Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Magnet Hybrid Berbahan Dasar Barium Ferit dan Neodynium Iron Boron Beserta Proses dan Komposisinya
Invensi ini merupakan bahan magnet permanen berbahan dasar barium ferit (BaFe12O19) dan Neodinium Iron boron (NdFeb) dengan menggunakan perekat phenol formaldehid (bakelit). Bahan magnet yang dihasilkan ini tahan korosi, tahan temperatur tinggi, dan memiliki kekuatan magnet yang baik. Proses pembuatan juga sangat mudah dan waktu yang diperlukan singkat. Kuat medan magnet yang dimiliki oleh magnet gabungan berperekat ini adalah sebesar 1200 Gauss yang dapat diaplikasikan generator low speed, loudspeaker, meteran air, kwh meter, dan perangkat elektronik lainnya yang membutuhkan magnet permanen.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 13 November 2014
- Detail

PROSES PELAPISAN MULTILAYER MATERIAL LOGAM
Invensi ini berkaitan dengan suatu pelapisan multilayer material logam pada substrat logam yang memiliki ketebalan berkisar 50-60 m untuk lapisan NiCo penyepuhan elektrik atau layer 1, berkisar 20-30 m untuk lapisan penyemenan kemas kromium atau layer 2, dan berkisar 40-60 m untuk lapisan penyemenan kemas aluminium atau layer 3. Proses pelapisan bahan NiCo pada substrat logam menggunakan teknik penyepuhan elektrik terdiri dari: menyiapkan larutan suspensi Bi-strike dan NiCowatt dengan kandungan larutan suspensi yang terdiri atas solid loading dan pelarut; mencampurkan bahan-bahan tersebut selama minimal 2 jam sehingga menghasilkan larutan suspensi yang akan dideposisikan pada substrat; melapiskan substrat logam dengan penyepuhan elektrik; dan selanjutnya kromium dan aluminium dideposisikan dengan teknik penyemenan kemas yang terdiri atas material sebagai donor, activator, dan filler; mencampurkan bahan-bahan tersebut sehingga menghasilkan bubuk paduan kromium pack dan aluminium pack; memasukkan bubuk paduan dan substrat logam ke wadah keramik alumina; menutup wadah keramik alumina;menempatkan wadah keramik alumina pada tungku; mengatur temperatur dan waktu pack; melapiskan kromium di atas lapisan NiCo dan melapiskan aluminium di atas lapisan krom dengan total ketebalan lapisan berkisar 110-140 m.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 13 November 2014
- Detail

Piston Bowl Mesin Diesel Injeksi Langsung yang Mampu Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 November 2014
- Detail

Proses Perbanyakan Bibit Tanaman Jabon Merah dan Jabon Putih Secara Ex-Vitro
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 November 2014
- Detail

Metoda dan Alat Untuk Memproduksi Biogas dan Limbah Cair
Invensi ini berupa 6 reaktor yang disusun secara serial dan terpadu untuk mengolah limbah cairan paket dari pabrik - pabrik tahu dengan proses kedap udara yang dapat menghasilkan biogas sebagai subsitusi bahan bakar gas LPG untuk memenuhi kebutuhan memasak. Limbah cairan pekat dari pabrik - pabrik tahu ditampung dalam kolam penampungan dan dialirkan ke bak penampungan (equalising tank) menggunakan pompa yang dikendalikan dengan level kontrol, limbah cairan paket mengalir secara gravitasi ke 6 unit bejana reaktor yang disusun secara serial dan terpadu guna menghasilkan biogas, masing - masing reaktor dipasang alat ukur laju alir dan biogas mengalir ke alat gelas penduga sebagai indikator adanya produk biogas, biogas dialirkan ke scrubber dan biogas kering yang masuk ke bajana penampungan (gas holder), untuk mencegah tekanan balik dan tekanan dari biogas, maka antara sightglass dan bejana penampungan dipasang katup searah dan katub pengaman, laju biogas ke luar dari bejana penampungan diatur dengan katup dan dialirkan ke kompresor dikendalikan dengan tombol tekanan yang di pasang pada benjana distribusi, benjana distribusi dilengkapi alat ukur tekanan, untuk pencucian masing - masing reaktor.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 16 Oktober 2014
- Detail

Biskuit Sumber Kalium Berbahan Dasar Tepung Pisang Dan Proses Pembuatannya
Invensi ini membuat biskuit berkalium berbahan baku tepung pisang dengan komposisi sebagai berikut tepung pisang 35.4-53.1%, lebih disukai 35.4%, gula halus 17.7-35.4%, lebih disukai 35.4%, air 28.8%, perisa pisang 0.4%. Produk dalam invensi ini dibuat melalui proses pengayakan, penyangraian, pencampuran, pencetakan dan pengeringan. Probuk menurut invensi ini memiliki keunggulan yaitu mengandung kalium berasal dari tepung pisang, dimana kalium (potassium) dikenal mempunyai fungsi penting dalam sistem syaraf, berpengaruh pada keseimbangan osmotis sel tubuh, serta pada pemulihan energi bagi tubuh. Sehingga produk ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak serta orang yang memerlukan diet kalium.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 26 September 2014
- Detail

ALAT UNTUK MENGUJI RELEASE TIME DAN OPERATE TIME PADA RELAY KONTROL
Invensi ini berhubungan dengan suatu alat untuk menguji relay kontrol, khususnya berupa suatu alat untuk menguji release time dan operate time pada relay kontrol, untuk mengukur tentang waktu dimulai dari saat saklar (2) memberi atau melepas energy pada solenoid (3) hingga saat tuas kontak relay (6) memberikan aksi/aktif (memutus atau menyambung tuas kontak) karena proses magnetisasi solenoid (3) hingga mampu menarik tuas kontak (6) membutuhkan waktu, juga proses hilangnya magnetisasi hingga melepas kontak membutuhkan waktu.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 26 September 2014
- Detail

Metode Untuk Mengidentifikasi Analit Secara Kualitatif Menggunakan Bahan Acuan Hidrokarbon Alkana C20H42 - C40H82 dari Campuran Bahan Alami dan Standar Hidrokarbon Individual
Invensi ini berkaitan dengan suatu metode pembuatan contoh produk yang terdiri dari campuran bahan alam dan standar hidrokarbon individual C40H42, C22H46, C24H50, C34H70, C36H74, C38H78, C40H82; dimana bahan alam dapat berupa lilin lebah, petroleum wax, lilin batik, parafin, dan bahan alam lainnya yang mengandung rantai hidrokarbon. Metode pembuatan bahan acuan untuk identifikasi kualitatif pada kromatografi gas menurut invensi ini terdiri dari tahapan-tahapan utama, yaitu: membuat larutan hidrokarbon dari bahan alam; membuat campuran larutan stok dari masing-masing standar hidrokrabon individual C40H42, C22H46, C24H50, C34H70, C36H74, C38H78, C40H82; dan mencampur kedua larutan tersebut. Tahap yang pertama yaitu pembuatan larutan hidrokarbon dari bahan alam. Pada tahap ini terdiri dari: mengekstraksi senyawa hidrokarbon dari bahan alam yang digunakan sebagai contoh produk, kemudian melarutkan ekstrak senyawa hidrokarbon tersebut ke dalam pelarut diklorometan sampai dengan konsentrasi 5000 ppm. Tahap yang kedua adalah membuat campuran larutan stok dari masing-masing standar hidrokarbon individual C40H42, C22H46, C24H50, C34H70, C36H74, C38H78, C40H82. Pada tahap ini terdiri dari langkah-langkah: pembuatan larutan stok dari masing-masing standar hidrokarbon individual; pencampuran larutan stok satu sama lain; dan pengenceran campuran larutan stok. Tahapan selanjutnya adalah mencampurkan larutan hasil tahap pertama dan tahap kedua dengan perbandingan 3:14.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 15 Agustus 2014
- Detail