Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

Formulasi Agen Dekolorisasi Limbah Tekstil, Proses Pembuatan, dan Penggunaannya

Invensi ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi agen dekolorisasi limbah warna tekstil. Telah diungkapkan dalam invensi ini suatu formulasi agen dekolorisasi limbah tekstil, yang terdiri dari polivinil alkohol 6 – 14 %; natrium alginat 1 – 2 %; lignin 1 %, tween 80 0,1 %; guaiakol 0,05%; miselium jamur Basidiomycetes dalam jumlah 6 – 7 gram berat basah atau 0,5 - 1 gram berat kering; kalsium klorida (CaCl2) 0,1 M; dan Asam Borat 5-8%. Proses pembuatan agen dekolorisasi limbah tekstil terdiri dari tahapan: memasukkan secara bertahap serbuk polivinil alkohol dalam jumlah 6 – 14 % dan natrium alginat dalam jumlah 1 – 2 % ke dalam akuades bersuhu 60-80 0C disertai dengan pengadukan hingga homogen; menambahkan lignin, tween 80 dan guaiakol masing-masing dalam jumlah 1%, 0,1% dan 0,05 %; campuran diaduk dan didiamkan hingga mencapai suhu kamar kemudian ditambahkan 6-7 gram berat basah atau 0,5 - 1 gram berat kering miselium jamur Basidiomycetes; campuran tersebut kemudian diteteskan setetes demi setetes ke dalam campuran kalsium klorida 0,1 M dan asam borat 5 – 8% dalam kondisi dingin (4oC) dan disertai pengadukan selama 1 jam sehingga terbentuk beads; beads dibilas dengan akuades hingga bersih dari ion klorida dan disimpan pada suhu kamar.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 25 November 2016
  • Detail
Paten

Serbuk Saus Salad Berbahan Dasar Inulin Terfermentasi Oleh Bakteri Asam Laktat Dan Proses Pembuatannya

Invensi ini berkaitan dengan produk serbuk saus salad (salad dressing) serta proses pembuatannya. Salad dressing serbuk menurut invensi ini memiliki komposisi yang mengandung hidrolisat inulin terfermentasi terhitung sebagai fruktooligosakarida (FOS), gelatin, saus tomat, skim, bubuk kuning telor, bahan penyedap, mustard, sukrosa dan asam (sitrat). bi dahlia untuk memperoleh FOS sebagai sumber serat pangan.Proses pembuatan serbuk salad dressing menurut invensi ini melalui tahapan-tahapan pencampuran bahan formulasi), homogenisasi, pengeringan, penghalusan partikel, pengayakan lolos 60-80 mesh dan pengemasan. Serbuk salad dressing ini memiliki keunggulan dalam hal penyajian yang praktis dan memiliki kapasitas pengikatan kolesterol sebesar 13-21 mg/g total serat.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 25 November 2016
  • Detail
Paten

INKLINOMETER SERAT OPTIK UNTUK MENGUKUR KEMIRINGAN TANAH BERBASIS EFEK LENGKUNGAN SERAT

Invensi ini berkaitan dengan suatu alat geoteknik untuk mengukur kemiringan tanah, yaitu inklinometer serat optik untuk mengukur kemiringan tanah berbasis efek lengkungan serat. Inklinometer serat optik menurut invensi ini terdiri dari sistem sumber cahaya laser, kopler serat optik, kabel serat optik, pipa rumahan sensor, empat roda gelincir dan empat tuas penekan, tali stainless steel, bandul pemberat, serta sistem pendeteksi cahaya dan pembacaan data. Berkas cahaya laser dibagi menjadi dua oleh kopler serat optik untuk ditransmisikan ke serat sensor dan serat acuan didalam rumah sensor dimana terdapat roda gelincir dan tuas penekan. Bila terjadi suatu pergerakan tanah yang mengakibatkan rumah sensor mengalami kemiringan dan membentuk sudut terhadap sumbu gravitasi maka tuas-tuas penekan akan menekan serat optik sensor didalam silinder geoteknik dan serat optik akan mengalami pelengkungan dan menimbulkan efek rugi lengkungan pada serat dan selanjutnya mengakibatkan intensitas cahaya keluaran inklinometer serat optik yang diterima oleh sistem pendeteksi cahaya mengalami perubahan. Perubahan intensitas keluaran inklinometer serat optik yang terjadi ini bersesuaian dengan perubahan sudut kemiringan yang terdeteksi. Inklinometer serat optik ini mempunyai rentang pembacaan kemiringan tanah antara 0-7 derajat dengan satu arah sumbu kebebasan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 25 November 2016
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN SERBUK NANOKRISTAL SPINEL CuMn2O4 BERBASIS OKSIDA Cu dan Mn

Invensi ini terkait dengan suatu metoda pembuatan serbuk nanokristal spinel CuMn2O4 menggunakan bahan baku serbuk oksida Tembaga dan Mangan dengan tahapan yang terdiri dari: tahap penentuan komposisi, proses pemaduan mekanik serbuk oksida Tembaga dan Mangan secara basah menggunakan pelarut selama 3 jam hingga tercampur merata dan homogen. Selanjutnya serbuk oksida Tembaga dan Mangan yang sudah tercampur dan halus dikeringkan di dalam alat pengering tertutup selama 5 jam untuk menguapkan pelarut. Pada tahapan proses selanjutnya serbuk hasil pengeringan dikalsinasi di dalam tungku suhu tinggi dengan suhu 600º sampai 1100ºC selama 18 jam untuk membentuk dan menghasilkan spinel Tembaga-Mangan (CuMn2O4). Serbuk hasil kalsinasi selanjutnya didinginkan di dalam tunggu yang sama secara alami hingga mencapai suhu ruang. Spinel CuMn2O4 yang terbentuk kemudian dihaluskan untuk menghasilkan serbuk nanokristal spinel CuMn2O4 dengan ukuran krital lebih kecil dari 50 nm.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 25 November 2016
  • Detail
Paten

PRODUK KONSORSIUM BAKTERI LAUT YANG DIFORMULASIKAN UNTUK BIOREMEDIASI LIMBAH MINYAK

Invensi ini berkaitan dengan suatu produk konsorsium bakteri yang terdiri dari 2 isolat bakteri laut pendegradasi minyak yakni Labrenzia sp. MBTDCMFRIMab26 dan Labrenzia aggregata strain HQB397 yang diformasikan untuk bioremedisasi limbah minyak yang mengandung senyawa alkana baik rantai pendek, panjang, lurus dan bercabang dan hidrokarbon aromatik polisiklik, dimana masing-masing bakteri mengandung sel- 3x107- 3x108 untuk setiap 10% kandungan limbah minyak.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 25 November 2016
  • Detail
Paten

ALAT PENGHANCUR KOCOK BERENERGI TINGGI

Invensi ini berhubungan dengan suatu alat penghancur kocok berenergi tinggi, dimana jar yang berisi bola-bola penghancur dapat diletakkan dengan membentuk sudut terhadap arah gerakan pengocokan. Jar yang berisi bola-bola penghancur digerakkan oleh poros tidak simetris poros eksentrik (7) yang dihubungkan menggunakan per daun penggerak yang dapat meredam hentakan dari jar. Dudukan poros eksentrik dan dudukan motor penggerak dihubungkan dengan per daununtuk meredam getaran sebagai hasil dari gerakan kocok jar. Untuk meredam keseluruhan getaran dari basis, dipasang penyangga basis yang tersusun dari 3 per dengan posisi segi tiga sama kaki. Untuk meredam suara gerakan pengocokan, seluruh bagian ditutup dengan gabus peredam. Sehingga gerakan bola-bola penghancur dapat bergerak terkocok secara acak dan suara pengocokan yang bisa diredam dengan baik, sehingga menjadikan efek penghancuran maupun pencampuran sample menjadi lebih efektif, dapat digunakan untuk membuat nanostruktur material, alat dapat lebih tahan lama dan berperedam suara.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 25 November 2016
  • Detail
Paten

Pembuatan Pekatan Dan Bubuk Isolat Protein Dari Kacang-Kacangan Terfermentasi Oleh Inokulum Rhizopus oligosporus Strain C1 Dan Inokulum Campuran Rhizopus sp Sebagai Fortifikan Asam Folat Alami

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 25 November 2016
  • Detail
Paten

Jaring Penutup Lereng Pencegah Erosi

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 23 November 2016
  • Detail
Paten

Media Tanam Penutup Lereng Pencegah Erosi

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 23 November 2016
  • Detail
Paten

BLOK REM KOMPOSIT DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan suatu komposit untuk komponen kereta api. Khususnya, merupakan kampas blok rem komposit untuk kereta api yang mengandung bahan hayati. Komposisi blok rem komposit menurut invensi ini terdiri dari campuran alumunium oksida (Al2O3), grafit, barium sulfat (BaSO4), fenolik resin, kalsium hidroksida (Ca(OH)2), serbuk besi (ferrum), nitrile butadiene rubber (NBR), serat alam (sabut kelapa, sisal, atau tandan kosong kelapa sawit), serta bahan alam yang ditujukan untuk bahan pengganti grafit (arang tempurung kelapa dan arang cangkang buah kelapa sawit). Pembuatan kampas blok rem komposit diawali dengan proses penyaringan; pencampuran semua unsur pembentuk kecuali serat alam; pengadukan dan penambahan serat alam; pencetakan, penekanan panas; dan pengovenan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 20 Oktober 2016
  • Detail