Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Hak Cipta
B-4979/III.1.5/HK.01/9/2023

Dataset Wilayah Kumuh Dan Non-kumuh Berbasis Scene SPOT-6 Dan SPOT-7 Serta Data Pendukung Parameter Pemukiman Kumuh Kota Makassar Tahun 2022

Dataset ini merupakan kumpulan dataset mengenai wilayah kumuh dan non kumuh di Kota Makassar. Dataset wilayah kumuh dan non kumuh ini berasal dari data scene SPOT-6, SPOT-7 serta data pendukung parameter lainnya. Jumlah total dataset adalah 11.018 data, yang telah diberi 2 label kelas yakni kumuh dan non kumuh dengan tingkat ketelitian resolusi spasial dataset yakni 1,5 meter. Dataset ini memiliki ukuran tile 512x512 piksel di lokasi perpotongan antara wilayah kumuh dan non kumuh. Data ini telah memuat Augmentasi yakni rotate dan flip di dalam datasetnya. Data ini memiliki tutupan awan minimal yang diperoleh dari scene citra satelit SPOT-6, SPOT-7, Data Penggunaan Lahan (Landuse), Data Kondisi alam (Nature), Data Jaringan Jalan (Roads), Data Aliran Air (Waterways), Data Garis Pantai, Data Fasilitas Kesehatan, Data Jumlah Penduduk selama tahun 2022.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 05 September 2023
  • Detail
Paten
B-5654/III.2.4/TK.11.02/9/2023

METODE PEMBUATAN DAN KOMPOSISI SINTILATOR PLASTIK DARI RESIN EPOKSI

Sintilator Plastik merupakan detektor radiasi untuk mendeteksi radiasi gamma dan beta. Dipilih resin epoksi sebagai bahan dasar karena harganya murah dan mudah dibentuk. Selain Resin epoksi, diperlukan hardener resin, dopan primer p-terpenil (pTP) dan dopan sekunder 1,4 -bis [5-fenil-2-oksazol]benzena (POPOP). Telah diperoleh metode pembuatan sintilator plastik bahanepoksi resin melalui tahapan-tahapan yaitu pelarutan, curing dan finishing. Pada tahap pelarutan, dopan sekunder sebanyak 0,027- 0,07 gram dilarutkan ke dalam 33,3 gram hardener resin pada suhu 65oC, diaduk dengan kecepatan 300 rpm dengan waktu pengadukan (5-10) menit, kemudian pada suhu (80-90)oC ditambahkan dopan primer sebanyak 0,27-0,70 gram, diaduk 300 rpm selama (5-10) menit. Larutan kemudian dicampur dengan resin epoksi sebanyak 100 gram diaduk 50-100 rpm sekitar 5- 10 menit. Pada tahap curing atau pengerasan, larutan dituangkan ke dalam cetakan silinder karet silika ukuran 5x5 cm, kemudian didinginkan dengan air pada suhu 27-30oC selama 12-24 jam. Tahap Finishing sintilator plastik dihaluskan dengan diamplas bertahap yaitu menggunakan amplas ukuran kasar 100, 200 dan 300, dilanjutkan ukuran amplas menengah 500, 700 dan 800 , terakhir menggunakan ukuran amplas halus 1000, 1500 dan 2000.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 05 September 2023
  • Detail
Hak Cipta
NOMOR B-5320/III.4.3/TK.11.01/8/2023

Dataset Spasial 2D Kandungan Uap Air Terintegrasi Dan Katalog Profil GNSS Radio Occultation

Data spasial 2D kandungan uap air terintegrasi merupakan data kandungan uap di atmosfer hasil integrasi profil kelembapan spesifik terhadap perubahan tekanan di setiap interval 100 m pada rentang ketinggian dari 2–20 km. Profil kelembapan spesifik dan tekanan atmosfer diperoleh dari teknologi pengamatan berbasis Global Navigation Satellite System Radio Occultation (GNSS-RO) pada setiap lokasi okultasi (titik acak longitude dan latitude tertentu). Data katalog profil GNSS-RO merupakan tabel berisi informasi titik lokasi dan waktu kejadian setiap okultasi dalam satu hari dalam bentuk file berekstensi XLSX. Hasil integrasi profil kelembapan spesifik pada titik okultasi acak dibuat menjadi grid spasial berukuran 2,5° × 2,5° latitude-longitude pada batasan 30°LS - 30°LU dan 0°-360° menggunakan metode statistik network neighborhood. Kandungan uap air terintegrasi (integrated water vapor) untuk kemudian didefinisikan sebagai IWV merupakan data matriks berukuran 25×145 dengan resolusi waktu harian. Format file dataset IWV disimpan dalam bentuk data biner saintifik umum yakni network common data format (netCDF) classic versi 4. Dataset ini dapat dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak yang memiliki paket atau modul atau toolbox netCDF yang umum di kalangan peneliti sains. Dengan demikian dataset IWV dapat dimanfaatkan oleh pengguna (peneliti dan akademisi) untuk kajian atau input pengembangan model prediksi cuaca dan iklim.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 05 September 2023
  • Detail
Paten

FORMULASI SUSPENSI PELAPIS BENIH CABAI DENGAN JAMUR Trichocladium pyriforme UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN DARI SERANGAN Spodoptera litura DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan formula, proses pembuatan, dan penggunaan jamur DSE sebagai bahan aktif untuk bioseed coating benih untuk meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan cekaman biotik berupa OPT ulat grayak (Spodoptera litura). Proses pembuatan formulasi bioseed coating diawali dengan menyiapkan bubur miselium jamur Trichocladium pyriforme dalam media cair. Kemudian membuat 10% larutan bahan perekat yang diaduk menggunakan magnetic stirrer. Kemudian ditambahkan kaolin sebanyak 65% dan bubur miselium jamur T. pyriforme sebanyak 15%. Selanjutnya ditambahkan pati sebanyak 10% dan diaduk hingga terbentuk suspensi yang homogen. Tahap pelapisan benih cabai merah menggunakan formulasi jamur DSE dengan cara perendaman meliputi merendam benih pada formulasi jamur, mengeringkan benih selama 24 – 48 jam, menanam benih hasil pelapisan pada media tanam selama 2-8 minggu.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 04 September 2023
  • Detail
Paten
B-5505/III.1.2/TK.11.02/9/2023

JIG STIFFENER UNTUK PENEMPATAN SPESIMEN UJI TUMBUKAN

Invensi ini mengenai jig Stiffener untuk pencekam benda uji yang digunakan pada proses pengujian tumbukan, sehingga mampu menahan benda uji tetap berada pada posisinya saat ditumbuk.Terdiri dari 4 plat penegar dengan ketebalan 4 mm, dan base plate setebal 4 mm. Dimensi jig memiliki panjang 220 mm, lebar 100 mmdan tinggi 104 mm. Pada bagian atas jig, terdapat plat pencekam yang diberi lubang dengan diameter 12 mm, digunakan sebagai lubang pengunci yang dilengkapi dengan baut dan mur.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 04 September 2023
  • Detail
Paten
B-5425/III.10.1/TK.11.02/9/2023

KOMPOSIT PADATAN BERBASIS POLYETHYLENE GLYCOL DAN MAGNETIT UNTUK MANAJEMEN TERMAL

Invensi ini mengenai pembuatan komposit padatan polyethylene glycol dan magnetit sebagai material manajemen termal. Komposit dibuat dengan perbandingan massa 80% polyethylene glycol dan 20% magnetit. Proses pencampuran polyethylene glycol dan magnetit menggunakan homogenizer ultrasonic dengan suhu 80 °C selama 10 menit pada frekuensi 37 kHz. Selanjutnya komposit dikarakterisasi dan dianalisa. Hasil uji komposit polyethylene glycol dan magnetit menghasilkan gambar Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX)dengan komposisi 46,34% C; 26,43% O; 27,23% Fe. Hasil karakterisasi Vibrating Sample Magnetometer (VSM) menghasilkan saturasi dan remenansi sebesar 16,76 emu/g dan 2,76 emu/g. Karakterisasi menggunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC) menunjukkan temperatur leleh sebesar 61,5 °C dan nilai entalpi sebesar 78,89 J/g. Uji kalorimeter menghasilkan nilai sebesar 12,81 kJ/kg dengan kondisi sampel tidak terbakar sempurna. Uji konduktivitas termal pada sampel komposit menghasilkan nilai sebesar 0,25 W/m°C. Sedangkan, uji densitas dan porositas pada komposit menghasil nilai sebesar 1,86 g/cm3 dan 9,27%. Dari pengujian sifat termal, seperti temperatur leleh, entalpi dan konduktivitas termal dapat diketahui temperatur maksimum kerja dan kemampuan perpindahan panasnya. Hal tersebut sangat diperlukan untuk merancang material komposit polyethylene glycol dan magnetit sebagai material manajemen termal pada perangkat energi terbarukan.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 04 September 2023
  • Detail
Hak Cipta
B-4935/III.6.2/HK.06/8/2023

Dataset Karakteristik Spektrum Cahaya Pada Daging Menggunakan Metode Reflektansi

Dataset ini berisi kumpulan data spectrum cahaya daging berupa daging ayam, sapi, kambing dan babi yang didapatkan dari pasar area tangerang selatan dan kabupaten tangerang. Pengambilan data menggunakan metode reflektansi dengan rentang spektrum UV dan cahaya tampak.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 04 September 2023
  • Detail
Paten
B-5630/III.2.2/TK.11.02/9/2023

METODE PRODUKSI RADIOISOTOP TEMBAGA-64 (CU-64) MENGGUNAKAN NEUTRON SEKUNDER DAN ALAT PEMEGANG TARGET PADAT

Invensi ini berkaitan dengan produksi radioisotop dengan menggunakan material target padat pada mesin pemercepat partikel (akselerator). Lebih khusus lagi ini berhubungan dengan metode untuk produksi radioisotop tembaga-64 (Cu-64)yang menggunakan neutron sekunder dan alat pemegang material target yang dipasang pada mesin akselerator proton. Pada invensi ini, produksi radioisotop Cu-64 menggunakan material target Seng-64 (Zn-64)dengan kemurnian tinggi (99%) dan menggunakan lembaran titanium untuk menghasilkan neutron sekunder. Ketika proses iradiasi berkas proton pada lembaran titanium akan menghasilkan neutron sekunder kemudian akan menumbuk material target (Zn-64) sehingga memicu reaksi nuklir dan menghasilkan radiosotop Cu-64. Alat pemegang target dirancang sebagai wadah dan tempat terjadinya reaksi nuklir sehingga harus memiliki efektivitas pendinginan yang baik. Berdasarkan hasil pengujian, menunjukkan bahwa metode dan alat pemegang target yang telah dirancang dapat digunakan untuk produksi radioisotop Cu-64 dengan yield radioaktivitas yang sangat besar. Selain itu, tidak ditemukan kegagalan atau kerusakan pada alat tersebut akibat dari proses iradiasi.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 04 September 2023
  • Detail
Paten

METODE SOL-GEL UNTUK MENGHASILKAN MATERIAL PIROKLOR NANOPARTIKEL Y2Ti2O7 FASA TUNGGAL

Invensi ini mengenai suatu proses untuk sintesis material piroklor Y2Ti2O7 dengan fasa tunggal melalui metode sol-gel, dimana langkah-langkah proses terdiri dari melarutkan yttria oksida (Y2O3) dengan akuades untuk dan melakukan hidrolisis larutan yytria dengan HNO3 pekat sehingga terbentuk larutan a, melarutkan asam sitrat monohidrat dengan etanol dan menambahkan titanium butoksida (Ti(OBu)4) untuk menghasilkan larutan b yang homogen. Kemudian larutan b ditambahkan ke dalam larutan a dengan pemanasan sampai terjadi proses kelasi dan gelasi, selanjutnya dilakukan proses aging, pemanasan dengan oven, kalsinasi dengan variasi temperatur untuk mendapatkan piroklor nanopartikel Y2Ti2O7 dengan kristalinitas tinggi.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 03 September 2023
  • Detail
Desain Industri
B-5335/III.11.6/TK.11.04/8/2023

Mesin Termal Pemusnah Sampah Dengan Kompor Minyak Bertekanan Uap Air

Mesin Pemusnah Sampah Metode Termal ini terdiri dari beberapa bagian penting. Bagian pertama terletak paling bawah yaitu kompor minyak bertekanan uap untuk pembakaran awal sampah. Kompor dilengkapi dengan katup pengaman yang disetel pada tekanan 4 bar. Uap bertekanan ini untuk membantu meningkatkan suhu dan tinggi semburan api kedalam ruang bakar. Bagian kedua yaitu silinder/drum pembakaran, didalamnya memiliki struktur keranjang besi penampung sampah. Silinder ruang bakar memiliki volume 200 liter dengan pintu pemasukan sampah di bagian samping berbentuk persegi empat yang memiliki tutup. Keranjang besi ini berbentuk silinder diberi jarak 10 cm dari dinding dalam silinder agar terjadi sirkulasi udara didalam ruang bakar. Udara tambahan dihembuskan dari blower memompa udara dari luar kedalam ruang bakar. Ditengah keranjang besi terdapat struktur batang besi tegak lurus keatas sebagai corong api pembakaran yang berasal dari kompor dibawahnya. Dengan formasi tersebut suhu didalam ruang bakar dapat mencapai 900 derajad Celcius. Pada bagian dinding luar silinder ditutup dengan bahan penahan panas tertentu. Bagian ketiga berupa silinder penampung air panas diatas ruang bakar, yang memiliki dasar penampung berbentuk kerucut dari plat besi. Bagian keempat berupa penyaring asap berbentuk silinder kosong untuk sirkulasi bercampurnya uap panas dengan asap. Bagian kelima berupa cerobong asap pembakaran dengan ketinggian tertentu.

  • Desain Industri
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 01 September 2023
  • Detail