METODE PRODUKSI MANANASE DAN PEMBUATAN GALAKTOMANO-OLIGOSAKARIDA (GMOS) DARI BUAH KOLANG KALING DENGAN MEMANFAATKAN LARUTAN ENZIMATIK MANANASE

Invensi ini berkaitan dengan suatu metode untuk memperoleh larutan enzimatik mananase yang diproduksi dari strain Kitasatospora sp. dengan strain BTCC B-805, dan proses pembuatan bubuk GMOS menggunakan subtrat Kolang kaling yang dihidrolisis dengan larutan enzimatik mananase. Tahapan metode menurut invensi ini yaitu memproduksi larutan enzimatik mananase dengan menggunakan Kitasatospora sp. strain BTCC B-806 dengan nomor aksesi KY576672 dan memproduksi GMOS bubuk dari buah kolang – kaling dengan menggunakan larutan enzimatik mananase dari strain tersebut.Larutan enzimatik mananase dan bubuk GMOS yang diperoleh dianalisis menggunakan kromatografi lapis tipis.

• Paten
• Tersertifikasi
• - 07 Desember 2018
• Detail

Alat Penunjuk Arah Yang Dilengkapi Dengan Lampu LED

Invensi ini berupa suatu alat penunjuk arah atau kompas, khususnya berupa alat penunjuk arah yang dilengkapi dengan lampu led yang diletakan melingkar pada bagian tabung lampu teleskopik, berbentuk suatu ring yang terdiri dari dua bagian yang dapat dipasang dan dilepas dari batang teleskopik sehingga dapat digunakan sebagai instrumen mandiri yang berfungsi untuk alat penunjuk arah dan atau alat penerangan, dengan perwujudan terdiri dari lampu penerangan berupa beberapa buah lampu led yang terdapat di sekeliling rumahan berbentuk lingkaran yang dapat dipisah menjadi dua bagian dengan sistem klip pengunci, dilengkapi dengan display, baterai, mikrokontroler, sensor kompas, altimeter, barometer, humidity, termometer, jam digital, dan buzzer.

• Paten
• Tersertifikasi
• - 07 Desember 2018
• Detail

Alat Untuk Desulfurisasi Biogas

Invensi ini berupa suatu alat untuk memurnikan biogas dari kandungan kadar hidrogen sulfida (H2S), dengan perwujudan alat terdiri dari tabung bejana bertekanan dengan konstruksi dibagi menjadi tiga sekat melingkar dan memanjang mengikuti konstruksi tabung, dimana bahian tabung yang terletak pada posisi poros diisi dengan material ferooksida (Fe2O3), tabung sekat selanjutnya secara berturut-turut diisi dengan material arang aktif dan zeolite, dan pada bagian bawah tabung berfungsi untuk mengkondisikan biogas dilengkapi dengan katup input biogas, katup bawah yang berfungsi untuk membuang embun air bila terjadi pengemabunan, serta sensor H2S untuk mengukur kadar H2S pada biogas sebelum dimurnikan, dan pada salah satu dinding bagian bawah tabung dilengkapi pintu keluar material, pada bagian atas tabung ditutup dengan penutup utama yang dilengkapi dengan katup output dan sesnsor untuk mengetahui kandungan H2S yang masih tersisa pada biogas sebelum dialirkan ke penampungan biogas murni, yang dipasang pada kaki penyanggah yang terdiri dari setidaknya empat ruas dan berfungsi sebagai dudukan tabung bejana tersebut.

• Paten
• Tersertifikasi
• - 07 Desember 2018
• Detail

FORMULASI PAKAN IKAN MENGGUNAKAN Chlorella pyrenoidosa UNTUK MENINGKATKAN KANDUNGAN KOLAGEN KULIT IKAN

Invensi ini berkaitan dengan suatu formulasi pakan yang digunakan untuk meningkatkan kandungan kolagen pada ikan. Khususnya, formulasi pakan ikan menggunakan Chlorella pyrenoidosa yang memiliki manfaat untuk meningkatkan kandungan kolagen. Formula pakan ikan menurut invensi ini terdiri dari Chlorella pyrenoidosa sebesar 3-10%; protein hewani sebesar 40-50%; protein nabati sebesar 35-40%; perekat pakan sebesar 7-10%; lemak hewani sebesar 10%; dan bahan aditif lainnya sebesar 10-12%. Kulit ikan yang mengkonsumsi pakan ikan menurut invensi ini mengalami peningkatan kandungan kolagen sehingga dapat digunakan sebagai bahan pangan fungsional.

• Paten
• Tersertifikasi
• - 07 Desember 2018
• Detail

METODE UNTUK MEMPRODUKSI KITOSAN DENGAN MEDIA TUMBUH JAMUR

Invensi ini berupa suatu metode untuk memproduksi kitosan dengan media tumbuh jamur dengan tahapan membuat media pertumbuhan jamur dari ekstrak kacang – kacangan; menumbuhkan jamur pada medium yang mengandung ekstrak kacang – kacangan dengan cara menambahkan 5% larutan spora jamur ke delam media, dan menumbuhkan pada suhu ruang sekurang-kurangnya selama 7 hari; memanen miselium jamur yang tumbuh dalam media dan melakukan ekstraksi miselium dengan menggunakan pemanasan atau sonikasi ultrasonik hingga didapatkan kitosan dengan rendemen antara 16 – 26% dan angka derajat deasetilasi 97 %.

• Paten
• Tersertifikasi
• - 07 Desember 2018
• Detail

TURBIN PROPELER YANG DILENGKAPI DENGAN SPIRAL

Invensi ini berupa suatu alat untuk membangkitkan energi listrik menggunakan turbin air propeler dengan spiral pengarah, rumah poros berlapis, dan klem pengikat. Turbin air propeler sebagaimana yang dijelaskan pada invensi ini dilengkapi dengan spiral pengarah yang menempel pada bagian dalam rumah turbin dan rumah poros bagian luar yang berfungsi untuk membuat aliran air yang masuk ke sudu turbin menjadi laminar. Selain itu, turbin air propeler sebagaimana yang dijelaskan pada invensi ini dilengkapi rumah poros berlapis terdiri dari rumah poros bagian luar yang menempel pada rumah turbin dan rumah poros bagian dalam yang menempel pada rumah poros bagian luar. Rumah poros berlapis berfungsi untuk membuat putaran poros lebih stabil, melindungi poros dari korosi, memperkokoh konstruksi, dan mempermudah dalam proses perakitan maupun perbaikan. Turbin air propeler ini dilengkapi dengan penjepit/ klem untuk mengunci posisi kemiringan rumah turbin. Kemiringan rumah turbin dapat diatur sudutnya sekurang-kurangnya 15° menggunakan beberapa buah pin pengunci berjumlah minimal 2 buah untuk menyesuaikan kondisi saat pemasangan di lapangan. (Gambar 1)

• Paten
• Tersertifikasi
• - 07 Desember 2018
• Detail

MAKANAN RINGAN SINBIOTIK UNTUK PENDERITA DIABETES DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini merupakan makanan ringan berupa snack bar sinbiotik untuk penderita diabetes dengan komposisi bahan ekstrudat terdiri dari tepung umbi gembolo, pati garut, tepung beras hitam, tepung tapioka; dan bahan perekat terdiri dari inulin, minyak kelapa, CMC, skim dan sorbitol, serta bubup probiotik; dengan perwujudan melalui proses penyiapan bahan-bahan; melakukan penepungan umbi gembolo dan beras hitam; membuat sediaan bubuk probiotik; membuat bagian ekstrudat; membuat bagian perekat snack bar; melakukan pencampuran ekstrudat, bubuk probiotik dan perekat; melakukan pencetakan adonan hasil campuran; melakukan pengemasan menggunakan bahan metallize. Snack bar sinbiotik dapat dikonsumsi bagi orang diabetes mellitus maksimal 51 gram dalam sekali makan dan dapat dikonsumsi dua kali dalam sehari.

• Paten
• Tersertifikasi
• - 07 Desember 2018
• Detail

ALAT UJI TEMBAK UNTUK SENAPAN LARAS PANJANG MENGGUNAKAN SISTEM PELATUK SOLENOID

Invensi ini berkaitan dengan suatu alat untuk menguji suatu senapan, khususnya alat ukur gaya impak senapan laras panjang menggunakan solenoid aksial yang terhubung dengan pelatuk sehingga pengujian dapat dilakukan secara otomatis. Alat menurut invensi ini terdiri dari dudukan senjata yang memiliki poros yang terhubung dengan bagian bergerak pada senjata. Selain itu, dudukan ini dilengkapi oleh pencengkeram untuk mencegah keseluruhan senjata agar tidak bergerak dan memastikan senjata dalam posisi tegak. Untuk mengukur gaya impak, sensor beban dipasang pada bagian bergerak senjata dan terhubung dengan unit kontrol. Untuk memperoleh pengujian secara otomatis, solenoid aksial dihubungkan dengan pelatuk serta unit kontrol. Pembacaan hasil uji dapat dilihat pada unit display yang terhubung dengan unit kontrol.

• Paten
• Tersertifikasi
• - 07 Desember 2018
• Detail

SISTEM BERGERAK UNTUK PENGALENGAN MAKANAN

Invensi ini berupa suatu sistem bergerak untuk pengalengan makanan yang peralatannya disusun sedemikian rupa dalam suatu boks kendaraan (canning mobile), sehingga sistem pengalengan bisa bergerak dari suatu tempat ke tempat lain atau mendekati sumber bahan baku untuk mengoptimasi proses produksi, dengan perwujudan sistem terdiri dari meja pengisian bahan, alat penghampa udara (exhaust), meja antara pertama, alat penutup kaleng (seamer), meja antara kedua dan alat sterilisasi (autoclave), yang ditempatkan dalam suatu boks kendaraan dengan tata letak alat, dimensi alat skala industri kecil menengah, sistem produksi uap pada proses ekshausting dan sterilisasi pada ruang terbatas ukuran panjang x lebar x tinggi (430 x 200 x 200 cm) dimana tata letak disesuaikan dengan cara produksi bahan pangan baik (CPPB). Penempatan dan dimensi alat disesuaikan dengan ketersediaan ruangan, sistem produksi uap secara mandiri dengan sentral bahan bakar Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau menggunakan pemanas listrik dari Generator set (Genset).

• Paten
• Tersertifikasi
• - 07 Desember 2018
• Detail

Sistem Informasi Administrasi Pegawai (SIAP) Pusat Inovasi LIPI

• Hak Cipta
• Tersertifikasi
• - 05 Desember 2018
• Detail