Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

METODE PEMBUATAN PULP DARI JERAMI PADI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan suatu metode pembuatan pulp dari jerami padi pada khususnya menggunakan sodium hidroksida/soda panas. Metodenya terdiri dari menyiapkan partikel jerami padi, melarutkan sodium hidroksida, mencampurkan partikel jerami padi dengan larutan pemasak dengan rasio tertentu, memasak campuran, serta mencuci menggunakan air hingga pulp bebas alkali hingga mendapatkan pulp dari jerami padi. Metode ini bisa dikarakterisasi dengan proses pemasakan soda panas terbuka maupun soda panas tertutup yang mana akan menghasilkan kualitas pulp tertentu. Pulp yang dihasilkan dari metode ini memiliki karakter yaitu kadar air pulp antara 83,43-84,57%, rendemen antara 30,63-37,43%, bilangan kappa 7.84-21,11%, lignin klason 1,02- 2,74 dan selektifitas delignifikasi 35,44- 96,71.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 17 Mei 2022
  • Detail
Paten

FORMULASI PUPUK ORGANIK HAYATI CAIR BERBASIS BAKTERI UNGGULAN SPESIFIK TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini secara umum berhubungan dengan formulasi pupuk organik hayati cair khusus untuk tanaman kakao (Theobroma cacao). Lebih khusus lagi, invensi ini mengenai pupuk organik hayati cair berbasis potensi bakteri endofit sebagai biostimulan plus yang memiliki lebih dari satu potensi sebagai agen hayati berasal dari tanaman kakao (Theobroma cacao). Perwujudan pertama invensi ini adalah formulasi pupuk organik hayati cair berbasis mikroba endofitik potensi biostimulan plus berasal dari tanaman kakao. Invensi selanjutnya satu bakteri endofitik memiliki lebih dari satu potensi yaitu potensi bakteri penambat N, pelarut fosfat, penghasil hormon tumbuh IAA, penghasil enzim katalase dan protease. Perwujudan selanjutnya dari invensi ini adalah proses pembuatan pupuk organik hayati cair yang terdiri dari pembuatan ekstrak dedak, terasi udang, penambahan agar swalow, penambahan gula pasir, penambahan ekstrak daun kakao dan penambahan bakteri endofitik asal tanaman kakao. Diharapkan pupuk organik hayati berbasis bakteri unggulan ini memiliki keunggulan ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pupuk organik hayati berbasis bakteri unggulan menjadi solusi dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia yang sering kali dilakukan over dosis sehingga mengakibatkan penurunan hasil produktivitas pertanian. Secara ekonomi harga pupuk kimia cenderung tinggi dan berdampak negatif terhadap lingkungan karena merusakan lingkungan.

  • Paten
  • Terdaftar
  • - 13 Mei 2022
  • Detail
Paten

FORMULASI PUPUK ORGANIK HAYATI CAIR BERBASIS KONSORSIUM BAKTERI POTENSI AGEN BIOSTIMULAN SPESIFIK UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa. L) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Pupuk organik hayati cair berbasis konsorsium bakteri potensi sebagai agen biostimulan untuk tanaman bawang merah. Formulasi pupuk organik hayati cair berbasis konsorsium bakteri berasal dari tanaman bawang merah, kunyit, kakao dan mangium. Konsorsium bakteri selanjutnya terdiri dari bakteri endofitik dan bakteri rhizosfer memiliki potensi penghasil hormon tumbuh IAA dan potensi lainnya yaitu potensi bakteri penambat N, pelarut fosfat, penghasil enzim katalase dan protease dan lainnya. Perwujudan invensi ini adalah proses pembuatan formulasi pupuk organik hayati cair yang terdiri dari beberapa bahan lokal salah satunya limbah tahu yang mengandung nutrisi untuk digunakan dalam produksi biomassa konsorsium bakteri agen biostimulan alami. Bawang merah dan bawang putih merupakan salah satu tanaman prioritas nasional yang berpotensi dikembangkan di setiap daerah. Salah satu rendahnya produktivitas tanaman diduga disebabkan oleh penggunaan bahan kimia seperti pupuk, pestisida, insektisida dan herbisida secara berlebihan. Penggunaan bahan kimia dalam jangka waktu yang lama dan dosis yang tinggi akan merusak kualitas tanah dimana terjadi penurunan sifat biologi dan kimia tanah. Usaha peningkatan kualitas tanah dapat dilakukan dengan memanfaatkan pupuk organik hayati yang mengandung bakteri endofit dan bakteri rhizosfer potensi sebagai agen biostimulan penyubur tanaman, biokontrol hama dan penyakit serta perombak residu kimia. Penggunaan pupuk organik hayati dalam budidaya tanaman adalah upaya yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman bawang merah sekaligus mempertahankan dan memperbaiki kualitas tanah. Pupuk organik hayati juga dapat menginduksi ketahanan tanaman bawang merah terhadap cekaman biotik dan abiotik. Untuk itu isolat bakteri endofit dan rhizosfer sebagai agen biostimulan untuk tanaman bawang merah penting karena kebutuhan dan kondisi yang diperlukan oleh setiap tanaman dan tiap lokasi tanam berbeda-beda. Oleh karena itu teknologi pengembangan bakteri endofit dan bakteri rhizosfer sebagai agen biostimulan alami yang spesifik untuk tanaman bawang merah yang diharapkan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, mengurangi homon tumbuh kimia yang biasa ditambahkan sehingga kualitas tanah dan produktivitas tanaman bawang merah dapat ditingkatkan. Diharapkan terobosan teknologi dengan memanfaatkan potensi pupuk organik hayati agen biostimulan alami ini dapat menggantikan biostimulan kimia yang biasa ditambahkan dalam pupuk kimia. Pupuk organik hayati berbasis konsorsium bakteri agen biostimulan menjadi solusi dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia yang sering kali dilakukan over dosis sehingga mengakibatkan penurunan hasil produktivitas pertanian. Secara ekonomi harga pupuk kimia cenderung tinggi dan berdampak negatif terhadap lingkungan karena merusakan lingkungan sedagkan pupuk organik hayati berbasis bakteri agen biostimulan memiliki keunggulan ramah lingkungan dan berkelanjutan karena adanya interaksi bakteri potensi agen biostimulan dengan tanaman bawang merah. Produk pupuk hayati organik berbasis bakteri konsorsium potensi agen biostimulan ini dapat diwujudkan dalam bentuk paket-paket teknologi yang siap diaplikasikan pada masyarakat, berupa paket teknologi pengembangan sistem pertanian ramah lingkungan atau Good Agriculture Practice (GAP).

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 13 Mei 2022
  • Detail
Paten

FORMULA CAMPURAN LIMBAH SERBUK SABUT KELAPA DAN DEDAK SEBAGAI MEDIA TUMBUH JAMUR TIRAM PUTIH DAN METODE PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan formulas dan metode pembuatan media tumbuh jamur tiram putih dengan menggunakan campuran limbah serbuk sabut kelapa dan dedak untuk menghasilkan jamur tiram putih dengan hasil yang optimal, sekaligus mengurangi limbah serbuk sabut kelapa yang tidak digunakan lagi. Formula ini menjadi alternatif media tumbuh yang berasal dari bahan limbah sehingga dapat mengurangi limbah serbuk sabut kelapa dan mendukung kegiatan ekonomi sirkular. Tahapan proses invensi ini adalah dengan persiapan bahan media, sterilisasi media dengan mengunakan autoklaf atau dapat juga dikukus, proses inokulasi bibit jamur tiram putih pada media, dan proses produksi jamur tiram putih. Hasil jamur tiram putih yang ditanam dengan media ini tumbuh lebih cepat dangan ukuran diameter tubuh jamur yang optimal. Formula dan metode pembuatan media ini dapat diduplikasi dan digunakan secara masal.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 12 Mei 2022
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN SKANDIUM-46 (46SC) RADIOISOTOP TERTUTUP SEBAGAI STANDAR KALIBRASI

Skandium-46 dapat digunakan untuk kalibrasi peralatan pengukur radiasi secara kualitatif dan kuantitatif. Spesifikasi sumber skandium-46  mempunyai waktu paro 83 hari, aktivitas spesifik non carrier free, pemancar sinar gamma dengan energi, Eg = 889 (99%)keV dan 1120 (99%) keV. Hasil uji kalibrasi terhadap Multi Channel Analyzer menunjukkan kesamaan spektrum gamma Skandium-46 dengan spektrum gamma kobal-60. Berdasarkan data-data diatas tersebut, maka pembuatan skandium-46 radioisotop tertutup sebagai standar kalibrasi telah berhasil diperoleh dengan memiliki karakteristik yang mirip dengan kobal-60 untuk digunakan sebagai sumber standar kalibrasi. Skandium-46 radioisotop tertutup dapat di produksi menggunakan reaktor nuklir dalam negeri, ekonomis dan meminimalisir dampak limbah radioaktif.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 11 Mei 2022
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN AGEN ANTIBAKTERI BERBASIS NANOPARTIKEL ZINC OKSIDA DAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGA

Invensi ini berhubungan dengan suatu pembuatan agen antibakteri berbasis nanopartikel Zinc Oksida (ZnO) dengan menggunakan produk samping agroindustri yaitu ekstrak kulit buah mangga sebagai sumber senyawa aktif dan agen pereduksi untuk menghasilkan agen antibakteri dengan spektrum luas. Hasil dari invensi ini adalah metode pembuatan agen antibakteri yang sederhana berbasis nanopartikel ZnO dengan memanfaatkan ekstrak kulit buah mangga sebagai sumber bahan aktif dan agen pereduksi. Agen antibakteri berbasis nanopartikel ZnO dan ekstrak kulit buah mangga yang dihasilkan menurut invensi ini mengandung senyawa fenol dan memiliki aktivitas sebagai antibakteri.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 Mei 2022
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN LARUTAN ASAM NONANOAT DALAM PELARUT BERBASIS AIR

Invensi ini berhubungan dengan proses pelarutan asam nonanoat dalam pelarut berbasis air. Lebih khusus, invensi ini berkaitan proses pelarutan asam nonanoat sebagai herbisida alami dalam pelarut berbasis air tanpa menggunakan surfaktan tambahan. Tahapan proses pelarutan terdiri dari pembuatan larutan NaCl pH dalam NaOH; pemanasan larutan pada suhu 50-60oC; penambahan asam nonanoat 0,5-3%; sonikasi larutan selama 30-60 menit; pengadukan larutan; pendinginan; dan dilanjutkan dengan penetralan larutan. Invensi ini memiliki keunggulan karena proses pelarutan asam nonanoat tidak memerlukan bahan kimia yang kompleks dan larutan ini dapat diaplikasikan langsung sebagai herbisida alami.

  • Paten
  • Dapat diberi Paten
  • - 10 Mei 2022
  • Detail
Paten

SISTEM PEMUSNAH SAMPAH KOMUNAL MENGGUNAKAN INTEGRASI TEKNOLOGI GASIFIKASI, PIROLISIS DAN PLASMA

Invensi ini berhubungan dengan suatu alat pemusnah sampah rumah tangga skala komunal, yang ramah lingkungan, hemat energi, mudah dioperasikan, dengan emisi gas buang yang baik, serta memiliki banyak manfaat. Alat tersebut terdiri dari unit pemilah, gasifikasi diagonal, reaktor pirolisis, alat penukar panas (heat exchanger), wet scrubber dan unit plasma. Pada invensi yang dibuat, bahan polutan dipisahkan kemudian dimasukkan ke dalam reaktor pirolisis, yang memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh insinerator diagonal, sehingga tidak diperlukan tambahan energi lagi. Pada invensi tidak diperlukan tungku ganda, atau pembakaran asap, karena prinsip gasifikasi adalah menghasilkan syngas yang mudah dibakar, sehingga api yang muncul dari insinerator gasifikasi akan lebih besar dan lebih panas, dengan pengaturan yang baik, maka tidak diperlukan pasokan oksigen tambahan dan emisi gas buang yang baik.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 29 April 2022
  • Detail
Paten

SISTEM PEMANTAUAN TURET KAPAL LAUT

Invensi ini berkaitan dengan suatu kendaraan otonom pengangkut barang untuk membantu operasional bagi pengguna di area terbatas seperti bandara dimana kendaraan tersebut selain dapat dikendalikan secara manual melalui koneksi nirkabel menggunakan tampilan layar sentuh dari perangkat gadget/smartphone, dapat juga bergerak secara otonom dengan empat mode yang terdiri dari mode lintasan terencana yaitu kendaraan dapat bergerak secara otonom berdasarkan jalur yang telah didaftarkan sebelumnya, mode pengikut garis yaitu kendaraan dapat bergerak secara otonom mengikuti jalur berupa garis yang telah dibuat sebelumnya, mode lintasan titik-ke-titik yaitu kendaraan dapat bergerak secara otonom dari satu titik ke titik lainnya berdasarkan titik yang diinginkan pengguna, dan mode pengikut manusia yaitu kendaraan dapat bergerak secara otonom dengan cara mengikuti pengguna. Selain itu, kendaraan otonom pengangkut barang ini terdiri dari beberapa alat pengolah data untuk mendistribusikan beban kerja sistem sehingga dapat sistem dapat berjalan dengan lancar. Mode-mode pengendalian kendaraan otonom dan pengendalian manual dapat dilakukan melalui aplikasi android yang dipasangkan pada gadget/smartphone.

  • Paten
  • Terdaftar
  • - 25 April 2022
  • Detail
Paten

DNA APTAMER POLIKLONAL UNTUK DETEKSI SECARA BERSAMAAN BAKTERI PATOGEN MASTITIS Staphylococcus aureus, Streptococcus agalactiae, dan Escherichia coli

Invensi ini bertujuan untuk mendeskripsikan DNA aptamer poliklonal sebagai reagen biosensor untuk deteksi secara bersamaan bakteri patogen mastitis S. aureus, S. agalactiae, dan E. coli dalam mendiagnosis mastitis subklinis. DNA aptamer poliklonal dari invensi ini yaitu ada tiga jenis dengan nama DNA aptamer poliklonal 1, DNA aptamer poliklonal 2, dan DNA aptamer poliklonal 3 dengan karakteristik yang berbeda. Ketiga DNA aptamer poliklonal mampu berikatan dengan ketiga bakteri target S. aureus, S. agalactiae, dan E. coli. DNA aptamer poliklonal 3 menunjukan nilai Cq qPCR kecil dan kapasitas pengikatan yang tinggi terhadap ketiga bakteri target sehingga bemanfaat sebagai reagen untuk deteksi dan diagnosis mastitis subklinis.

  • Paten
  • Publikasi
  • - 22 April 2022
  • Detail