Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
ALAT UNTUK MENGUJI RELEASE TIME DAN OPERATE TIME PADA RELAY KONTROL
Invensi ini berhubungan dengan suatu alat untuk menguji relay kontrol, khususnya berupa suatu alat untuk menguji release time dan operate time pada relay kontrol, untuk mengukur tentang waktu dimulai dari saat saklar (2) memberi atau melepas energy pada solenoid (3) hingga saat tuas kontak relay (6) memberikan aksi/aktif (memutus atau menyambung tuas kontak) karena proses magnetisasi solenoid (3) hingga mampu menarik tuas kontak (6) membutuhkan waktu, juga proses hilangnya magnetisasi hingga melepas kontak membutuhkan waktu.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 26 September 2014
- Detail
Metode Untuk Mengidentifikasi Analit Secara Kualitatif Menggunakan Bahan Acuan Hidrokarbon Alkana C20H42 - C40H82 dari Campuran Bahan Alami dan Standar Hidrokarbon Individual
Invensi ini berkaitan dengan suatu metode pembuatan contoh produk yang terdiri dari campuran bahan alam dan standar hidrokarbon individual C40H42, C22H46, C24H50, C34H70, C36H74, C38H78, C40H82; dimana bahan alam dapat berupa lilin lebah, petroleum wax, lilin batik, parafin, dan bahan alam lainnya yang mengandung rantai hidrokarbon. Metode pembuatan bahan acuan untuk identifikasi kualitatif pada kromatografi gas menurut invensi ini terdiri dari tahapan-tahapan utama, yaitu: membuat larutan hidrokarbon dari bahan alam; membuat campuran larutan stok dari masing-masing standar hidrokrabon individual C40H42, C22H46, C24H50, C34H70, C36H74, C38H78, C40H82; dan mencampur kedua larutan tersebut. Tahap yang pertama yaitu pembuatan larutan hidrokarbon dari bahan alam. Pada tahap ini terdiri dari: mengekstraksi senyawa hidrokarbon dari bahan alam yang digunakan sebagai contoh produk, kemudian melarutkan ekstrak senyawa hidrokarbon tersebut ke dalam pelarut diklorometan sampai dengan konsentrasi 5000 ppm. Tahap yang kedua adalah membuat campuran larutan stok dari masing-masing standar hidrokarbon individual C40H42, C22H46, C24H50, C34H70, C36H74, C38H78, C40H82. Pada tahap ini terdiri dari langkah-langkah: pembuatan larutan stok dari masing-masing standar hidrokarbon individual; pencampuran larutan stok satu sama lain; dan pengenceran campuran larutan stok. Tahapan selanjutnya adalah mencampurkan larutan hasil tahap pertama dan tahap kedua dengan perbandingan 3:14.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 15 Agustus 2014
- Detail
PROSES PEMBUATAN PADUAN PELAT ALUMINIUM MELALUI SINTESIS DAN DEFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEKERASAN
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 07 Agustus 2014
- Detail
PROSES EKSTRAKSI BIO-NANO HIDROKSI APATIT SISIK IKAN KAKAP DENGAN TEKNIK MILD PROCESS
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 07 Agustus 2014
- Detail
PROSES PENINGKATAN KEKERASAN PERMUKAAN BAHAN DISC BRAKES LOKAL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT NITROKARBUASI PLASMA LUCUTAN PIJAR DC
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 07 Agustus 2014
- Detail
TEKNOLOGI PEMBUATAN IRRADIATED PERIKARDIUM MEMBRANE UNTUK GUIDED BONE REGENERATION (GBR)
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 07 Agustus 2014
- Detail
PROSES PEMBUATAN ABSORBEN LOGAM BERAT DARI KULIT PISANG DENGAN TEKNOLOGI RADIASI
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 07 Agustus 2014
- Detail
UNTUK TERAPI KANKER DAN PENYAKIT LAINNYA POLIMER PEKA TEMPERATUR BERTANDA RADIOISOTOP
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 06 Agustus 2014
- Detail
Rotor Magnet Permanen Tipe Interior
Invensi ini berupa suatu rotor magnet permanen khususnya tipe interior yang pada umumnya terdiri dari rotor, magnet permanen dan penutup magnet permanen. Rotor terbuat dari bahan hasil pengecoran atau material besi pejal keseluruhan atau besi pejal dari tiga bahan yang terdiri dari bahan body rotor/silinder rotor dan poros rotor yang dihubungkan secara permanen oleh satu flensa rotor ditengah silinder rotor dengan metode pengelepasan. Pada akhir proses permesinan sisi lingkar luar silinder rotor dibuat alur/slot-slot sebagai dudukan tempat magnet permanen. Penutup magnet permanen berfungsi sekaligus sebagai pengunci magnet permanen. Penutup magnet permanen sekaligus sebagai pengunci magnet permanen dengan metode pengunci snap lock akan mengunci magnet permanen untuk tetap pada posisinya ketika rotor berputar. Pengunci magnet memiliki pengait yang akan mengait dan mengunci pada alur silinder rotor di sisi lingkar bagian dalam silinder rotor, ketika penutup rotor dimasukan pada silinder rotor.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 23 Juli 2014
- Detail