Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Sabun Sirih Padat Transparan
Sabun sirih transparan atau tembus pandang (translucent) sebagai pembersih dan kesehatan, dicirikan dengan komposisi dan formulasi kandungan bahan yang terdiri atas 10-20% gula pasir dan 11-12% destilat sirih , 8-9% glyserin dan 2-2,5% propylen glycol, ditambah bahasn dasar lainnya dengan susunan komposisi asam stearat sebanyak 8-8,5%, Butil Hidroksin Toluena (BTH) sebanyak 0.3-0,35%, alkohol 90% sebanyak 10-20%, ricini oil sebanyak 1-1,5%, minyak kelapa 27,30%, 5.5-^% NaOH, 5.5-6% aqua DM, texapon sebanyak 0,5-1.0% diikuti CAB-30 sebanyak 3-3.5%, serta pewarna dan pewangi yang ditambahkan sesuai kebutuhan, dengan proses formulasinya terdiri dari beberapa tahapan, meliputi pengelompokan bahan dasar menjadi empat kelompok menurut sifat fisik dan kimianya, pencampuran bahan dasar menurut kelompoknya masing-masing, pencetakan sesuai ukuran dan proses karantina (aging) sabun sirih padat transparan hasil cetakan.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 24 Januari 2006
- Detail

Sari Tempe Kental Manis Dan Proses Pembuatannya
Suatu sari tempe kental manis yang terbuat dari bahan baku tempe segar dengan tingkat kematangan fermentasi minimal 90% yang dipekatkan terlebih dahulu hingga mencapai kekentalan 35-36,5%, dengan kandungan komposisi dan formulasi untuk sari tempe kental rasa manis standar dicirikan dengan formulasi terdiri dari: sari tempe kental dicampur dengan bahan pemanis berupa gula putih atau sakarosa atau bahan pemanis alami atau bahan pemanis buatan lainnya dengan perbandingan 35 - 37.5% sari tempe kental : 60 - 65% bahan pemanis dan Untuk formulasi sari tempe kental rasa manis lainnya dicirkan dengan formulasi terdiri dari : sari tempe kental dicampur dengan bahan pemanis berupa gula putih atau sakarosa atau bahan pemanis alami atau bahan pemanis buatan lainnya ditambah dengan bahan lain sebagai penambah rasa (flavouring), warna (Colouring) atau tujuan lainnya (Functional additive/suplemen) dengan perbandingan L 35- 36.5% sari tempe kental : 60 - 62.5 % bahan pemanis : 1 - 5% baham penambah rasa, flavour, warna atau bahan untuk tujuan lainnya, dapat dikonsumsi sebagai minuman dengan cara diseduh atau dapat ditambahkan kepada makanan atau minuman sebagai penambah rasa atau pelengkap zat gizi.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 24 Januari 2006
- Detail

PROSES PEMBUATAN PIPA PLASTIK TRANSPARAN BERBASIS POLIMER POLIOLEFIN
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 28 Desember 2005
- Detail

PERANGKAT REAKTOR SUBKRITIK UNTUK MEMPRODUKSI Mo99 (SAMOP: Subcritical Assembly for Molybdenum-99 Productions)
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 28 Desember 2005
- Detail

Pasak Bambu Komposit, Proses Pembuatannya dan Penggunaannya
Suatu pasak dari bahan bambu komposit berbagai jenis bambu yang mempunyai bagian luar daging bambu dengan kerapatan lebih dari 1,0 g/cm³, berbentuk batang (stick) bulat memanjang, digunakan dalam konstruksi bangunan kayu modern, berupa dowel dengan kerapatan 1,0 - 1,5 g/cm3 sehingga mempunyai kekuatan setara dengan logam, dibuat melalui langkah-langkah berikut: bambu bulat diubah menjadi suatu bilah tanpa buku dengan ukuran panjang 330 mm, lebar 20 mm dan tebal 9 mm, kemudian dikeringkan hingga diperoleh bilah bambu dengan kadar air 6%, setelah diberi perekat PF (Phenol Formaldehyde), kemudian disusun sejajar dan dipres, dengan 2 tahapan pengepresan, yaitu pengepresan dingin dan pengepresan panas.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 23 November 2005
- Detail

SARUNG TANGAN TAHAN LISTRIK DARI KOPOLIMER LATEKS ALAM STIREN IRADIASI
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 28 Oktober 2005
- Detail

Komposisi Makanan Olahan Berbahan Baku Tempe Dan Proses Pembuatannya
Suatu makanan olahan beku cepat saji berban dasar tempe menurut invensi kini ini merupakan salah satu pemecahan masalah untuk memanfaatkan tempe agar bisa dikonsumsi dalam waktu yang relatif lebih lama, diolah sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk konsumsi makanan ringan yang pembuatannya bertujuan untuk penganekaragaman produk sejenis disamping juga untuk pemenuhan akan zat gizi nabati dan termasuk produk emulsi lemak didalam air, yang pada dasarnya terbuat dari bahan dasar tempa, bahan pengisi antara lain teopung terigu dan tepung tapioka, dan bahan pembantu berupa garam, merica, pala, bawang putih, bawang merah, bawang bombay, kuning telur dan susu, serta putih telur dan tepung roti sebagai pelapis.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 17 Oktober 2005
- Detail

Metoda dan Alat Kontrol Reaktor Esterifikasi Pembuatan GMS
Invensi ini adalah suatu alat dan cara mengendalikan proses yang cocok untuk aplikasi pada produksi skala industri pembuatan surfaktan, berupa suatu metoda dan alat kontrol reaktor esterifikasi yang digunakan untuk mereaksikan asam stearat, gliserol dan katalis (KOH) untuk membuat produk surfaktan yang disebut Gliserol Mono Stearat (GMS) dari bahan-bahan turunan minyak sawit mentah, menggunakan sebuah reaktor semi-batch dengan proses digital, terdiri dari beberapa komponen utama dengan berbagai fungsi yang terintegrasi, dilengkapi dengan: alat penukar panas berupa spiral tube, katup pipa air masuk, katup pipa air keluar, chiller, dan kontroler chiller. Dioperasikan dengan kategori menjadi 3 mode yaitu: 1) mode strat-up, 2) mode operasi, 3) mode shut-down. Sedangkan metoda yang diusulkan berupa struktur kontroler, cara pengaturan proses dan cara pengoperasian kontroler, dimana struktur sistem kontrol menurut invensi ini memiliki modul pengambilan keputusan, modul basis data, modul model kinematika optimum, modul kontrol feeding berfungsi mengatur feeding material, modul kontrol pengaduk berfungsi mengatur kecepatan putar pengaduk agar reaktan, katalis dan produk di dalam reaktor menjadi homogen, modul kontrol suhu, dan komponen pengurangan, dijalankan dengan program komputer yang telah di-instal ke dalam kontroler utama.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 17 Oktober 2005
- Detail