Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

PRODUK MIE KERING DAN SNACK MIE SERTA PROSES PEMBUATANNYA
Invensi menyediakan suatu komposisi adonan mie yang terdiri dari : tepung jagung yang memiliki ukuran partikel 40-100 mesh sebanyak 42-64%; tepung non terigu yang mengandung pati sebanyak 7-34%; air sebanyak 23-28%; dan garam sebanyak 0,70-1%. Invensi juga mengenai suatu proses pembuatan produk mie tahapan sebagai berikut: a) menimbang tepung jagung dan tepung non terigu, air dan garam; b) melarutkan garam kedalam air; c) mencampur 65-75% dari total yang meliputi tepung jagung dan tepung non terigu dengan larutan garam menggunakan alat mixer; d) mengukus adonan hasil (c) dengan alat pengukus berisi air mendidih selama 15 30-60 menit; e) mencampurkan adonan yang dikukus dengan sisa adonan 25-35% yang tidak dikukus dengan alat mixer sampai tercampur rata; f) memasukkan semua adonan dalam alat pemadat adonan tipe ulir sebanyak 2 kali; g) membentuk lembaran dengan menggunakan alat roll press secara berulang-ulang sebanyak 5-10 kali perulangan dengan pengaturan jarak roll press secara bertahap sesuai dengan produk yang diinginkan; h) memotong dan mencetak untaian mie mentah, melanjutkan proses berbeda sehingga dihasilkan produk mie kering atau snack mie.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 28 November 2014
- Detail

Magnet Hybrid Berbahan Dasar Barium Ferit dan Neodynium Iron Boron Beserta Proses dan Komposisinya
Invensi ini merupakan bahan magnet permanen berbahan dasar barium ferit (BaFe12O19) dan Neodinium Iron boron (NdFeb) dengan menggunakan perekat phenol formaldehid (bakelit). Bahan magnet yang dihasilkan ini tahan korosi, tahan temperatur tinggi, dan memiliki kekuatan magnet yang baik. Proses pembuatan juga sangat mudah dan waktu yang diperlukan singkat. Kuat medan magnet yang dimiliki oleh magnet gabungan berperekat ini adalah sebesar 1200 Gauss yang dapat diaplikasikan generator low speed, loudspeaker, meteran air, kwh meter, dan perangkat elektronik lainnya yang membutuhkan magnet permanen.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 13 November 2014
- Detail

Proses Pembuatan Material Elektrolit Melalui Sintesa Garam Lithium Bis(oxalato)Borate
Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pembuatan material elektrolit melalui sintesa garam lithium bis (oksalato) borat dalam aplikasi baterai lithium-ion. Proses yang dipaparkan dalam invensi ini adalah reaksi fasa padat. Dalam invensi ini, sintesa garam lithium bis (oxalato) borate dilakukan dengan proses reaksi fasa padat untuk mencegah impurities yang mungkin timbul jika sintesa dilakukan dengan melibatkan air. Kandungan uap air dalam reaktanlithium hidroksida, asam oksalat dihidrat, dan asam borat dapat dihilangkan dengan menggunakan pemanasan awal dengan oven pada suhu 100?. Proses pembuatan material elektrolit kemudian di lanjutkan dengan mencampur reaktan dan menghaluskannya dengan menggunakan mortar agate hingga terbentuk material lihium bis (oxalato) borate dalam bentuk serbuk yang homogen. Keberdaan kristal hidrat yang berpotensi untuk terjadinya pengotor dalam garam lithium bis (oxalato) borate dapat diperbaiki proses kalsinasi dengan pemanasan pada suhu 120? selama 4 jam dilanjutkan dengan proses sintering dengan pemanasan pada suhu 240? selama 7 jam. Dalam proses sintering, reaktan telah bereaksi dengan sempurna, dan karena kristal hidrat sudah dihilangkan pada proses kalsinasi maka ikatan antara molekul dalam senyawa garam lithium bis (oxalato) borate yang terbentuk dapat terbangun dengan lebih kuat.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 13 November 2014
- Detail

PROSES PELAPISAN MULTILAYER MATERIAL LOGAM
Invensi ini berkaitan dengan suatu pelapisan multilayer material logam pada substrat logam yang memiliki ketebalan berkisar 50-60 m untuk lapisan NiCo penyepuhan elektrik atau layer 1, berkisar 20-30 m untuk lapisan penyemenan kemas kromium atau layer 2, dan berkisar 40-60 m untuk lapisan penyemenan kemas aluminium atau layer 3. Proses pelapisan bahan NiCo pada substrat logam menggunakan teknik penyepuhan elektrik terdiri dari: menyiapkan larutan suspensi Bi-strike dan NiCowatt dengan kandungan larutan suspensi yang terdiri atas solid loading dan pelarut; mencampurkan bahan-bahan tersebut selama minimal 2 jam sehingga menghasilkan larutan suspensi yang akan dideposisikan pada substrat; melapiskan substrat logam dengan penyepuhan elektrik; dan selanjutnya kromium dan aluminium dideposisikan dengan teknik penyemenan kemas yang terdiri atas material sebagai donor, activator, dan filler; mencampurkan bahan-bahan tersebut sehingga menghasilkan bubuk paduan kromium pack dan aluminium pack; memasukkan bubuk paduan dan substrat logam ke wadah keramik alumina; menutup wadah keramik alumina;menempatkan wadah keramik alumina pada tungku; mengatur temperatur dan waktu pack; melapiskan kromium di atas lapisan NiCo dan melapiskan aluminium di atas lapisan krom dengan total ketebalan lapisan berkisar 110-140 m.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 13 November 2014
- Detail

Proses Perbanyakan Bibit Tanaman Jabon Merah dan Jabon Putih Secara Ex-Vitro
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 November 2014
- Detail

Piston Bowl Mesin Diesel Injeksi Langsung yang Mampu Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 November 2014
- Detail

Metoda dan Alat Untuk Memproduksi Biogas dan Limbah Cair
Invensi ini berupa 6 reaktor yang disusun secara serial dan terpadu untuk mengolah limbah cairan paket dari pabrik - pabrik tahu dengan proses kedap udara yang dapat menghasilkan biogas sebagai subsitusi bahan bakar gas LPG untuk memenuhi kebutuhan memasak. Limbah cairan pekat dari pabrik - pabrik tahu ditampung dalam kolam penampungan dan dialirkan ke bak penampungan (equalising tank) menggunakan pompa yang dikendalikan dengan level kontrol, limbah cairan paket mengalir secara gravitasi ke 6 unit bejana reaktor yang disusun secara serial dan terpadu guna menghasilkan biogas, masing - masing reaktor dipasang alat ukur laju alir dan biogas mengalir ke alat gelas penduga sebagai indikator adanya produk biogas, biogas dialirkan ke scrubber dan biogas kering yang masuk ke bajana penampungan (gas holder), untuk mencegah tekanan balik dan tekanan dari biogas, maka antara sightglass dan bejana penampungan dipasang katup searah dan katub pengaman, laju biogas ke luar dari bejana penampungan diatur dengan katup dan dialirkan ke kompresor dikendalikan dengan tombol tekanan yang di pasang pada benjana distribusi, benjana distribusi dilengkapi alat ukur tekanan, untuk pencucian masing - masing reaktor.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 16 Oktober 2014
- Detail

Biskuit Sumber Kalium Berbahan Dasar Tepung Pisang Dan Proses Pembuatannya
Invensi ini membuat biskuit berkalium berbahan baku tepung pisang dengan komposisi sebagai berikut tepung pisang 35.4-53.1%, lebih disukai 35.4%, gula halus 17.7-35.4%, lebih disukai 35.4%, air 28.8%, perisa pisang 0.4%. Produk dalam invensi ini dibuat melalui proses pengayakan, penyangraian, pencampuran, pencetakan dan pengeringan. Probuk menurut invensi ini memiliki keunggulan yaitu mengandung kalium berasal dari tepung pisang, dimana kalium (potassium) dikenal mempunyai fungsi penting dalam sistem syaraf, berpengaruh pada keseimbangan osmotis sel tubuh, serta pada pemulihan energi bagi tubuh. Sehingga produk ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak serta orang yang memerlukan diet kalium.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 26 September 2014
- Detail