Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

SISTEM PELUNCUR PESAWAT NIR-AWAK BERPENDORONG ROKET

Invensi ini menjelaskan tentang sistem peluncur pesawat udara nir-awak (Unmanned Aerial Vehicle / UAV) yang diLuncurkan menggunakan roket untuk tinggal landas. Peluncur ini dapat dirakit secara manual yang dapat dlbongkar pasang dan dapat dioperasikan hanya dengan 1 orang saja untuk menghindari ketergantungan pada landasan pacu yang panjang, sehingga peluncuran dapat dilakukan dimana saja. Peluncur tersebut terdiri dari batang dudukan di bagian depan dan belakang peluncur yang berfungsi sebagai tempat peletakkan UAV yang akan diluncurkan. Terdapat penggaris busur dengan jarum panah yang dipakai untuk melihat sudut peluncur terhadap permukaan tanah. Peluncur tersebut dapat membentuk sudut terhadap permukaan tanah. Roket pendorong UAV yang terletak di bawah badan UAV ditumpu pada sebuah batang yang berbentuk "Y", yang menahan agar roket tidak jatuh sebelum peluncuran.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 20 April 2017
  • Detail
Paten

Metode Pembuatan Propelan Cast Double Base (CDB) untuk Roket dengan Sistem Difusi Radial

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 20 April 2017
  • Detail
Paten

Metode Pembuatan Propelan Cast Double Base (CDB) Berbentuk Pipa Tipis

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 20 April 2017
  • Detail
Paten

Metode Pengujian Homogenitas Tak-Merusak untuk Produk Propelan Komposit

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 20 April 2017
  • Detail
Paten

Komposisi Pangan Darurat Kaya Serat

Invensi ini berkaitan dengan suatu komposisi pangan darurat kaya serat, lebih khususnya berupa biskuit kukis yang dibuat dari bahan non terigu dengan komposisi 16,00% - 16,10% lebih disukai 16,08% tepung mocaf (modified cassava flour), 1,55% - 1,65% lebih disukai 1,60% tepung tempe telur, 3,55% - 3,60% lebih disukai 3,58% tepung kacang hijau, 10,55% - 10,65% lebih disukai 10,61% tepung pisang, 19,65% - 19,70 lebih disukai 19,68% gula halus, 16,00% - 16,10% mentega, 5,75% - 5,80% lebih disukai 5,79% margarin, 0,30% - 0,35 lebih disukai 0,32% vanili, 10,15% - 10,20% lebih disukai 10,19% kuning telur, 2,55% - 2,60 lebih disukai 2,57% pasta moka, 12,80% - 12,90% lebih disukai 12,86% susu skim, dan 0,60% - 0,70% lebih disukai 0,64% soda kue, yang diolah sedemikian rupa menjadi makanan selingan yang praktis sesuai kebutuhan masyarakat. Pangan darurat yang dihasilkan memiliki kadar serat pangan di atas 6%. Pangan darurat ini memiliki umur simpan yang berbeda dalam 3 (tiga) jenis kemasan pada suhu ruangan 28ºC dengan kelembaban udara 75%, yaitu: kemasan alumunium foil, metalizing, poli etilen masing-masing 1225 hari, 549 hari dan 57 hari.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 April 2017
  • Detail
Paten

Alat Pengisi Adonan Kue Dengan Pengaturan Takaran Tertentu

Invensi ini berkaitan dengan alat pen \g‘1.6114614f4"n kue dengan pengaturan takaran , lebih khususnya alat 1aritu untuk pengisian adonan kue yang membutuhkan takaran khusus, menggunakan sistem udara bertekanan dimana udara pada suatu tabung ditekan dengan piston yang terhubung dengan tuas penekan yang kemudian akan membuka katup pengeluaran adonan sehingga dihasilkan adonan dengan takaran sesuai yang diperlukan. Pembatas yang terhubung dengan baud pengencang pada invensi ini dapat diatur setidak-tidaknya dalam tiga ukuran yaitu: Ukuran 1 dengan berat 35 - 45 gram adonan; Ukuran 2 dengan berat 165 - 175 gram adonan; dan Ukuran 3 dengan berat 190 - 205 gram adonan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Maret 2017
  • Detail
Paten

Pupuk Organik Cair Berbahan Lignoselulosa Dan Proses Pembuatannya

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Maret 2017
  • Detail
Paten

Pupuk Granul Dan Proses Pembuatannya

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Maret 2017
  • Detail
Paten

Penggunaan Ekstrak Daun Kina (Cinchona Ledgeriana) Sebagai Obat Antidiabetes

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Maret 2017
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN MONOMER URETAN NON-ISOSIANAT DARI MINYAK JARAK PAGAR DAN PRODUK YANG DIHASILKAN DARI PROSES TERSEBUT

Invensi ini berhubungan dengan produk monomer uretan non-isosianat dari minyak jarak pagar dan metode pembuatannya melalui reaksi siklik karbonat dengan amina. Proses pembuatan monomer uretan non-isosianat dari minyak jarak pagar ini melalui tahapan-tahapan yaitu epoksidasi minyak jarak pagar; sikloadisi epoksi minyak jarak pagar; dan aminolisis siklik karbonat minyak jarak pagar.Produk monomer uretan yang dihasilkan memiliki nilai bilangan hidroksil sebesar 180 hingga 250 mg/g sampel yang selanjutnya dapat digunakan untuk pembuatan non isosianat poliuretan (NIPU).

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Maret 2017
  • Detail