Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

METODE UJI SILINDRIS TABUNG MOTOR ROKET UKURAN K-ROUND BERDASAR DATA DIAMETER LINGKARAN

Suatu metode uji silindris tabung motor roket ukuran kecil (K-Round) berdasar data diameter lingkaran yang digunakan untuk uji static guna mendapatkan nilai kinerja terdiri dari langkahlangkah a) meletakkan tabung motor roket berdiri tegak; b) membagi lingkaran silinder tabung bagian atas menjadi 10 titik diameter; c) mengukur diameter dari 10 titik tersebut dengan alat pengukur diameter (jongko sorong); d) membagi Membagi lingkaran silinder tabung bagian bawah menjadi 10 titik diameter; e) mengukur diameter dari 10 titik tersebut dengan alat pengukur diameter (jongko sorong); f) menguji perbedaan nilai rata-rata diameter lingkaran bagian atas dengan diameter lingkaran bagian bagian bawah menggunakan statistic uji beda; g) menyimpulkan beda atau tidak beda. Jika tidak beda berarti silindris.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 Agustus 2017
  • Detail
Paten

SISTEM PENYALA JARAK JAUH MUATAN ROKET

Sistem penyala jarak jauh muatan roket sesuai dengan invensi, adalah suatu sistem penyala muatan roket (1) saat berada di peluncur, agar dapat dihidupkan atau dimatikan dari jarak jauh, serta dapat melepaskan sistem penyala tersebut dari badan muatan roket sebelum roket ditembakkan/diluncurkan yang terdiri dari: Suatu kotak kontrol (2) untuk mengoperasikan proses penyalaan, pemutusan dan pelepasan sistem penyala dari badan roket. Suatu antarmuka/ konektor modul (3) berupa konektor yang berbentuk sedemikian rupa yang berfungsi sebagai konektor antara kotak kontrol (2), dengan badan roket. Suatu kotak pemancar (4) yang berfungsi sebagai pengirim sinyal perintah operasi ke kotak kontrol (2). Perangkat lunak penyala (5) yang disematkan ke komputer laptop/ PC sebagai pengatur fungsi sistem penyala muatan (1). Kabel penghubung (15) antara kotak kontrol (2) dengan antarmuka/ konektor modul (3).

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 Agustus 2017
  • Detail
Paten

Inokulum Untuk Fermentasi Biji Kakao

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Juli 2017
  • Detail
Paten

Senyawa (+) 0-2,2 Episitoskirin A Untuk Mengobati Abses

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Juli 2017
  • Detail
Paten

Makanan Ringan Berbentuk Serpihan Berbahan Baku Pisang Dan Proses Pembuatannya

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Juli 2017
  • Detail
Paten

SERBUK INSTAN BERBAHAN BAKU TEPUNG PISANG NANGKA DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan produk pangan berupa suatu serbuk instan sebagai bahan minuman yang berbahan baku pisang nangka yang dapat dikonsumsi sebagai minuman siap saji berkadar gula tinggi. Serbuk instan dalam invensi ini berbahan baku pisang nangka dengan komposisi sebagai berikut: pisang nangka sebanyak 50-52%; sukrosa sebanyak 47%; dextrin 1-3%. Proses pembuatan serbuk instan pisang meliputi tahapan: pembuatan bubur pisang, penurunan pH bubur pisang, menghidrolisa bubur dengan enzim, memisah filtrat bubur pisang, pencampuran dengan bahan enkapsulasi, proses enkapsulasi (kristalisasi), pengeringan, penyeragaman ukuran, dan pengemasan produk. Produk menurut invensi ini memiliki keunggulan, di antaranya praktis dan berwarna putih kecoklatan, mengandung kadar air 1,22%, kadar gula total 78,27%, kadar protein 1,50%, kadar lemak 3,65%, Bagian Tidak Larut dalam Air (BTLDA)4,37%, dan kadar kalsium 6,2 mg/100 g.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Juli 2017
  • Detail
Paten

SEDIAAN TOPIKAL NANOEMULSI EKSTRAK ALPUKAT

Invensi ini berkaitan dengan sediaan topikal nanoemulsi ekstrak alpukat sebagai pelembap dengan komposisi yang terdiri dari formula nanoemulsi dan basis lotion. Nanoemulsi zat aktif sedikitnya mengandung ekstrak alpukat; bahan emulsifier, penstabil, dan pengental; surfaktan yang; minyak nabati; bahan penstabil; bahan antimikroba; dan bahan-bahan lain seperti air, propilen glikol dan etanolamin. Komposisi formulasi basis lotion sedikitnya mengandung surfaktan yang stabil dan tidak beracun; penstabil dan pengental; minyak nabati; bahan antimikroba; dan bahan-bahan lain seperti air dan propilen glikol. Dua bagian komposisi ini dicampur dengan perbandingan tertentu. Hasil pengujian menunjukkan sediaan nanoemulsi ini memiliki pH 5-6,5 dan ukuran partikel sebesar 200-1000 nm.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Juli 2017
  • Detail
Paten

SUPLEMEN PAKAN UNGGAS MENGANDUNG BAKTERI ASAM LAKTAT SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AFLATOKSIN DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berupa suatu suplemen pakan unggas yang mengandung bakteri asam laktat (BAL) pengikat aflatoksin serta pengaruhnya terhadap performa ayam broiler. Proses pembuatannya meliputi tahap isolasi, seleksi, dan identifikasi bakteri asam laktat anti jamur dan pengikat aflatoksin dari makanan tradisional terfermentasi dan pakan alami terfermentasi, tahap pengujian potensi BAL pengingkat aflatoksin sebagai- probiotik dengan kemampuan untuk bertahan hidup pada kondisi stres saluran pencernaan unggas (pH asam, getah lambung, dan garam empedu), serta tahap pembuatan kultur kering BAL pengikat aflatoksin yang diawali dengan propagasi BAL pengikat aflatoksin dan pembuatan kultur kering menggunakan spray drying. supremen pakan unggas berupa bakteri asam laktat pengingkat aflatoksin bertujuan mengurangi akumulasi aflatoksin dalam tubuh ternak, mengurangi resiko kerusakan organ dan meningkatkan performa produksi ternak.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Juli 2017
  • Detail
Paten

Silinder Penyosoh Sorgum Dilengkapi Dengan Sistem Distribusi Udara (Sorghum Milling Roll Utilized By Air Distribution System)

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Juli 2017
  • Detail
Paten

PROSES PRODUKSI LIPASE MENGGUNAKAN TEPUNG LIMBAH IKAN, MINYAK ZAITUN DAN CRUDE PALM OIL UNTUK APLIKASINYA SEBAGAI DETERGENT ADDITIVES PADA INDUSTRI DETERJEN

Invensi ini berhubungan dengan proses untuk memproduksi lipase tahan basa dalam media ekonomis campuran tepung limbah ikan, minyak zaitun, Crude Palm Oil (CPO) dan garam-garam Iainnya,yang terbukti bahwa lipase Bacillus licheniformis F11.4 dapat dipakai sebagai substitusi deterjen melalui proses washing test ditunjukkan minyak hilang pada kain uji adalah 61,84%. Fermentasi meliputi kultivasi mikroba dari satu galur bakteri Bacillus licheniformis F11.4 dengan langkah-langkah yang dicirikan sebagai berikut: prekultur dengan bahan dasar Luria Bertani cair pH 7 , suhu 37°C agitasi 150 rpm, inkubasi 8-11 jam, media starter dalam % b/v (Tepung limbah ikan 2%; Minyak zaitun 0,07%; Crude Palm Oil (CPO) 0,5%; NaNO3 0,3%; KH2PO4 0,1%) suhu 37°C, pH 8, agitasi 150 rpm, inkubasi 4-6jam, media produksi dalam % b/v (Tepung limbah ikan 2% seperti pada Tabel 2; Minyak zaitun 0,07; Crude Palm Oil (CPO)0,5%; NaNO3 0,3%; KH2PO4 0,1%)pH 8; temperatur 31 °C, agitasi 150 rpm, dan lama waktu fermentasi 18 jam.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Juli 2017
  • Detail