Perangkat Lunak Pengolah Data Muatan Magnetometer Ilmiah LAPAN-A3
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR-LAPAN) mengoperasikan dua satelit aktif, yang salah satunya adalah satelit LAPAN-A3 dengan misi utama mengamati bumi dengan kamera multispektral. Selain itu satelit LAPAN-A3 juga membawa muatan magnetometer ilmiah untuk misi pengamatan medan magnet bumi. Dalam menjalankan misi pengamatan medan magnet bumi, sensor magnetmoter yang digunakan memiliki frekuensi 128 Hz dan resolusi 0.0071525574 nT dengan noise < 15 pT/√Hz @ 1 Hz serta jangkauan ±60000 nT. Data magnetometer diturunkan bersama dengan muatan lain melalui pita X-band. Data muatan yang diturunkan dari satelit perlu diolah terlebih dahulu untuk bisa dimanfaatkan. Tiap muatan memiliki proses pengolahan yang berbeda sehingga diperlukan perangkat lunak yang berbeda-beda pula. Perangkat lunak yang disusun disini berfungsi secara khusus untuk mengolah data magnetometer ilmiah LAPAN-A3 yang berasal dari data mentah hasil unduhan dari satelit. Hasil olahan dari perangkat lunak ini berupa data magnetometer Level 0 (L0), data magnetometer Level 1 (L1), dan data attitude control system (ACS) stream.
FORMULA SERBUK EKSTRAK SACHA INCHI (Plukenetia Volubilis)
Invensi ini mengenai formula serbuk ekstrak Sacha Inchi (Plukenetia Volubilis). Hasil perlakuan terbaik yaitu perlakuan dengan suhu pengeringan 50°C dan penambahan konsentrasi maltodekstrin 5%. Serbuk Sacha Inchi pada perlakuan terbaik dengan yield 12,02%, kadar air 4,93%, kelarutan 73,82%, dan higroskosipitas 1,40%.
Dataset yang diusulkan berupa foto citra digital yang berjudul Dataset Citra Digital Benih Padi Inpari Digdaya. Citra digital ini merupakan hasil pengembangan dari penelitian di tahun 2022 yang berjudul Pengembangan Teknologi Phenotyping Morfologi Benih Unggul Bersertifikat Padi Berbasis Pengolahan Citra Digital. Citra digital diambil pada saat benih sudah dipanen dan kemudian disimpan pada suhu 18-20oC dan kelembaban 45-55%. Benih ini termasuk dalam golongan benih cere yaitu padi tidak berbulu pada ujung gabah (awning absent). Warna ujung gabah kuning jerami (straw/ yellow) serta tidak terdapat anthocyanin. Jika dikategorikan berdasarkan rasio panjang dan lebar, benih ini masuk kedalam benih berbentuk ramping. Warna gabah utamanya pada bagian lemma dan palea adalah kuning jerami. Dataset ini digunakan untuk mengidentifikasi morfologi benih padi jenis Inpari Digdaya.
METODE PEMBUATAN DAN PRODUK ADITIF TANAH YANG MENGANDUNG DEEP EUTECTIC SOLVENT (DES) BERBAHAN BAKU BOTTOM DISTILATE GLYCERINE (BDG) DAN ASAM AMINO LEGUM
Invensi ini mengungkap mengenai pemanfaatan Bottom Distilate Glycerine (BDG) yang merupakan limbah dari industri oleochemical yang dapat dimmanfaatkan sebagai aditif tanah beserta metode pembuatannya. Metode sebagaimana pada invensi ini dilakukan dengan menyiapkan bottom distilate glycerine (BDG), 35-40% glycerol; memanaskan hingga terbentuk dua fase yang bertumpukan satu sama lain; memisahkan endapan yang terbentuk dan mengambil bagian fase cairnya; mencampur dengan asam amino legum; mengaduk; menambah larutan yang mengandung Fe,Cu, dan ZnPO4; sehingga pada akhirnya mendapatkan produk akhir berupa aditif tanah dalam bentuk cair. Invensi ini memiliki karakter mengandung C-organik sebanyak 12-18% b/v; mengandung N-organik sebanyak 1-2% b/v; mengandung N-total sebanyak 2-4% b/v; memiliki pH sebesar 4-8; dan memiliki berat jenis sebesar 1,25 kg/liter. Invensi ini dapat diterapkan pada berbagai lahan pertanian baik sawah maupun tanah darat.
SISTEM ELECTRONIC SMART CALIBRATION ASSISTANCE (eSCA) BERBASIS KECERDASAN BUATAN
Invensi ini berkaitan dengan sistem elektronik pintar yang dapat membantu proses kalibrasi atau pengujian suatu alat ukur dengan layar penampil digital, yang diberi nama asisten kalibrasi pintar atau electronic smart calibration assistance (eSCA) berbasis kecerdasan buatan. Lebih khusus lagi, invensi ini mengimplementasikan kecerdasan buatan untuk membaca karakter dari layar penampil digital sebuah alat ukur menggunakan pendeteksi nirkabel pada kondisi tertentu atau setiap interval waktu tertentu, kemudian membandingkannya dengan pembacaan alat yang lain dan menyimpannya secara otomatis. Sistem ini memiliki pendeteksi nirkabel portabel dengan pemegang fleksibel dan dudukan kamera yang mempermudah pengaturan jarak dan kesejajaran terhadap layar penampil digital alat ukur dan memungkinkan pemindahan dan penempelan mendekati alat ukur jika posisinya jauh. Sistem ini mampu mendeteksi kondisi lingkungan yang mempengaruhi hasil kalibrasi atau pengujian, sehingga pencatatan data hasil kalibrasi pada lembar kerja secara manual dapat dilakukan secara otomatis. Sistem ini juga dilengkapi dengan penyedia sumber tegangan DC sehingga mendukung portabilitas alat dan cocok digunakan untuk membantu proses kalibrasi atau pengujian di area terpencil dengan mengintegrasikan ketiga modul yang dimiliki, walaupun masing-masing modul bisa digunakan secara mandiri.
Fish Occurence Records Indonesia (forIDN) adalah aplikasi berbasis web yang menyimpan data dan informasi ikan terutama jenis ikan Belida. Belida merupakan salah satu jenis ikan asli Indonesia yang terdriri dari dua genus yaitu Chitala dan Notopterus. Terdapat empat spesies belida di Indonesia yaitu Belida lopis (Chitala lopis), Belida sumatra (Chitala hypselonotus), dan Belida borneo (Chitala borneensis), dan Belida jawa atau putak (Notopterus notopterus). Semua ikan belida tersebut termasuk ikan ekonomis penting yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan baku makanan olahan seperti kerupuk dan empek-empek. Bahkan saat ini sudah ada yang memanfaatkan sebagai ikan hias. Penangkapan ikan belida di Indonesia masih banyak dilakukan oleh masyarakat di beberapa daerah. Padahal jenis ikan tersebut sudah dilindungi penuh, yang berarti tidak boleh dilakukan penangkapan secara bebas. Salah satu penyebabnya adalah belum diketahuinya karakteristik jenis, habitat, dan sebarannya. Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bahwa belida termasuk jenis ikan yang dilindungi. Kondisi seperti ini tentu tidak hanya pada ikan belida akan tetapi juga ditemukan pada jenis ikan dilindungi yang lainnya. Jika terus dibiarkan maka akan menghambat keberhasilan dari program pelestarian ikan yang dilindungi di Indonesia. Oleh karena itu, Aplikasi forIDN dibangun dengan beberapa metadata yang dapat menggambarkan secara umum dan mendeskripsikan karakteristik Belida secara khusus, seperti karakteristik morfologi, mofometriks ataupun informasi struktur DNAnya. Hal ini diharapkan dapat menjembatani gap pengetahuan antara peneliti yang memberikan knowledge ikan Belida dengan masyarakat luas.
PROSES PEMBUATAN LEMBARAN ANODA BATERAI DARI KARBON AKTIF TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN DOPING NITROGEN
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan lembaran anoda baterai dari karbon aktif tandan kosong kelapa sawit dengan doping nitrogen. Lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan lembaran anoda baterai ion litium tipe koin dari karbon aktif yang dihasilkan dari tandan kosong kelapa sawit dengan menambahkan material melamine sebagai sumber unsur nitrogen. Doping nitrogen dilakukan dengan mencampurkan material melamine sebagai sumber unsur nitrogen ketika proses aktivasi kimia dengan aktivator ZnCl2. Proses untuk membuat lembaran anoda dari material karbon aktif tandan kosong kelapa sawit dengan doping nitrogen dilakukan dengan metode pelapisan doctor blade dari slurry campuran karbon aktif dari material tandan kosong kelapa sawit dengan doping nitrogen, copolymer PVdF, karbon hitam super P dan NMP diatas lembaran tembaga.
Measuring Index For Enhancing And Stimulating Happiness (MIEShappy)
Aplikasi ini digunakan untuk mengukur tingkat kebahagiaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK). Aplikasi ini merupakan pengembangan dari Model Statistik Kebahagiaan SDMK Puskesmas di Indonesia yang dimuat dalam disertasi berjudul Indeks Kebahagiaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Puskesmas (Analisis Data RISNAKES 2017) yang disusun oleh Mieska Despitasari pada Tahun 2023 (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia).
KOMPOSISI AGEN BIODEODORISASI LUMPUR LIMBAH ORGANIK DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkaitan dengan komposisi agen biodeodorisasi lumpur limbah organik dengan komposisi terdiri dari campuran kompos biomassa daun tanaman sebanyak 40-60 % b/b serta kompos kotoran hewan ternak atau unggas sebanyak 40-60 % b/b yang sudah difermentasi dan dimatangkan selama 2-4 minggu. Proses pembuatannya yaitu mengayak kompos biomassa daun tanaman dan kompos kotoran hewan sehingga memiliki ukuran 0,05-0,1 cm, lalu mencampur kedua bahan itu dengan rasio 1 : 1 lalu mengaduk menggunakan alat pengaduk logam atau plastik selama 20-30 menit sehingga homogen, dilanjutkan dengan mengukur kadar air lumpur limbah organik 20 - 70 %. Jika lebih dari 70% maka dikurangi kadar airnya dengan diangin-anginkan atau dijemur di bawah sinar matahari selama 12-24 jam. Lumpur limbah organik ditempatkan ke dalam wadah yang tidak mudah bocor/retak dan tidak bereaksi dengan larutan asam atau basa, lalu ditambah agen biodeodorisasi dengan rasio agen biodeodorisasi:lumpur limbah organik mulai dari rasio 1:3 sampai dengan rasio 1:5 sampai mencapai kadar air 30-50% dan mengaduk campuran itu menggunakan mesin pengaduk selama 45-60 menit, lalu menyimpan hasilnya di dalam wadah sampai ketinggian 1-5 cm dari bagian atas wadah dan menutup wadahnya selama 1-3 hari sampai baunya berkurang atau hilang.
MESIN PIROLISIS PENGOLAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR DENGAN MULTIKONDENSOR
Invensi ini berhubungan dengan mesin pirolisis, lebih khususnya suatu mesin pirolisis pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar dengan multikondensor, sehingga mesin ini mampu menghasilkan empat produk bahan bakar cair yang berbeda densitas, dengan kapasitas antara 50 hingga 100 kg/batch sampah plastik. mesin pirolisis pada invensi ini terdiri dari suatu tabung reaktor utama, suatu tabung reaktor pemanasan kembali, dan empat buah kondensor; yang dicirikan dengan kondensor 1 berpendingin udara berbentuk kotak, kondensor 2 berpendingin udara berbentuk kotak, kondensor 3 berpendingin udara berbenuk silinder, serta kondenser 4 berpendingin air berbentuk kotak; kondenser 4 dihubungkan dengan suatu ruang penampungan fraksi minyak dan gas metana menggunakan pipa saluran gas dan dialiri air guna membantu proses kondensasi.