Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

KIT UNTUK MENDETEKSI HUMAN PAPILLOMAVIRUS (HPV) BERISIKO RENDAH SECARA TIDAK INVASIF

Invensi ini berhubungan dengan suatu kit untuk mendeteksi Human Papillomavirus (HPV) berisiko rendah (non karsinogenik), dengan teknik polymerase chain reaction (PCR) multipleks secara tidak invasif. Kit menurut invensi memiliki formula reagen PCR multipleks yang terdiri dari: primer spesifik untuk 2 tipe HPV target (Seq ID no.6 dan 11); DNA polymerase, dNTP, MgCL2, dan penstabil reagen. Kit menurut invensi ini bekerja dengan kondisi PCR sebagai berikut: suhu pre-denaturasi antara 93 hingga 96°C selama 1 – 10 menit, kemudian sebanyak 35 kali siklus suhu denaturasi 93 - 96°C selama 10 – 90 detik, suhu penempelan primer 50 - 70°C selama 10 – 60 detik detik, suhu pemanjangan dan pembentukan DNA 72°C selama 1 – 20 menit. Penentuan hasil deteksi HPV dianalisa dengan menggunakan elektroforesis gel agarosa 2%, dimana hasil pemeriksaan dikatakan positif jika muncul pita DNA target.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 29 Oktober 2018
  • Detail
Paten

KIT UNTUK MENDETEKSI HUMAN PAPILLOMAVIRUS (HPV) UMUM SECARA TIDAK INVASIF

Suatu metode PCR tunggal dan kit PCR tunggal serta oligonukleotida dimana dengannya HPV umum dalam reaksi PCR tunggal menggunakan 1 pasang primer dapat diidentifikasi dengan hasil yang spesifik dan cepat dengan metode berbasis PCR tunggal. Kit PCR ini mengandung primer oligonukleotida yang dirancang berdasarkan sekuen gen L1 yang merupakan sekuen yang lestari namun juga bervariasi sehingga dapat mendeteksi HPV umum yang menjadi target secara spesifik. Kit PCR ini berupa reagen kering (dry formula) yang bersifat stabil pada suhu ruang sehingga mengeliminasi kesalahan hasil pemeriksaan yang diakibatkan oleh rusaknya reagen pada saat transportasi, penyimpanan maupun pemakaian. Kit PCR multiplek ini dapat digunakan untuk mendeteksi dan mendiagnosa infeksi dari HPV umum dari berbagai sampel seperti darah, apusan serviks, vaginal wash dan urin ataupun sampel yang diambil dari berbagai lokasi lainnya seperti rongga mulut, anus dan lain-lain sesuai gejala klinis yang ditemukan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 29 Oktober 2018
  • Detail
Paten

KIT UNTUK MENDETEKSI HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV) BERISIKO TINGGI SECARA TIDAK INVASIF

Invensi ini berhubungan dengan suatu kit untuk mendeteksi Human Papillomavirus (HPV) berisiko tinggi (karsinogenik), lebih khususnya 7 tipe HPV yaitu tipe 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58 dengan teknik polymerase chain reaction (PCR) multipleks secara tidak invasif menggunakan 7 pasang primer dapat diidentifikasi secara simultan, spesifik dan cepat dengan metode berbasis PCR multiplek dalam satu tabung. Kit PCR mutiplek ini berupa reagen kering yang bersifat stabil pada suhu ruang. Kit PCR multiplek ini dapat digunakan untuk mendeteksi dan mendiagnosa infeksi dari 7 tipe HPV berisiko tiggi dari berbagai sampel seperti apusan serviks, apusan vagina dan urin ataupun sampel yang diambil dari berbagai lokasi lainnya seperti rongga mulut, anus dan lain-lain sesuai gejala klinis yang ditemukan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 29 Oktober 2018
  • Detail
Hak Cipta

Sistem Informasi Manajemen – Penerimaan Negara Bukan Pajak (SIMa-PNBP)

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 12 Oktober 2018
  • Detail
Hak Cipta

Sistem Informasi E-Kinerja LIPI

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 12 Oktober 2018
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN MINUMAN FUNGSIONAL YANG MENGANDUNG DAUN TEH PUTIH GAMBOENG (Camellia sinensis)

Invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan minuman fungsional, khususnya berupa minuman yang mengandung daun teh putih gamboeng (Camellia sinensis), daun kayu manis (Cinnamomum verum), dan daun herbal lainnya seperti daun sukun (Artocarpus communis), daun sawo (Manilkara zapota), dan saun salam (Syzygium polyanthum) yang memiliki aktivitas anti diabetes. Tahapan-tahapan yang dilakukan untuk mewujudkan invensi ini yaitu sortasi, pencucian, pengeringan, pengecilan ukuran, dan pencampuran daun yang telah berukuran kecil. Minuman yang dihasilkan kemudian diuji aktivitas antidiabetesnya dengan nilai IC50 sebesar 0 – 50 ppm dan diuji toksisitasnya dengan hasil sebesar 0% - 50%.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 04 Oktober 2018
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN NANO FOLAT BERBAHAN DASAR SAYURAN TERFERMENTASI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi berhubungan dengan proses pembuatan nano folat berbahan dasar sayuran terfermentasi oleh kultur kombucha dan produk-produk yang dihasilkannya. Proses pembuatan nano folat menurut invensi ini mencakup tahapan – tahapan pembuatan ekstrak sayur; pembuatan inokulum sayuran; fermentasi ekstrak sayuran; homogenisasi, penyaringan dan pemurnian; melakukan pengeringan; dan pengecilan ukuran. Produk yang dihasilkan menurut invensi ini berupa nano folat berbentuk suspensi biomasa, konsentrat, ekstrak dan serbuk kering.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 04 Oktober 2018
  • Detail
Paten

Metode Pemilihan Data Magnetotelurik Untuk Pemodelan Dua Dimensi

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 September 2018
  • Detail
Paten

KOMPOSISI SABUN CAIR MENGGUNAKAN TEKNOLOGI NANOMEDISINAL YANG MEMILIKI SIFAT ANTIBAKTERI

Invensi ini berkaitan dengan komposisi sabun cair yang dapat digunakan untuk melakukan proses pembersihan kotoran- kotoran yang melekat pada perkakas dapur, bagian dari tubuh, bagian dari lantai rumah dan pakaian. Material koloid nanosilver yang merupakan bahan nanomedisinal serta memiliki sifat antibakteri yang baik. Aplikasi dari material tersebut digunakan sebagai antibakteri pada beberapa cairan pembersih dengan tujuan untuk memberikan efek bakterisida terhadap formula-formula cairan pembersih. Komposisi sabun cair nano medisinal yang memiliki sifat antibakteri terdiri dari natrium dosesil sulfat, cocoa amina, cocoamide dietanol amina, natrium sulfat, garam mineral, natrium EDTA, alkali cair, gliserin, nanosilver, propilen glikol dan pewangi.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 September 2018
  • Detail
Paten

SISTEM EKSTENSOMETER SERAT OPTIK DENGAN PENGATURAN MODULASI SUMBER CAHAYA LASER UNTUK EFISIENSI SUPLAI DAYA LISTRIK

Invensi ini berkaitan dengan sistem ekstensometer serat optik yang memanfaatkan pengaturan modulasi lebar pulsa cahaya laser untuk efisiensi suplai daya listrik. Sistem ekstensometer serat optik dalam invensi ini digunakan untuk mengukur pergeseran tanah dengan teknik modulasi intensitas berbasis efek pelengkungan makro. Sistem ekstensometer serat optik dalam invensi ini terdiri atas mikrokontroler yang diprogram untuk memodulasi sumber cahaya laser menjadi pulsa optik, sensor serat optik moda tunggal berbasis efek pelengkungan makro, detektor cahaya dan sistem penguat, GSM dan antena serta komponen untuk suplai daya terdiri atas solar sel, solar charge controller dan aki. Pengatur waktu pulsa on dan waktu pulsa off hasil pemrograman menggunakan bahasa C+ mengatur beda waktu pulsa on dan pulsa off cahaya laser untuk diteruskan ke serat optik, diterima detektor serta diperkuat oleh sistem penguat. Piranti GSM melalui antena mengirimkan sinyal listrik yang mengandung informasi pergeseran tanah ke mobile phone pengguna berupa short message service (SMS). Suplai daya aki diisi arusnya melalui solar sel yang terpapar sinar matahari dan diatur proses pengisian arusnya menggunakan solar charge controller. Penghematan daya yang dapat dicapai dengan menggunakan teknik modulasi lebar pulsa pada sistem ekstensometer serat optik ini mencapai 30% dibandingkan dengan ekstensometer serat optik yang menggunakan sumber cahaya laser kontinyu.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 September 2018
  • Detail