Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

SISTEM PENGUNCI KOMPONEN RODA PENDARAT DEPAN YANG DAPAT DILEPAS PASANG UNTUK PESAWAT TERBANG TANPA AWAK

Invensi ini mengenai suatu sistem pengunci komponen roda pendarat depan yang dapat dilepas-pasang untuk pesawat terbang tanpa awak berukuran kecil sampai sedang. Invensi ini dicirikan dengan adanya suatu poros pengunci dengan desain khusus dan adanya baut pada sebuah slot pengunci yang terhubung dengan sebuah silinder pejal yang terbuat dari material logam, dimana silinder pejal tersebut berada pada dudukan poros yang berbentuk silinder berongga yang terpasang pada badan pesawat terbang tanpa awak yang sudah diperkuat menggunakan tambahan material komposit atau material lain. Dengan invensi ini roda pendarat depan pesawat tanpa awak dapat dilepas-pasang dengan praktis dan menyesuaikan kondisi lapangan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 11 November 2019
  • Detail
Paten

PROSES DAN FORMULASI PEMBUATAN MINUMAN SARI BUAH DARI EKSTRAK BUAH DAN KUNCUP CIPLUKAN (Physalis angulata Linn.)

Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan ekstrak buah dan kuncup ciplukan (Physalis angulata Linn.) dimana dilakukan proses pembuatan ekstrak buah dan kuncup ciplukan (Physalis angulata Linn.) yang meliputi tahap-tahap sortasi, penimbangan, pencucian, blanching, penghancuran, penyaringan, sehingga didapatkan hasil yang sesuai. Suatu proses pembuatan ekstrak buah ciplukan (Physalis angulata Linn.) yang meliputi tahap-tahap : mensortasi bahan; menimbang hasil sortasi; mencuci dengan air bersih hasil penimbangan; melakukan blanching menggunakan uap panas dengan suhu 450C - 750C (selama 1 – 2,5 menit; melakukan penghancuran hasil proses blanching menggunakan perbandingan buah : air sama dengan 1 : 2; dan menyaring hasil proses penghancuran sehingga diperoleh ekstrak buah ciplukan (Physalis angulata Linn.). Suatu proses pembuatan ekstrak kuncup ciplukan (Physalis angulata Linn.) yang meliputi tahap-tahap : mensortasi bahan; menimbang hasil sortasi; mencuci dengan air bersih hasil penimbangan; melakukan blanching menggunakan uap panas dengan suhu 450C - 750C selama 1 – 2,5; melakukan penghancuran hasil proses blanching menggunakan perbandingan kuncup : air sama dengan 1 : 20; dan menyaring hasil proses penghancuran sehingga diperoleh ekstrak kuncup ciplukan (Physalis angulata Linn.).

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 06 November 2019
  • Detail
Paten

SISTEM PENDINGINAN SECARA ALAMI PADA PANEL SURYA

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 06 November 2019
  • Detail
Paten

MESIN SANGRAI KOPI DENGAN PEMANAS BARA LIQUEFIED PETROLEUM GAS DAN PEREKAM SUHU OTOMATIS

Invensi ini berhubungan dengan suatu mesin sangrai kopi lebih khususnya mesin sangrai kopi dengan pemanas menggunakan pemanas bara Liquefied Petroleum Gas dengan menggunakan pemanas berbahan bakar gas yang disalurkan menuju lempeng keramik berpori yang menghasilkan bara untuk memanaskan drum berbentuk silinder. Invensi ini dilengkapi dengan perekam suhu otomatis untuk menyimpan data hasil pembacaan sensor suhu di dalam drum sangrai, data suhu sangrai yang terekam di dalam kartu penyimpan dapat dilihat pada perangkat lunak, selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai basis data.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 06 November 2019
  • Detail
Paten

SEDIAAN BIOSELULOSA DENGAN PENAMBAHAN MONOSODIUM GLUTAMAT DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan suatu sediaan bioselulosa (microbial cellulose) dan proses pembuatannya dimana sediaan bioselulosa dibuat dengan menambahkan monosodium glutamat dan proses pembuatannya melalui proses fermentasi dengan bantuan bakteri Gluconacetobacter xylinus. Sediaan bioeselulosa menurut invensi ini terdiri dari bahan baku sediaan sebanyak 3000 mL; gula sebanyak 225–300 gram; asam asetat sebanyak 30–150 mL; dan konsorsium bakteri Gluconacetobacter xylinus sebanyak 600-900 mL, yang dicirikan dengan menambahkan monosodium glutamat sebanyak 30-300 gram. Adapun tahapan-tahapan proses pembuatan sediaannya adalah sebagai berikut: menyaring bahan baku sediaan; menambah gula pasir; menambah monosodium glutamat; menambah asam asetat sedemikian hingga diperoleh pH sebesar 3-4; memanaskan campuran; mendinginkan campuran sedemikian hingga mecapai suhu ruang; memfermentasikan campuran dengan cara menambahkan bakteri Gluconacetobacter xylinus; memanen lembaran bioselulosa; mencuci lembaran bioselulosa pada air dengan suhu 25-27 oC secara berulang hingga lembaran bioselulosa tersebut memiliki pH yang sama dengan pH air.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 06 November 2019
  • Detail
Paten

METODE PELINDIHAN BIJIH EMAS REFRAKTORI MENGGUNAKAN THIOSIANAT

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 05 November 2019
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN TABUNG KOLIMATOR BERBAHAN NIKEL UNTUK TERAPI KANKER

Kolimator sebagai salah satu komponen alat terapi kanker, yaitu Boron-Neutron Capture Cancer Therapy (BNCT), berbentuk tabung yang terbuat dari material minimal 95% nikel yang dibuat melalui proses pengecoran logam. Logam nikel dengan kandungan 99% nikel dilebur dengan menggunakan tungku induksi frekuensi tinggi hingga cair dan mencapai temperatur 1600-1650 ºC. Logam cair kemudian dituang ke dalam sebuah cetakan terhubung dengan mesin sentrifugal yang berputar dengan kecepatan 900-1000 rpm untuk menghidari terbentuknya cacat porositas. Proses penuangan logam cair dilakukan dengan sangat cepat selama 1-2 menit untuk menghindari terjadinya proses pembekuan dini. Logam cair dibiarkan berputar selama 5-10 menit, kemudian didinginkan secara lambat di udara terbuka untuk menghindari terjadinya cacat retak. Tabung kolimator dapat dilepas dari cetakan setelah mencapai temperatur ruang.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 05 November 2019
  • Detail
Paten

SILASE HIJAUAN RUMPUT DAN LEGUM UNTUK TERNAK RUMINANSIA

Invensi ini berhubungan dengan formula silase dengan penambahan legum yang mengandung tanin sebagai antihidrolisis protein dan antijamur yang dibuat dengan tanpa penambahan inokulum. Formula silase terdiri dari: a) bahan hijauan dengan kadar 85-95% dari berat total bahan yang meliputi jenis tanaman jagung (Zea mays), rumput gajah(Pennisetum purpureum) dan rumput raja (Pennisetum hybrid); b) bahan tambahan sumber karbohidrat larut air dengan kadar 4-6% dari berat total yang meliputi molasses, dedak padi, tepung singkong, dan tepung ubi jalar; dan c) bahan tambahan sumber protein daun dengan kadar 3-7% dari berat total bahan yang meliputi daun singkong (Manihot esculenta Crantz), daun tayuman (Bauhinia purpurea), daun lamtoro (Leucaena leucocephala), dan daun gamal (Gliricidia sepium).

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 26 September 2019
  • Detail
Paten

Formulasi dan Metode Pembuatan Kompon Karet Bantalan Udara Peluncur Kapal

Dalam invensi ini adalah formulasi dan metode pembuatan kompon karet bantalan udara peluncur kapalterdiri atas bagian luar dan dalam. Pada kompon karet bagian luar mempunyai komposisi karet alam lembaran berjenis RSS-1 dengan karet sintetis chloroprene (CR) dan bahan aditif yakni plastisier (DOG-50), asam stearat, MgO, 2,2,4-trimethylquinoline , parafinix wax, N'-phenyl-p-phenylenediamine, karbon hitam N-330, paraffinic oil, ZnO, ethylene thiourea, diphenylguanidine dan sulfur. dan kompon karet bagian dalam mempunyai komposisi karet alam lembaran berjenis RSS-3 dengan karet sintetis high-cis polibutadiena (HBR) dan bahan aditif yakni asam stearat, ZnO, silika, PEG 4000, 2,2,4-trimethylquinoline, karbon hitam N220,, 4-isopropylaminodiphenylamine, resin, minyak homogenizer, n-cyclohexyl-2-benzothiazolesulfenamide dan sulfur. Bahan kanvas penguatan karet bantalan udara peluncur kapal adalah nilon coklat yang mempunyai pola bordiran di bagian tepi, persegi panjang, dan persegi sama sisi. Demikian juga pada sisi kanvas yang lainnya. Pembuatan kompon karet bantalan udara peluncur kapal dilakukan secara bertahap ; penimbangan bahan karet dan bahan aditif, pencabikan (kneading) karet untuk memudahkan proses pencampuran, pencampuran antar karet menjadi komposit dan bahan aditif menjadi kompon karet untuk bagian dalam dan atau luar, penipisan (calendering) lembaran kompon karet dengan ketipisan 1-3 mm, pemasangan bahan kanvas pada lembaran kompon karet.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 20 September 2019
  • Detail
Paten

FORMULASI DAN METODE PEMBUATAN KOMPON TAPAK BAN PESAWAT BERBASIS KARET ALAM / BUTADIENE RUBBER

Suatu formulasi kompon tapak ban pesawat terbang yang terdiri dari 85 bsk karet alam jenis RSS1, 15 bsk karet sintetik jenis Butadiene rubber, 3 bsk homogenizer jenis Rhenosin, 5 bsk zinc oksida, 3 bsk asam stearate, 50 bsk bahan pengisi karbon black, 2 bsk TMQ, 3 bsk 6PPD, 3 bsk paraffin wax, 6 bsk parafini oil, 1,5 bsk sulfur dan 1,5 bsk CBS. Metode pembuatan kompon karet untuk tapak ban pesawat terbang terdiri dari penimbangan bahan, mastikasi karet, pencampuran bahan pengisi, penambahan bahan aditif, dan pembuatan lembaran kompon karet tanpa kuratif, penurunan suhu kompon selama 12 jam, penambahan kuratif, dan pembuatan lembaran kompon siap vulkanisir. Suatu formulasi kompon adhesi untuk aplikasi cushion gum karet-karet dalam ban vulkanisiran /retread tire pesawat yang diuraikan sebagai berikut 1 bsk Asam Stearat, 1 bsk TMQ, 35 bsk bahan pengisi karbon hitam N660, 2 bsk Cohedur, 1 bsk 6PPD. Suatu formulasi kompon adhesi untuk aplikasi cushion gum karet-kanvas dalam ban vulkanisiran /retread tire pesawat yang diuraikan sebagai berikut 1 bsk Asam Stearat, 1 bsk TMQ, 35 bsk bahan pengisi karbon hitam N330, 2 bsk Cohedur, 1 bsk 6PPD, 2.5 bsk silika dan 0.5 bsk silane.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 20 September 2019
  • Detail