Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

ALAT UNTUK MENGEKSTRAKSI ARTEMISININ

Invensi ini berhubungan dengan suatu alat untuk mengekstrak bahan aktif artemisinin dari tanaman Artemisia annua menggunakan pelarut 1,1,1,2-Tetrafloroetana dengan sistem proses tertutup. Alat ini terdiri dari sekurang-kurangnya dua bejana ekstraksi, satu bejana kolektor dan satu bejana filter. Proses fabrikasi dilakukan pada bejana ekstraksi, bejana kolektor serta bejana filter. Semua peralatan proses difabrikasi menggunakan material pelat dan pipa baja tahan karat standar farmasi yang diperuntukkan untuk proses yang berkaitan dengan bahan obat dan pangan. Invensi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses ekstraksi artemisinin. Perangkat ekstraksi ini telah berhasil mengekstrak artemisinin dari tanaman Artemisia annua dengan sistem tertutup, dimana pelarut 1,1,1,2-Tetrafloroetana digunakan berulang-ulang. Produk yang didapat berkarakteristik kristal dengan pengotor yang memiliki tingkat rendemen ±1% dalam satu kali proses. Produk ekstrak menunjukkan karakteristik kromatogram TLC dan HPLC yang sama dengan artemisinin standar.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 27 Februari 2017
  • Detail
Paten

PENGUAT SINYAL SENSOR REGANGAN (STRAIN GAUGE) NIRKABEL MULTIKANAL BERBASIS MIKROKONTROLlER

Invensi ini berupa suatu alat yang mampu membaca regangan dan gerakan pada struktur dengan menggunakan sejumlah (array) sensor regangan dan sensor gerak (gyroscope) dengan transmisi data pengukuran melalui jaringan nirkabel. Alat ini terdiri dari mikrokontroller, wheatstone bridge, unit penerima sinyal, sensor-sensor, transmitter, dan receiver nirkabel, serta piranti lunak antarmuka dimana terdapat penciri khusus pada invensi ini yaitu mampu mengukur secara akurat regangan dari 12 sensor (array), mengukur pergerakan 6 derajat kebebasan, serta digunakannya IC INA 125P berfungsi sebagai penerima sinyal. Alat ini mampu menghasilkan data pengukuran hingga tingkat akurasi 92% dengan sampling rate cukup tinggi. Alat ini dimanfaatkan untuk mendukung pemeliharaan struktur kapal selam/kapal permukaan yang handal yang berhubungan dengan tegangan (stress) operasional yang terjadi.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 22 Februari 2017
  • Detail
Paten

Variabel Ballast Tank Untuk Quick Dive Kapal Selam

Invensi ini berhubungan dengan Variabel Ballast Tank untuk Quick Dive Kapal Selam yang merupakan suatu sistem ballast tank yang dipergunakan untuk mengatur kecepatan menyelam dan mengapung kapal selam di permukaan air. Variabel ballast tank yang terdiri dari tangki ballast bagian depan (1), tangki ballast bagian belakang (2), kedua tangki tersebut dihubungkan dengan pipa penghubung (4) dan sebuah pompa dua arah (3) yang bisa berfungsi ganda untuk memindahkan air ballast dari tangki depan ke tangki belakang dan sebaliknya, lebih khusus lagi, variabel tangki ballast dicirikan dengan sekat-sekat memanjang (5) yang difungsikan untuk mengatur volume ballast dan untuk mengurangi pengaruh permukaan bebas cairan terhadap kestabilan kapal selam serta variabel tangki ballast depan dan tangki ballast belakang berkapasitas sama. Pada saat kapal selam diam, volume air di variabel tangki ballast adalah sama, pada saat kapal selam menyelam, air di tangki ballast bagian depan dipompa dengan menggunakan pompa dua arah (3) sampai didapatkan kemiringan (angle of attack) kapal selam yang diinginkan. Untuk mendapatkan posisi mendatar, debit air yang dipompakan ke tangki ballast depan dipompakan kembali ke tangki ballast belakang, begitu juga untuk proses mengapung.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 22 Februari 2017
  • Detail
Paten

KOLIMATOR NEUTRON BERBASIS REAKSI D-T PADA COMPACT NEUTRON GENERATOR

Invensi ini mengungkapkan kolimator neutron berbasis reaksi D-T pada Compact Neutron Generator untuk sistem Boron Neutron Capture Therapy (BNCT). Optimasi dilakukan terhadap jenis material penyusun kolimator adalah 60Ni, 9Be, 12C, BeO, 208Pb dan 209Bi dan geometri kolimator yaitu tebal dan diameter. Hasil optimasi kolimator adalah fluks neutron epitermal sebesar 1,34 x 109 n/cm2s, laju dosis neutron cepat terhadap fluks epitermal 1,62 x 10-12 Gycm2/n, laju dosis gamma terhadap fluks epitermal adalah 9,81 x 10-14 Gycm2/n, rasio fluks neutron termal terhadap neutron epitermal 3,52 x 10-2, rasio arus neutron terhadap fluks neutron total 0,649. Dari hasil optimasi kolimator dapat disimpulkan bahwa CNG tipe koaksial untuk reaksi D-T memenuhi persyaratan untuk BNCT. Proses pembuatan kolimator ini menggunakan metode Centrifugal Casting.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 10 Februari 2017
  • Detail
Paten

Proses Dekolorisasi Limbah Lindi Hitam Dari Produksi Bioetanol Menggunakan Polialuminium Klorida Dan/Atau Reagen Fenton

Telah diungkapkan invensi tentang proses dekolorisasi air limbah lindi hitam hasil produksi bioetanol yang terdiri dari tahapan sebagai berikut: a. melakukan preparasi larutan pendekolorisasi; b. mengaplikasikan larutan pendekolorisasi yang sudah dibuat kedalam limbah lindi hitam dengan mencampur; c. mengaduk campuran lindi hitam dan larutan dengan menggunakan jar test 200 rpm selama 10 menit dilanjutkan 50 rpm selama 2 jam; d. melakukan pendiaman campuran pada tahap (c) selama 24 jam; e. melakukan sentrifugasi campuran pada tahap (d) dengan kecepatan 10.000 rpm selama 10 menit untuk memisahkan filtrat dan endapannya; f. menghitung dekolorisasi dari filtrat yang dihasilkan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 575 nm dan g. menghitung kadar lignin dari filtrat yang dihasilkan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 430 nm. Dengan adanya invensi ini dapat meningkatkan dekolorisasi lindi hitam mencapai 97% dan mengurangi pH dari 13 menjadi 7.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Januari 2017
  • Detail
Paten

PENGGUNAAN SENYAWA MALABARIKON B DAN MALABARIKON C DARI KULIT BATANG Myristica fatua SEBAGAI CALON OBAT DIABETES

Invensi ini berkaitan dengan penggunaan senyawa malabarikon B dan C dari tumbuhan Myristica Fatua sebagai calon obat antidiabetes. Proses isolasi senyawa malabarikon B dan malabarikon C dilakukan melalui kolom kromatografi gravitasi dan spadex serta 10 rekristalisasi senyawa. Senyawa yang diperoleh berwujud kristal berwarna coklat kekuningan dengan berat molekul malabarikon Bsebesar [M+]=343,45 dan malabarikon C sebesar[M+]= 359,46. Senyawa tersebut telah diuji aktivitas antidiabetesnya dengan hasil nilai penghambatan terhadap aktivitas enzim α-glucosidase sebesar 9 dan 15 12 mg / mL.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Januari 2017
  • Detail
Paten

Sediaan Topikal Nanoemulsi Kombinasi Ekstrak Pegagan, Ekstrak Kulit Manggis, Ekstrak Timun Dan Ekstrak Tomat Untuk Mengatasi Kerut Kulit Dan Proses Pembuatannya

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Januari 2017
  • Detail
Paten

FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI SERASAH DAUN, LIMBAH MEDIA JAMUR, DAN CORN STEEP LIQUOR

Invensi ini secara umum berkaitan dengan proses pembuatan pupuk organik, khususnya proses pembuatan pupuk organik yang berasal dari serasah daun, limbah media jamur, dan konsentrat Corn Steep Liquor (CSL). Proses pembuatan pupuk organik terdiri dari tahapan mengumpulkan bahan organik berupa serasah daun, limbah media jamur, dan CSL; menggiling serasah daun; memfermentasi bahan – bahan organik pada tumpukan berlapis antara 15-20 cm dengan susunan setiap tumpukan adalah cacahan serasah daun, limbah media jamur, pupuk kendang, dan pemberian larutan CSL dengan air yang disiramkan secara merata; menambahkan mikroba decomposer sebanyak 1-2%, dan menyaring pupuk organic yang sudah dipanen dnegan saringan kawat berukuran 10-18 mesh. Produk pupuk organic pada invensi ini mempunyai kandungan N lebih dari 2%, teksturnya remah, berwarna coklat kehitaman, dan tidak berbau.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Januari 2017
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Material Grafit Berbasis Serat Kapas Gossypium sp

Invensi ini berkaitan denqan suatu proses pembuatan material grafit, khususnya berupa pembuatan karbon nanostruktur berbasis selulosa berbahan dasar dari serat kapas, yang dapat diaplikasikan pada bidang lingkungan, energi dan kesehatan. Proses pembuatan naterial grafit berbasis serat kapas menurut invensi ini dilakukan melalui tahapan yang terdiri dari mempersiapkan serat kapas yang pada invensi ini dicirikan dengan menggunakan serat kapas bebas lignin dan pengotor siap dipintal menjadi benang; membuat larutan katalis Fe (III) Chloride Hexahydrate 0,05-0,48 M menggunakan pelarut air deminerallsasi; merendam serat kapas dalam larutan katalis Fe (III) Chloride Hexahydrate 0,05-0,48 M selama 30-60 menit pada temperatur ruangt menghilangkan kandungan air pada serat kapas menggunakan oven pada temperatur 60 l05oC sampal berat stabil; membakar serat kapas pada temperatur 750-900oC dalam kondisi gas inert selama 30-120 menit; rnernurnikan karbon grafit dari katalis melalui proses refluks dalam larutan asam kuat HNO3 7 - 15 M pada temperatur 80 -120oC selama 5 jam; menetralkan pH karbon grafit menggunakan aquades demineralisasi dengan cara sentrifugasi dengan kecepatan 4000-6000 rpm; dan menghilangkan kandungan air dalam karbon grafit menggunakan oven pada temperatur 60-105oC sampai berat stabil.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 20 Desember 2016
  • Detail
Paten

SURFAKTAN NONIONIK BERBASIS ASAM OLEAT DAN POLIETILENA GLIKOL SERTA METODE PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan produk surfaktan nonionik berbasis asam oleat dan polietilena glikol dan metode pembuatannya melalui reaksi esterifikasi dengan sistem batch dan kontinu. Komposisi surfaktan menurut invensi ini mengandung asam oleat dan polietilena glikol dengan perbandingan 1:1 dan 2:1. Proses pembuatan surfaktan nonionik berbasis asam oleat dan polietilena glikol yang melalui tahapan-tahapan yaitu esterifikasi asam oleat; penambahan metanol; pemisahan surfaktan nonionik. Produk surfaktan nonionik yang dihasilkan memlliki nilai HLB 8 hingga 13 yang dapat digunakan untuk sistem emulsi o/w.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 20 Desember 2016
  • Detail