Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
Penggunaan Ekstrak Etanol Daun Brucea javanica Untuk Pembuatan Obat Antikanker
Invensi ini mengungkapkan penggunaan ekstrak etalon daun brucea javanice untuk pembuatan obat antikanker untuk mamalia khususnya manusia. Obat antikanker dari ekstrak etanol daun brucea javanica dalam invensi ini dapat diberikan dalam bentuk sediaan oral dengan dosis dari ekstrak etanol daun Brucea javanica yang dapat diberikan berkisar antara 250-750 mg-kg bb.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 21 Oktober 2011
- Detail
Senyawa (+)-2,2 -episitoskirin A sebagai Bahan Obat Antibakteri dan Antikanker
Invensi ini mengungkap penggunaan senyawa (+) -2,2 -episitoskirin A dari hasil kultivasi jamur Diaporthe sp GNBP-10 sebagai bahan obat, khususnya obat antibakteri dan antikanker. Penggunaan senyawa (+) -2,2 -episitoskirin A sebagai bahan obat antibakteri terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada manusia, hewan dan tumbuhan. Bakteri yang dihambat bersifat spektrum luas. Jenis bakteri Bacillus spp, Salmonella spp, Staphylococcus spp, Klebsiella spp dan E. coli terbukti memiliki sensitivitas yang relatif tinggi terhadap senyawa (+) -2,2 -episitoskirin A dibandingkan jenis lainnya. Uji toksisitas akut (+) -2,2 -episitoskirin A menghasilkan nilai LD50 1.679 mg/kg BB yang termasuk kategori toksisitas rendah namun memiliki aktivitas relatif tinggi dibandingkan dengan doksorubisin hidrochloride dengan nilai LD50 sebesar 698 mg/kg BB mencit. Senyawa (+) -2,2 -episitoskirin A secara in vitro telah memperlihatkan aktivitas sebagai sitotoksi terhadap sel KB dengan nilai IC50 sebesar 0,5 mikro/ml. Nilai IC50 senyawa (+) -2,2 -episitoskirin A hasil pengujian secara in vitro terhadap sel lestari kanker paru (A 549), leukimia (K 562), dan kanker payudara (MCM - B2) relatif lebih aktif dibandingkan dengan senyawa doksorudisin.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 21 Oktober 2011
- Detail
Proses Untuk Memproduksi Senyawa (+)-2,2- episitoskirin A dan (+)-1,1-bislunatin
Invensi ini berkaitan dengan suatu proses untuk memproduksi senyawa (+) -2,2 -episitoskirin A dan (+) -1,1 -bislunatin dari jamur Diaporthe sp GNBP-10 dengan menggunakan medium kiltivasi yang lebih sederhana namun efektif. Proses sebagaimana disebutkan diatas terdiri dari tahap-tahap: mengisolasi jamur Diaporthe sp GNBP-10; mengkultivasi jamur Diaporthe sp GNBP-10 pada medium cair yang mengandung tepung kentang,sumber karbon, dan air; mengaduk kultur; mengekstraksi kultul dengan pelarut etik asetat; mengeringkan ekstrak etil ketat; dan mengisolasi dan memurnikan senyawa (+)-2,2 -episitoskirin A dan (+)-1,1 -bislunatin dari ektrak.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 21 Oktober 2011
- Detail
TABUNG GEIGER MUELLER TIPE SIDE WINDOW DENGAN GAS ISIAN HALOGEN UNTUK DETEKSI RADIASI BETA DAN GAMMA
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 14 Oktober 2011
- Detail
PROSES PEMISAHAN ITRIUM (Y) DARI PASIR SENOTIM DENGAN METODE ASAM SULFAT DAN EKSTRAKTAN ORGANO FOSFOR D2EHPA
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 14 Oktober 2011
- Detail
SISTEM DETEKSI BAHAN PELEDAK DAN NARKOBA MENGGUNAKAN GENERATOR NEUTRON
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 14 Oktober 2011
- Detail
TABUNG DETEKTOR GEIGER MUELLER TIPE END WINDOW UNTUK DETEKSI RADIASI ALFA, BETA, DAN GAMMA
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 14 Oktober 2011
- Detail
Alat Uji Keausan Bahan
invesi ini berkaitan dengan teknologi penujian suatu material, khususnya keausan material dalam temperatur yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi kerja material tersebut. Alat uji keausan terdiri dari suatu pin (3) yang didudukan pada suatu batang (5) yang telah di berikan pegas (6); suatu pemegang pemutar (1) yang dapat berotasi yang berfungsi untuk mencengkram benda uju (2); dan pemanas yang terdiri dari suatu plat pemanas (71) dan koil-koil pemanas (72). pin (3) ditempelkan dan di tekan ke benda uji (2) yang telh di cengkram pemegang pemutar (1) dengan gaya sebesar 10-50 N melalui pegas (6) kemudian di berikan putaran sebesar 60-240 rpm. dalam beberapa kasus, suatu material dapat berada dalam kondisi kerja dengan temperatur di luar kondisi kerja. ole karena itu di gunkan pemanas yang di tempelkan suatu plat pemanas (71) pada benda uji (2). setelah itu koil-koil pemanas (72) yang menempel pada plat pemanas (71) dihubungkan kesumber listrik.pengujian keausan dengan temperatur di luar kondisi ruang dapat di atur menggunakan pemanas tersebut.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 30 September 2011
- Detail
Helm Yang Dilengkapi Sarana Komunikasi Bagi Pengendara Sepeda Motor
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 08 September 2011
- Detail