Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

METODE PEMURNIAN BAJA TAHAN KARAT 316L MUTU MEDIS DENGAN MENIUPKAN GAS ARGON KE TANUR INDUKSI

Metode pemurnian baja tahan karat 316L yang dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan implan bagi dokter ortopedi. Metode proses bahan implan ini melibatkan penggunaan metode proses peleburan dan pemurnian baja tahan karat 316L dengan meniupkan gas argon ke tanur induksi menggunakan gas diffuser yang dipasangkan pada bagian bawah krusibel pre-cast. Proses pemaduan material menggunakan bahan dasar feronikel dengan penambahan skrap baja tahan karat serta bahan pemadu minor. Proses akhir diikuti dengan proses perlakuan panas disertai pendinginan kejut untuk menghasilkan material yang sesuai standar international mutu medis (medical grade) secara konsisten, efisien, dan ekonomis.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 01 Februari 2018
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN BERAS TIWUL BERBAHAN BAKU TEPUNG GAPLEK DAN TEPUNG JAGUNG DENGAN TEKNIK EKSTRUSI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung gaplek dan tepung jagung terdiri dari : Menyiapkan tepung gaplek; Menyiapkan tepung jagung; Mengukus tepung jagung kedalam steamer; Mencampur tepung gaplek dan tepung jagung dengan perbandingan 70% dan 30% ke dalam mixer; Mengekstrusi adonan tepung jagung dan tepung gaplek ke dalam mesin extruder; Mengeringkan beras analog dengan menggunakan pengering; Melakukan penyosohan pada beras analog dengan menggunakan mesin polisher. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk menyedikan proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung jagung dan tepung gaplek dengan teknik ekstrusi dan produk yang dihasilkannya. Tujuan lain invensi ini adalah menyediakan beras analog mempunyai karakteristik sebagai berikut: bentuk bulat pipih (menyerupai beras); warna coklat kehitaman; karbohidrat total 77-82 %berat; kadar air 10-13 %berat; kadar abu 0,5-1 %berat; kadar serat 1-3 %berat; kadar protein 6-8 %berat; kadar lemak 2-3 %berat.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 01 Februari 2018
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN TAPIOKA FERMENTASI MENGGUNAKAN BAKTERI ASAM LAKTAT DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berhubungan dengan Suatu proses pembuatan tapioka fermentasi menggunakan bakteri asam laktat terdiri dari tahap-tahap: menyiapkan ubi kayu yang telah dikupas; mencuci ubi kayu dengan batch washer; melakukan pencacahan/pemarutan menggunakan chopper dan rasper; mengekstraksi pati dengan menggunakan RCCE dan VE untuk menghasilkan ekstrak; mempurifikasi dan peningkatan konsentrasi pati menggunakan hydrocyclone; mengendapkan larutan pati di sedimen pond; menfermentasi pati di sedimen pond; mengeringkan produk setelah proses fermentasi dengan menggunakan sinar matahari atau oven; menepung produk kering sampai dengan lolos mesh 60 menggunakan discmill; dan dihasilkan produk tapioca hasil fermentasi. Tujuan utama invensi ini adalah untuk menyediakan suatu proses pembuatan tapioka fermentasi menggunakan bakteri asam laktat dan produk yang dihasilkannya. Tujuan lain dari invensi ini adalah menyediakan suatu produk tapioka fermentasi yang mempunyai karakteristik sebagai berikut: memiliki viskositas maksimal yang relatif rendah (<385 BU) dibandingkan dengan tapioka tanpa fermentasi (658 BU; breakdown yang lebih rendah (<250BU) dibandingkan dengan tanpa fermentasi (555BU); setback yang relatif rendah (<250BU) dibandingkan dengan tapioka tanpa fermentasi (236BU); kandungan pati 78-85% berat; kadar air 12,5-13,62% berat; kadar abu 0-0,95% berat; kadar serat 0-0,9% berat; ukuran partikel lolos mesh 60; pH 5–7; kadar Protein 0,06-0,23% berat; kadar lemak 0-0,42% berat; swelling power 6-9w/w.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 01 Februari 2018
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN SERBUK KESEHATAN CAMPURAN SERBUK ANGKAK (Monascus purpureus JMBa) DAN SERBUK TOMAT

Invensi ini secara umum berhubungan dengan serbuk kesehatan. Secara khusus invensi mengenai serbuk kesehatan campuran serbuk angkak dan serbuk tomat. Metode pembuatan serbuk kesehatan campuran serbuk angkak (Monascus purpureus JMBa) dan serbuk tomat, melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : a) membuat serbuk beras angkak (Monascus purpureus JMBa); b) membuat serbuk sari tomat, lebih khususnya tomat muda berwarna hijau kuning; c) mencampurkan serbuk beras angkak dengan serbuk sari tomat dengan perbandingan 1:1; d) menyaring campuran yang dihasilkan dari tahapan (c) dengan ukuran mesh nomor 60.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 04 Januari 2018
  • Detail
Paten

SEL SURYA BERBASIS PEWARNA DENGAN STRUKTUR MONOLITIK BESERTA PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini merupakan suatu sel surya berbasis pewarna dengan struktur monolitik yang dibuat pada satu substrat konduktif berlapis tin oxide dan berbahan dasar titanium dioksida (TiO2) sebagai lapisan aktif, zirkonium dioksida (ZrO2) sebagai lapisan pemisah elektroda atau spacer serta komposit karbon-grafit sebagai lapisan elektroda pembanding. Sel surya ini membutuhkan biaya material yang lebih rendah dibandingkan sel surya konvensional yang menggunakan dua substrat konduktif sehingga proses pembuatannya lebih mudah untuk dilakukan pada substrat yang lebih besar karena tidak dibutuhkan proses alignment.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 21 Desember 2017
  • Detail
Paten

Metoda Dan Aparatus Pengambil Alih Pandangan Pembantu Pengemudi

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

METODE PRODUKSI FERTILIZER YANG MENGANDUNG MIKROBA DAN BIOSTIMULAN UNTUK LAHAN MARGINAL

Efisiensi penggunaan PUPUK sintetik kimia yang rendah < 40% merupakan tantangan yang dihadapi petani untuk memenuhi kebutuhan produksi tanaman seralia seperti jagung dan sorghum pada lahan marginal. Invensi ini menekankan pada metode produksi fertitizer dalam bentuk tablet yang mengandung mikroba dan biostimulan untuk memacu pertumbuhan serafia seperti jagung dan sorghum pada lahan marginal. mikrobia Aspergillus niger dan Trichoderma harzianmun yang efektif sebagai inokulum terimobilisasi pada zeolite teraktivasi. Invensi ini dilaksanakan dengan tahapanmelakukan perbanyakan kultur mikrobia ;melakukan formulasi substrat padat untuk produksi fitase, phosphatase, IAA; melakukan pengujian aktivitas enzim fitase, phosphatase, IAA ; dan melakukan bioassay pupuk tablet yang ditambahkan kepada media tanam. Dosis pemberian tablet tergantung kepada sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Penggunaan pupuk Tablet dapat meningkatkan produksi tanaman seralia sekitar 20 %.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

EKTENSOMETER SERAT OPTIK DENGAN KONFIGURASI MSM

Invensi ini berkaitan dengan ekstensometer berbasis serat optik, dengan konfigurasi multimode-single modemultimode (MSM) serta dilengkapi dengan lengan acuan sebagai pembanding lengan sensor, yang dapat mengukur pergeseran fisis dalam arah longitudinal. Ekstensometer menurut invensi ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu: sumber cahaya LED pada panjang gelombang 1.3 μm; kopler serat multimode; serat multimode; lup sensor single-mode pada panjang gelombang 780 nm; detektor cahaya; serta perangkat lunak pengolah data dan komputer. Cahaya LED dibagi dua oleh kopler serat multimode menjadi sinyal sensor dan sinyal acuan. Sinyal sensor dimasukkan ke serat multimode masukan untuk kemudian diteruskan ke serat sensor jenis single mode serta masuk lup sensor yang disambungkan ke serat multimode keluaran. Apabila terjadi pergeseran, maka lup sensor akan mengalami perubahan ukuran dan bentuk dan akibatnya keluaran intensitas yang melewati sensor multimode keluaran yang akhirnya diterima oleh detektor cahaya akan mengalami perubahan yang nilainya akan bersesuaian dengan besarnya pergeseran yang terjadi. Sinyal acuan dilewatkan ke serat optik acuan jenis single mode untuk kemudian diterima oleh detektor cahaya. Nilai pembacaan akhir dari ekstensometer adalah perbandingan tegangan keluaran dari sinyal sensor dan sinyal acuan yang diterima detektor yang ditampilkan berupa tabel dan grafik. Ekstensometer serat optik MSM ini mempunyai rentang pembacaan pergeseran hingga 40 mm dengan resolusi 0.5 mm.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

METODA DAN ALAT UNTUK PENGGERUS PARTIKEL

Invensi ini berhubungan dengan metoda dan alat untuk menggerus material menggenukan roda penggerus mendatar. Pada umumnya penggerusan mendatar menggunakan bola bola penggerus yang diputar balik dengan memutar tabung silinder penggerus ataupun memutar tuas sumbu yang ada ditengah tabung silinder untuk mengaduk bola bola penggerus. Pada invensi ini, tidak menggunakan bola, melainkan menggunakan roda penggerus yang digerakkan memutar bagian dalam dinding tabung silinder penggerus yang disusun berjajar. Material yang akan digerus dimasukkan kedalam tabung silinder dan sedikit demi sedikit akan tergerus oleh gesekan antara roda penggerus dengan dinding dalam silinder penggerus. Kekuatan penggerusan dapat diatur menggunakan pegas yang dipasang pada lengan roda penggerus. Invensi ini memungkinkan untuk menggerus material dengan tenaga listrik yang lebih sedikit.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN PELAT BIPOLAR PEMFC DENGAN PROSES METALURGI SERBUK MENGGUNAKAN MILL SCALE DARI LIMBAH INDUSTRI PEMBUATAN BESI BAJA

Suatu proses pembuatan pembuatan pelat bipolar PEMFC menggunakan mill scale yang terdiri dari: tahap pertama yaitu serbuk mill scale diayak dengan alat ayakan ukuran 150 mesh. Tahap yaitu proses pencampuran serbuk mill scale dengan serbuk grafit. Pada proses pencampuran ini digunakan variasi komposisi penambahan grafit. Komposisi serbuk mill scale dan grafit berdasarkan persen berat (wt%). Penambahan grafit yang diberikan adalah 5, 10, 15 wt%. Proses pencampuran dilakukan dengan alat shaker mill selama 3 jam. Sampel dimasukkan ke dalam wadah (jar) sampel dan menggunakan perbandingan BPR yaitu 5:1. Tahap selanjutnya yaitu dilakukan pemanasan (sintering) dengan tube furnace dengan temperatur 900, 950 dan 1000°C. Proses pemanasan sintering merupakan proses pemanasan dengan temperatur proses yang digunakan adalah 2/3-3/4 dari temperatur leleh matriks komposit. Selama proses pemanasan, kondisi pemanasan di dalam furnace dialiri gas inert berupa gas nitrogen 200 mmHg.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 12 Desember 2017
  • Detail