Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

Bioproses Produksi Minyak Kelapa Menggunakan Ragi Tempe

Minyak kelapa yang dihasilkan melalui penggunaan kultur murni sampai penggunaan enzim, sampai saat ini penggunaannya masih belum populer di masyarakat, salah satu hambatannya adalah penanganan jasad renik yang dianggap rumit atau harga enzim yang tinggi. Inokulum tempe yang terdapat di pasaran berpotensi sebagai perombak santan kelapa yang aman dan mudah digunakan pada proses pembuatan minyak kelapa secara fermentasi tanpa harus menggunakan bahan kimia dan panas yang tinggi. Bioproses santan kelapa menggunakan inokulum tempe dapat memudahkan aplikasi di pedesaan dalam rangka pembuatan minyak kelapa secara fermentasi khususnya di daerah penghasil kelapa. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan inokulum/ragi tempe yang mengandung salah satu atau kedua jenis kapang yakni Rhizopus oryzae dan Rhizhopus oligosphorus sebanyak 0.1% sampai 5% dari volume krim santan pada proses fermentasi santan kelapa pada suhu 20C - 40C selama sekitar 6 jam.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 Juli 2002
  • Detail
Paten

SISTEM INJEKSI OKSIGEN KE DALAM RUANG BAKAR MESIN

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Mei 2002
  • Detail
Paten

Metode dan Peralatan Karbonisasi Batubara Unggun Diam

memperbaiki proses pengolahan batubara bituminous, subbituminous, dan bentuk bongkah dan briket menjadi kokas dengan efisiensi tinggi di dalam tungku karbonasi unggun diam (fixed bed), dimana kecepatan karbonasi menjadi lebih baik dibandingkan dengan karbonasi yang meng gunakan aliran udara natural dalam tungku karbonasi yang sama. Pengendalian temperatur sebesar 6-7°C permenit dan dengan kecepatan aliran udara di dalam unggun diam batubara 5-10 liter per menit , temperatur karbonasi berkisar antara 850-950°C, maka emisi gas buang yang dihasilkan dapat dijaga tidak berasap dan tidak berbau.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 01 Maret 2002
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Lembaran Elektroda Grafit dan Litium Mangan Oksida

Invensi berupa suatu proses pembuatan lembaran tipis dari grafit dan Li(y)Mn(2-y)O(4) didalam matrik bahan polimer, yang berfungsi sebagai elektroda di dalam sel baterai padat litium setrum ulang. Teknik pembuatan dengan metoda sheet casting/doctor blade dimana bahan bakunya diproses dahulu dalam bentuk adonan, sebagai matriknya adalah bahan polimer EVA (etilena vinil asetat) dengan pelarut etilena dan PEG 400 (poli etilena glikol 400) sebagai zat pelunak. Sebagai pengisinya adalah grafit. Selama pembentukan adonan tidak diperlukan temperatur yang tinggi, tetapi hanya mengikuti temperatur pencairan zat perekat. Setelah itu adonan dicetak dalam bentuk lembaran tipis (metoda sheet casting), dan dikeringkan dalam temperatur kamar. Untuk katoda Li(y)Mn(2-y)O(4) proses pembuatan bahan katoda Li(y)Mn(2-y)O(4) dilakukan lebih dulu dengan metoda metalurgi serbuk.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 26 Desember 2001
  • Detail
Paten

Alat Pelecet Biji Kopi

Invensi ini berhubungan dengan suatu alat pelecet biji kopi dengan pengupasan basah yang terdiri dari silinder bergerigi sebagai pelecet kulit dan biji kopi (1); pengatur jarak antara piringan silinder bergerigi dengan dinding-dinding kayu penyetel (4) sehingga menghasilkan celah gesekan yang efektif; corong atau penampung pemasukan dan pengeluaran (5) yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi dengan alumunium atau seng pelat; pada piringan silinder terdapat poros terhubung dengan engkol (7) tangan untuk memutar piringan secara manual searah jarum jam. Posisi corong (5) yang dipasang dengan miring menyebabkan biji kopi basah ditempatkan pada penampung pemasukan meluncur ke arah piringan silinder bergerigi (1) yang dipasang melewati celah pada badan bawah corong.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 26 Desember 2001
  • Detail
Paten

Inokulum Pasta Nata De Coco

Untuk membantu memecahkan masalah yang ada dilapangan/pengrajin nata de coco, maka inokulum/bibit murni sangat dibutuhkan. Permasalahan lain adalah inokulum cair yang biasa digunakan perlu penanganan khusus bila akan dibawa atau digunakan ditempat lain. Karena selain kondisi lingkungan juga faktor fisiologis sangat berpengaruh terhadap kestabilan dan kemampuan bakteri tersebut dalam memproduksi nata de coco (selulosa). Pengemasan dan transfortasi juga merupakan kendala dalam pengiriman bibit atau inokulum nata de coco ke tempat lain. Sementara itu kebutuhan bibit nata de coco meningkat sedangkan bibit murni dipasaran sulit didapat. Oleh karena itu untuk membantu hal tersebut, penemuan baru diperoleh yaitu inokulum nata de coco dalam bentuk pasta. Penemuan baru ini berkenaan dengan inokulum pasta nata de coco, proses pembuatan dan komposisi medium inokulum pasta nata de coco dari bakteri Acetobacter sp. RMG-2 dan Acetobacter xylinum, dan proses pengucilan koloni bakteri sebagai bahan inokulum yang harus dilakukan secara terus menerus juga diklaim dalam penemuan ini.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 26 Desember 2001
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Makanan Beku Berbahan Baku Tempe Dan Produk Yang Diperoleh Daripadanya

Makanan beku yang terbuat dari tempe merupakan bahan makanan baru yang mempunyai nilai gizi tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan. Proses pembuatannya seropa dengan proses pembuatan es krim yang termodifikasi dengan menggunakan bahan baku utam tempe. Untuk meningkatkan kadar protein dan juga untuk memperbaiki rasa dan juga tekstur produk maka dalam pembuatannya dapat ditambahkan bahan sumber protein lain yang banyaknya mencapai 1,5 bagian berat tempe yang dipergunakan. Lemak yang ditambahkan sebanyak 10-250 bagian untuk setiap pemakaian 100 bagian tempe. Bahan penambah rasa dan/atau bahan penambah warna yang ditambahkan pada adonan sebanyak 0,5-4,0 bagian untuk setiap 100 bagian berat adonan. Sedangkan bhan pemantap dan/atau bahan penstabil ditambahkan antara 1-5 bagian untuk setiap pemakaian 100 bagian tempe.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 November 2001
  • Detail
Paten

CAMPURAN LIMBAH INDUSTRI HASIL PENGOLAHAN LATEK YANG DITAMBAH PENGISI UNTUK PEMBUATAN TEMBIKAR TANPA PEMBAKARAN

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 23 November 2001
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN LIGNOSELULOSA PLASTIK DAN PRODUK BARANG JADINYA DENGAN TEKNIK POLIMERISASI RADIASI

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 06 November 2001
  • Detail
Paten

Pembuatan Logam Silikon melalui Proses Smelting Reduksi Silika dengan Pereduktor Logam Aluminium

Invensi ini behubungan dengan suatu proses untuk membuat logam silikon tingkat metalurgi dengan cara peleburan (smelting) silika menggunakan pereduktor logam alumunium (Al). Proses pembuatan logam silikon dalam invensi ini terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut: mempersiapkan bahan baku yaitu pasir silika (SiO2), logam alumunium (Al) sabagai pereduktor, dan bahan lain yang ditambahkan yaitu CaO (lime) ; memuatkan bahan baku kedalam tanur busur listrik; dan meleburkan bahan baku didalam tanur busur listrik dengan temperatur operasi berkisar antara 1500-2000°C sehingga dihasilkan logam silikon yang berkisar antara 40-44% dari berat SiO2 dengan kandungan Si berkisar antara 95-99%. Proses peleburan ini lebih sederhana jika dibandingkan dengan pembuatan logam Si melalui reduksi SiO2 yang menggunakan unsur karbon sebagai pereduktor. Peralatan pemanas yang digunakan adalah tanur busur listrik yang dioperasiak di ruang terbuka, tanpa menggunakan lingkungan gas mulia atau ruang hampa. Selama proses peleburan berlangsung, CaO yang ditambahkan tidk ikut bereaksi, namun membuat SiO2 dan Al2O3 yang diperoleh sebagai hasil reaksi menjadi fase cair, sehingga reksi reduksi dapat berlangsung secara kontinyu.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 27 Maret 2001
  • Detail