Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

Metode Pembuatan Konjugat Asam Ferulat Dengan Kitosan

-

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 14 Desember 2019
  • Detail
Paten

Metode untuk Mendeteksi Tingkat Kematangan Buah Pisang dengan Teknik Tidak Merusak Menggunakan Laser Fotoluminensi

-

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 14 Desember 2019
  • Detail
Paten

Alat dan Metode Untuk Mengukur Pola Gerakan Telapak Kaki dengan Menggunakan Sensor Tekanan

Invensi ini berupa suatu alat dan metode untuk mengukur pola gerakan telapak kaki menggunakan sensor tekanan. Alat ini terdiri dari sensor-sensor tekanan yang dipasang pada sol alas kaki pintar tepat di bawah titik-titik anatomi telapak kaki yang meliputi ibu jari kaki, metatarsal pertama, ketiga, dan kelima, serta tumit, unit mikrokontroler yang dilengkapi unit power supply dan modul wifi, serta perangkat pengolah dan penampil data yang berupa perangkat lunak yang berada dalam komputer dan/atau telepon pintar. Metode dalam invensi ini dimana sinyal elektrik tekanan kaki diakusisisi oleh sensor tekanan FSR kemudian dikirimkan ke mikrokontroler yang dilengkapi modul wifi untuk kemudian ditransmisikan secara nirkabel ke perangkat penerima data pada sebuah komputer dan/atau telepon pintar. Sinyal elektrik sensor tekanan yang memiliki bias pengukuran akibat keausan ataupun efek elastis sol alas kaki pintar dinormalisasi berdasarkan nilai maksimum dan minimumnya. Tingkat simetri secara statis dianalisis dengan indeks simetri, sedangkan tingkat simetri dan pola gerakan telapak kaki secara dinamis dianalisis dengan fungsi korelasi silang (cross-correlation function/CCF). Nilai-nilai dari kedua metode analisis tersebut ditampilkan di layar komputer ataupun telepon pintar yang mengindikasikan kondisi cara berjalan pemakai alas kaki pintar yang berkaitan dengan kondisi kesehatannya.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 14 Desember 2019
  • Detail
Paten

Komposisi Kukis yang Mengandung Pati Temulawak

Invensi ini berkaitan dengan suatu komposisi kukis yang mengandung pati temulawak, serta terbuat dari tepung pisang, dan bahan tambahan lainnya sedemikian hingga kukis ini dapat menambah nafsu makan. Kukis pada invensi ini memiliki komposisi: pati temulawak 3-8%; tepung pisang 8-15%; tepung terigu 8-15%; tepung maizena 8-15%; gula halus 10-15%; mentega 20-25%; margarin 7-14%; kuning telur 3-7%; dan susu bubuk 3-6%. Kukis pada invensi ini memiliki kandungan fisiko-kimia, nutrisi dan kandungan kurkuminoid sebagai berikut: air 1,95-2,57%; abu 1,06-1,13%; protein 3,31-3,72%; lemak 29,42-30,44%; karbohidrat by difference antara 62,83-63,58%; kurkuminoid 0,0014%-0,0044%. Selain itu, kukis ini memiliki nilai kalori sebesar 532,63 kkal – 540,19 kkal setiap 100 gram penyajian.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 14 Desember 2019
  • Detail
Paten

Formula Sediaan Pangan Fungsional Berbasis Kolagen Ikan Patin Untuk Meningkatkan Kadar Glutation Dalam Darah

Invensi ini berkaitan dengan suatu formula sediaan pangan fungsional berbahan dasar kolagen dari ikan patin yang digunakan untuk meningkatkan kadar glutation dalam darah yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Tujuan invensi ini adalah untuk mengatasi kelemahan pada invensi terdahulu dan tujuan khususnya yaitu untuk menyediakan suatu formula sediaan pangan fungsional berbasis kolagen ikan patin untuk meningkatkan kadar glutation dalam darah. Formula kolagen ikan patin sebanyak 70-75%; serbuk jahe sebanyak 5-7%; dan asam askorbat 20-25%. Sediaan pangan fungsional ini dapat meningkatkan kadar glutation sebesar 13,5%. Peningkatan kadar glutation dalam darah akan berefek pada peningkatan antioksidan alamai sedemikian hingga sediaan ini lebih lanjut dapat dapat berperan sebagai antidiabetes.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 14 Desember 2019
  • Detail
Paten

Komposit Berbahan Dasar Ampas Singkong dan Serat Ampas Aren dengan Perekat Alami Menggunakan Miselium Jamur

Invensi ini menyediakan suatu panel komposit yang dibuat dengan teknologi fermentasi substrat padat dengan berbahan dasar utama berupa ampas singkong dan serat ampas aren dengan perekat alami berupa miselium jamur, sehingga tersedia sebuah produk papan komposit yang ramah lingkungan. Papan komposit berbahan dasar ampas singkong dan serat ampas aren dengan perekat alami berupa miselium jamur pada invensi ini memiliki komposisi awal bahan yang terdiri dari: 30,8% - 57,2% serat ampas aren, 30,8% - 57,2% ampas singkong, 10% dedak, 1,5% kapur, 0,5% gipsum, dan air sampai kelembaban campuran sekitar 60%, dan starter inokulum cair sebanyak 3%-10% v/b inokulum terhadap total berat padatan kering yang digunakan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 Desember 2019
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Nanoenkapsulan Berbasis Metabolit Sekunder Dan Produk Yang Dihasilkannya

Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan nanoenkapsulan berbasis metabolit sekunder hasil fermentasi aktinomisetes TP5 dan TT41 dengan kandungan senyawa bioaktif sebagai antibakteri dan antifungi serta metode pembuatannya. Nanoenkapsulan menurut invensi ini terdiri dari limbah cair tahu, molase, mikroba starter TP5 dan TT41, alginate, dan larutan CaCl2, dengan metode pembuatannya terdiri dari membuat media fermentasi dari limbah cair tahu dan molase dengan cara mensterilkan media fermentasi dalam autoclave; menumbuhkan mikroba TP5 dan TT41 pada media agar miring potato dextrose agar (PDA); menghomogenkan mikroba TP5 dan TT41 dalam media potato dextrose broth (PDB) dengan cara mensuspensikan masing-masing satu ose mikroba TP5 dan TT41 dalam media PDB; melakukan fermentasi TP5 dan TT41 pada limbah cair tahu dan molase; melakukan pemanenan hasil fermentasi; memisahkan supernatan dengan cara filtrasi dan sentrifugasi; melakukan sintesis nanoenkapsulan dari supernatan dengan cara mencampurkan alginat, cairan fermentasi, dan CaCl2; melakukan pemisahan antara supernatan dan enkapsulan dengan cara sentrifugasi; dan melakukan pengeringan enkapsulan dengan metode pengeringan beku menggunakan freeze dryer.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

METODE DAN FORMULASI UNTUK MINUMAN FUNGSIONAL BERBASIS PEKTIN DAN ASAM SITRAT DARI KULIT KAKAO

Invensi ini berkaitan dengan pemanfaatan kulit kakao secara terintegrasi untuk produksi minuman fungsional berbasis pektin dan asam sitrat. Ekstraksi pektin dari kulit kakao masih menyisakan residu berupa senyawa polisakarida. Senyawa polisakarida dapat dijadikan sumber karbohidrat untuk fermentasi mikroba. Fermentasi asam sitrat menggunakan residu kulit kakao belum pernah dilaporkan. Sistem teknologi terintegrasi pemanfaatan kulit kakao adalah pemanfaatan kulit kakao untuk produksi pektin kemudian pemanfaatan residu sisa ekstrasi kulit kakao untuk fermentasi asam sitrat. Biochemical pektin dan asam sitrat dapat digunakan sebagai bahan minuman fungsional.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN LEMBARAN KOMPOSIT KITOSAN-TiO2/Ag SEBAGAI BIOPLASTIK ANTIBAKTERI

Pembuatan lembaran komposit kitosan-TiO2/Ag yang dilakukan dengan metode solution casting yaitu deposisi di atas substrat kaca dengan menuangkan bahan yang berupa larutan, dikeringkan hingga terbentuk lembaran dengan beberapa tahapan yang sesuai antara lain dengan pencampuran larutan, pengadukan, penambahan serbuk nanokomposit TiO2/Ag, pencetakan, pengeringan, perendaman, dan pengeringan kembali. Lembaran komposit ini memiliki komposisi dengan perbandingan kitosan dan TiO2/Ag adalah 1:0,008 terhadap asam asetat. Proses pengangkatan lembaran dari substrat dilakukan dalam fase basah menggunakan larutan KOH 1M untuk menghasilkan lapisan yang elastis dan kuat. Lembaran komposit kitosan-TiO2/Ag yang dihasilkan bersifat antibakteri.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN POLISTIRENA TERSULFONASI MENGGUNAKAN LASER KEJUT

Invensi ini berupa suatu pembuatan polistirena tersulfonasi (PSS) serta metode pembuatannya dengan menggunakan laser kejut (pulsed laser) sehingga diperoleh produk polistirena tersulfonasi yang diinginkan dalam waktu yang sangat singkat serta dengan produk yang dapat dikontrol. Metode pembuatan PSS menurut invensi ini terdiri dari pembuatan larutan polistirena, dan pada saat yang sama, menyiapkan larutan agen pensulfonasi berupa asam sulfat, kemudian dilanjutkan dengan mencampurkan larutan polistirena dan larutan agen pensulfonasi dalam, sambil dilakukan pengadukan. Kemudian, menyiapkan dan menyalakan sumber laser kejut dan mengarahkan sumber laser kejut tersebut agar fokus di tengah reaktor selama maksimal 60 menit, dan menghentikan reaksi dengan menuangkan larutan yang telah direaksikan pada larutan non- pelarut dari polistiren, seperti metanol. Proses ini memberikan stimulasi tidak kontinu sehingga dapat menghindari reaksi lain yang tidak diharapkan sehingga dapat menghasilkan produk akhir yang diinginkan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Desember 2019
  • Detail