Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
PANEL KOMPOSIT KERAMIK ARMOR DAN METODE PEMBUATANNYA
Suatu panel komposit keramik armor dan metode pembuatannya untuk menghasilkan panel komposit keramik armor dengan mmetode pembuatan panel komposit keramik armor yang efisien karena tanpa proses pemotongan pelat keramik armor. Panel komposit keramik armor yang kuat dan ringan telah 10 dihasilkan untuk pelindung kendaraan tempur dimana struktur panel tersebut terdiri atas lapisan inti, lapisan pelindung atas, lapisan pelindung bawah dan lapisan pengikat dimana lapisan inti terbuat dari keramik alumina sesuai dengan paten sebelumnya Nomer ID P000065742. Metode pembuatan panel komposit keramik armor dengan proses VARI dilakukan didalam sebuah kantong vakum yang sisisisinya direkatkan dengan bahan perekat dengan proses sebagai berikut; material yang menjadi inti dan pelindung atau dapat disebut laminat komposit diletakkan pada sebuah cetakan berbentuk balok persegi panjang, kemudian dilakukan proses vakum dengan pompa vakum untuk menarik aliran material pengikat ke dalam material inti dan pelindung. Setelah lapisan-lapisan antara material inti, pelindung dan pengikat menyatu menjadi sebuah panel komposit keramik armor, pompa vakum akan menghisap sisa-sisa material pengikat yang masih tertinggal sehingga lapisan yang terbentuk memiliki ketebalan yang sama. Setelah resin menyatu dengan lapisan inti dan pelindung, panel komposit keramik armor dikeluarkan dari cetakan.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 08 April 2016
- Detail
METODE PENGUKURAN TINGKAT KECACATAN PADA PERMUKAAN CIP SENSOR
Invensi ini berupa suatu metode pengujian tingkat kecacatan permukaan bantalan cip dengan menggunakan metode pemrosesan citra dengan cara mendeteksi titlk-titik kecacatan pada permukaan bantalan cip sensor. Langkah-langkah yang terdiri dari memisahkan bagian bantalan permukaan cip sensor dengan bagian permukaan diluar bantalan cip dengan cara menggunakan metode klasterisasi K-means; dilanjutkan proses kedua yaitu melakukan ekstraksi kecacatan dengan menggunakan metode Gabor beragan arah menggunakan kernel sebesar 25 piksel, lebih disukai menggunakan delapan arah; dan dilanjutkan dengan tahap ketiga yaitu pendeteksian tepi dengan menggunakan metode Canny; dan diakhiri dengan tahap keempat yaitu mengukur jumlah kecacatan pada setiap titlk citra yang terdeteksi. Memutuskan kualitas cip sensor diterima atau ditolak dengan merujuk pada hasll perhitungan jumlah piksel yang terdeteksi cacat dengan toleransi kecacatan sebesar 25% dari area pernukaan bantalan cip sensor.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 22 Maret 2016
- Detail
METODE PENGENDALIAN KUALITAS UKURAN CIP SENSOR
Invensi ini berupa suatu metode pengendalian kualitas ukuran cip sensor dengan cara menggunakan teknik pengambilan dan pemrosesan gambar dengan tahapan yang terdiri dari; mengambil gambar dengan latar yang kontras, di mana gambar terakuisisi mencakup seluruh area cip; mengukur skala antara jarak aktual dengan jarak dalam piksel; mengkonversi gambar dari format awal RGB ke format grayscale; mengkonversi gambar dari format grayscale ke biner; mengoperasikan teknik Morpologi terhadap gambar biner; mendeteksi koordinat dari sudut-sudut cip; menghitung ukuran cip (Panjang dan Lebar) berdasarkan koordinat-koordinat tersebut; dan mengkonversi dari jarak piksel ke jarak aktual. Dari metode ini diperoleh hasil pengukuran dengan presisi tinggi setelah di bandingkan dengan pengkuran secara manual. Oleh karena itu, invensi ini bisa di pakai untuk pengendalian kualitas ukuran cip dengan cepat dan massal, serta akurasi yang tinggi.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 22 Maret 2016
- Detail
Metode Untuk Mengidentifikasi Hewan Asal Di Dalam Produk Makanan Berdaging
Pada invensi ini sekuen barcode DNA produk makanan yang tersimpan dalam bentuk label QR Code DNA dipindai oleh perangkat bergerak berkamera. Gambar kemudian didekode oleh aplikasi menjadi sekuen DNA produk, dan selanjutnya akan dibandingkan dengan kepustakaan sekuen barcode DNA hewan-hewan layak dikonsumsi, yang tersimpan dalam memori internal perangkat. Pasangan sekuen DNA dengan tingkat kemiripan minimal 95%, akan mengindikasikan hewan asal yang menjadi bahan pembuat produk makanan tersebut.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 22 Maret 2016
- Detail
VARIETAS TANAMAN KEDELAI HITAM MUTIARA 2
- Perlindungan Varietas Tanaman
- Tersertifikasi
- - 18 Maret 2016
- Detail
KOLIMATOR NEUTRON BERBASIS CYCLOTRON UNTUK BORON NEUTRON CAPTURE THERAPY
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 16 Maret 2016
- Detail
PAPAN KOMPOSIT DARI SERAT ALAM SEBAGAI MEDIA TANAM VERTIKAL
Invensi ini berhubungan dengan papan komposit dari serat alam sebagai media tanam vertikal yang ramah lingkungan sebagai solusi dari upaya untuk mengembalikan dan atau menyediakan lingkungan hijau di tengah keterbatasan lahan. Invensi ini mengembangkan teknologi pemanfaatan serat kelapa atau serat bambu atau serta akar pakis sebagai papan komposit untuk modul media tanam vertikal. Menciptakan produk modul media tanam vertikal yang ramah lingkungan dan ekonomis dengan meningkatkan nilai tambah dari produk ikutan industri pengolahan kelapa dan bambu yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Keunggulan pemanfaatan serat alam dibandingkan serat sintetis maupun plastik, antara lain bersifat terbaharukan, ramah lingkungan, bisa didaur ulang, tidak berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan, memiliki sifat mekanis lebih baik, tidak menyebabkan abrasi pada alat, densitas yang lebih rendah, serta harganya lebih murah.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 15 Maret 2016
- Detail
Pupuk Organik Hayati Cair Dan Proses Pembuatannya
Invensi ini berhubungan dengan suatu pupuk organik hayati cair yang terdiri dari konsorsium bakteri starter dan bahan media serta proses pembuatannya. Isolat bakteri starter yang digunakan terdiri dari Bacillus sp., Pseudomonas sp., Burkholderia sp., Brevundimonas sp., dan Brucellaceae sp. Bahan pembuatan pupuk organik hayati dalam invensi ini terdiri atas air mineral, starter bakteri sebanyak 1,5-2,5%, tauge sebanyak 5-7%, gula merah sebanyak 2,5-4%, pakan ikan sebanyak 2,5-4%, tepung jagung sebanyak 2,5-4%, agar-agar sebanyak 0,04-0,06%, telur ayam sebanyak 0,3-0,4%, dedak sebanyak 2,5-4%, molase sebanyak 5-7%, air kelapa muda sebanyak 3-4%, TSP/kapur sebanyak 0,75-1,5%, dan asam humat sebanyak 0,05-0,15%. Proses pembuatan pupuk organik hayati cair menurut invensi ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu persiapan starter bakteri; pembuatan larutan ekstrak tauge, larutan gula dan larutan tepung dan mencampur ketiganya menjadi campuran bahan I; pembuatan larutan yang terdiri dari telur ayam, agar-agar, TSP/kapur, air kelapa muda dan asam humat dalam air mineral, kemudian menambahkan campuran bahan I ke dalam larutan tersebut menjadi campuran bahan II; menambahkan starter bakteri ke dalam campuran bahan II dan melakukan fermentasi dalam fermentor selama 3-4 minggu pada suhu ruang dengan pengadukan semi otomatis; dan mengemas pupuk organik hayati ke dalam wadah berbentuk botol atau jerigen.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 26 Februari 2016
- Detail
Karbon Aktif Dari Limbah Lindi Hitam Tandan Kosong Kelapa Sawit
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan material karbon aktif dari air limbah lindi hitam. Tahapan – tahapan yang dilakukan yaitu memasukkan lindi hitam ke dalam bejana kemudian menambahkan PACl; mengaduk campuran; melakukan pengadukan lambat; mengendapan hasil pengadukan; memisahan endapan dan filtrat; mengeringkan endapan; menyeragamkan endapan; melakukan karbonisasi; mengaktivasi karbon; dan menguji adsorpsi karbon aktif; memisahkan filtrat metilen biru dan endapan. Karbon aktif hasil invensi ini mampu mengadsorpsi metilen biru 141,36 ppm dengan persentase dekolorisasi mencapai 70,68%.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 26 Februari 2016
- Detail