Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Optik Kamera Inframerah untuk Satelit
Invensi ini berhubungan dengan Optik Kamera Inframerah Untuk Satelit, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan desain parameter dan susunan komponen lensa di dalam optik kamera Inframerah (IR) sebuah satelit. Pemakaian panjang gelombang 3,2 - 4,2 um menjadi kunci dalam desain optik kamera IR untuk satelit guna mendeteksi dan memonitor kebakaran lahan gambut dan aktivitas gunung berapi dengan jenis bebatuan andesit.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 24 Juni 2019
- Detail

Separator Roket Bertingkat dengan Dorongan Gas Buang Roket II
Telah dilakukan perancangan alat separasi untuk roket bertingkat yang menggunakan metode dorongan gas buang roket II dengan pengunci separator berupa beberapa buah baut sintetis (non logam) yang kuat tetapi mudah meleleh bila terkena suhu tinggi. Selain itu desain separasi roket ini cukup sederhana, materialnya mudah didapat, relatif murah dan mudah dalam pengujian-penguj ionnya. Rancangan separator roket yang dibuat ini merupakan ide yang beranjak dari sisi kekurangan yang dimiliki oleh separasi dengan cara peledakan (pyrotechnic). Kelemahan yang jelas dan bisa dipahami adalah adanya getaran akibat ledakan yang bisa mempengaruhi kinerja roket. Bilamana yang diledakkan adalah baut-baut penguat sambungan maka bisa terjadi permasalahan baru yaitu dikhawatirkan tidak adanya keseragaman waktu ledakan atau bahkan kemungkinan salah satu baut tidak meledak atau tidak patah. Hal ini akan mengakibatkan masalah yang fatal karena tujuan separasi menjadi tidak tercapai. Separasi antara dua roket bisa terjadi bilamana ada tenaga yang cukup kuat untuk melepas ikatan antara kedua roket tersebut. Ikatan yang dimaksud bisa berupa baut, sabuk besi (manakel ring) atau jenis ikatan yang lainnya. Gaya atau tenaga yang dikeluarkan untuk melepas ikatan tersebut harus lebih besar daripada gaya yang menahan sambungan atau ikatan dari kedua roket. Setelah itu baru kemudian dilakukan pemisahan kedua roket tersebut. Separator roket ini diberi nama SEPARATOR ROKET BERTINGKAT DENGAN DORONGAN GAS BUANG ROKET II. Rancangan separator roket ini merupakan pengembangan atau alternatif lain dari separator-separator sebelumnya yang bisa diterapkan disesuaikan dengan rancangan roket yang ada. Sumber penggerak terjadinya separasi adalah dorongan gas buang roket tingkat II.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 24 Juni 2019
- Detail

PERANGKAT UJI FUNGSIONAL SENSOR GIROSKOP JAMAK
Perangkat Uji Fungsional Sensor Giroskop Jamak adalah suatu perangkat untuk menguji fungsi paling sedikit satu sensor giroskop yang terdiri dari: perangkat pengontrol; perangkat konverter komunikasi; perangkat pembanding pengukuran; dan perangkat komputer. Dimana perangkat pengontrol memiliki fungsi untuk membangkitkan sinyal pemicu ke sensor giroskop berdasarkan perintah dari perangkat komputer yang dikirimkan melalui jalur komunikasi asinkron. Perangkat konverter memiliki fungsi untuk menerima respons atau output sinyal sensor giroskop melalui jalur komunikasi asinkron, mengkonversikan ke komunikasi sinkron I2C (Inter-Integrated Circuit) , dan mentransmisikan ke perangkat pengontrol. Perangkat pembanding pengukuran, yaitu berupa sensor giroskop teruji, yang dipasangkan pada setiap sensor giroskop yang diuji. Perangkat komputer untuk menampilkan data dari sensor giroskop yang diuji dan sensor giroskop pembanding.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 24 Juni 2019
- Detail

SISTEM PENGKABELAN PESAWAT TANPA AWAK DENGAN SAYAP TETAP
Pesawat tanpa awak merupakan jenis pesawat terbang yang dikendalikan alat sistem kendali jarak jauh lewat gelombang radio. Penggunaan pesawat tanpa awak semakin berkembang dan bervariasi mulai dari misi militer, maritim, pemetaan, surveillance, hingga pertanian. Pada umumnya, sistem pengkabelan untuk pesawat tanpa awak tidak serumit dengan pesawat berawak, namun begitu permasalahan-permasalahan teknis tak jarang ditemui pada sistem pengkabelan pesawat tanpa awak. Grounding yang tidak tepat, pendistribusian daya yang tidak baik akan menyebabkan gangguan transmisi sinyal serta ketimpangan dalam penentuan sumber daya sistem pesawat, sehingga dapat berakibat pada semakin berat muatan yang harus dibawa pesawat. Dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut, inventor mengusulkan suatu invensi berupa desain sistem pengkabelan pesawat tanpa awak yang memperhitungkan kebutuhan daya seluruh komponen pesawat dan distribusinya dengan jalur pengkabelan dan grounding yang tepat sehingga menjamin pasokan kebutuhan listrik pesawat tanpa awak secara menyeluruh dengan meminimalkan gangguan-gangguan transmisi sinyal pada pesawat.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 19 Juni 2019
- Detail

PERALATAN PENGUKURAN KECEPATAN DAN PROTEKSI ARUS UNTUK MOTOR ARUS SEARAH TANPA-SIKAT
Invensi ini berhubungan dengan peralatan pengukur kecepatan dan proteksi arus untuk motor arus searah tanpa-sikat (brushless direct current motor), lebih khusus lagi, invensi ini menekankan pada peralatan yang khusus melakukan pengukuran kecepatan dan proteksi arus berlebih untuk motor arus searah tanpa-sikat sehingga dengannya beban komputasi perangkat pengendali komutasi motor akan lebih ringan dan memberikan hasil pengukuran yang lebih akurat serta menjadi sebuah strategi toleransi kegagalannya. Peralatan pengukuran kecepatan dan proteksi arus berlebih untuk motor arus searah tanpa-sikat terdiri dari: perangkat pengontrol; sensor Hall; dan peralatan proteksi arus. Dimana perangkat pengontrol secara khusus melakukan perhitungan kecepatan, pengukuran arus, dan menyediakan transceiver komunikasi sinkron I2C (Inter-Integrated Circuit). Minimal sebuah sensor Hall terpasang pada motor arus searah tanpa-sikat yang kemudian output sinyal digital dari sensor Hall tersebut menjadi input perangkat pengontrol untuk dilakukan perhitungan kecepatan dan dapat menjadi strategi toleransi kegagalan. Perangkat proteksi arus yang kerjanya dikendalikan oleh perangkat pengontrol dan dapat menjadi strategi toleransi kegagalan.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 19 Juni 2019
- Detail

METODE UJI KESAMAAN GAYA DORONG MOTOR ROKET PADAT KOMPOSIT UNTUK DIAPLIKASIKAN PADA MOTOR ROKET KERON, MOTOR ROKET 100, MOTOR ROKET 1220, MOTOR ROKET 320, MOTOR ROKET 450, MOTOR ROKET 550
Suatu metode uji kesamaan gaya dorong motor roket padat komposit dengan menggunakan data yang diperoleh dari kurva gaya dorong lawan waktu pembakaran yang mana kurva merupakan hasil uji statik. Uji kesamaan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut, mengambil setidaknya tiga buah kurva hasil uji statik motor roket padat pada komposisi propelan yang sama, menempatkan kurva-kurva pada butir (a) tersebut pada koordinat kartesian agar bisa dilihat nilai Y pada X yang ditetapkan, menetapkan setidaknya 14 nilai X dari butir (b) pada axis pada kurva pertama, menginterpolasikan setiap nilai X pada kurva agar bisa diperoleh nilai Y dari butir (b), memperoleh setidaknya 14 nilai Y dari butir (b) untuk kurva pertama, melakukan langkah-langkah pada butir (a) sampai butir (e) di atas untuk kurva kedua, dan kurva berikutnya, memperoleh setidaknya 14 nilai Y dari butir (b) untuk kurva kedua dan kurva berikutnya, menguji rata-rata nilai Y dari butir (e) dan butir (g) dengan menggunakan analisis variansi satu jalur untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan diantara ketiga kurva, menyimpulkan ada tidaknya perbedaan dari ketiga kurva gaya dorong tersebut. Langkah-langkah tersebut di atas dapat digunakan juga untuk uji beda tekanan ruang bakar motor roket.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 19 Juni 2019
- Detail

SISTEM ELEKTRIKAL BERTENAGA SURYA PADA PESAWAT TANPA AWAK SAYAP TETAP KATEGORI TAKTIKAL
Invensi ini berhubungan dengan sIstem elektrikal bertenaga surya pada LAPAN S URVEILLANCE uav-03 (LSU-03), lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan pengembangan sistem elektrikal bertenaga surya pada High Altitude Platforms (haps) untuk wireless communication sehingga HAPs dapat beroperasi secara terus-menerus. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang telah ada sebelumnya khususnya Sistem Elektrikal Bertenaga Surya pada LAPAN Surveillance UAV - 03 (LSU-03) , dimana suatu sistem elektrikal bertenaga surya pada LAPAN Surveillance UAV - 03 (LSU-03) sesuai dengan invensi ini terdiri dari: (1) photovoltaics system; (2) battery management system (BMS); (3) energy management system (EMS), yang dicirikan dengan platformnya, dimana sistem ini dikembangkan pada platform LSU-03. Selanjutnya invensi ini akan dijelaskan secara rinci sebagai berikut photovoltaics system terdiri dari modul surya dan kontrol daya yang disebut dengan MPPT (Maximum Power Point Tracking). Sel surya yang terintegrasi menjadi modul surya menyesuaikan luas permukaan LSU-03. Proses charging dan discharging baterai oleh energi listrik yang dihasilkan oleh modul surya diatur oleh Battery Management System (BMS). Energy management system (EMS) mendistribusikan energi listrik dari baterai ke motor penggerak dan onboard electrical system yang terdiri dari sistem telemetri, sistem data link, sistem aktuator, dan sistem autopilot serta sistem payload (photometry system).
- Paten
- Tersertifikasi
- - 19 Juni 2019
- Detail

METODE PENENTUAN BATAS TOLERANSI WAKTU PENIMBANGAN SAMPEL PADA PENGUKURAN DENSITAS PROPELAN PADAT KOMPOSIT MENGGUNAKAN TEKNIK PENIMBANGAN HIDROSTATIK
Invensi ini berhubungan dengan metode penentuan batas toleransi waktu penimbangan sampel pada pengukuran densitas propelan padat komposit menggunakan teknik penimbangan hidrostatik, terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: menimbang berat sampel di udara sehingga diperoleh data berat sampel di udara (BU,S1); menimbang berat sampel di dalam air sehingga diperoleh data berat sampel dalam air pada nol detik (BA,S1,0), dan berat sampel pada beberapa titik waktu (BA,S1,t) dihitung dari sejak sampel ditempatkan dalam air; mengulangi langkah menimbang berat sampel di udara dan menimbang berat sampel di dalam air sehingga diperoleh data berat sampel di udara (BU,Si), berat sampel di dalam air pada nol detik (BA,Si,0), dan berat sampel di dalam air pada beberapa titik waktu (BA,Si,t) sebanyak jumlah sampel yang diinginkan; mengukur suhu air; menghitung nilai densitas sampel untuk setiap sampel pada nol detik dan pada masing-masing dari beberapa titik waktu tersebut; melakukan uji beda kelompok-kelompok nilai densitas sampel dari masing-masing titik waktu tersebut terhadap kelompok nilai densitas sampel pada nol detik; menetapkan batas toleransi waktu penimbangan sampel berdasarkan hasil uji beda kelompok nilai densitas sampel pada titik-titik waktu yang dinyatakan tidak berbeda dengan kelompok nilai densitas sampel pada nol detik.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 19 Juni 2019
- Detail

Konsep Sistem Komunikasi Multi GCS (Ground Control System) untuk Pemantauan Misi Pesawat tanpa Awak dengan Menggunakan Satelit
- Paten
- Tersertifikasi
- - 19 Juni 2019
- Detail

Modifikasi Tiang Stasiun Cuaca Otomatis yang Mencakup Wadah yang Disusun dari Beberapa Bagian
- Paten
- Tersertifikasi
- - 19 Juni 2019
- Detail