Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten
B-5559/III.3.6/HK.00/9/2023

SISTEM PENGUJIAN INKUBATOR BAYI UNTUK PENGUKURAN KONDISI LINGKUNGAN KOMPARTEMEN

Invensi ini adalah suatu sistem pengukuran kondisi lingkungan di dalam kompartemen inkubator bayi secara simultan kondisi suhu udara, kelembapan udara, kecepatan aliran udara, kebisingan suara, serta dapat mengukur suhu pada bagian inkubator bayi yang mungkin disentuh oleh bayi pada kompartemen inkubator. Invensi ini terdiri dari satu buah miktrokontroler, satu buah mini komputer, lima buah sensor suhu udara dan kelembapan udara, satu buah modul multiplexer, satu buah modul dc-dc converter, lima buah sensor kecepatan aliran udara, satu buah modul ADC, satu buah modul penguat sensor, satu buah suhu bagian kompartemen, satu buah sensor kebisingan udara dan satu buah mini komputer.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 27 Juli 2023
  • Detail
Paten
B-3912/III.5.5/HK.06/7/2023

METODE SELEKSI SAPI SUMBA ONGOLE (Bos indicus) BERDASARKAN PERSENTASE BOBOT KARKAS MENGGUNAKAN GEN GHR (GROWTH HORMONE RECEPTOR) DAN STAT5A (SIGNAL TRANSDUCER AND ACTIVATOR OF TRANSCRIPTION 5A)

Invensi ini mengenai metode seleksi sapi Sumba Ongole (Bos indicus) berdasarkan persentase bobot karkas menggunakan genotipe gen GHR (Growth Hormone Receptor) dan STAT5A (Signal Transducer and Activator Of Transcription 5A) serta kombinasi genotipe kedua gen tersebut. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang telah ada sebelumnya yaitu seleksi sapi pejantan di Indonesia yang pada umumnya dilakukan secara konvensional dan belum adanya metode seleksi yang menggunakan marker genetik untuk menghasilkan populasi sapi SO yang memiliki persentase karkas yang tinggi. Metode seleksi ini dapat menggunakan salah satu genotipe dari gen GHR, STAT5A, maupun kombinasi genotipe kedua gen tersebut pada popuasi sapi SO. Proses seleksi dalam invensi ini diawali dengan pengambilan sampel darah sapi untuk dilakukan proses ekstrasksi DNA. Sampel DNA yang diperoleh kemudian diuji melalui proses PCR, RFLP, dan elektroforesis. Hasil pengujian berupa informasi genotipe gen GHR dan STAT5A kemudian dijadikan dasar untuk memilih sapi yang akan dijadikan tetua. Sapi yang memiliki genotipe AA untuk gen GHR atau sapi yang memiliki genotipe CC untuk STAT5A atau sapi yang memiliki genotipe AA|CC untuk gen kombinasi gen GHR|STAT5A akan dijadikan tetua untuk menghasilkan populasi sapi SO yang tinggi persentase karkasnya.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 26 Juli 2023
  • Detail
Paten

VAKSIN IKAN DARI KOMBINASI ANTIGEN STREPTOCOCCUS AGALACTIAE DAN AEROMONAS HYDROPHILA (VAKSIN TRIVALEN-SA) UNTUK PENINGKATAN KEKEBALAN SPESIFIK IKAN NILA

Invensi ini mengungkap mengenai produksi vaksin Trivalen-SA (Streptococcus agalactiae [biotipe-1]), (S. agalactiae [biotipe-2]), dan Aeromonas hydrophila; yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan spesifik (antibodi) terhadap koinfeksi bakteri patogen pada ikan nila. Adapun proses pembuatan vaksin ini terdiri dari 4 tahapan utama, yaitu penyiapan working seed, produksi antigen dan larutan baku vaksin, sterilitas dan viabilitas vaksin, dan produksi vaksin trivalen-SA.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 26 Juli 2023
  • Detail
Paten
B-1928/III.11.1/FR.04.00/7/2023

FORMULASI KEPING SNACK JAGUNG-TERIPANG DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan formula keping snack jagung-teripang dan proses pembuatannya dengan metode penggorengan dan pemanggangan. Formulasi untuk keping snack jagung-teripang yang digoreng adalah tepung jagung ternikstamalisasi 50- 70%, maizena sebanyak 10-20%; tepung beras 5-20%, baking powder 0,5-2%, garam 1- 2%, bubuk teripang 0-10%, air 50-65%. Formula untuk keping snack jagung-teripang yang dipanggang adalah tepung jagung ternikstamalisasi 70-80%, bubuk teripang 17-20%, campuran tepung (beras-tapioka, beras-maizena, tapioka-maizena, 1:1) 0,1%, baking powder 2-4%, garam 0,2-2%, air 50-65%. Proses pembuatan keping snack jagung-teripang metode penggorengan dan pemanggangan dengan tahap-tahap: nikstamalisasi jagung, pembuatan bubuk teripang, pencampuran bahan-bahan kering, penambahan air, pengadukan, pengukusan, pembuatan lembaran adonan, pemotongan menjadi keping, pengeringan keping jagung-teripang dengan oven, penggorengan, dan pengemasan. Keping snack jagung-teripang memiliki kandungan nilai gizi yaitu protein 10-19%, Fe 4-5 mg/100 g, Zn 2-3 mg/100 g, Ca 34-57 mg/100 g.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 25 Juli 2023
  • Detail
Paten

KOMPOSIT NANO OKSIDA BESI KARBON DOT DENGAN SUMBER KARBON DARI UREA SEBAGAI MATERIAL AKTIF ANODA BATERAI ION LITIUM

Invensi ini bertujuan untuk menghasilkan komposit nano oksida besi karbon dot sebagai material aktif anoda baterai ion litium. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan suatu proses hidrotermal dengan tahapan : menyiapkan partikel nano oksida besi, melarutkan partikel nano oksida besi dengan air murni, menambahkan sodium tiosulfat kedalam larutan, menambahkan polimer polietilen glikol, menambahkan larutan karbon dot, melarutkannya kemudian menambahkan sodium hidroksida dan melakukan proses hidrotermal, dan mendapatkan komposit nano oksida besi karbon dot. Komposit nano oksida besi karbon dot kemudian dirangkai menjadi sel koin baterai yang selanjutnya diuji secara elektrokimia. Komposit nano oksida besi karbon dot memiliki karakteristik: indeks Miller yang teridentifikasi adalah (111), (220), (311), (222), (400), (422), (511), (440), (533); rentang diameter 20 – 40 nm; siklik voltametrik pada tegangan adalah 0 – 3 V; nilai densitas arus adalah -0,008 – 0,001 A; dan nilai spesifik kapasitansi : 1200 – 2000 mAh/g.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 25 Juli 2023
  • Detail
Paten
B-3729/III.3.3/HK.01/7/2023

METODE PRODUKSI HIDROGEN DARI MAKROALGA MENGGUNAKAN PROSES HIDROTERMAL DENGAN PENAMBAHAN ADITIF ASAM

Suatu rangkaian metode peningkatan produksi hidrogen dari makroalga menggunakan proses hidrotermal dalam reaktor bertekanan (autoclave) dengan penambahan aditif asam format. Metode produksi hidrogen dari makroalga terdiri dari pengeringan makroalga; analisis komposisi kimia dan kandungan air; pencampuran umpan berupa serbuk makroalga, akuades, dan asam format; produksi hidrogen dengan metode hidrotermal menggunakan reaktor bertekanan pada temperatur dan tekanan tertentu; selanjutnya karakterisasi komposisi hidrogen dalam produk gas. Pada metode ini, dihasilkan hidrogen dari proses hidrothermal makroalga dimana penambahan aditif asam format menghasilkan yield gas dan komposisi hidrogen yang lebih tinggi.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 25 Juli 2023
  • Detail
Paten
B-2928/III.5.6/TK.11.02/4/2023

PROSES PEMBUATAN DAN KOMPOSISI PENYEDAP RASA ALAMI (BIO-VETSIN) DARI JAMUR SAWIT (Volvariella sp.)

Invensi ini menyediakan suatu proses pembuatan dan komposisi penyedap rasa alami (bio-vetsin) dari jamur sawit (volvariella sp.). Penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa seperti kebanyakan edible mushroom lainnya, jamur sawit sebagai edible mushroom, diprediksi mempunyai karakteristik dan kandungan yang serupa dengan edible mushroom lainnya. Selain sumber berbagai rasa aromatik, termasuk umami, jamur juga makanan sehat, kaya dalam protein, vitamin, dan mineral serta rendah kalori dan lemak. Jamur sawit, selain mempunyai rasa yang enak, juga memiliki aroma yang khas, dan baik mampu memproduksi senyawa metabolit sekunder sejenis asam, yang berpotensi sebagai pangan dan penyedap rasa alami pada pangan olahan. Proses pembuatan komposisi ini bertujuan agar menghasilkan produk turunan (prototipe) jamur sawit berupa penyedap rasa alami pada makanan berupa jamur kering dan serbuk dalam kemasan yang akan diperkenalkan sebagai bio-vetsin/MSG alami. Selanjutnya penyedap rasa jamur ini diarahkan agar diterima konsumen dengan memperbaiki sifat organoleptik aslinya dengan menambahkan beberapa bahan aditif alami, agar produk penyedap rasa jamur sawit ini dapat dipasarkan dengan sifat organoleptik yang lebih baik, memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi, dan mampu mengatasi masalah limbah biomassa yang tanpa manfaat.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 24 Juli 2023
  • Detail
Paten
"-"

PRODUK TEMPE KACANG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis) BERBUMBU DALAM KEMASAN KALENG

Invensi ini berhubungan dengan produk tempe kacang koro pedang (Canavalia ensiformis) berbumbu dalam kemasan kaleng siap santap. Tempe kacang koro pedang berbumbu dalam kemasan kaleng terdiri dari 40-50% irisan tempe kacang koro pedang dan 50-60% kuah bumbu yang dikemas dalam kaleng logam berpenutup. Produk tempe kacang koro pedang berbumbu dalam kemasan kaleng siap santap tersebut memiliki karakteristik mutu, sebagai berikut: kadar air (73,42%), kadar abu (1,6%), protein (7,08%), lemak (4,94%), pH (5,57), kadar anti nutrisi (HCN) sebesar 12,83ppm, warna 60,14 (L), 14,08 (a), 37,90 (b), dengan nilai kesukaan sensoris diatas 4 untuk semua parameter.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 24 Juli 2023
  • Detail
Hak Cipta
B-4605/III.1.5/HK.01/8/2023

VIIRS Converter Plus

Hak cipta yang diusulkan berupa program komputer yang berjudul VIIRS Converter Plus. VIIRS merupakan salah satu instrumen yang dibawa oleh satelit Suomi NPP (National Polar-Orbiting Partnership) dengan format data HDF5. HDF5 atau Hierarchical Data Format versions 5 adalah format file yang bersifat open source dengan tipe dataset tanpa informasi referensi spasial. Untuk analisis lebih lanjut, format HDF5 harus dikonversikan kedalam format GeoTIFF yaitu file TIFF berupa raster georeferensi dengan informasi referensi spasial. File GeoTIFF merupakan format standar untuk aplikasi Geografi Informasi Sistem (GIS) dan penginderaan jauh, seperti QGIS, ArcGIS, Global, dan Mapper. VIIRS Converter Plus merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk mengonversi data citra penginderaan jauh VIIRS dengan format HDF5 menjadi data VIIRS bebas awan dengan format GeoTIFF.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 24 Juli 2023
  • Detail
Paten
B-3674/III.5.4/HK.00/7/2023

PROSES PRODUKSI, PURIFIKASI, DAN KONVERSI PREKURSOR HUMAN INSULIN REKOMBINAN

Invensi ini merupakan proses produksi, pemurnian, dan konversi prekursor human insulin rekombinan (rHIP) dengan menggunakan khamir Pichia pastoris sebagai inang untuk ekspresi. Prekursor rHIP merupakan rantai tunggal dengan formula EEAEAEAEPK-B(1-29)-DGK-A(1-21) yang diubah menjadi rHI matang melalui proses tripsinisasi dan transpeptidasi dengan menghilangkan peptida spacer (EEAEAEAEPK) dan linker (DGK) dari rHIP beserta penambahan satu asam amino threonine pada posisi rantai B30. Produksi rHIP dengan metode induksi pulse maupun fed batch dilakukan dalam bioreaktor dengan volume kerja 1 liter. Protein rHIP dimurnikan dengan metode kromatografi penukar kation baik secara manual maupun sistem yang dikendalikan komputer. Pengubahan rHIP menjadi rHI dalam invesi ini dilakukan dengan tahap pertama tripsinisasi dan transpeptidasi, kemudian tahap kedua kristalisasi dan deproteksi. Pada akhir setiap tahapan, protein target dimurnikan dengan kromatografi reversed phase. Produksi dan purifikasi dari rHI yang diklaim dalam invensi ini mampu menghasilkan rHI yang memiliki aktivitas secara in vitro.

  • Paten
  • Publikasi
  • - 24 Juli 2023
  • Detail