Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

PROSES PEMBUATAN KATALIS PADAT LOGAM-PORFIRIN BERPENYANGGA BENTONIT

Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pembuatan katalis, khususnya berupa katalis padat logam-porfirin yang berbasis logam kobalt (Co), mangan (Mn), atau besi (Fe) yang disangga pada bentonit sehingga stabilitas katalis meningkat dan memiliki kandungan logam sebesar 0,5 hingga 10% dari berat total katalis dengan tahapan mereaksikan ligan porfirin dengan MCi2 (M = Co, Mn, atau Fe) di dalam asetonitril, melakukan refluks larutan campuran ligan porfirin dan MCi2 selama 24 hingga 72 jam pada suhu refluks asetonitril di kisaran 83 hingga 120 C, melakukan filtrasi larutan campuran ligan porfirin dan MCi2, mencucinya dengan air, dan mengeringkannya pada tekanan vakum dibawah 1 atm untuk menghasilkan padatan kompleks logam-porfirin, melakukan imobilisasi logam-porfirin pada penyangga bentonit melalui proses interkalasi (pertukaran kation) di dalam larutan MCi2 0.3 M selama 10 hingga 72 jam dan melakukan filtrasi katalis padat logam-porfirin berpenyangga bentonit yang terbentuk, mencucinya dengan air, dan mengeringkannya dalam tekanan vakum dibawah 1 atm.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

SEL RAGI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ETANOL DARI BIOMASSA LIGNOSELULOSA

Invensi ini berkaitan Suatu isolat sel ragi Saccharomyces cereviseae Y-003 yang mampu memproduksi etanol dari biomassa lignuselulosa dimana sel ragi Saccharomyces cereviseae Y-003 ditumbuhkan dalam media yamg dicirikan dengan : media yang mengandung gula tanpa inhibitor; media yang mengandung gula dengan inhibitor; media yang mengandung substrat residu lignoselulosa. Media yang mengandung gula bersumber dari glukosa, galaktosa, fruktosa, sukrosa, dan sorbitol, inhibitor terdiri dari 5-HMF, furfural, asam asetat, asam format, asam asetat, dan asam levulinat. substrat residu lignuselulosa bersumber dari biomassa bagasse dan tandan kosong kelapa sawit.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

METODE UNTUK MEMPRODUKSI SERBUK PIROLISIS BERBAHAN BAKU CARAPACE KULIT RAJUNGAN DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berupa suatu metode untuk memproduksi serbuk pirolisis dari carapace kulit rajungan dengan tahapan memisahkan antar bagian limbah kulit rajungan; menghaluskan bagian carapace dengan menggunakan lumpang-alu; melakukan pengayakan menggunakan mesin pengayak berukuran 200 mesh; melakukan penggilingan carapace menggunakan High Energy Milling (HEM) dengan waktu milling 1, 3, 6, 9, 12, 15 jam; dan melakukan pirolisis hasil pada suhu 500, 600, 700, 800, 900 °C, sehingga menghasilkan ukuran partikel memiliki rentang 0,1-5,5 μm, tetapi umumnya diukuran 0,5 μm pada suhu pirolisis 500 °C saat waktu milling 15 jam. Sementara itu persentase randemen berdasarkan variasi waktu penggilingan pada suhu pirolisis 500 °C berada pada kisaran 65-70 %berat; komposisi Ca 20-35 %berat; C 15-20 %berat; dan O 44-54 %berat.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

METODE PENINGKATAN KETEGARAN PLANLET ARTEMISIA ANNUA TETRAPLOID SECARA IN VITRO

Invensi ini berhubungan dengan suatu proses peningkatan pertumbuhan (ketegaran) planlet Artemisia annua tetraploid yang berasal dari tunas pucuk. Tahapan proses dari invensi ini meliputi menyiapan media perlakuan yaitu dengan media MS cair dengan pemberian vitamin dengan konsentrasi 1-4 kali konsentrasi normalnya menggunakan tabung kultur berupa tabung reaksi dengan jenis tutup tabung berbeda yaitu Al-foil, plastik transparan tanpa filter, dan plastik transparan dengan filter berukuran diameter 1-2 cm; sterilisasi media; penanaman tunas pucuk; pengamatan pertumbuhan; pengukuran klorofil total, penimbangan bobot basah dan bobot kering; dan aklimatisasi. Hasil yang diperoleh dari proses ini berupa bibit tanaman yang meningkat ketegarannya yang diketahui dari pertumbuhannya lebih baik dicerminkan dari tinggi, jumlah daun dan jumlah buku serta dari bobot basah dan bobot kering tanaman. Selain itu kandungan total klorofilnya juga meningkat yang mengindikasikan bahwa tanaman berfotosintesis lebih baik. Daya tumbuh di lapangan juga meningkat setelah dilakukan aklimatisasi.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

Metode Sintesis Polimer Bercetakan Molekul Untuk Dinitro-Ortho-Cresol Dan Produk Yang Dihasilkannya

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

NANOSELULOSA DARI LIMBAH BIOMASSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PROSES PEMBUATANNYA

Tujuan invensi ini adalah untuk membuat nanoselulosa berbentuk selulosa nanofiber dengan metode mekanik dengan energi rendah, yaitu pencampuran atau homogenisasi larutan selulosa hasil isolasi limbah biomassa kelapa sawit dengan menggunakan alat Ultra Turrax Homogenization. Perlakuan homogenisasi dilakukan pada kecepatan 20000-25000 rpm dengan konsentrasi solid 0,001 – 1 % berat selama 1 hingga 4 jam. Dari hasil uji stabilisasi selama 1 bulan maka terlihat bahwa perlakuan homogenisasi diatas 3 jam atau 4 jam dapat menghasilkan nanoemulsi yang stabil. Dari hasil uji morfologi dengan menggunakan Scanning Electron Microscopic (SEM) dan Transmission Electron Microscopy (TEM), maka didapatkan selulosa nanofiber dengan diameter fiber paling kecil mencapai 14 ± 14.7 (nm). Metode pembuatan nanoselulosa mengandung keseluruhan proses yang dilakukan secara simultan, yaitu meliputi metode pembuatan selulosa mikrofiber dari limbah biomassa tandan kosong kelapa sawit melalui delignifikasi dan pemutihan pada kondisi proses optimal, yang dilanjutkan dengan pembentukan selulosa nanofiber melalui metode Ultra Turrax Homogenization yang dapat mengurangi energi yang dibutuhkan serta lebih efisien yaitu sekitar 4,32 – 8,64 MJ serta kristalinitas nanoselulosa yang dihasilkan yaitu diatas 80%.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

PENGADUK LARUTAN NUTRISI HIDROPONIK BERTINGKAT

Invensi ini berkaitan dengan suatu peralatan pengaduk larutan nutrisi hidroponik bertingkat dibuat dari bahan stainless steel untuk mengaduk larutan nutrisi yang terdiri dari motor listrik berdaya 60 watt (1) yang menggerakkan/memutar pengaduk searah jarum dengan kecepatan putaran 1400 rpm, batang poros pengaduk (2) berdiameter 12 mm dan panjang 980 mm terbuat dari bahan stainless steel, dimana pada 600 mm dari pangkal atas ke bagian bawah batang poros pengaduk, dipasang kipas pengaduk tingkat ke 2 yang memiliki 2 buah daun kipas (3) dengan posisi kemiringan 20o dari horisontal. Pada pangkal bawah batang poros pengaduk, 380 mm di bawah kipas pengaduk tingkat ke 2, dipasang kipas pengaduk tingkat ke 1 (4). Ukuran daun kipas pengaduk memiliki panjang 35 mm, lebar depan 25 mm, dan lebar belakang 35mm (5). Bagian pangkal bawah batang poros pengaduk yang dipasang kipas pengaduk, berjarak 120 mm dari dasar drum kapasitas 200 liter (7). Pengaduk beserta motor penggeraknya dipasang pada dudukan berbahan besi siku berlubang (8). Lamanya putaran dan lamanya berhenti berputar motor listrik (1), diatur oleh timer di dalam modul PLC (Programmable Logic Controller) (6). Modul PLC (6) juga mengatur lama waktu inlet air (9) dan inlet larutan campuran nutrisi A dan B (10).

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

Manipulator Ultrasonic Scanner Reaktor Riset dan Proses Pembuatannya

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 Agustus 2018
  • Detail
Paten

Sistem Penahan Untuk Mengatur Pergerakan Roket Komurindo Saat Akan Keluar Dari Rel Peluncur

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 07 Agustus 2018
  • Detail
Merek

Logo Buletin Cuaca Antariksa

  • Merek
  • Tersertifikasi
  • - 07 Agustus 2018
  • Detail