 μL buffer yang mengandung MgC12 dengan konsentrasi 1-3 mM; 2,5 μL dNTPs dengan konsentrasi 600 μL; 0,5 μL primer spesifik dengan konsentrasi 10 mM; 0,2 μL Taq DNA polimerase; 0,5 μL DMSO, dan water sampai volume 25 μL. Uji sensitifitas menunjukkan bahwa konsentrasi DNA terkecil yang masih dapat terdeteksi adalah 0,0086 ng/pl. Suhu annealing yang dapat digunakan adalah 50° sampai 59,2°C, dimana suhu 55°C merupakan suhu annealing optimal untuk protokol yang sudah dikembangkan.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 25 Juli 2016
- Detail
Metoda Peningkatan Suhu Krisis Nol Pada Superkonduktor MgB2
Invensi ini berupa suatu metoda untuk meningkatkan nilai kritis nol (Tcz) pada superkonduktor MgB2 yang dilakuan dengan cara penambahan SiC, dan atau dengan cara pengerolan (rolling) serbuk MgB2, dimana metoda dengan penambahan serbuk SiC pada serbuk MgB2 yang kemudian dipres dalam bentuk pellet menghasilkan Nilai Tcz naik sebesar 10 K, sedangkan metoda dengan cara pengerolan (rolling) serbuk MgB2 yang terleblh dulu dimasukan ke dalam tabung, stainless steel, menghasilkan Nilai Tcz naik sebesar 15 K, kedua metoda ini tidak bisa dilakukan pada satu sampel penggabungan kedua metoda ini justru menyebabkan nilai Tcz menjadi menurun. Suhu kritis superkonduktor material yang terbentuk pada kedua metoda telah dianalisis nilai resistivitasnya terhadap suhu.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 25 Juli 2016
- Detail
Alat Untuk Mencetak Cocopot
Invensi ini berhubungan dengan suatu alat untuk mencetak 5 cocopot lebih khususnya berupa alat untuk mencetak cocopot berbahan dasar serbuk sabut (cocodust), yang terdiri dari Cetakan (cavity) (1) yang ditumpu oleh meja dudukan cetakan (2) yang dilengkapi dengan pengungkit (ejector) (3) berbentuk disk pada bagian tengah sumbu cetakan. Pada bagian atas cetakan (cavity) (1) terdapat penekan (core) (4) yang ditumpu oleh pelat pengepres (5) dengan menggunakan sambungan baut, dan dilengkapi dengan poros pengait (6) untuk menarik poros pengarah/stopper pengungkit (ejector) (3c). Pelat pengepres (5) dihubungkan menggunakan sambungan ulir dengan poros pengepres tenaga hidrolik (7) yang ditumpu oleh pelat dudukan pengepres (8) . Pelat dudukan pengepres (8) dan meja dudukan cetakan (2) dihubungkan dengan kerangka (9) menggunakan sambungan baut dan las.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 25 Juli 2016
- Detail