Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

PROSES PEMBUATAN EDIBEL COATING BERBASIS MINYAK SAWIT UNTUK MEMPERPANJANG MASA SEGAR BUAH DAN PRODUK YANG DIHASILKAN

Invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan edible coating berbasis minyak sawit dengan tahapan: pertama menyiapkan bahan-bahan yang terdiri dari : ester minyak sawit, karagenan kappa, gliserol mono stearate (GMS), Tween 80, kalium sorbat, dan air. Selanjutnya melelehkan padatan ester minyak sawit dan GMS dalam tanki peleleh yang dilengkapi pemanas bersuhu 120oC hingga meleleh, melarutkan karagenan kappa dalam 2/15 dari air yang dipersiapkan dalam tangki yang dilengkapi dengan pemanas pada suhu 180oC, diaduk dengan putaran 300 rpm hingga larut sempurna. Kemudian memanaskan 13/15 dari air yang dipersiapkan di dalam tangki pencampuran yang dilengkapi dengan pemanas hingga suhu air 80-90oC, menuangkan larutan karagenan kappa dan kalium sorbat ke dalam tanki pencampuran, memasukkan GMS dan Tween 80, menuangkan ester minyak sawit yang telah dilelehkan. Campuran ini diaduk pada putaran 8000 rpm selama 10 – 180 menit hingga homogen dan suhu larutan campuran ini dijaga pada 50 – 110oC. Terakhir memindahkan produk coating hasil butir (h) ke tanki bersuhu normal. Produk edible coating yang dihasilkan dicirikan berbentuk emulsi, berwarna putih susu, tidak mengkilap pada permukaan buah dan tidak lengket. Tujuan invensi ini adalah menyediakan proses pembuatan edible coating berbasis minyak sawit. Tujuan lain dari invensi ini adalah menyediakan edible coating untuk memperpanjang masa segar buah.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 02 April 2019
  • Detail
Paten

FORMULASI PENDEGRADASI MINYAK BERBAHAN DASAR BAKTERI DAN MINERAL

Invensi ini berhubungan dengan formulasi pendegradasi minyak berbahan dasar bakteri dan mineral yang terdiri dari bakteri Alcanivorax sp., Pseudomonas sp., dan Bacillus sp. sebanyak 50%-70% (v/b) dengan kepadatan 107-108 CFU/ml; dan batuan berpori sebanyak 30%-50% (b/v). Batuan berpori yang digunakan dapat berupa perlit, vermikulit, silika dan zeolit. Selain itu, berdasarkan formulasi tersebut, maka dihasilkan produk pendegradasi minyak yang memiliki kepadatan 106-107 CFU/g dan mampu mendegradasi minyak 100.000 ppm dalam skala mikrokosm hingga 70-80% dalam 21 hari.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 29 Maret 2019
  • Detail
Paten

PEMBUATAN MATERIAL KOMPOSIT KARBON AKTIF DARI LUMPUR LINDI HITAM BERLIGNIN TINGGI - BESI OKSIDA SEBAGAI ADSORBEN PENYISIHAN KADAR FOSFAT PADA LIMBAH LAUNDRY

Telah diungkapkan invensi ini berkaitan dengan suatu proses pembuatan material komposit untuk aplikasi pengolahan air limbah. Invensi ini secara spesifik mengenai pengembangan proses pembuatan material komposit yang terbuat dari karbon aktif dan besi oksida melalui metode impregnasi. Karbon aktif terbuat dari lumpur lindi hitam berlignin tinggi hasil samping pengolahan bioetanol berbahan baku TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit). Material komposit ini digunakan untuk menurunkan kadar fosfat pada limbah laundry. Proses pembuatan material komposit terdiri dari tahapan melakukan preparasi pembuatan karbon aktif dari lumpur lindi hitam; mengoksidasi karbon aktif lindi hitam ; menyiapkan larutan besi oksida yang terbuat dari prekursor FeSO4·7H2O ; mencampurkan karbon aktif lindi hitam dan larutan besi yang selanjutnya disebut sebagai material komposit karbon aktif lumpur lindi hitam-besi oksida; melakukan penambahan asam sulfat 0,2 M untuk justifikasi pH 2 pada material komposit tahap (d); melakukan homogenisasi material komposit tahap (e) selama 30 menit; memanaskan material komposit tahap (f)pada suhu 110°C; mencuci material komposit tahap (g) dengan air destilasi; mengeringkan material komposit pada suhu 105°C. Dengan adanya invensi material ini, penyerapan fosfat pada limbah laundry diukur dari persentase penyisihan kadar fosfat tersebut sebesar 78.34-97.45% dan dibandingkan hasil karakterisasinya menggunakan metode SEM, SEM EDX, dan FTIR.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 29 Maret 2019
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN MAGNET PERMANEN SrFe12O19 DARI PASIR BESI ALAM

Suatu metode pembuatan magnet permanen stronsium heksaferlt (SrFe12O19) menggunakan bahan baku pasir besi alam melalui beberapa tahapan proses. Pasir besi digiling lalu dilarutkan dengan asam klonida (HCI) untuk menghasilkan besi klorida. Larutan besi klorida dicampur dengan stronsium klorida, kemudian diteteskan ke dalam larutan natrium hidroksida (NaOH) 4 Molar. Larutan tersebut distiring IaIu diendapakan, Endapan ini kemudian dimurnikan, dikeringkan lalu dikalsisansi pada suhu 900°C, 1000°C, 1100°C dan 1200°C hingga nenghasilkan serbuk stronsium heksaferit. Serbuk tersebut kemudian dicetak dalam bentuk pelet lalu disinter pada suhu 1000°C. Setelah itu pelet dimagnetisasi dengan inpuls magnetizer hingga menjadi magnet permanen stronsium heksaferit. Keunggulan dalam invensi ini adalah sumber bahan baku yang digunakan yakni pasir besi alam sangat melimpah dan mudah didapatkan, metode yang digunakan juga mudah serta sederhana tapi efisien untuk membuat material strosium heksaferit yang kemudian dijadikan magnet permanen.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 29 Maret 2019
  • Detail
Paten

Papan Partikel Berbahan Baku Bagas Tebu Dengan Asam Sitrat Dan Proses Pembuatannya

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 29 Maret 2019
  • Detail
Perlindungan Varietas Tanaman

VARIETAS PADI TROPIKO

  • Perlindungan Varietas Tanaman
  • Tersertifikasi
  • - 27 Maret 2019
  • Detail
Paten

Proses Produksi Dan Formula Makanan Tabur Purula (Peptida Unggul Dan Rumput Laut) yang Difortifikasi Dengan Zat Besi Untuk Membantu Pemenuhan Asupan Zat Besi Harian

-

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 18 Maret 2019
  • Detail
Paten

Alat Pembuang Udara Terperangkap Dalam Pasta Cokelat

Invensi ini mengenai alat pembuang udara terperangkap dalam pasta cokelat, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan alat untuk membuang udara terperangkap dalam pasta cokelat yang lebih disukai pada proses pencetakan menjadi cokelat batangan maupun permen cokelat. Alat lebih sederhana karena hanya menentukan besaran getaran yang dibutuhkan. Selain itu dalam invensi yang diajukan ini dapat menggunakan berbagai bahan cetakan baik kaku maupun elastis serta dapat menampung lebih dari satu buah cetakan. Invensi ini dapat memberi manfaat bagi pembuangan udara terperangkap dalam pasta cokelat secara praktis dan efisien.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 01 Maret 2019
  • Detail
Paten

METODE SINTESIS NANOPARTIKEL MANGAN OKSIDA DARI BIJIH MANGAN SECARA SOLVOTHERMAL

Invensi ini berkaitan dengan suatu metode sintesis nanopartikel mangan oksida dari bijih mangan. Tahapan-tahapannya terdiri dari: menghancurkan bijih mangan; mengayak dengan ukuran 200-325 mesh; mengekstraksi dengan menggunakan pelarut asam dengan konsentrasi 20-50% pada temperatur 60-90 °C; menghilangkan kandungan besi menggunakan larutan ammonia 25% dengan pH 5-9; mensintesis hasilnya menggunakan agen pengendap basa hidroksida dengan perbandingan konsentrat mangan : agen pengendap adalah 0.5-0.7 :0.3-0.5, dan diatur pada temperatur 90-120 °C selama 6-24 jam; dan mencuci endapan hasil reaksi pada temperatur 105 °C. Tahapan-tahapan tersebut menghasilkan mangan oksida berukuran nano dengan bentuk nanosphere atau nanoradial atau nanoball dengan ukuran sekurang-kurangnya 20-200 nm.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 01 Maret 2019
  • Detail
Paten

Metode Pembuatan Nanofiber Kopolimer PVDF/rGO Dalam N, N-Dimetilasetamida Dan Produk Yang Dihasilkan

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan nanofiber komposit dari kopolimer poli(viniliden fluorida) atau coPVDF dengan grafena oksida tereduksi (coPVDF/rGO) dalam pelarut N,N-dimetilasetamida (N,N-DMAc) dan produk yang dihasilkannya. Proses pembuatan menurut invensi ini terdiri dari menyiapakan bahan larutan komposit; mencampur bahan – bahan larutan komposit; memintal larutan komposit homogen; dan melakukan karakterisasi nanofiber komposit. Proses pemintalah dilakukan dengan melakukan variasi kondisi voltase, laju alir, dan jarak jarum ke kolektor. Produk yang dihasilkan yaitu nanofiber komposit kemudian dikarakterisasi sehingga diketahui distribusi diameter nanofiber, sudut kontak, dan struktur fasa yang terbentuk.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 01 Maret 2019
  • Detail