Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

Proses Modifikasi Tepung Talas Dengan Oksidasi Dan Iradiasi UV

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN SERBUK PELAPIS DARI LIMBAH ALUMINIUM DAN PROSES PELAPISANNYA

Invensi ini berkaitan serbuk pelapis dari limbah aluminium dan proses pelapisannya. Proses pembuatan serbuk pelapis dari limbah aluminium menurut invensi ini dilakukan dengan teknik sederhana menggunakan bola penghalus dengan media larutan anti korosi dan pengeringan. Proses pelapisan serbuk pelapis pada substrat logam menggunakan metode pack cementation. Produk logam hasil pelapisan menurut invensi ini menghasilkan logam dengan ketebalan lapisan sebesar 200-400 μm. Hasil pengujian menunjukkan substrat logam yang dilapisi serbuk dari limbah aluminium memiliki ketahanan oksidasi tinggi dengan perubahan massa sebesar 0,47 mg/cm2.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

Komposisi Mi Berbahan Baku Pati Umbi-Umbian

Invensi ini mengungkapkan suatu komposisi mi, khususnya mi berbentuk lembaran pipih (flat noodle) berbahan baku pati umbi-umbian (ganyong atau garut) yang difortifikasi β-karoten dari tepung labu kuning. Adapun komposisi bahan yang digunakan dalam proses pembuatan produk flat noodle ini terdiri dari pati dari umbi-umbian (ganyong atau garut) sebanyak 45-50%, lebih disukai 49%; tepung labu kuning sebanyak 0-8%, lebih disukai 2%; air sebanyak 45-50%, lebih disukai 49%; dan garam sebanyak 0,1 - 0,6%, lebih disukai 0,5%. Produk menurut invensi ini memiliki keunggulan mengandung β-karoten, tinggi serat pangan dan cooking loss rendah.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Vanilin Dari Eugenol Minyak Cengkeh

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

METODE INDUKSI TUMORIGENESIS MENGGUNAKAN DIMETIL FTALAT (DMP)

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode induksi proliferasi tumorigenesis dengan menggunakan dimetil ftalat (DMP) yang dapat digunakan namun tidak etrbatas untuk pemodelan sel kanker yang diantaranya berguna dalam pengujian senyawa pencegah kanker dengan tahapan sebagai berikut: mempersiapkan kultur sel fibroblast NIH/3T3 dengan media kultur DMEM yang mengandung 10% FBS dan 1% antibiotik/antimikotik, menanam sel NIH/3T3 pada plate 96 sumuran, mempersiapkan senyawa dimetil ftalat (DMP) untuk kemudian ditimbang dan dibuat larutan induk, memberi perlakuan sel dengan senyawa DMP pada beberapa seri konsentrasi yang berkisar antara 0-5200 nM dengan waktu inkubasi selama 24 jam, kemudian dibaca dengan metode alamarBlue™, memberi perlakuan sel dengan senyawa DMP pada beberapa seri konsentrasi yang berkisar antara 0-700 Nm dengan waktu inkubasi berkisar antara 0-48 jam, kemudian dibaca dengan metode alamarBlue™ dan merancang langkahlangkah metode induksi tumorigenesis sel yang optimum yaitu dengan memberi perlakuan sel dengan senyawa dimetil ftalat (DMP) pada konsentrasi 0-700 nM dengan waktu inkubasi 0-48 jam, kemudian dibaca dengan metode alamarBlue™ dan menganalisis data.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

FUNGISIDA NABATI BERBAHAN DASAR MINYAK NIMBA, MINYAK CENGKEH DAN MINYAK SEREH MENGGUNAKAN SURFAKTAN TURUNAN SAWIT

Invensi ini berkaitan dengan formulasi fungisida dari minyak cengkeh dan sereh, pelarut dan surfaktan. Formulasi fungisida dari minyak nimba-cengkeh-sereh serta pelarut dan surfaktan pada invensi ini dibuat dalam bentuk Emulsifiable Concentrate (EC) . Pelarut yang digunakan pelarut alkohol rantai pendek etanol 99% serta dua jenis surfaktan an-ionik dan non-ionik dengan nilai HLB 10, sehingga diperoleh fungisida berbasis minyak nimba, cengkeh dan sereh 200 EC. Surfaktan yang digunakan merupakan kombinasi dari surfaktan turunan sawit yang lebih ramah lingkungan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

Komposisi Sphagetti Berbahan Dasar Non Terigu Dengan Fortifikasi Tepung Tempe

Invensi ini berhubungan dengan suatu komposisi spaghetti berbahan dasar non terigu seperti mocaf, tepung beras dan tepung jagung, khususnya berupa komposisi spaghetti berbahan dasar non terigu dengan fortifikasi tepung tempe yang kaya protein, mineral (Fe dan Zn) dan tinggi serat sehingga dapat menjadi produk pangan sehat, spaghetti non terigu menggunakan bahan baku mocaf, tepung beras, dan jagung dengan penambahan tepung tempe. Komposisi bahan dibagi menjadi 2 yaitu bahan baku utama dan bahan tambahan. Bahan baku utama yang digunakan adalah mocaf 26,5%, tepung beras 23,2% dan tepung jagung 16,6% dengan penambahan tepung tempe 1,7-9,9% lebih disukai 6,6%, garam 0,7% dan air 29,8%. Karakteristik produk yang dihasilkan secara kimia meliputi kadar air 11,21-11,57%, abu 1,44-1,61%, protein 6,34-10,24%, lemak 5,74-7,71%, karbohidrat 68,84-75,27%, serat pangan 11,62-13,64%, asam fitat 0,99-1,70%, zat besi 4,94-6,94 mg/100g dan zink 1,01-1,20 mg/100g. Cooking properties produk meliputi cooking time 5-6 menit dan cooking loss 6-7,66%. Sifat fisik meliputi elongasi 100,58-128%, kekenyalan 0,10-0,22, kelengketan (-22,33 )-(-7,60) dan kekompakan 0,85-0,92.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

BAHAN TAMBAH CAMPURAN BETON SEBAGAI PEMULIH RETAK DAN KOMPOSISI PENGGUNAANNYA

Invensi ini adalah suatu kombinasi bahan tambah yang dicampur ke dalam adukan beton sebagai agent pemulihan retak yang bekerja secara mandiri. Bahan tambah yang dimaksud terdiri dari dua komponen bahan. Komponen pertama adalah abu vulkanik yang diresapi dengan suspensi bakteri tanah. Komponen kedua adalah agregat tanah liat ringan buatan yang diresapi dengan larutan kalsium. Abu vulkanik dan agregat tanah liat ringan buatan masing-masing diresapi dengan metode impregnasi di dalam ruang vakum. Metode pengeringan setelah peresapan adalah dengan pengeringan beku untuk abu vulkanik dan pengeringan oven untuk tanah liat ringan buatan. Retak pada beton yang menggunakan campuran bahan tambah ini dapat dipulihkan dalam waktu lebih dari 60 hari setelah retak pertama dengan kondisi lembab dan efektivitas penutupan retak dibawah 0,3 mm.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

PIRINGAN PENGUPAS KULIT KOPI ROBUSTA

Invensi ini berhubungan dengan Piringan Pengupas Kulit Kopi Robusta (Coffea canephora), lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan bagian pengupas kulit kopi khususnya jenis Robusta, dimensi biji kopi ini akan menentukan bentuk, ukuran dan jarak antar gigi oval vertikal (4.1) dan jarak antar gigi oval horizontal (4.2). Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang telah ada sebelumnya khususnya piringan pengupas kulit kopi (2.1) sesuai dengan invensi ini mempunyai bentuk, ukuran, jarak dan arah gigi oval lurus dari arah luar ke dalam menuju poros piringan (2.3). piringan pengupas (2.1) mempunyai gigi-gigi berbentuk oval (2.2) dengan ukuran sesuai dimensi biji kopi Robusta yaitu 10 mm -15 mm lebih disukai 14 mm dengan arah lubang yang berbeda disetiap sisi piringan dengan tujuan pada saat dilakukan pengupasan biji dan kulit kopi akan terpisah secara langsung. Jika diperlukan plat piringan pengupas kulit buah kopi yang berbentuk lingkaran dapat diganti dengan piringan pengupas lain sesuai dengan ukuran dimensi dan jenis buah kopi dengan memanfaatkan kerangka alat pengupas kulit buah kopi yang sudah ada sebelumnya.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

PROSES ISOLASI KUERSITRIN DARI DAUN BENALU Dendropthoe curvata

Invensi ini berkaitan dengan proses isolasi senyawa kuersitrin dari daun benalu D. curvata. Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu merebus simplisia dengan air; memisahkan ekstrak; mendinginkan ekstrak; melakukan partisi dengan menambahkan pelarut etil asetat; memisahkan lapisan air dan lapisan organik; menguapkan lapisan organik; mendekantasi larutan; memisahkan endapan; memurnikan hasil; mengelusidasi senyawa; dan melakukan analisa terhadap senyawa yang dihasilkan. Proses ekstraksi dalam invensi ini dapat mengekstraksi 90% kuersitrin dari daun benalu D. curvata dengan kemurnian >90%. Perolehan kursitrin adalah 2,5% terhadap berat simplisia.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail