Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

Komposit Berbahan Dasar Ampas Singkong dan Serat Ampas Aren dengan Perekat Alami Menggunakan Miselium Jamur

Invensi ini menyediakan suatu panel komposit yang dibuat dengan teknologi fermentasi substrat padat dengan berbahan dasar utama berupa ampas singkong dan serat ampas aren dengan perekat alami berupa miselium jamur, sehingga tersedia sebuah produk papan komposit yang ramah lingkungan. Papan komposit berbahan dasar ampas singkong dan serat ampas aren dengan perekat alami berupa miselium jamur pada invensi ini memiliki komposisi awal bahan yang terdiri dari: 30,8% - 57,2% serat ampas aren, 30,8% - 57,2% ampas singkong, 10% dedak, 1,5% kapur, 0,5% gipsum, dan air sampai kelembaban campuran sekitar 60%, dan starter inokulum cair sebanyak 3%-10% v/b inokulum terhadap total berat padatan kering yang digunakan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 Desember 2019
  • Detail
Paten

Toilet Pengompos Berbentuk Segi Enam

Suatu alat komposter yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi pencampuran bahan kompos yang berasal dari tinja, air seni dengan bahan pencampur berupa limbah lignoselulosa disebut sebagai toilet pengompos dimana wadah reaktor tersebut dapat meningkatkan homogenitas pencampuran dengan sistem optimalisasi luruhan dengan bantuan gerigi-gerigi yang ada didalam rangka wadah reaktor, proses pencampuran dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan poros engkol yang melintang dibagian tengah rangka wadah reaktor, sebuah lubang masukan dengan pintu berengsel pada bagian sisi samping wadah, reaktor digunakan sebagai lubang masukan bahan kompos dan juga dapat difungsikan untuk memanen dan mengganti bahan pencampur, dengan membentuk penutup lubang masukan menjadi 2 (dua) bagian yang sama dapat mengendalikan agar bahan kompos tidak tumpah keluar saat diputar searah maupun berlawanan arah

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 Desember 2019
  • Detail
Paten

Formula Sediaan Pangan Fungsional Berbasis Kolagen Ikan Patin Untuk Meningkatkan Kadar Glutation Dalam Darah

Invensi ini berkaitan dengan suatu formula sediaan pangan fungsional berbahan dasar kolagen dari ikan patin yang digunakan untuk meningkatkan kadar glutation dalam darah yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Tujuan invensi ini adalah untuk mengatasi kelemahan pada invensi terdahulu dan tujuan khususnya yaitu untuk menyediakan suatu formula sediaan pangan fungsional berbasis kolagen ikan patin untuk meningkatkan kadar glutation dalam darah. Formula kolagen ikan patin sebanyak 70-75%; serbuk jahe sebanyak 5-7%; dan asam askorbat 20-25%. Sediaan pangan fungsional ini dapat meningkatkan kadar glutation sebesar 13,5%. Peningkatan kadar glutation dalam darah akan berefek pada peningkatan antioksidan alamai sedemikian hingga sediaan ini lebih lanjut dapat dapat berperan sebagai antidiabetes.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 Desember 2019
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN LEMBARAN KOMPOSIT KITOSAN-TiO2/Ag SEBAGAI BIOPLASTIK ANTIBAKTERI

Pembuatan lembaran komposit kitosan-TiO2/Ag yang dilakukan dengan metode solution casting yaitu deposisi di atas substrat kaca dengan menuangkan bahan yang berupa larutan, dikeringkan hingga terbentuk lembaran dengan beberapa tahapan yang sesuai antara lain dengan pencampuran larutan, pengadukan, penambahan serbuk nanokomposit TiO2/Ag, pencetakan, pengeringan, perendaman, dan pengeringan kembali. Lembaran komposit ini memiliki komposisi dengan perbandingan kitosan dan TiO2/Ag adalah 1:0,008 terhadap asam asetat. Proses pengangkatan lembaran dari substrat dilakukan dalam fase basah menggunakan larutan KOH 1M untuk menghasilkan lapisan yang elastis dan kuat. Lembaran komposit kitosan-TiO2/Ag yang dihasilkan bersifat antibakteri.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Nanoenkapsulan Berbasis Metabolit Sekunder Dan Produk Yang Dihasilkannya

Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan nanoenkapsulan berbasis metabolit sekunder hasil fermentasi aktinomisetes TP5 dan TT41 dengan kandungan senyawa bioaktif sebagai antibakteri dan antifungi serta metode pembuatannya. Nanoenkapsulan menurut invensi ini terdiri dari limbah cair tahu, molase, mikroba starter TP5 dan TT41, alginate, dan larutan CaCl2, dengan metode pembuatannya terdiri dari membuat media fermentasi dari limbah cair tahu dan molase dengan cara mensterilkan media fermentasi dalam autoclave; menumbuhkan mikroba TP5 dan TT41 pada media agar miring potato dextrose agar (PDA); menghomogenkan mikroba TP5 dan TT41 dalam media potato dextrose broth (PDB) dengan cara mensuspensikan masing-masing satu ose mikroba TP5 dan TT41 dalam media PDB; melakukan fermentasi TP5 dan TT41 pada limbah cair tahu dan molase; melakukan pemanenan hasil fermentasi; memisahkan supernatan dengan cara filtrasi dan sentrifugasi; melakukan sintesis nanoenkapsulan dari supernatan dengan cara mencampurkan alginat, cairan fermentasi, dan CaCl2; melakukan pemisahan antara supernatan dan enkapsulan dengan cara sentrifugasi; dan melakukan pengeringan enkapsulan dengan metode pengeringan beku menggunakan freeze dryer.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Minuman Kesehatan Berbahan Dasar Daun Katuk Terfermentasi

Invensi ini berhubungan proses pembuatan minuman kesehatan berbahan dasar daun katuk terfermentasi dengan kultur Symbiotic Culture of Bacteria and Yeasts (SCOBY) sebagai terapi dislipidemia, penurun obesitas dan penurun kolesterol. Komposisi produk minuman kesehatan menurut invensi ini digunakan ekstrak sayuran hijau daun katuk sebagai bahan dasar, kultur SCOBY, dan sukrosa. Proses pembuatan minuman kesehatan berbahan dasar daun katuk terfermentasi yang terdiri dari tahapan-tahapan : membuat inokulum kultur SCOBY dari daun katuk, melakukan sortasi dan membersihkan daun katuk, melakukan proses blansing daun katuk, melakukan ekstraksi daun katuk menggunakan air dengan perbandingan daun katuk dan air sebesar 1:6 hingga 1:10, melakukan penyaringan hasil ekstraksi lolos ukuran 100 mesh, melakukan penambahan sukrosa sebanyak 10-20% kedalam larutan hasil ekstraksi, melakukan proses pasteurisasi pada suhu 90-100oC selama 15 menit, mendinginkan campuran bahan yang telah dipasteurisasi hingga suhu kamar, menginokulasikan inokulum kultur SCOBY dari daun katuk sebanyak 10-20% b/v, melakukan proses fermentasi pada suhu ruang selama 1 – 12 hari. Produk minuman fermentasi ini telah diuji memiliki rasa manis sedang dan rasa asam ringan, serta memiliki rasa yang unik khas daun katuk serta memiliki kemampuan dalam hal penghambatan aktivitas lipase pankreas secara in vitro.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

Alat Pembuat Pusaran Aliran Udara Untuk Modul Baterai Kendaraan Listrik

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

Proses Produksi Senyawa Fenol dari Lindi Hitam dan Produk Yang Dihasilkannya

Invensi berhubungan dengan proses produksi senyawa fenol dari lindi hitam yang berasal dari limbah perlakuan awal bioetanol generasi 2 berbasis tandan kosong sawit serta produk-produk yang dihasilkannya. Proses produksi senyawa fenol dari lindi hitam menurut invensi ini mencakup tahapan – tahapan yaitu pengambilan lindi hitam, penambahan HCl, pengadukan, pengecekan pH, memproses lindi hitam netral secara hidrotermal liquifaksi, pendinginan reactor, pengambilan hasil proses, penyaringan vakum, dan pemisahan residu dengan produk cair untuk mendapatkan senyawa fenol. Produk yang dihasilkan menurut invensi ini berupa senyawa fenol yang terlarut dalam produk cair hasil proses HTL dari lindi hitam yang dinetralkan dengan HCl. Senyawa fenol yang dihasilkan dapat memberikan nilai tambah limbah dan menjadi sumber alternatif senyawa kimia berbasis biomassa.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

Metode Sakarifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Isolat Lokal Aspergillus niger

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode sakarifikasi tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menggunakan isolat lokal Aspergillus niger yang dapat menghasilkan enzim selulase. Sakarifikasi dilakukan menggunakan substrat TKKS tanpa perlakuan awal dan TKKS dengan perlakuan awal alkali dengan NaOH 10%. Proses sakarifikasi dilakukan dengan buffer sitrat 0,05 M, pada 150 rpm selama 72 jam dengan variasi suhu 30 –45oC. Pengambilan sampel dilakukan pada jam ke-24, 48 dan 72 dan dilakukan analisis kadar gula pereduksi dengan metode asam 3,5-dinitrosalisilat (DNS). Invensi ini menghasilkan kondisi sakarifikasi optimum, yaitu pada suhu 40oC dan waktu sakarifikasi 1572 jam dengan kadar gula pereduksi sebesar 12,79 mg/mL untuk TKKS tanpa perlakuan awal dan 1,02 mg/mL untuk TKKS dengan perlakuan awal.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

KOMPOSISI BIOKOMPOSIT PLASTIK PATI TERPLASTISASI/LOGAM OKSIDA(TPS/LO)

Invensi ini berkaitan tentang komposisi biokomposit plastik pati terplastisasi/logam oksida (TPS/LO) khususnya berupa logam oksida seng oksida (ZnO) dan titanium dioksida (TiO2). Komposisi logam oksida dalam TPS/LO menurut invensi ini mengandung ZnO antara 0,1 phr hingga 2,0 phr; TiO2 0,1 hingga 2,0 phr yang memiliki karakteristik antibakteri pada zona hambat bakteri antara 9,00 mm hingga 21,25 mm; memiliki kekuatan-tarik antara 4,80 MPa hingga 7,50 MPa.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail