Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

METODE UNTUK MENDETEKSI DAN MENJEJAKI KARAKTERISTIK VISUAL MANUSIA BERGERAK BERBASIS REGRESI LINIER JAMAK DENGAN MENGGUNAKAN MULTIFITUR KOMBINASI WAJAH, POSTUR, WARNA, BENTUK, TEKSTUR DAN LOKASI

-

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

SISTEM DAN METODE UNTUK MEMBUAT NATRIUM BIKARBONAT (BAKING SODA) DAN KALSIUM KLORIDA DARI LARUTAN AMONIAK (NH4OH)

Invensi ini berupa suatu sistem dan metode untuk membuat natrium bikarbonat (baking soda atau NaHCO3) dan kalsium klorida (CaCl2) dari larutan amoniak (NH4OH) dengan cara kolom karbonasi daur ulang tidak kontinyu (batch recycle carbonation column) dengan perwujudan sistem terdiri tangki penampung bahan baku, filter press, tangki gas karbondioksida, reactor berpengaduk, air laut, kolom karbonasi, penyaring sentrifugal, pengering baking soda, tungku pembakar batu kapur, reactor berpengaduk dengan pemanas, penyaring sentrifugal,hammer mill, pengering natrium bikarbonat dan kalsium klorida, pengemas natrium bikarbonat dan kalsium klorida, adapun tahapan pada proses ini adalah mencampur air laut, garam NaCl dan larutan ammoniak ditangki pencampur, menyaring larutan tersebut dan mengalirkannya ke kolom karbonasi, mengalirkan gas karbondioksida dan mendaur ulang gas karbon dioksida ke dalam campuran sampai terbentuk padatan natrium bikarbonat, menyaring dan mengeringkan natrium bikarbonat, larutan NH4Cl dari penyaringan natrium bikarbonat ditambahkan serbuk kapur tohor (CaO) yang diaduk pada reaktor berpemanas menghasilkan serbuk kalsium klorida.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

KEMASAN MAKANAN BERBAHAN BAKU PELEPAH PISANG DENGAN PEREKAT KITOSAN DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu kemasan makanan lebih khususnya kemasan makanan yang berbahan baku pelepah pisang dengan perekat kitosan serta proses pembuatannya, sehingga dihasilkan kemasan makanan yang ringan dan kuat. Proses pembuatan kemasan makanan berbahan baku pelepah pisang pada invensi ini terdiri dari proses pembersihan pelepah pisang dari pengotor dilanjutkan proses pelunakan di dalam digester pada suhu 1000C selama 15-30 menit dan proses pengepresan dengan cold press. Selanjutnya pelepah pisang sebanyak 97-99% direndam di dalam larutan kitosan dengan konsentrasi 1-3% selama 1-3 jam. Setelah proses perendaman dilanjutkan proses penirisan dan pencetakan pada cetakan kemasan makanan pada suhu 120-2000C selama 5-20 menit. Selanjutnya, bahan hasil yang dicetak dikeluarkan dari cetakan. Material kemasan makanan yang ringan, dan kuat yang diperoleh menjadi alternatif kemasan makanan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

KOMPOSISI KOMPOSIT FILM LENTUR NANO SERAT SELULOSA - KAWAT NANO PERAK PADA MATRIKS POLIVINIL ALKOHOL

Invensi ini berkaitan dengan suatu komposisi komposit film, khususnya dengan bahan penyusun berbahan dasar polivinil alkohol, serat nano selulosa, dan kawat nano perak. Tahapan proses untuk membuat produk komposit film dilakukan dengan tahap pencampuran antara polivinil alkohol dengan kadar 10%, serat nano selulosa dengan kadar 1% dan kawat nano perak dengan kadar 0,25-2%; penambahan air dengan jumlah tertentu; dilakukan pengadukan dengan kecepatan tertentu dengan bantuan panas dengan suhu 60-80 0C selama 15-30 menit sehingga terbentuk campuran. Aspek selanjutnya dari invensi ini untuk melihat keefektivitasan dari komposit film yang dihasilkan dengan dilakukan uji sifat mekanis. Kelebihan invensi ini adalah proses pembuatan komposit film lebih sederhana tanpa peralatan khusus dan mudah diaplikasikan.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Hak Cipta

Sistem Edukasi Penerbangan dan Antariksa Berbasis Android (Edu Hub LAPAN)

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

SELAI NANAS RENDAH KALORI DAN PROSES PEMBUATANNYA

Selai merupakan campuran gula, puree buah, dan air serta menggunakan pektin sebagai bahan pembentuk gel (European Union Council dalam Javanmard dan Endan 2010). Untuk membuat selai yang baik dibutuhkan kadar gula sebesar 65%, pektin sebesar 1% dan pH berkisar antara 3.0-3.3. Jika buah yang digunakan memiliki keasaman yang rendah, biasanya dilakukan penambahan asam sitrat (Sidhu 2012). Selai nanas menggunakan puree dari buah nanas yang telah dipisahkan dari bijinya. Proses pembuatan selai nanas dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan seperti puree nanas, gula, air, pengawet, asam sitrat, dan gelling agent. Bahan-bahan yang telah dicampurkan kemudian dipanaskan untuk menguapkan air yang terkandung. Selai nanas yang dihasilkan mengandung kalori yang rendah. Tiap sajian 1 sendok makan/14 gram mengandung 16,0 kkal.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap Lanjut
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Desain Industri

KURSI SANTAI LIPAT KAYU LENGKUNG DENGAN KELENGKUNGAN SERAGAM

  • Desain Industri
  • Tersertifikasi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

FORMULASI MEDIA TANAM PADA PERBANYAKAN UBI KAYU MENGGUNAKAN STEK PUCUK

Invensi ini berkaitan dengan media tanam pada perbanyakan ubi kayu menggunakan stek pucuk sedemikian hingga dapat meningkatkan daya hidup dan pertumbuhan ubi kayu pada saat pembibitan dan penanaman di lapang. Adapun media tanam pada invensi ini terdiri dari tanah dan pupuk dengan perbandingan 2 : 1, serta ditambahkan zat pengatur tumbuh sebanyak 1 ml/L. Selain itu, media tanam yang dihasilkan kemudian digunakan pada proses persiapan pembibitan ubi kayu. Proses persiapan ini terdiri dari tahapan: pemotongan bagian pucuk sepanjang 10-20 cm dari batang ubi kayu dengan jumlah mata tunas 3 selain pucuk; perendaman pucuk dalam larutan mengandung Atonik selama 1 jam; dan pemindahan pada media tanam.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN PROPELAN KOMPOSIT DENGAN KANDUNGAN PADATAN (SOLID CONTENT) SANGAT TINGGI

Proses pembuatan propelan komposit sebagai bahan bakar roket yang memiliki kandungan padatan (solid content) sangat tinggi melalui tahapan sebagai berikut: menyiapkan bahan baku, mengatur kondisi operasional reaktor (suhu, tekanan, kecepatan pengadukan), memasang hopper untuk memasukkan bahan baku, memasukkan bahan resin ke dalam reaktor, mengaduk resin selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan plasticizer, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan baku oksidator ukuran kasar, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan baku oksidator ukuran sedang, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan baku oksidator ukuran halus mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan solid fuel, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan serbuk pengikat, memasukkan bahan serbuk aditif, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan pengeras ke dalam campuran, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, menuangkan campuran propelan ke dalam cetakan, memasukkan mandrel, memanaskan cetakan berisi propelan ke dalam oven sampai matang, mendiamkan cetakan berisi propelan pada suhu kamar sampai tidak terjadi perubahan sifat fisik dan kekerasan, melepaskan mandrel dan propelan dari cetakan. Propelan yang dihasilkan dengan proses ini memiliki solid content 85-90%, dan kadar serbuk solid fuel bisa sampai 20%. Propelan dapat dicetak dengan baik dan memiliki viskositas di bawah 20.000 poise selama 3 jam setelah pencampuran.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 23 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN PROPELAN KOMPOSIT DENGAN DISTRIBUSI PARTIKEL YANG MERATA DENGAN PENGGUNAAN HOPPER

Metode pembuatan propelan komposit dengan distribusi partikel yang merata dengan penggunaan hopper melalui tahapan sebagai berikut: menyiapkan bahan baku, mengatur kondisi operasional reaktor (suhu, tekanan, kecepatan pengadukan), memasang hopper untuk memasukkan bahan baku, memasukkan bahan resin ke dalam reaktor, mengaduk resin, memasukkan bahan plasticizer, mengaduk campuran, memasukkan bahan baku oksidator ukuran kasar melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan baku oksidator ukuran melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan baku oksidator ukuran halus melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan solid fuel melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan bahan pengikat, memasukkan bahan serbuk aditif, mengaduk campuran, memasukkan bahan pengeras ke dalam campuran, mengaduk campuran, menuangkan campuran propelan ke dalam cetakan, memasukkan mandrel ke dalam cetakan, memanaskan cetakan berisi propelan ke dalam oven sampai matang, mendiamkan cetakan berisi propelan pada suhu kamar sampai tidak terjadi perubahan sifat fisik dan kekerasan, melepaskan mandrel dan propelan dari cetakan. Propelan yang dihasilkan memiliki distribusi partikel merata dengan perbedaan berat jenis kurang dari 3%. Propelan dapat dicetak dengan baik, memiliki viskositas kurang dari 20.000 poise dalam rentang 0-4 jam.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 23 Desember 2020
  • Detail