Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

MESIN SANGRAI KOPI MODEL FLUIDISASI
Penyangraian kopi dengan metoda fluidisasi merupakan alternatif metoda dari mesin sangrai model drum berputar, untuk menghasilkan biji kopi sangrai yang baik. Metoda fluidisasi mempunyai kemudahan dalam hal proses pengukuran dan kontrol suhu dengan ketelitian (akurasi) yang baik dibanding dengan metoda drum. Hal ini disebabkan oleh biji kopi yang terfluidisasi oleh angin panas bertekanan sehingga pengadukan kopi dalam ruang sangrai sangat sempurna. Mesin sangrai kopi model fluidisasi terdiri dari 6 (enam) bagian yang penting yaitu Ruang sangrai (1) yang sekaligus berfungsi sebagai ruang pendingin (tempering), Siklon (2) sebagai tempat penampungan kulit ari kopi dan komponen lain yang mudah terbang yang lepas dari biji kopi selama sangrai, Kanal saluran udara/angin panas (3) yang berfungsi mengarahkan udara/angin panas masuk dalam ruang sangrai (1) dan keluar ruang sangrai (1), Sentrifugal blower (4) penghasil angin bertekanan untuk sumber udara pembakaran burner gas dan media penghantar panas dan menyalurkan/menekan pada biji kopi dalam ruang sangrai (1), Tungku/kompor gas LPG tekanan tinggi (5) yang berfungsi sebagai sumber panas untuk penyangraian kopi. Burner ini dirancang khusus untuk mesin sangrai fluidisasi ini, sedemikian hingga dapat ditempatkan diantara sentrifugal blower (4) dan ruang sangrai (1), dan dirangkai dengan pemipaan aliran gas LPG, yang dapat diatur penggunaan api kecil dan api besar selama proses sangrai melalui panel kontrol proses sangrai kopi.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 28 Februari 2018
- Detail

FORMULASI MEDIA DIFERENSIASI SEL PUNCA MESENKIM ASAL JARINGAN ADIPOSA MENJADI SEL OSTEOSIT
Sel punca mesenkim asal jaringan adiposa memiliki kemampuan 5untuk memperbaharui diri sendiri dan memiliki potensi diferensiasi menjadi sel adiposa, sel kondrosit dan sel osteoblasyang memiliki peran penting dalam bidang regeneratif. Dengan kemampuannya untuk berdiferensiasi menjadi sel osteosit, sel punca mesenkim asal jaringan adiposa dapat dijadikan sebagai sumber yang ideal dalam rekayasa jaringan tulang. Dalam usaha untuk mendapatkan sel osteosit, diperlukan suatu media induksidiferensiasiyang dapat memulai proses diferensiasi menjadi sel osteosit. Invensi ini berkaitan dengan komposisi pada formulasi media diferensiasiuntuk mendiferensiasikansel punca mesenkim menjadi osteositdan di analisa dengan menggunakan Alcian Red dimana hasil invensi ini berupa prototipe/kit media diferensiasi sel osteosit dari sel punca mesenkim.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 09 Februari 2018
- Detail

PINTU AIR TANPA MOTOR PENGGERAK
Invensi ini berkaitan dengan pintu air tanpa motor penggerak untuk mengendalikan aliran air pada dua kanal berbeda. Pintu air menurut invensi ini terdiri dari dinding penghalang, penahan, dan pelampung. Dinding penghalang dilengkapi dengan bak kontrol dan suatu kanal B yang keduanya terletak berdampingan satu sama lain. Penahan terhubung secara tetap terhadap pelampung melalui suatu poros yang dipasang pada bagian atas dinding penghalang. Penahan dan pelampung membentuk sudut α sebesar 30-60o. Apabila pelampung terangkat akibat air pada kanal A mengalir ke bak kontrol, maka penahan bergerak dengan arah lintasan yang sama dengan pelampung sehingga menutup kanal B yang mengakibatkan air pada kanal A tidak dapat mengalir ke kanal B. Hal sebaliknya terjadi apabila ketinggian air pada kanal B lebih tinggi daripada kanal A maka air tersebut mendorong penahan sehingga kanal B terbuka dan air mengalir dari kanal B menuju kanal A.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 Februari 2018
- Detail

PROSES PEMBUATAN TAPIOKA FERMENTASI MENGGUNAKAN BAKTERI ASAM LAKTAT DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan Suatu proses pembuatan tapioka fermentasi menggunakan bakteri asam laktat terdiri dari tahap-tahap: menyiapkan ubi kayu yang telah dikupas; mencuci ubi kayu dengan batch washer; melakukan pencacahan/pemarutan menggunakan chopper dan rasper; mengekstraksi pati dengan menggunakan RCCE dan VE untuk menghasilkan ekstrak; mempurifikasi dan peningkatan konsentrasi pati menggunakan hydrocyclone; mengendapkan larutan pati di sedimen pond; menfermentasi pati di sedimen pond; mengeringkan produk setelah proses fermentasi dengan menggunakan sinar matahari atau oven; menepung produk kering sampai dengan lolos mesh 60 menggunakan discmill; dan dihasilkan produk tapioca hasil fermentasi. Tujuan utama invensi ini adalah untuk menyediakan suatu proses pembuatan tapioka fermentasi menggunakan bakteri asam laktat dan produk yang dihasilkannya. Tujuan lain dari invensi ini adalah menyediakan suatu produk tapioka fermentasi yang mempunyai karakteristik sebagai berikut: memiliki viskositas maksimal yang relatif rendah (<385 BU) dibandingkan dengan tapioka tanpa fermentasi (658 BU; breakdown yang lebih rendah (<250BU) dibandingkan dengan tanpa fermentasi (555BU); setback yang relatif rendah (<250BU) dibandingkan dengan tapioka tanpa fermentasi (236BU); kandungan pati 78-85% berat; kadar air 12,5-13,62% berat; kadar abu 0-0,95% berat; kadar serat 0-0,9% berat; ukuran partikel lolos mesh 60; pH 5–7; kadar Protein 0,06-0,23% berat; kadar lemak 0-0,42% berat; swelling power 6-9w/w.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 Februari 2018
- Detail

METODE PEMURNIAN BAJA TAHAN KARAT 316L MUTU MEDIS DENGAN MENIUPKAN GAS ARGON KE TANUR INDUKSI
Metode pemurnian baja tahan karat 316L yang dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan implan bagi dokter ortopedi. Metode proses bahan implan ini melibatkan penggunaan metode proses peleburan dan pemurnian baja tahan karat 316L dengan meniupkan gas argon ke tanur induksi menggunakan gas diffuser yang dipasangkan pada bagian bawah krusibel pre-cast. Proses pemaduan material menggunakan bahan dasar feronikel dengan penambahan skrap baja tahan karat serta bahan pemadu minor. Proses akhir diikuti dengan proses perlakuan panas disertai pendinginan kejut untuk menghasilkan material yang sesuai standar international mutu medis (medical grade) secara konsisten, efisien, dan ekonomis.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 Februari 2018
- Detail

PROSES PEMBUATAN BERAS ANALOG BERBAHAN BAKU TEPUNG UBI KAYU DAN TEPUNG JAGUNG DENGAN TEKNIK EKSTRUSI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan suatu proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung ubi kayu dan tepung jagung terdiri dari : Menyiapkan tepung ubi kayu; Menyiapkan tepung jagung; Mengukus tepung jagung kedalam steamer; Mencampur tepung ubi kayu dan tepung jagung dengan perbandingan 75% dan 25% ke dalam mixer; Mengekstrusi adonan tepung jagung dan tepung ubi kayu ke dalam mesin extruder; Mengeringkan beras analog dengan menggunakan pengering; Melakukan penyosohan pada beras analog dengan menggunakan mesin polisher. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk menyedikan proses proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung jagung dan tepung ubi kayu dengan teknik ekstrusi dan produk yang dihasilkannya. Tujuan lain invensi ini adalah menyediakan beras analog mempunyai karakteristik sebagai berikut: bentuk bulat pipih (menyerupai beras); warna kuning muda; karbohidrat total 80-85 %berat; kadar air 10-13 %berat; kadar abu 0,4-1 %berat; kadar serat 0,8-2 %berat; kadar protein 2-3 %berat kadar lemak 0,2-0,4 %berat.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 Februari 2018
- Detail

PROSES PEMBUATAN BERAS TIWUL BERBAHAN BAKU TEPUNG GAPLEK DAN TEPUNG JAGUNG DENGAN TEKNIK EKSTRUSI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan suatu proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung gaplek dan tepung jagung terdiri dari : Menyiapkan tepung gaplek; Menyiapkan tepung jagung; Mengukus tepung jagung kedalam steamer; Mencampur tepung gaplek dan tepung jagung dengan perbandingan 70% dan 30% ke dalam mixer; Mengekstrusi adonan tepung jagung dan tepung gaplek ke dalam mesin extruder; Mengeringkan beras analog dengan menggunakan pengering; Melakukan penyosohan pada beras analog dengan menggunakan mesin polisher. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk menyedikan proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung jagung dan tepung gaplek dengan teknik ekstrusi dan produk yang dihasilkannya. Tujuan lain invensi ini adalah menyediakan beras analog mempunyai karakteristik sebagai berikut: bentuk bulat pipih (menyerupai beras); warna coklat kehitaman; karbohidrat total 77-82 %berat; kadar air 10-13 %berat; kadar abu 0,5-1 %berat; kadar serat 1-3 %berat; kadar protein 6-8 %berat; kadar lemak 2-3 %berat.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 Februari 2018
- Detail

PROSES PEMBUATAN BERAS ANALOG BERBAHAN BAKU TEPUNG JAGUNG DAN TEPUNG TAPIOKA DENGAN TEKNIK EKSTRUSI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan suatu proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung tapioka dan tepung jagung terdiri dari : Menyiapkan tepung tapioka; Menyiapkan tepung jagung; Mengukus tepung tapioka dan tepung jagung kedalam steamer; Mencampur tepung tapioka dan tepung jagung dengan perbandingan 75% dan 25% ke dalam mixer; Mengekstrusi adonan tepung jagung dan tepung tapioka ke dalam mesin extruder; Mengeringkan beras analog dengan menggunakan pengering; Melakukan penyosohan pada beras analog dengan menggunakan mesin polisher. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk menyedikan proses proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung jagung dan tepung tapioka dengan teknik ekstrusi dan produk yang dihasilkannya. Tujuan lain invensi ini adalah menyediakan beras analog mempunyai karakteristik sebagai berikut: bentuk bulat pipih (menyerupai beras); warna kuning cerah; karbohidrat total 77-82 %berat; kadar air 10-13 %berat; kadar abu 0,5-1 %berat; kadar serat 1-3 %berat; kadar protein 6-8 %berat; kadar lemak 2-3 %berat%.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 Februari 2018
- Detail

METODE PEMBUATAN SERBUK KESEHATAN CAMPURAN SERBUK ANGKAK (Monascus purpureus JMBa) DAN SERBUK TOMAT
Invensi ini secara umum berhubungan dengan serbuk kesehatan. Secara khusus invensi mengenai serbuk kesehatan campuran serbuk angkak dan serbuk tomat. Metode pembuatan serbuk kesehatan campuran serbuk angkak (Monascus purpureus JMBa) dan serbuk tomat, melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : a) membuat serbuk beras angkak (Monascus purpureus JMBa); b) membuat serbuk sari tomat, lebih khususnya tomat muda berwarna hijau kuning; c) mencampurkan serbuk beras angkak dengan serbuk sari tomat dengan perbandingan 1:1; d) menyaring campuran yang dihasilkan dari tahapan (c) dengan ukuran mesh nomor 60.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 Januari 2018
- Detail

SEL SURYA BERBASIS PEWARNA DENGAN STRUKTUR MONOLITIK BESERTA PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini merupakan suatu sel surya berbasis pewarna dengan struktur monolitik yang dibuat pada satu substrat konduktif berlapis tin oxide dan berbahan dasar titanium dioksida (TiO2) sebagai lapisan aktif, zirkonium dioksida (ZrO2) sebagai lapisan pemisah elektroda atau spacer serta komposit karbon-grafit sebagai lapisan elektroda pembanding. Sel surya ini membutuhkan biaya material yang lebih rendah dibandingkan sel surya konvensional yang menggunakan dua substrat konduktif sehingga proses pembuatannya lebih mudah untuk dilakukan pada substrat yang lebih besar karena tidak dibutuhkan proses alignment.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 21 Desember 2017
- Detail