Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

PROSES PRODUKSI LIPASE DARI Bacillus velezensis mlp2 MENGGUNAKAN MEDIA FERMENTASI BERBAHAN DASAR TEPUNG KEDELAI DAN MINYAK ZAITUN UNTUK HIDROFILISASI KAIN POLIESTER SERTA KARAKTER KAIN YANG SUDAH DIHIDROFILISASI

Invensi ini berhubungan dengan proses produksi lipase Bacillus velezensis mlp2 menggunakan media ekonomis untuk hidrofilisasi kain poliester. Proses produksi lipase terdiri atas penyiapan inokulum isolat Bacillus velezensis mlp2 dan media ekonomis yang terdiri dari tepung kedelai 1,89 -1,92% b/v, minyak zaitun 0,1-0,5% b/v dan NaCl 1% b/v. Fermentasi untuk mendapatkan lipase Bacillus velezensis mlp2 pada media ekonomis dilakukan dengan kondisi fermentasi pada suhu 37 oC, agitasi 150-180 rpm, selama 18-24 jam. Lipase hasil produksi dengan aktivitas volumetrik 3,00 – 14,33 U/ml digunakan untuk hidrofilisasi kain poliester. Lipase Bacillus velezensis mlp2 berhasil meningkatkan hidrofilisitas kain poliester yang ditandai dengan meningkatnya laju serapan pewarna biru turkish reaktif dengan prosentase penyerapan 47,37% - 78,39% disertai dengan meningkatnya laju difusi dengan waktu penyerapan 43 detik hingga 2 menit 51 detik dibandingkan dengan kontrol negatif yang membutuhkan waktu penyerapan 4 menit 47 detik hingga 5 menit 23 detik. Pengamatan foto SEM pada serat poliester menunjukkan adanya perubahan mikroskopis yang menyebabkan peningkatan hidrofilisitas kain.

  • Paten
  • Publikasi
  • - 11 Oktober 2023
  • Detail
Paten
B-8230/III.10.1/TK.11.02/10/2023

PROSES MEKANO-KIMIA ITRIUM DIHIDRIDA (YH2) DENGAN HIDROGEN (H2) UNTUK MENGHASILKAN BAHAN BAKU SUPERKONDUKTOR SUHU TINGGI ITRIUM POLIHIDRIDA

Invensi ini berkaitan dengan suatu proses mekano-kimia itrium hidrida (YH2) dengan gas hidrogen (H2) menggunakan teknik ball mill untuk menghasilkan suatu superkonduktor suhu tinggi berupa itrium polihidrida. Proses sebagaimana pada invensi ini terdiri dari menyiapkan serbuk itrium dihidrida (YH2), memasukkan ke dalam ball mill jar beserta bola-bola milling. Langkah selanjutnya yaitu mengeluarkan udara hingga tekanan udaranya 0 bar, memasukkan gas H2 dengan tekanan sebesar hasil perhitungan persamaan BRINSUPERKON-3 atau BRINSUPERKON-4 berdasar parameter yang ada. Kemudian dilanjutkan dengan memutar pada kecepatan 100 – 500 rpm, memantau perubahan tekanan, dan menghentikan proses ketika tekanan mencapai 0 bar atau konstan mendekati 0 bar untuk waktu lebih dari 48 jam. Selanjutnya memasukkan gas argon (Ar) ke dalam ball mill jar, memasukkan ball mill jar ke dalam glove box dan mengeluarkan gas Ar dari dalam ball mill jar dan pada akhirnya mendapatkan produk akhir berupa senyawa itrium polihidrida berbentuk serbuk. Itrium polihidrida yang dihasilkan invensi ini memiliki morfologi berbentuk angular atau flaky secara dominan serta ukuran rata-rata partikel sebesar 21,02 mikrometer. Invensi ini selain tidak perlu melibatkan logam tanah jarang lain, juga lebih sederhana dan terjangkau, serta menghasilkan itrium polihidrida dengan karakter khusus.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 Oktober 2023
  • Detail
Paten
B-2965/III.9.1/FR.04.00/10/2023

DETERJEN KERTAS RAMAH LINGKUNGAN DARI EKSTRAK BUAH LERAK (Sapindus rarak)

Invensi ini mengenai deterjen kertas ramah lingkungan dari ekstrak buah lerak. Saat ini buah lerak sebagai deterjen tersedia dalam bentuk buah kering ataupun dalam bentuk cair.Hal tersebut kurang praktis dalam penyimpanannya ataupun untuk dibawa bepergian karena beresiko tumpah. Jika menggunakan deterjen komersial, limbah deterjen komersial dapat meningkatkan pencemaran air. Oleh karena itu dibuat invensi deterjen kertas ramah lingkungan dengan bahan ekstrak buah lerak. Ada 6 bahan utama untuk membuat deterjen kertas, yaitu ekstrak buah lerak dengan kadar 40-50% dari total berat sebagai pengganti deterjen, tepung beras dengan kadar 15-25% dari total berat sebagai pengental dan pengikat semua komponen. Polivinil alkohol dengan kadar 10-20% dari total berat sebagai pengental yang bersifat elastis. Natrium hidroksida 30% dengan kadar 1-3% dari total berat berfungsi untuk membersihkan zat-zat membandel. Minyak zaitun dengan kadar 1-3% dari total berat berfungsi sebagai pelembab. Kesemua bahan tersebut dicampur dan dicetak tipis dengan ketebalan sekitar 1-2 mm dan kemudian diangin- anginkan. Uji fungsi yang dilakukan adalah uji organoleptik, pH, uji busa, kecepatan larut, uji daya cuci.Dari hasil uji fungsi dapat disimpulkan bahwa deterjen kertas ramah lingkungan berbahan lerak (Sapindus rarak) dapat dijadikan sebagai sabun pencuci pakaian.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 Oktober 2023
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN PAPAN KOMPOSIT LAMINA BAMBU ANDONG DENGAN PERLAKUAN ALKALI DAN HIDROGEN PEROKSIDA BERPEREKAT POLIVINIL ASETAT DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini bertujuan untuk menyediakan suatu proses pembuatan papan komposit lamina bambu andong dengan perlakuan alkali dan hidrogen peroksida berperekat polivinil asetat yang terdiri dari tahapan-tahapan: menyiapkan bahan baku; memotong pangkal bambu andong, dimana pemotongan dilakukan sepanjang ± 50 cm untuk menghilangkan ruas batang bambu yang tidak beraturan; membuat bilah dari bambu andong tersebut; menyerut bagian atas dan bawah bilah bambu andong tersebut; mengeringkan, memotong, merendam, memutihkan, dan mengeringkan kembali bilah bambu andong tersebut; merekatkan enam bilah bambu andong tersebut ke arah lebar sehingga menghasilkan sebuah papan tipis; merekatkan sejumlah papan tipis, dimana merekatkan tiga lapis papan tipis ukuran 15 cm x 45 cm (panjang kali lebar) dengan perekat PVAc (polivinil asetat) dengan berat labur perekat 175 g/m2 permukaan; mengempa dingin; mengkondisikan pada suhu ruang selama setidaknya 2 pekan, hingga produk siap digunakan.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 Oktober 2023
  • Detail
Hak Cipta
B-7283/III.1.5/TK.11.01/10/2023

Software Deteksi Awan Untuk Citra Satelit Resolusi Sangat Tinggi Menggunakan Tilebased CNN (Versi 1.0)

Penggunaan citra satelit resolusi sangat tinggi semakin meningkat. Dibutuhkan citra yang bebas awan untuk pengolahan selanjutnya ataupun ekstraksi informasi. Software ini digunakan untuk mendeteksi awan pada citra satelit resolusi sangat tinggi seperti Worldview-2, Worldview-3, Geoeye, Quickbird, dan Pleiades dengan resolusi spasial dibawah 50 cm.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 10 Oktober 2023
  • Detail
Paten
B-7398/III.11.2/HK.01/12/2023

PROSES PRODUKSI KARAGENAN DARI RUMPUT LAUT DAN PENGGUNAANNYA PADA ROTI BEBAS GLUTEN

Invensi ini berhubungan dengan proses produksi karagenan dari rumput laut (Kappaphycus alvarezii) penggunaannya sebagai bahan pembantu dalam proses pembuatan roti bebas gluten berbahan dasar tepung beras. Suatu proses produksi karagenan dari rumput laut melalui tahapan: pencucian, pengecilan ukuran, ektraksi dengan larutan basa, penambahan bahan kimia, hingga separasi dan proses pengeringan. Hasil ektraksi diperoleh karagenan dengan rendemen 36,63% dengan kadar air 22,87%. Adapun karakteristik fisik berupa warna dengan besaran nilai L* 70,16; nilai a* 5,35 dan nilai b* 21,79. Karagenan optimal selanjutnya dipergunakan untuk bahan formulasi dan proses produksi roti bebas gluten dengan menggunakan bahan baku utama berupa tepung beras. Berdasarkan hasil produk roti bebas gluten dengan penambahan karagenan pada tepung beras, diperoleh kharakteristik kimia atau proksimat dari roti bebas gluten setelah dikeringkan selama 3 jam pada suhu 60°C tersebut adalah kadar air 6,52%, kadar abu 2,12%, kadar lemak 11,44%, kadar protein 7,54%, kadar karbohidrat 72,38% dengan energi sebesar 422,64kkal.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 Oktober 2023
  • Detail
Paten

PAPAN KOMPOSIT BERBAHAN POLIPROPILENA DAUR ULANG, KOKOPIT, DAN JERAMI PADI SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF BANGUNAN PERKAPALAN

Invensi ini berhubungan dengan suatu komposisi dan proses pembuatan papan komposit berbahan dasar polipropilena daur ulang, kokopit dan jerami padi untuk bahan alternatif pembuatan kapal penangkap ikan. Tahapan proses meliputi pencampuran cacahan polipropilena daur ulang, serbuk kokopit dan serbuk jerami padi dalam suatu alat pencampur (rheomixer). Berdasarkan invensi ini, diperoleh papan komposit dengan karakteristik kuat tekan berkisar 16,37 N/mm2 sampai 55,72 N/mm2; kuat lentur berkisar 16,37 N/mm2 sampai 41,72 N/mm2; modulus elastisitas berkisar 794 N/mm2 sampai 2588 N/mm2; kuat tarik berkisar 36,09 N/mm2 sampai 40,41 N/mm2; suhu pelelehan berkisar 159-171 0C dan suhu dekomposisi berkisar 438-469 0C. Kuat tekan papan komposit P4 (rasio besar PP daur ulang : serbuk kokopit : serbuk jerami padi sebesar 50:20:30) mengungguli kuat tekan kayu Mahang dan kayu Medang yang merupakan kayu yang direkomendasikan oleh SNI 01-7210-2006, tentang “Jenis Kayu Untuk Bangunan Perkapalan”. Walaupun kuat lentur papan komposit P4 hanya dapat mengungguli kuat lentur kayu Medang, namun papan komposit P4 yang dihasilkan dari invensi ini, dapat direkomendasikan sebagai bahan alternatif kapal penangkap ikan.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 Oktober 2023
  • Detail
Paten
B-7319/III.2.4/TK.11.01/10/2023

PERANGKAT PENGAMBIL SAMPEL UNTUK KENDARAAN TAKTIS CHEMICAL, BIOLOGICAL, RADIOLOGICAL, AND NUCLEAR

Invensi ini berkaitan dengan Perangkat Pengambil Sampel untuk Kendaraan Taktis Chemical, Biological, Radiological, and Nuclear (CBRN) yang menggunakan satu perangkat untuk pengambilan sampel tanah permukaan, cairan, lumpur, pasir, dan benda-benda kecil yang ada di permukaan tanah. Perangkat ini terdiri dari: lengan tuas 1, roda untuk pengambil sampel tanah permukaan, penahan roda, lengan tuas 2, dan mangkuk. Lengan tuas 2 dilengkapi dengan penahan mangkuk yang berfungsi untuk menahan mangkuk agar selalu pada posisi kerja dan pemegang poros mangkuk. Mangkuk dilengkapi dengan sirip-sirip untuk mempermudah mangkuk berguling dan sirip penahan mangkuk yang berfungsi sebagai pasangan penahan mangkuk. Bila mangkuk tersangkut sesuatu hingga gaya hambat melebihi gaya penahan mangkuk, maka penahan mangkuk akan terbuka dan mangkuk terlepas dari sangkutan, kemudian kembali ke posisi kerja. Jika mangkuk tetap tersangkut, maka pemegang poros mangkuk akan terbuka dan mangkuk akan terlepas dan terbuang. Selesai pengambilan sampel, perangkat dinaikkan ke posisi bongkar-pasang. Di posisi ini roda dan/atau mangkuk diambil dan dimasukkan ke tempat sampel untuk keperluan analisis. Roda dan mangkuk yang baru dapat dipasang jika diperlukan pengambilan sampel lagi.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 Oktober 2023
  • Detail
Paten

METODE PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DOMESTIK (SOD) DENGAN ASAM FORMIAT UNTUK PAKAN LARVA LALAT TENTARA HITAM (LTH)

Metode Pengolahan Sampah Organik Domestik (SOD) dengan Asam Formiat (CH₂O₂) untuk Pakan Larva Lalat Tentara Hitam (LTH))menggunakan asam formiat merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pengelolaan limbah organik. Penggunaan asam formiat sebagai bahan fermentasi bertujuan untuk menghambat bakteri patogen sehingga bahan organik dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Kemampuan asam formiat untuk menurunkan tingkat keasaman dan sifat antimikroba yang dimilikinya dapat membantu mencegah mikroorganisme yang tidak diinginkan. Bahan yang digunakan dalam fermentasi diantaranya adalah limbah organik dari TPS yang komposisinya terdiri dari limbah sayuran, buah-buahan, nasi, ikan dan sebagainya, serta asam formiat dan drum yang dilengkapi dengan penutup. Langkah awal fermentasi yakni memasukkan sampah organik ke dalam drum secara merata lalu masukkan asam formiat sebanyak 3% dari berat sampah organik. Fermentasi mengunakan asam formiat dilakukan selama 12 hari hingga hasil fermentasi dapat diberikan pada Larva LTH sebagai bahan pakan yang aman. Penyimpanan hasil fermentasi sampah dengan asam formiat dapat berlangsung hingga 90 hari.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 Oktober 2023
  • Detail
Paten
NOMOR B-6131/III.11.2/HK.01/10/2023

FORMULA DAN PROSES PEMBUATAN SEDOTAN MINUM DARI PATI SAGU

Invensi ini adalah untuk mendapatkan formula dan teknik proses produksi sedotan minum yang terbuat dari bahan utama pati sagu. Sedotan minum ini dibuat dengan maksud agar dapat menggantikan sedotan plastik yang sulit terurai dalam tanah atau di dalam air sehingga mencemari lingkungan. Sedotan ini disamping mudah terurai juga dapat dimakan. Komposisi formula bahan untuk membuat sedotan minum terdiri dari pati sagu termodifikasi, CMC (Carboxymethyl Cellulose), dan air. Proses produksi sedotan minum dari pati sagu dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap pembuatan pati sagu termodifikasi dan tahap proses pembuatan sedotan minum. Tahap pembuatan pati sagu termodifikasi dilakukan dengan menggunakan asam sitrat. Tahap pembuatan sedotan yaitu pati sagu termodifikasi dibuat adonan dengan penambahan CMC dan air. Adonan selanjutnya dikukus kemudian dicetak dengan mesin ekstruder untuk membentuk sedotan lalu dipotong-potong agar panjang sedotan 25 cm, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan selama 12-24 jam dan setelah kering dilakukan pengemasan. Proses yang diuraikan disini adalah untuk membuat bentuk dasar sedotan, untuk variasi produk dapat ditambahkan perasa dan pewarna.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 Oktober 2023
  • Detail