Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

Proses Untuk Memproduksi Senyawa (+)-2,2- episitoskirin A dan (+)-1,1-bislunatin

Invensi ini berkaitan dengan suatu proses untuk memproduksi senyawa (+) -2,2 -episitoskirin A dan (+) -1,1 -bislunatin dari jamur Diaporthe sp GNBP-10 dengan menggunakan medium kiltivasi yang lebih sederhana namun efektif. Proses sebagaimana disebutkan diatas terdiri dari tahap-tahap: mengisolasi jamur Diaporthe sp GNBP-10; mengkultivasi jamur Diaporthe sp GNBP-10 pada medium cair yang mengandung tepung kentang,sumber karbon, dan air; mengaduk kultur; mengekstraksi kultul dengan pelarut etik asetat; mengeringkan ekstrak etil ketat; dan mengisolasi dan memurnikan senyawa (+)-2,2 -episitoskirin A dan (+)-1,1 -bislunatin dari ektrak.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 21 Oktober 2011
  • Detail
Paten

Penggunaan Ekstrak Etanol Daun Brucea javanica Untuk Pembuatan Obat Antikanker

Invensi ini mengungkapkan penggunaan ekstrak etalon daun brucea javanice untuk pembuatan obat antikanker untuk mamalia khususnya manusia. Obat antikanker dari ekstrak etanol daun brucea javanica dalam invensi ini dapat diberikan dalam bentuk sediaan oral dengan dosis dari ekstrak etanol daun Brucea javanica yang dapat diberikan berkisar antara 250-750 mg-kg bb.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 21 Oktober 2011
  • Detail
Paten

Minuman Sereal Siap Saji Berbahan Dasar Edamame dan Proses Pembuatannya

invensi ini berupa minuman sereal siap saji berserat pangan dan bergizi berbahan dasar biji edamame yang terlebih dulu ditepungkan dengan proses sedemikian rupa sampai memenuhi spesifikasi tepung instan, ditambah bahan-bahan lainnya berupa fruktosa, tepung beras merah instan, glukosa dan garam, dicampur merata hingga homogen, kemudan dikeringkan dengan mesin pengering pada suhu sekitar 60ºC sampai dengan kadar air lebih kering dari 5% dengan tujuan jamur dan mikro rganisme tidak berkembang sehingga daya simpan produk menjadi lama sampai 2 tahun kemudian dikemas dalam bentuk sachet alumunium foil.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 21 Oktober 2011
  • Detail
Paten

Metode Regenerasi Spontan Taraxacum officanale

invensi ini berkaitan dengan suatu metode regenerasi potan taraxacum officinale dengan menggunakan formulasi media yang disederhanakan. Metode ini terdiri dari tahap-tahap berikut ini: melakukan sterilisasi eksplan berupa biji; melakukan pengecambahan biji dengan menggunakan media MS tanpa zat pengatur tumbuh hingga menghasilkan tunas; memotong daan memisahkan bagian-bagian tunas yaitu helai daun, tangkai daun (petiol) dan akar sebagai eksplan; menumbuhkan eksplan ke dalam media regenerasi tunas dengan formulasi yang disederhanakan; melakukan perbanyakan tunas dengan menggunakan media MS dengan penambahan zat pengatur tumbuh yaitu BAP sebanyak 0,5 mg/L; melakukan perakaran tunas dengan menggunakan media MS yang disederhanakan; dan melakukan aklimatisasi hasil regenerasi spontan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 21 Oktober 2011
  • Detail
Paten

ALAT PEMBUAT CHITOSAN

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 Oktober 2011
  • Detail
Paten

TABUNG DETEKTOR GEIGER MUELLER TIPE END WINDOW UNTUK DETEKSI RADIASI ALFA, BETA, DAN GAMMA

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 Oktober 2011
  • Detail
Paten

PROSES PEMISAHAN ITRIUM (Y) DARI PASIR SENOTIM DENGAN METODE ASAM SULFAT DAN EKSTRAKTAN ORGANO FOSFOR D2EHPA

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 Oktober 2011
  • Detail
Paten

SISTEM DETEKSI BAHAN PELEDAK DAN NARKOBA MENGGUNAKAN GENERATOR NEUTRON

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 Oktober 2011
  • Detail
Paten

TABUNG GEIGER MUELLER TIPE SIDE WINDOW DENGAN GAS ISIAN HALOGEN UNTUK DETEKSI RADIASI BETA DAN GAMMA

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 Oktober 2011
  • Detail
Paten

Alat Uji Keausan Bahan

invesi ini berkaitan dengan teknologi penujian suatu material, khususnya keausan material dalam temperatur yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi kerja material tersebut. Alat uji keausan terdiri dari suatu pin (3) yang didudukan pada suatu batang (5) yang telah di berikan pegas (6); suatu pemegang pemutar (1) yang dapat berotasi yang berfungsi untuk mencengkram benda uju (2); dan pemanas yang terdiri dari suatu plat pemanas (71) dan koil-koil pemanas (72). pin (3) ditempelkan dan di tekan ke benda uji (2) yang telh di cengkram pemegang pemutar (1) dengan gaya sebesar 10-50 N melalui pegas (6) kemudian di berikan putaran sebesar 60-240 rpm. dalam beberapa kasus, suatu material dapat berada dalam kondisi kerja dengan temperatur di luar kondisi kerja. ole karena itu di gunkan pemanas yang di tempelkan suatu plat pemanas (71) pada benda uji (2). setelah itu koil-koil pemanas (72) yang menempel pada plat pemanas (71) dihubungkan kesumber listrik.pengujian keausan dengan temperatur di luar kondisi ruang dapat di atur menggunakan pemanas tersebut.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 September 2011
  • Detail