Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

SUPLEMEN MINERAL BLOK FORTIFIKASI HERBAL UNTUK TERNAK SAPI POTONG
Invensi ini berkaitan dengan penyediaan suplemen mineral dalam bentuk mineral blok fortifikasi herbal untuk mengatasi kekurangan mineral dan meningkatkan kesehatan ternak sapi potong. Komposisi bahan adalah tepung kulit kacang tanah, garam, semen putih, mineral bubuk, dan herbal. Suatu proses pembuatan mineral fortifikasi herbal untuk ternak sapi potong terdiri dari mencampur bahan sesuai komposisi dengan air sebanyak 150-175 ml/kg bahan sehingga terbentuk adonan, memasukkan adonan ke dalam paralon sehingga terbentuk mineral padatan, mengeluarkan mineral padatan untuk dikeringkan pada suhu 26-30OC selama 4-7 hari sehingga mineral padatan mencapai kadar air 10-15% dan dihasilkan mineral blok fortifikasi herbal untuk ternak sapi potong yang siap dikemas. Mineral blok fortifikasi herbal dalam invensi ini memiliki berat jenis 1429,8-1578,2 kg/m3, kuat tekan 16,36-52,28 kg/cm2, kadar bahan kering 80,9-89,4% dan kadar hara berupa kadar Ca 6,72-10,91%, P 0,12-1,15%, Cl 6,13-7,86%, Al 0,20-0,28%, Si 0,93-1,47%, S 0,15- 0,25%, K 935-1300 ppm dan Fe 557-776 ppm. Mineral blok fortifikasi herbal ini dikonsumsi oleh ternak sapi potong sebanyak 11,10±4,27-17,38±8,74 g/ekor/minggu dan menghasilkan pertambahan bobot badan 0,40±0,31 kg/ekor/hari. Mineral blok ini sesuai digunakan sebagai suplemen mineral pada sapi potong di peternak yang hanya mengandalkan pakan berupa pakan hijauan.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 26 Januari 2024
- Detail

FLARE UNTUK PENYEMAIAN AWAN DAN METODE PEMBUATANNYA
Invensi ini berkaitan dengan suatu metode pembuatan flare, bahan dan peralatan untuk penyemaian awan yang ramah lingkungan, liat, menyala kontinyu, dan tahan getaran tinggi melalui tahapan: menyiapkan selongsong flare yang telah diberi tutup pada salah satu ujungnya, memasukkan bahan binder dan pelarut ke dalam wadah, mengaduk campuran binder dan pelarut sampai membentuk suspensi/emulsi, memasukkan bahan serbuk dan serat ke dalam wadah, mengaduk campuran menjadi adonan flare sampai merata, menuangkan adonan flare ke dalam selongsong flare yang diletakkan dalam cetakan sambil ditekan pada tekanan 50-200kg/cm2 tiap 1 sampai 5 cm tebalnya menjadi komposit flare, memasukkan mandrel untuk dudukan penyala awal (igniter); dan mengeringkan flare dalam oven pada suhu 40-60oC selama 1-2 jam atau paparan sinar matahari selama 1-2 hari. Material flare memiliki komposisi potassium klorat atau natrium klorat (60-80%), kalsium klorida (5-15%), magnesium atau alumunium (5-10%), sodium klorida atau potassium lorida (0-10%), litium karbonat atau sodium karbonat atau potassium karbonat (0-5%), serat (0-10%), binder serlak atau karet atau amilum (8-20%), dan pelarut alcohol atau air atau keton atau eter (4-20%). Bahan flare dapat dipasang pada pesawat, drone, dan menara. Bahan flare ramah lingkungan tidak mempengaruhi kualitas air tanah, tidak menghasilkan sisa pembakaran berbahaya lingkungan, dan memiliki ukuran partikel 10-40 mikron sebanyak 10 pangkat 9 untuk setiap kg bahan flare, dapat terbakar 3 sampai 12 menit, dapat menyemai aktif di bawah awan memanfaatkan angin konveksi, eksplosif rendah dan tidak dapat meledak, liat, menyala kontinyu, dan tahan getaran tinggi (frekuensi 10.000 Hz).
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 24 Januari 2024
- Detail

PROPELAN KOMPOSIT RENDAH ASAP (SMOKELESS/LESS SMOKE)
Metode pembuatan propelan komposit rendah asap dengan penambahan RDX atau HMX yang terdistribusi merata dan memiliki ketahanan mekanik lebih dari 2 tahun. Oksidator amonium perklorat atau kalium perklorat dengan ukuran partikel masing-masing 200-600 mikron, 50-200 mikron, dan 5-50 mikron. Reaksi dilakukan pada suhu 40-60oC, kecepatan pengadukan 20-100 rpm, dan tekanan rendah 0-600 mmHg. RDX atau HMX dapat dalam kondisi murni atau terlapisi wax, grafit, lemak atau polimer dengan ukuran 50-400 mikron. Bahan solid fuel adalah serbuk alumunium, magnesium, atau boron dengan ukuran partikel 5-100 mikron. Pereduksi void adalah anti bubbling agent atau anti foaming agent seperti maleat anhidrid, magnesium, Tributyl phosphate, trioctyl phosphate. Mandrel dapat berbentuk bulat, bintang, atau bentuk simetris lainnya. Kandungan padatan maksimum adalah 87,5% dan kandungan RDX atau HMX maksimum adalah 30%. Bahan perekat RDX atau HMX dengan HTPB adalah hydantoin atau poliisosianurat. Adonan propelan memiliki working life 4 jam dengan viskositas campuran setelah 2 jam adalah di bawah 16.000 cP. Propelan yang dihasilkan dapat diaduk dengan merata, tidak masir, dapat dicetak, dapat keras menjadi propelan yang tidak banyak void, memiliki asap sedikit (kurang dari 5%), dan memiliki ketahanan mekanik lebih dari 2 tahun.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 23 Januari 2024
- Detail

PEMBANGKIT VORTEK DI PERMUKAAN BILAH BERPENAMPANG SIMETRI PADA TURBIN ARUS LAUT SUMBU VERTIKAL
Invensi ini mengenai penambahan pembangkit vortek pada bilah turbin arus laut sumbu vertikal. Turbin arus laut sumbu vertikal merupakan salah satu tipe pembangkit energi baru terbarukan yang berasal dari laut. Namun, turbin sumbu vertikal ini memiliki efisiensi yang relatif rendah dan kemampuan mengawali putaran (self-start) yang kurang baik. Salah satu metode untuk meningkatkan performa turbin yaitu menggunakan pembangkit vortek. Penambahan pembangkit vortek pada bilah turbin arus laut sumbu vertikal, dimana pembangkit vortek yang dipasang pada bilah turbin arus laut sumbu vertikal sesuai dengan invensi ini terdiri dari 1 buah rotor dengan poros vertikal, 3 buah bilah turbin yang sejajar dengan poros, dan pembangkit vortek yang dipasang pada permukaan bilah turbin dengan posisi dan konfigurasi tertentu untuk meningkatkan gaya angkat dan menunda terjadinya kehilangan gaya angkat (stall). Penambahan pembangkit vortek terbukti dapat meningkatkan gaya angkat sebesar 0,07 bila dibandingkan dengan gaya angkat maksimum tanpa pembangkit vortek dan menunda terjadinya kehilangan gaya angkat yang semula tanpa pembangkit vortek sebesar 20° menjadi 30°.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 23 Januari 2024
- Detail

FORMULASI PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIPERKAYA DENGAN ASAM ORGANIK DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini mengungkap mengenai suatu formulasi pembuatan pakan ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang diperkaya dengan asam organik dan produk yang dihasilkannya. Formulasi pakan ikan sebagaimana invensi ini dicirikan dengan adanya campuran asam organik yang memiliki komposisi berupa asam formiat sebanyak 40-50% b/b, asam propionat sebanyak 10-15% b/b, asam sitrat 15-20% b/b dan mineral 20-30% b/b. Produk pakan ikan hasil invensi ini memiliki komposisi nutrien kadar air 9,25%, protein 39,87%, lemak 5,24%, abu 9,43%, serat kasar 8,17% dan BETN (Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen) 37,29%. Ketika diujikan pada ikan Nila (Oreochromis niloticus), diperoleh perbaikan pertumbuhan melalui peningkatan bobot akhir 11,26 g, panjang akhir 8,67 cm, pertumbuhan mutlak 7,94 g, dan laju pertumbuhan spesifik 2,18 %/hari, selain itu diperoleh juga perbaikan palatibilitas pakan melalui peningkatan jumlah konsumsi pakan individu dengan nilai 7,99 g/ikan, jika dibandingkan dengan pakan ikan Nila tanpa menggunakan invensi.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 22 Januari 2024
- Detail

GSS – (Gripper Sensor Simulator) Aplikasi Untuk Mengontrol Gripper Lengan Robot Dan Visualisasi Tactile Sensor
Aplikasi ini digunakan untuk melakukan kontrol terhadap gripper dan lengan robot hasil rancang bangun yang terpasang tactile sensor. Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk membaca dan menampilkan data respon tactile sensor pada posisi koordinat object (x, y, z) , membaca dan menampilkan parameter lengan robot gripper (Finger, Load), membaca dan menampilkan parameter object gripper (Diameter object), Melakukan visualisasi respon sensor tactile pada koordinat (x, y , z) secara realtime maupun simulasi, melakukan kontrol terhadap parameter gripper (start, stop, max, min), melakukan pengumpulan data sampel (Data collection) dalam bentuk format csv, Serta melakukan klasifikasi objek menggunakan machine learning.
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 22 Januari 2024
- Detail

METODE PEMBUATAN BIOMIMETIC BONE SCAFFOLD BERBAHAN ROTAN DAN HIDROKSIAPATIT SERTA PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan perancah tulang (bone scaffold) biomimetic berpori dengan bahan dasar hidroksiapatit hasil ekstrak tulang sapi dan campuran alumina (Al2O3) yang dideposisikan menggunakan metode Electrophoretic Deposition (EPD) pada template rotan yang sudah dikarbonasi (pirolisis), untuk menghasilkan bone scaffold yang dapat meregenerasi jaringan tulang yang rusak akibat cedera patah tulang dan termasuk ke dalam teknologi rekayasa jaringan. Metode pembuatannya meliputi: (a) ekstraksi hidroksiapatit dari tulang sapi, (b) pirolisis material rotan untuk menghasilkan template karbon, (c) pembuatan suspensi hidroksiapatitalumina di dalam etanol, (d) proses Electrophoretic Deposition (EPD), (e) proses pengeringan dan sintering hasil EPD. Bone scaffold yang dihasilkan memiliki densitas ratarata 0,000150 g/mm3, dan porositas rata-rata 99%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 18 Januari 2024
- Detail

METODE SINTESIS CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) DARI RUMPUT LAUT COKLAT Sargassum sp. DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berkaitan dengan metode sintesis Carboxymethyl Cellulose (CMC) dari rumput laut coklat Sargassum sp. dan produk yang dihasilkannya. Proses sintesis terdiri dari: menyiapkan rumput laut bersih; merendam rumput laut dalam HCl 1% (1:10 b/v) 1 jam suhu ruang; menetralisasi rumput laut dengan air dan mencacah ukuran 1-2 cm; memisahkan serat dengan memanaskan rumput laut dalam Na2CO3 3% (1:30 b/v) 2 jam suhu 70-80°C; menyaring serat dengan nilon 100 mesh; mengekstraksi selulosa dengan memanaskan serat dalam NaOH 10% (1:20 b/v) 2 jam suhu ruang; menyaring dan netralisasi selulosa dengan air menggunakan nilon 400 mesh; memucatkan selulosa dengan NaOCl 4% (1:20 b/v) 4 jam suhu ruang; menetralisasi selulosa dengan air; merendam selulosa dalam campuran 1 bagian NaOH 30% dan 5 bagian propanol 2 jam suhu ruang (1:20 b/v); eterifikasi dengan 15% monokoro asetat 1,5 jam suhu ruang; menyimpan campuran 3 jam suhu 55 °C hingga diperoleh 2 lapisan larutan; menghidrasi lapisan bawah dengan metanol (1:10 v/v) untuk memperoleh CMC; mencuci CMC 3-5 kali dengan etanol 70% dan 1 kali metanol (1:10 v/v) pada nilon 400 mesh; mengeringkan CMC 12 jam suhu 55 °C; dan menepungkan CMC.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 17 Januari 2024
- Detail

Aplikasi Electronic Nose Sebagai Alat Pendeteksi Pencampuran Daging Sapi Dan Babi
Invensi ini mengenai Sistem Elektronic Nose Dengan Multikonfigurasi Sensor untuk mendeteksi pencampuran daging sapi dan babi, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan rangkaian perangkat keras dan perangkat lunak sistem elektronik untuk mendeteksi pencampuran daging sapi dan babi
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 17 Januari 2024
- Detail

PRIMER SPESIFIK GEN KISSPEPTIN DAN LEPTIN UNTUK DETEKSI KEMURNIAN DAN KEUTUHAN SUSU KAMBING PERAH
Invensi ini mengenai primer spesifik gen Kisspeptin dan Leptin, lebih khusus lagi berhubungan dengan primer spesifik gen Kisspeptin dan Leptin pada kambing perah untuk mendeteksi kemurnian dan keutuhan susu kambing dengan metode sekuensing. Invensi bertujuan untuk mengetahui pemalsuan susu kambing dengan mencampur susu sapi sehingga produk susu kambing sudah tidak murni dan utuh lagi. Tujuan utama dari invensi ini adalah menyiapkan suatu primer untuk mendeteksi kemurnian dan keutuhan susu kambing menggunakan primer spesifik yang terdiri atas 3 pasang primer Kisspeptin dan 1 pasang primer Leptin.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 16 Januari 2024
- Detail