Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Hak Cipta

Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, Dan Pelaporan (SIMR@L) Berbasis Web

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 09 Juli 2020
  • Detail
Hak Cipta

AKSA � Sistem Informasi Pemantauan Kualitas Lingkungan Terintegrasi

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 09 Juli 2020
  • Detail
Paten

BIODELIGNIFIKASI TONGKOL JAGUNG MENGGUNAKAN ENZIM LAKASE (Lac) DARI Cerrenasp.

Invensi ini berkaitan dengan proses biodelignifikasi tongkol jagung oleh enzim lakase (Lac), khususnya oleh enzim lakase yang dihasilkan oleh Cerrena sp. Proses biodelignifikasi menurut invensi ini terdiri dari tahapan menghaluskan dan mengayak tongkol jagung, menghitung kadar air, menambahkan air, mensterilisasi tongkol jagung, menambahkan enzim, menginkubasi campuran, dan menguji kadar lignin yang terkandung didalam tongkol jagung. Proses biodelignifikasi tongkol jagung menurut invensi ini dapat menurunkan kadar lignin dalam tongkol jagung sebesar 42,71%.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 07 Juli 2020
  • Detail
Paten

PROSES HIDROLISIS HEMISELULOSA LIMBAH DAUN TEBU DENGAN PENGGUNAAN BERULANG HASIL HIDROLISAT

Invensi ini bertujuan untuk menyediakan teknologi proses hidrolisis hemiselulosa pada daun tebu dengan penggunaan berulang hasil hidrolisat sehingga meningkatkan kadar xilosa dalam hidrolisat tersebut. Dimulai dari menyiapkan sampel daun tebu. Setelah itu, tahapan ekstraksi xilosa pertama dengan menimbang daun tebu yang ditambahkan dengan katalis asam oksalat sehingga menghasilkan rasio antara padatan dan cairan antara 1:2-1:15. Suspensi yang berisi serbuk daun tebu dan asam oksalat dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan dipanaskan dalam autoklaf selama 20-60 menit pada suhu 100-130°C. Tahapan ekstraksi kedua dilakukan dengan menimbang serbuk daun tebu dan menambahkan katalis hidrolisat yang berasal dari ekstraksi tahap pertama dengan rasio antara padatan dan cairan antara 1:2-1:15. Suspensi kemudian dipanaskan menggunakan gelombang mikro pada suhu 150-200°C selama 1-10 menit. Hidrolisat yang diperoleh diukur pH nya dan dianalisis kadar gula pereduksi, xilosa dan glukosanya, sedangkan fraksi tidak larut dihitung nilai rendemen dari padatannya. Kelebihan invensi ini jumlah pengulangan penggunaan hidrolisat berulang yang lebih sedikit, penggunaan asam yang lebih ramah lingkungan dan sebagai alternatif penanganan limbah dari daun tebu. Selain itu, proses hidrolisis hemiselulosa pada invensi ini dapat meningkatkan kadar xilosa pada hidrolisat yang dihasilkan lebih dari 20 g/L.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 07 Juli 2020
  • Detail
Hak Cipta

E-Komtek

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 26 Juni 2020
  • Detail
Paten

PATI TAPIOKA BERPORI MIKRO SEBAGAI AGEN PENJERAPAN MINYAK DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan tentang pati tapioka berpori mikro sebagai agen penjerapan minyak yang mengandung enzim α-amilase dan proses pembuatannya. Komposisi produk pati tapioka berpori menurut invensi ini terdiri dari: pati tapioka; enzim α-amilase Brevibacterium sp; dan buffer fosfat. Tahapan proses pembuatan produk pati berpori mikro terdiri dari beberapa tahap. Pada tahap awal yaitu pembuatan larutan enzim α-amilase Brevibacterium sp dengan rasio aktivitas enzim dan substrat tertentu dengan penambahan buffer fosfat. Kemudian dilakukan penimbangan pati tapioka dengan jumlah tertentu dan dilakukan hidrolisis enzimatis dengan pencampuran antara pati dan larutan enzim. Reaksi hidrolisis dihentikan dengan penambahan etanol dan dilakukan pemisahan serta pencucian dengan etanol. Kemudian dikeringkan, sehingga memperoleh pati berpori mikro. Aspek selanjutnya dari invensi ini adalah pengukuran kemampuan atau derajat adsropsi (penjerapan) minyak. Kelebihan invensi ini adalah proses pembuatan pati berpori invensi ini lebih sederhana, ketersediaan bahan baku tapioka yang lebih mudah, penggunaan enzim amilase dari dalam negeri, proses yang ramah lingkungan dan produk pada invensi ini dapat dijadikan agen penjerapan minyak. Pati berpori mikro menurut invensi ini mempunyai karakteristik rendemen yang dihasilkan lebih dari 70%, serta kemampuan atau derajat adsorpsi (penjerapan) minyak lebih dari 90%.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap II
  • - 25 Juni 2020
  • Detail
Paten

NANO BIO-HIDROKSIAPATIT DARI TULANG SAPI DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan proses ekstraksi nanobio-hidroksiapatit dari tulang sapi dengan metode alkalin hidrotermal dan iradiasi gamma. Proses ekstraksi nano bio-hidroksiapatit dari tulang sapi terdiri dari tahapan-tahapan : pemotongan tulang sapi menjadi potongan kecil, pencucian dengan air bertekanan tinggi, perebusan dengan air destilasi pada suhu dan tekanantinggi dan radiasi pada dosis 25 kGy hingga 50 kGy yang dilanjutkan dengan perebusan kembalidengan air destilasi untuk menghilangkan lemak dan protein pada tulang. Proses dilanjutkan dengan ekstraksi nanobio-hidroksiapatit yang dilakukan dengan cara merebus potongan tulang sapi dalam larutan NaOH pada suhu dan tekanan tinggi, pengadukan, penyaringan dan pencucian untuk menghilangkan sisa larutan NaOH, dan pengeringan. Ekstrak digiling agar diperoleh serbuk nano bio-hidroksiapatit. Nano bio-hidroksiapatit yang hasilkan pada invensi ini adalah hidroksiapatit berkarbonasi, memiliki partikel dengan ukuran nanometer sebesar 50 nm hingga 100 nm dan bersifat biokompatibel, bioresorbable dan tidak toksik.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 25 Juni 2020
  • Detail
Paten

ALAT TERAPI OKSIGEN BERALIRAN TINGGI

Invensi ini berkaitan dengan alat terapi oksigen tipe nasal cannula dengan memanfaatkan aliran tinggi oksigen. Perwujudan alat terapi oksigen ini terdiri dari penyuplai udara, penyuplai oksigen, pengendali suhu dan kelembapan dan perangkat HFNC (High Flow nasal cannula). Adapun HFNC menurut invensi ini tersusun atas perangkat masukan oksigen, perangkat masukan udara, perangkat pencampur gas dan perangkat keluaran fraksi oksigen, serta dilengkapi modul mikrokontroer. Perangkat masukan oksigen mengalirkan oksigen dari penyuplai oksigen ke perangkat pencampur gas dimana laju aliran gas oksigen diatur menggunakan knop regulator oksigen. Sedangkan perangkat masukan udara mengalirkan udara dari penyuplai udara ke perangkat pencampur gas dimana laju aliran udara diatur menggunakan knop regulator udara. Perangkat keluaran fraksi oksigen merupakan suatu wadah fraksi oksigen yang berasal dari perangkat pencampur gas. HFNC ini dilengkapi dengan modul display yang akan menampilkan data olahan modul mikrokontroler berdasarkan data masukan dari modul pengolah sinyal sensor laju aliran oksigen, modul pengolah sinyal sensor laju aliran udara dan modul pengolah sinyal sensor laju aliran fraksi oksigen. HFNC ini juga dilengkapi dengan konektor daya VAC sebagai sumber daya yang terhubung dengan modul power suplai, dimana modul power suplai digunakan juga sebagai sumber daya cadangan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 Juni 2020
  • Detail
Paten

METODE PEMISAHAN LIGNIN MENGGUNAKAN CAIRAN IONIK

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pemisahan lignin dan pemulihan ( recovery) cairan ionik dari proses perlakuan awal biomassa lignoselulosa. Metode untuk memperoleh lignin terdiri dari tahapan-tahapan mengumpulkan fraksi cair hasil perlakuan awal biomassa yang merupakan campuran cairan ionik yang banyak mengandung lignin, melakukan penguapan fraksi cair hingga didapatkan residu, menambahkan akuades ke dalam residu hingga terdispersi merata dalam campuran, melakukan sentrifugasi campuran sehingga dihasilkan padatan basah dan cairan (supernatant), melakukan pengulangan pencucian padatan basah dengan akuades dan melakukan sentrifugasi cairan, mengumpulkan supernatant ke dalam erlenmeyer, mengeringkan padatan basah sehingga didapatkan lignin. Cairan ionik yang terkandung di dalam supernatant yang dihasilkan pada metode perolehan lignin dapat dipulihkan (recovery) melalui tahapan-tahapan yang terdiri dari menguapkan supernatant di erlenmeyer dengan cara evaporasi vakum menggunakan rotari evaporator untuk memisahkan akuades hingga tidak ada lagi cairan yang terkondensasi dan didapatkan cairan ionik yang tertinggal di erlenmeyer yang merupakan cairan ionik hasil pemulihan (recovery).

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 Juni 2020
  • Detail
Paten

PROSES PEROLEHAN PEPTIDA KOLAGEN TERIPANG MELALUI HIDROLISIS ENZIMATIK

Invensi ini berkaitan dengan proses perolehan peptida kolagen dari teripang pasir (Holothuria scabra). Proses perolehan peptida dilakukan melalui hidrolisis enzimatik dengan tiga enzim protease (bromelain, papain dan flavourzyme). Produk yang dihasilkan berupa peptida bioaktif kolagen dengan ukuran 3 kDa dan memiliki fungsi sebagai pengikat mineral esensial kalsium (Ca) sebesar 70 – 78%, zink (Zn) sebesar 40-42%, dan besi (Fe) sebesar 98%. Produk dari invensi ini dapat diaplikasikan sebagai pangan fungsional.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 Juni 2020
  • Detail