Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

Proses Produksi Tepung Ubi Kayu Termodifikasi secara Fisis Menggunakan Teknik Ekstrusi dan Produknya

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 09 Desember 2012
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Serat Pangan Diet (Dietary Fiber) Dari Bahan Baku Onggok (Cassava Pulp)

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 07 Desember 2012
  • Detail
Paten

Proses Produksi Tepung Sorgum Termodifikasi Menggunakan Teknik Ekstrusi

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 07 Desember 2012
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN LAPISAN TIPIS Si/SiB/SiP/Au UNTUK KOMPONEN UTAMA DETEKTOR NUKLIR SURFACE BARRIER

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 November 2012
  • Detail
Paten

Metode Visualisasi Aliran Bahan Bakar Dan Oksidan Pada Sel Bahan Bakar Polimer (Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell/PEMFC)

invensi ini berupa suatu metode visualisasi sederhana dan cepat untuk dapat melihat aliran bahan bakar (fuel) gas hidrogen dan oksidan gas oksigen sehingga aliran keduanya dapat dilihat dengan segera untuk mengetahui efektifitas desain alur bahan bakar dan oksigen yang diterapkan. metode visualisasi pada invensi inimenggunakan kertas lakmus biru sebagai indikator distribusi gas reaktan yang di tempatkan sebagai pengganti membrane elektrode assembly (MEA) pada stack setengah sel. gas uji yang digunakan pada metode ini adalah campuran gas SO? dan uap air yang bersifat asam sehingga mampu warna kertas lakmus biru menjadi warna merah. B80enggunaan plat akhir berupa bahan yang transparan memungkinkan metide ini mampu memperlihatkan distrbusi gas yang diwakili dengan perubahan warna pada kertas lakmus biru secara real time.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 November 2012
  • Detail
Paten

Metode Pengelasan TIG (TIG WELDING METHODE) (S.00201000138) Berubah menjadi: Elektrode Dan Metode Pengelasan TIG Pada Penyambungan Tutup Dan Kelongsong Batang Elemen Bakar Nuklir

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 November 2012
  • Detail
Paten

FORMULA STARTER MENGANDUNG Lactobacillus plantarum UNTUK PEMBUATAN MOKAF DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu formula starter mengandung Lactobacillus plantarum untuk pembuatan mokaf serta proses pembuatannya. Mokaf dimaksud dalam invensi ini merujuk kepada produk tepung ubi kayu termodifikasi, yang diadaptasikan dari istilah asing, modified cassava flour (mocaf). Formula starter untuk pembuatan mokaf ini terdiri dari Lactobacillus, susu skim bubuk, amilum, carboxy methyl cellulose (CMC), molase, ekstrak khamir, dan jus kulit markisa. Proses pembuatan formula starter mengandung Lactobacillus plantarum untuk pembuatan mocaf meliputi pencampuran semua bahan hingga terlarut, sterilisasi, 15 penambahan Lactobacillus plantarum, dan inkubasi. Formulasi starter menurut invensi ini memiliki jumlah Lactobacillus plantarum sekitar 10^-10^ cfu/ml dan efektif melakukan fermentasi ubi kayu dalam waktu 24 jam.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 November 2012
  • Detail
Paten

Panel Partisi Komposit Serat Tanaman dengan Termoplastik Polietilena dan Proses Pembuatannya

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 November 2012
  • Detail
Paten

Aditif Organik Pemacu Pertumbuhan dan Imunitas Ternak Unggas serta Proses Pembuatannya

Konsumsi daging sebagai sumber protein hewani di indonesia (±4,5 kg/kapita/tahun) masih jauh dibandingkan dengan negara-negara lain khususnya di ASEAN seperti Malaysia (±38,5 kg/kapita/tahun) atau singpura (±48 kg/kapita/tahun). Salah satu faktor penyebabnya yaitu rendahya produksi daging unggas (1,5 juta ton/tahun) yang disebabkan masalah penyakit. Penyakit yang bisa muncul dan menjadi perhatian serius di industri perunggasan yaitu penyakit saluran pencernaan (intestinal disease), karena selain menimbulkan kerugian ekonomi juga berdampak buruk pada manusia sebagai konsumen. penggunaan probiotik khususnya bakteri asam laktat sebagai imbuhan pakan (feed additive) merupakan salah satu cara untuk mengatasi penyakit saluran pencernaan serta menungkatkan perfoma dan kasehatan ternak. namun pada aplikasinya penggunaan probiotik berupa mikroba hidup kurang afektif karena viabilitasnya yang rendah dalam saluran pencernaan unggas sehingga perlu dikombinasikan dengan bahan alami kainnya yang mampu mendukung pertumbuhan mikroba probiotik tersebut. Tepung cacing tanah Lumbricus rubellus pada penelitian sebelumnya diketahui bersifat anti bakteri spektrum luas terhadap bakteri gram negatif, gram positif dan jamur, akan tetapi memberikan respon pertumbuhan yang baik untuk bakteri gram positif non patogen yaitu bakteri asam laktat (Lactobacillus sp.). beberapa bahan alam berupa daun tanaman yang mengadung senyawa fenol juga berpotensi menekan pertumbuhan bakteri patogen maupun parasit pada saluran pencernaan, mampu mengoptimalkan proses fermentasi/degradasi zat makanan terbukti tidak berpengaruh negatif pada pertumbuhan asan laktat. penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan produk bio aditif yang merupakan kombinasi probiotik (bakteri asam laktat) dan sutrat lain yang bersifat anti bakteri dan anti parasit berupa tepung cacing tanah (L. rubellus) dan mengkudu (morinda citrifolia), yang memacu pertumbuhan (growth promoter), menekan pertumbuhan parasit Escheria coli pada saluran pencernaan serta meningkatkan imunitas (immunomodulator) ternak.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 08 November 2012
  • Detail
Paten

INSINERATOR UNTUK PEMBAKARAN SAMPAH MEDIS

Invensi ini bertujuan untuk menyediakan suatu insinerator pembakar sampah medis yang dicirikan dengan mempunyai dua ruang bakar yang terdiri dari ruang bakar utama untuk pembakaran sampah menjadi abu dan ruang bakar sekunder untuk pembakaran gas karbon monoksida yang dikandung gas buang menjadi gas karbon dioksida. Insinerator untuk membakar sampah medis menurut invensi ini memiliki dinding insinerator yang terbuat dari bata tahan api. Ruang bakar utama memiliki ruang abu yang terletak pada bagian bawahnya. Nosel udara ditempatkan pada bagian atas dari ruang bakar utama dan nosel udara utama ditempatkan pada bagian bawah dari ruang bakar utama. Antara ruang bakar utama dan ruang abu dibatasi oleh suatu grill. Dua pembakar utama ditempatkan pada bagian depan ruang bakar utama dan disusun secara paralel satu sama lain. Sedangkan ruang bakar sekunder memiliki nosel udara sekunder, dan ditempatkan pembakar sekunder di bawah nosel udara sekunder tersebut. Lubang abu dibuat pada bagian bawah ruang bakar sekunder. Antara ruang bakar utama dan sekunder dibuat suatu pembatas. Suatu cerobong dibuat pada bagian bawah ruang bakar sekunder yang berfungsi untuk mengeluarkan asap.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 23 Oktober 2012
  • Detail