Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

PROSES PRODUKSI XILANASE YANG BERSIFAT TAHAN PANAS DAN TAHAN BASA UNTUK DIAPLIKASIKAN PADA INDUSTRI KERTAS

Invensi ini berhubungan dengan proses untuk memproduksi xilanase tahan basa dan panas yang terbukti dapat diaplikasikan pada proses deinking di industri kertas. Fermentasi meliputi kultivasi mikroba dari satu galur bakteri Bacillus halodurans dalam media ekonomis campuran tongkol jagung, tepung ikan, dan garam-garam lainnya, dengan langkah-langkah yang dicirikan sebagai berikut: starter 8-10% (media stater awal adalah media yang terdiri dari Yeast Ekstrak 0,5%, Pepton 1%, KH2PO4 0,1%, Na2CO3 0,5%, dan dilanjutkan dengan fermentasi menggunakan media produksi atau fermentasi yang terdiri dari tepung ikan dengan kadar fosfor tinggi 1,75 gr/100 ml, garam teknis: NaCl 0,2%, CaCl2 0,01%, MgSO4 0,01%, KH2PO4 0,1%, Na2CO3 1%, konsentrasi tongkol jagung 4,36%, pH 9, temperatur 50-55°C, agitasi 100-150 rpm, dan lama waktu fermentasi 24-48 jam. Rekoveri enzim dilakukan dengan memisahkan tongkol jagung dari kultur bakteri dengan menggunakan sentrifugal, lalu pemisahan enzim dengan bakteri dengan menggunakan mikrofiltrasi.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 05 Oktober 2015
  • Detail
Paten

METODE DESTABILISASI KOLOID UNTUK PENIPISAN ASAP KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Bencana asap atau kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Bencana tersebut menyebabkan berbagai permasalahan/dampak negatif. Metode destabilisasi koloid dengan larutan elektrolit CaCl2 dalam invensi ini merupakan suatu metode baru dalam mengurangi atau menanggulangi asap, yang mudah dan murah penerapannya, serta lebih memungkinkan untuk penggunaan pada luar ruangan (outdoor), yang fokusnya untuk mengatasi asap kebakaran hutan dan lahan. Cara kerja dalam metode ini yaitu dengan menyemprotkan suatu larutan elektrolit menggunakan mist generator yang menghasilkan butiran-butiran cair dari larutan tersebut, yang kemudian ion-ion yang terdapat pada butiran-butiran cair tersebut akan mengganggu kestabilan partikel-partikel asap dan menyebabkan terjadinya koagulasi antara sesama partikel-partikel asap tersebut hingga mencapai ukuran yang cukup besar untuk jatuh ke permukaan bumi akibat gaya gravitasi bumi.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 05 Oktober 2015
  • Detail
Paten

METODE PELEPASAN BAHAN SEMAI UNTUK PENYEMAIAN ASAP PADA LAHAN LUAS MENGGUNAKAN SPRAYER DENGAN SISTEM PEMAMPATAN UDARA

Metode pelepasan bahan semai untuk penyemaian asap pada lahan luas menggunakan sprayer dengan sistem pemampatan udara meliputi: a. mengalirkan larutan bahan semai yang diisikan dalam reservoir dengan bantuan katup pengatur solenoid (2), aliran ini dimana perlu dibantu dengan kompresor (1a) atau pompa (1b) melalui slang karet tahan tekanan dan bahan kimia (3), b. membuka dan mengatur laju aliran melalui katup pengatur solenoid (2) untuk menentukan besaran pancaran pada lubang sprayer (5a), c. mengatur pengatur laju alir (5b) pada pipa pancar (5) untuk menentukan besaran droplet yangn dipancarkan melalui lubang-lubang sprayer (5a), d. mengatur ketinggian tiang penyangga (4) dengan sistem teleskopis atau sistem hidrolis, disesuaikan dengan ketinggian penyebaran asap kebakaran atau polutan, dimana pipa pancar (5) dapat berputar kesegala arah angina (6), karena terletak pada ujung tiang (4a) sehingga pancaran atau droplet larutan bahan semai dapat menyebar sesuai dengan arah asap yang dominan, yang dengan demikian akan terjadi proses koagulasi asap oleh larutan bahan semai secara maksimal, dimana unit pelepasan bahan semai dapat dibingkar pasang, praktis, efektif mudah dibawa kemana-mana.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 05 Oktober 2015
  • Detail
Paten

MEDIA DAN PROSES KULTUR JARINGAN KELAPA SAWIT DENGAN TINGKAT ABNORMALITAS IN VITRO RENDAH

Invensi ini mengenai media dasar untuk proses kultur jaringan kelapa sawit (Elaeis sp.) yang terdiri dari : KNO3 500-2000 mg/L, sistein 2-50 mg/L, kasein hidrolisat 100 mg/L – 750 mg/L. Lebih lanjut invensi mengenai penggunaan media dasar sesuai dengan klaim 1 untuk proses kultur jaringan kelapa sawit genus Elaeis melalui pembentukan embrio somatik dari daun dengan tahapan proses sebagai berikut: a.induksi kalus, menggunakan media dasar pada klaim 1 dan zat pengatur tumbuh auksin berupa 2,4-D dengan konsentrasi 0.01 – 50 μM, b.induksi embrio dari kalus, menggunakan media pada klaim 1 dan zat pengatur tumbuh auksin berupa 2,4-D 0.01 – 50 μM dan BAP 0.01 – 50 μM, c. multiplikasi embrio, menggunakan media pada klaim dengan penambahan sukrosa 10-70 gr/L, d.induksi tunas, menggunakan media pada klaim dengan penambahan sukrosa 20-70 gr/L. e. induksi akar, menggunakan media pada klaim 1 dengan penambahan zat pengatur tumbuh NAA 0.01 μM - 50 μM, dan f. aklimatisasi, dilakukan setelah pembentukan akar lengkap dengan rambut akar dan warna akar sudah mulai mencoklat. Dengan adanya invensi ini dapat menghasilkan bibit tanaman kelapa sawit dengan tingkat abnormalitas in vitro yang rendah, kecil dari satu persen (<1%).

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 05 Oktober 2015
  • Detail
Paten

CHAMBER PENGUJIAN BAHAN SEMAI PENIPISAN ASAP

Aerosol adalah kumpulan dari partikel-partikel kecil yang tersuspensi dalam medium gas. Contoh dari aerosol ini seperti asap, debu, kabut dan embun. Asap secara umum dianggap sebagai produk-produk gas dari proses pembakaran bahan organik. Kebakaran lahan dan hutan merupakan salah satu pemicu bertambahnya gas Karbon Dioksida (CO2) di udara. Kebakaran hutan dan lahan ini juga menyebabkan berkurangnya visibility di daerah tersebut sehingga dapat menghambat aktifitas penduduk. Tujuan dari invensi ini adalah untuk menciptakan suatu alat yang digunakan untuk pengujian bahan semai kabut asap yang tersusun oleh 2 ruangan yaitu ruangan treatmen dan ruangan kontrol . Asap akan dihasilkan dari generator asap kemudian diteruskan oleh sirkulator ke dalam chamber . Asap pada ruangan treatmen disemai dengan bahan s emai yang dikeluarkan melalui nozel, sedangkan asap yang berada pada ruangan kontrol tidak diberi perlakuan atau tidak disemai. Hasil pengujian pada kedua ruangan yang berupa data pengukuran nantinya dapat dibandingkan unt uk melihat perubahan visibility asap pada ruangan treatmen.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 05 Oktober 2015
  • Detail
Paten

KOLIMATOR UNTUK BORON NEUTRON CAPTURE THERAPY (BNCT) PADA REAKTOR TRIGA 100

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 29 September 2015
  • Detail
Merek

TECHNOFERT

  • Merek
  • Tersertifikasi
  • - 15 September 2015
  • Detail
Paten

PENGERING MAKANAN DAN PRODUK PERTANIAN

Suatu pengering makanan dan produk pertanian dengan menggunakan bahan bakar Liquid petroleum Gas (LPG), pengeringan menggunakan elemen inframerah berbahan keramik sehingga terbentuk bara dan memancarkan panas dan gelombang inframerah, kelembaban dan suhu ruang pengering dapat diatur menjadi konstan menggunakan pengontrol kelembaban dan suhu, yang perwujudannya terdiri dari ruang pengering berbentuk kotak yang di dalamnya terdapat dua buah rak yang dapat digeser atau dipindah yang berfungsi untuk menempatkan loyang; loyang berjumlah 36 untuk menempatkan bahan yang akan dikeringkan, dua unit kipas dan satu unit kipas penyedot uap air yang diletakkan di dinding bagian dalam ruang pengering, dimana kipas berada di sisi depan dan sisi belakang ruang; dua buah jendela yang terletak di pintu bagian bawah yang dapat dibuka dan ditutup yang berfungsi untuk untuk sirkulasi udara; satu unit komponen sumber pengering yang ditempatkan di bagian dalam pada posisi tengah lantai mengarah ke bahan yang dikeringkan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 September 2015
  • Detail
Paten

METODE UNTUK MENGANALISA KARAKTERISTIK TERMAL DARI SUATU MATERIAL

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode analisa termal berbasis diferensial termal analisis untuk menganalisa karakteristik termal dari suatu material yang memiliki sistem uji material dalam satu kali pengujian berjumlah sebanyak 1 (satu) buah material standar dan 2 (dua) buah atau lebih material uji. Sistem sensor berupa termoelektrik dipasangkan secara radial simetris terhadap distribusi panas, sehingga masing-masing sensor mendapat kecepatan pemanasan dan atau pendinginan secara mendekati identik dan diletakkan didalam ruang pemanas pada ketinggian mendekati titik pusat panas. Diantara tungku pemanas dan sensor termoelektrik dipasang filter ganda untuk meningkatkan distribusi panas dan meredam derau panas. Dengan metode ini, jumlah material uji yang diuji dalam satu kali pengujian menjadi lebih banyak dan kualitas pengujian dapat meningkat, sehingga akan mengefisienkan waktu pengujian.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 September 2015
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN TANAH TERINTEGRASI UNTUK ANALISIS TRITIUM YANG TERKAIT DENGAN MOLEKUL AIR DAN TRITIUM YANG TERIKAT DENGAN SENYAWA ORGANIK (sebelumnya S00201200080)

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 04 September 2015
  • Detail