Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

PROSES PEMBUATAN KATALIS HETEROGEN BERBASIS NANOMATERIAL BIOCHAR-MAGNETIK DARI LIMBAH KELAPA SAWIT

Invensi ini berhubungan dengan suatu proses pembuatan katalis heterogen berbasis nanomaterial biochar-magnetik dari tandan kosong kelapa sawit dan cangkang kelapa sawit dengan tahapan melakukan perlakuan awal yaitu dengan menambahkan larutan FeCl3 10 mmol/liter, tahapan pirolisis dan karbonisasi dengan mengalirkan gas inert pada kecepatan 20 cm3/menit pada suhu berturut-turut 500-700 oC selama 1 jam, tahapan aktivasi katalis heterogen dengan menambahkan asam sulfat 96% dan terakhir melakukan karakterisasi dengan menggunakan alat atau instrumen TG/DSC, BET, XRD, SEM dan FTIR. Katalis heterogen berbasis nanomaterial biochar-magnetik dari tandan kosong kelapa sawit dan cangkang kelapa sawit memiliki karakteristik, yaitu luas permukaan 64-65 m2/g, sifat kristalinitas yang tinggi, dan mempunyai gugus fungsi -SO3H di permukaannya.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Protein Rekombinan Human Granulocyte-Colony Stimulating Factor (rH-GCSF) Dalam Bentuk Badan Inklusi Menggunakan Bakteri Escherichia coli

Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan protein rekombinan human granulocyte-colony stimulating factor (rh-GCSF) dalam bentuk badan inklusi menggunakan sel inang bakteri Escherichia coli (E. coli). Tahapan proses pembuatan protein rekombinan hG-CSF menurut invensi ini yaitu melakukan konstruksi kerangka baca terbuka (KBT) pengkode protein hG-CSF dengan 3 variasi kodon pada 8 asam amino pertama setelah start codon, melakukan konstruksi plasmid rekombinan yang disisipkan KBT pengkode protein hG-CSF, mentransformasi plasmid rekombinan ke dalam sel kompeten E. coli TOP10, melakukan karakterisasi plasmid rekombinan, mentransformasi plasmid rekombinan yang telah dikarakterisasi ke sel inang E. coli NiCo21(DE3), dan menganalisis ekspresi protein rekombinan hG-CSF yang berasal dari KBT1, KBT2, dan KBT3. Dari proses tersebut di atas diperoleh protein rekombinan hG-CSF berukuran ±18 kDa yang diproduksi di dalam sel E. coli NiCo21(DE3).

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

Mikroba Penghasil Selulase Sebagai Suplemen Pakan Serta Proses Pembuatan Suplemen Tersebut

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

Proses Produksi Madu Yang Mengandung D-Psicose Dan Produk Yang Dihasilkannya

Invensi ini berhubungan dengan proses produksi madu yang mengandung D-Psicose dan produk yang dihasilkannya. Tahapan – tahapan proses produksi madu yang mengandung psicose menurut invensi ini yaitu melakukan enkapsulasi enzim, melakukan perlakuan alkali terhadap madu, dan reaksi enzimatik. Kadar D-Psicose hasil reaksi enzimatik berkisar 26-30% dari total D-Fructose awal.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

METODE DAN ALAT UNTUK MENGGABUNGKAN MAGNET PERMANEN MENJADI MAGNETIK SEPARATOR

Suatu metode dan alat untuk menggabungkan magnet permanen yang kutubnya sejenis atau saling tolak menolak, mengunakan metode dengan cara mendorong, dimana sumber tenaga yang digunakan untuk mendorong magnet yaitu menggunakan tuas pendorong, dengan konstruksi alat sangat sederhana mudah digunakan dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan, dicirikan dengan mekanisme pendorong berulir untuk menahan dorongan balik dari magnet yang digabungkan saling tolak menolak, magnet yang sudah diidentifikasi jenis kutubnya dimasukkan kedalam pipa pengumpul yang terhubung secara seri dengan pipa magnetik separator dan didorong sampai semua magnet masuk ke dalam pipa magnetik separator dan bersatu dengan kutub yang sama atau saling tolak menolak.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

METODE PENGEMASAN BAHAN MAKANAN HETEROGEN DALAM SATU WADAH

Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pengemasan bahan makanan heterogen menggunakan pendekatan modeling yang didasarkan pada karakterisasi bahan-bahan penyusunnya. Hasil karakterisasi adalah sifat fisika bahan yang akan disimulasi menggunakan program Computational Fluid Dynamic (CFD). Berdasarkan hasil simulasi akan diketahui bahan mana yang paling lambat menerima panas, sehingga dapat digunakan untuk menentukan target tersulit dalam proses sterilisasi dan dapat digunakan untuk menentukan urutan susunan pengisian komponen makanan heterogen dalam wadah kaleng. Simulasi pengemasan bahan makanan heterogen dalam satu wadah dilakukan dalam beberapa tahapan diantaranya melakukan pemilihan geometri; menentukan sifat fisik bahan; melakukan input data sesuai sifat fisik bahan; menentukan kondisi awal dan kondisi batas; melakukan simulasi dan melakukan validasi proses sterilisasi.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

METODE ISOLASI DNA METAGENOMIK ASAL TANAH

Invensi ini berkaitan dengan metode isolasi DNA metagenomik asal tanah. Metode menurut invensi ini yaitu melakukan perlakuan awal; mengeringudarakan; menggerus tanah; menyimpan tanah hasil dalam freezer; melakukan isolasi DNA; menggerus tanah; melakukan pemisahan DNA dari bahan pengotor; melakukan pemurnian; melakukan amplifikasi DNA; melakukan visualisasi; dan mendeteksi DNA hasil isolasi. Dengan adanya invensi ini dapat menyediakan metode alternatif untuk isolasi DNA metagenomik asal tanah dengan biaya lebih rendah daripada menggunakan kit komersial yang umumnya dipakai saat ini.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN MATERIAL NANOSILIKA DARI LIMBAH LUMPUR SILIKA ALAM

Invensi ini berhubungan dengan suatu proses untuk membuat material nanosilika dari limbah alam khususnya limbah lumpur silika dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) milik PT. Geo Dipa Energi berlokasi di Provinsi Jawa Tengah, melalui metode sol gel termodifikasi. Proses yang dimaksud terdiri dari tahapan pencucian awal limbah silika alam, penambahan NaOH hingga terbentuk natrium silikat, melakukan titrasi dengan HCl hingga terbentuk gel nanopartikel silika, pencucian akhir gel nanosilika hingga netral, dan pengeringan. Karakterisasi material nanosilika dilakukan menggunakan instrument analisa luas permukaan dengan metode BET, FTIR, TEM, dan XRD, hasil karakterisasinya luas permukaan luas permukaan lebih dari 100 m2/g, sifat kristanilitas yang tinggi, berukuran kurang dari 100 nm, dan mempunyai gugus fungsi Si-O-Si (siloksan) yang aktif pada permukaannya.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

SISTEM DEMINERALISASI MENGGUNAKAN MULTI FILTER

invensi ini berkaitan dengan suatu sistem pemurnian air (demineralisasi) menggunakan multi penyaring, sehingga air yang dihasirkan dapat digunakan untuk keperluan laboratorium kimia. sistem pemurnian air menurut invensi ini terdiri dari suatu sumber air yang dilengkapi oreh saruran yang terhubung dengan unit penyaring mikro. unit ini terdiri dari penyaring sediment dan penyaring karbon, dimana keduanya dapat disusun secara terbarik. Kemudian, unit ini terhubung dengan unit penyaring nanopartiker untuk menyaring partiker sampai dengan berukuran 0,0001 μm. Air pengotor yang tidak tersaring oreh unit penyaring nanopartikel diarirkan menuju reservoir pengotor, sedangkan air yang lolos dari unit penyaring nanopartiker dialirkan menuju unit pensterilisasi. pada unit ini, bakteri, jamur, dan mikroorganisme dihilangkan. setelah melalui unit ini, air mengalir menuju unit penyaring ion untuk kemudian disaring lebih lanjut pada unit elektro deionisasi. Air hasir penyaringan oleh unit ini memiliki tingkat konduktivitas lebih kecil dari 0,055 μS/cm.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN ASAM OLEAT TEREPOKSIDASI DAN KOMPOSISINYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu proses pembuatan epoksida asam oleat dan komposisinya, khususnya melalui reaksi epoksidasi tanpa menggunakan katalis. Dengan tahapannya adalah sebagai berikut: mereaksikan asam oleat dengan asam asetat dan hidrogen peroksida, memanaskan hasil reaksi asam oleat dengan asam asetat dan hidrogen peroksida pada suhu 60-7000C, selama 3-6 jam, menambahkan larutan natrium klorida sehingga pH nya netral dan menghilangkan asam asetat dengan cara evaporasi vakum. Komposisi bahan yang digunakan yakni asam oleat sebesar 15-45% berat, asam asetat sebesar 10-25% berat dan hidrogen peroksida sebesar 40-70% berat. lebih disukai asam oleat 20% erat: asam asetat 16% berat: hidrogen peroksida 64% berat. Produk asam oleat terepoksidasi memiliki konversi bilangan iod sebesar 66,4% hingga 78,1% dan konversi relatif bilangan oksiran sebesar 28,6% hingga 62,3%.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 November 2017
  • Detail