Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

Alat Uji Termal Modul Baterai Litium

Invensi ini berkaitan dengan suatu alat uji termal baterai litium, khususnya alat uji untuk mengukur temperatur baterai litium dari berbagai variasi perlakuan termal terhadap baterai. Alat uji termal ini merupakan alat uji permanen yang tidak memerlukan pengulangan pengambilan data, sehingga proses pengambilan data menjadi lebih mudah, valid dan andal. Perwujudan invensi ini lebih lanjut adalah kotak modul baterai litium yang dapat berisi paling banyak 45 (empat puluh lima) buah baterai litium yang disusun secara seri maupun paralel, konektor listrik untuk sensor temperatur, konektor listrik tanpa sensor temperatur, dan mikrokontroler untuk mengubah sinyal sensor temperatur menjadi data dijital yang dapat disimpan dan/ atau ditampilkan pada komputer.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

Alat Pembuat Pusaran Aliran Udara Untuk Modul Baterai Kendaraan Listrik

Dijelaskan alat pembuat pusaran aliran udara untuk modul baterai kendaraan listrik. Alat diletakkan pada celah antara empat sel baterai berbentuk silinder. Perwujudan invensi ini terdiri dari tiang penyangga yang dipasangi plat-plat persegi panjang yang dipasang secara diagonal dan berpasangan membentuk huruf “V” yang diposisikan searah dengan arah aliran udara. Udara yang mengalir melewati plat-plat tersebut mengalami perubahan arah aliran dan membentuk pusaran. Pusaran aliran udara ini meningkatkan kontak antara udara dan permukaan sel-sel baterai yang panas sehingga energi panas dari sel-sel baterai dapat diserap oleh pusaran aliran udara dan dibuang ke luar modul baterai. Dengan demikian, suhu sel-sel baterai yang terkena pusaran aliran udara tersebut akan turun.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

SISTEM KOLAM SEMI TERTUTUP UNTUK KULTIVASI MIKROALGA SKALA MASSAL

Salah satu kendala dalam kultivasi massal mikroalga yaitu tingginya kontaminasi yang berasal dari debu dan air hujan yang masuk pada media kultur. Invensi ini berupa suatu Sistem Kolam Semi Tertutup untuk budidaya massal mikroalga yang terdiri dari kolam utama, sistem penggerak media kultur, sistem sirkulasi fluida, serta sistem pemanenan. Kolam utama terbuat dari bahan terpal yang memiliki dimensi Panjang 10 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 1 meter yang mampu menampung air maximum 11.250 liter. Pada bagian atas kolam dibuat rangka lengkung dan ditutup dengan plastik transparan untuk menjaga stabilitas suhu dan melindungi kultivan dari kontaminasi luar. Pengaturan suhu kolam utama dilakukan secara manual melalui buka tutup pintu plastik di kedua ujung kolam. Suhu dalam kolam dapat dijaga pada kisaran 24-33 oC. Sistem penggerak media kultur menggunakan gelembung udara (bubble) yang dihasilkan dari mesin airpump dengan tekanan 8 Kpa. Pengaturan sirkulasi air untuk pengisian air kolam dan proses panen dilakukan menggunakan katup yang ditempatkan pada bagian saluran keluar dan masuk kolam utama. Teknik pemanen biomassa menggunakan metode filtrasi yang mampu menghasilkan biomassa maksimum 10 g/m2/hari. Penemuan ini juga berkaitan dengan metode untuk memproduksi biomassa mikroalga dengan perangkat ini. Sistem ini lebih cocok untuk membudidayakan mikroalga jenis Spirulina platensis.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN POLISTIRENA TERSULFONASI MENGGUNAKAN LASER KEJUT

Invensi ini berupa suatu pembuatan polistirena tersulfonasi (PSS) serta metode pembuatannya dengan menggunakan laser kejut (pulsed laser) sehingga diperoleh produk polistirena tersulfonasi yang diinginkan dalam waktu yang sangat singkat serta dengan produk yang dapat dikontrol. Metode pembuatan PSS menurut invensi ini terdiri dari pembuatan larutan polistirena, dan pada saat yang sama, menyiapkan larutan agen pensulfonasi berupa asam sulfat, kemudian dilanjutkan dengan mencampurkan larutan polistirena dan larutan agen pensulfonasi dalam, sambil dilakukan pengadukan. Kemudian, menyiapkan dan menyalakan sumber laser kejut dan mengarahkan sumber laser kejut tersebut agar fokus di tengah reaktor selama maksimal 60 menit, dan menghentikan reaksi dengan menuangkan larutan yang telah direaksikan pada larutan non- pelarut dari polistiren, seperti metanol. Proses ini memberikan stimulasi tidak kontinu sehingga dapat menghindari reaksi lain yang tidak diharapkan sehingga dapat menghasilkan produk akhir yang diinginkan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

Formulasi Biskuit Berbasis Rumput Laut (Caulerpa Lentillifera) Sebagai Imunomodulator

Invensi ini berkaitan dengan penyediaan pangan fungsional berupa biskuit rumput laut hijau C. Lentillifera yang mudah dikonsumsi oleh balita sehingga dapat menjadi imunomodulator untuk mencegah stunting. Tahapan-tahapan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu mencuci rumput laut hijau C. Lentillifera, mengeringkan rumput laut hijau C. Lentillifera, dan membuat biskuit rumput laut hijau C. Lentillifera menggunakan basis berupa butter unsalted, tepung terigu rendah protein, dan gula tepung. Hasil pengujian pada invensi ini menunjukkan bahwa biskuit rumput laut C. Lentillifera menunjukkan aktivitas sebagai imunomodulator.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap Lanjut
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN LEMBARAN KOMPOSIT KITOSAN-TiO2/Ag SEBAGAI BIOPLASTIK ANTIBAKTERI

Pembuatan lembaran komposit kitosan-TiO2/Ag yang dilakukan dengan metode solution casting yaitu deposisi di atas substrat kaca dengan menuangkan bahan yang berupa larutan, dikeringkan hingga terbentuk lembaran dengan beberapa tahapan yang sesuai antara lain dengan pencampuran larutan, pengadukan, penambahan serbuk nanokomposit TiO2/Ag, pencetakan, pengeringan, perendaman, dan pengeringan kembali. Lembaran komposit ini memiliki komposisi dengan perbandingan kitosan dan TiO2/Ag adalah 1:0,008 terhadap asam asetat. Proses pengangkatan lembaran dari substrat dilakukan dalam fase basah menggunakan larutan KOH 1M untuk menghasilkan lapisan yang elastis dan kuat. Lembaran komposit kitosan-TiO2/Ag yang dihasilkan bersifat antibakteri.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

METODE DAN FORMULASI UNTUK MINUMAN FUNGSIONAL BERBASIS PEKTIN DAN ASAM SITRAT DARI KULIT KAKAO

Invensi ini berkaitan dengan pemanfaatan kulit kakao secara terintegrasi untuk produksi minuman fungsional berbasis pektin dan asam sitrat. Ekstraksi pektin dari kulit kakao masih menyisakan residu berupa senyawa polisakarida. Senyawa polisakarida dapat dijadikan sumber karbohidrat untuk fermentasi mikroba. Fermentasi asam sitrat menggunakan residu kulit kakao belum pernah dilaporkan. Sistem teknologi terintegrasi pemanfaatan kulit kakao adalah pemanfaatan kulit kakao untuk produksi pektin kemudian pemanfaatan residu sisa ekstrasi kulit kakao untuk fermentasi asam sitrat. Biochemical pektin dan asam sitrat dapat digunakan sebagai bahan minuman fungsional.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

Makanan Siap Saji Tinggi Serat Sebagai Pangan Darurat

Invensi ini berhubungan dengan formulasi dan proses pembuatan food bar tinggi serat dengan bahan dasar tepung pisang, tepung ubi jalar, dan tepung kacang hijau, yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan darurat. Proses pembuatannya meliputi tahapan-tahapan: proses pembuatan flakes dengan bahan tepung komposit: tepung pisang dan tepung ubi jalar; proses pembuatan food bar; dan proses karakterisasi dan pengujian makanan darurat siap saji food bar tinggi serat. Adonan flakes dibuat dari tepung pisang dan tepung ubi jalar dengan perbandingan 2:1 dengan bahan tambahan berupa gula halus (11%) dan air (40%). Adonan flakes dicetak dan dipanggang pada suhu 120C selama 20 menit. Food bar dibuat dengan bahan dasar flakes tepung komposit, bahan pengisi, dan bahan pelengkap lainnya. Formulasi didasarkan pada variasi bahan pengisi, yaitu tanpa penambahan tepung pisang dan dengan penambahan tepung pisang.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

PROSES PENGOLAHAN BAHAN BAKU INSTAN MASAKAN TRADISIONAL EMPAL GENTONG

Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pengolahan daging sapi dan bumbu agar dapat digunakan sebagai bahan baku instan untuk makanan tradisional empal gentong. Tahapan yang diperlukan adalah persiapan daging sapi dan bahan – bahan bumbu untuk masakan empal gentong, proses pengeringan dengan mesin pengering mekanik pada suhu 55 - 60 ⁰C sampai kadar air 8 – 12 %, secara terpisah selama 12 jam dan pengemasan terhadap daging sapi beserta bumbu yang telah terkondisi pada satu kemasan atau kemasan terpisah. Dengan adanya invensi ini dapat diproduksi makanan tradisional empal gentong yang dapat dikonsumsi masyarakat modern dengan lebih praktis. Melalui proses yang dilakukan untuk membuat bahan baku instan ini juga terukur nilai kalori yang lebih tinggi daripada empal gentong yang diolah dengan proses tradisional. Dalam satu kemasan terdapat total berat bersih produk sebesar 125 gr. Penyajiannya mudah, dapat dilakukan secara praktis yaitu daging sapi yang telah diolah sebanyak 100 gr direndam dengan air panas (suhu 85⁰C – 90⁰C) sebanyak 300 ml selama 15 menit, kemudian dicampurkan dengan bumbu instan sebanyak 25 gr, dan dipanaskan pada suhu (90⁰C – 95⁰C) selama 15 menit.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

KOMPOSISI BIOKOMPOSIT PLASTIK PATI TERPLASTISASI/LOGAM OKSIDA(TPS/LO)

Invensi ini berkaitan tentang komposisi biokomposit plastik pati terplastisasi/logam oksida (TPS/LO) khususnya berupa logam oksida seng oksida (ZnO) dan titanium dioksida (TiO2). Komposisi logam oksida dalam TPS/LO menurut invensi ini mengandung ZnO antara 0,1 phr hingga 2,0 phr; TiO2 0,1 hingga 2,0 phr yang memiliki karakteristik antibakteri pada zona hambat bakteri antara 9,00 mm hingga 21,25 mm; memiliki kekuatan-tarik antara 4,80 MPa hingga 7,50 MPa.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail