Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

NANOSELULOSA DARI LIMBAH BIOMASSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PROSES PEMBUATANNYA

Tujuan invensi ini adalah untuk membuat nanoselulosa berbentuk selulosa nanofiber dengan metode mekanik dengan energi rendah, yaitu pencampuran atau homogenisasi larutan selulosa hasil isolasi limbah biomassa kelapa sawit dengan menggunakan alat Ultra Turrax Homogenization. Perlakuan homogenisasi dilakukan pada kecepatan 20000-25000 rpm dengan konsentrasi solid 0,001 – 1 % berat selama 1 hingga 4 jam. Dari hasil uji stabilisasi selama 1 bulan maka terlihat bahwa perlakuan homogenisasi diatas 3 jam atau 4 jam dapat menghasilkan nanoemulsi yang stabil. Dari hasil uji morfologi dengan menggunakan Scanning Electron Microscopic (SEM) dan Transmission Electron Microscopy (TEM), maka didapatkan selulosa nanofiber dengan diameter fiber paling kecil mencapai 14 ± 14.7 (nm). Metode pembuatan nanoselulosa mengandung keseluruhan proses yang dilakukan secara simultan, yaitu meliputi metode pembuatan selulosa mikrofiber dari limbah biomassa tandan kosong kelapa sawit melalui delignifikasi dan pemutihan pada kondisi proses optimal, yang dilanjutkan dengan pembentukan selulosa nanofiber melalui metode Ultra Turrax Homogenization yang dapat mengurangi energi yang dibutuhkan serta lebih efisien yaitu sekitar 4,32 – 8,64 MJ serta kristalinitas nanoselulosa yang dihasilkan yaitu diatas 80%.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

Proses Produksi Hidrolisat Protein Sebagai Konsentrat Bumbu (Seasoning) Berbahan Dasar Daging Ayam

Invensi ini berupa suatu proses untuk memproduksi hidrolisat protein sebagai konsentrat bumbu (seasoning) berbahan dasar daging ayam, dengan cara reaksi enzimatis melalui tahapan proses sebagai berikut : mencuci bersih daging ayam; membuat bubur daging ayam dengan konsentrasi 20-50% (b/v) dengan pelarut air pH 7,5-8,0; melakukan pasteurisasi bubur daging ayam pada temperatur 75°C selama 30 menit dan mendiamkannya dalam temperatur kamar; menambahkan enzim alkalase 0,5-2,5% (b/b) ke dalam bubur daging ayam yang sudah dipasteurisasi; melakukan inkubasi atau reaksi enzimatis campuran bubur daging ayam dan enzim dalam reaktor pada suhu 40-60°C selama 4-12 jam; melakukan pengadukan selama reaksi enzimatis berlangsung dengan kecepatan 50-200 rpm; menghentikan reaksi enzimatis dengan memanaskannya pada temperatur 80-100°C selama 10 menit; melakukan penyaringan menggunakan penyaring vacum; dan melakukan pengeringan menggunakan alat spray dryer dengan kondisi suhu inlet 90-120°C dan kondisi suhu outlet 80-100°C hingga menjadi hidrolisat protein berupa konsentrat bumbu (seasoning).

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

Penyaring Asap Dan Polutan Dalam Udara Menggunakan Kabut Air

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

METODE ANALISIS RESIDU PESTISIDA DELTAMETHRIN DALAM MINUMAN FUNGSIONAL BERBAHAN BAKU TEH

Invensi ini berupa suatu metode untuk menganalisis residu pestisida deltamethrin pada minuman fungsional berbahan baku teh dengan penekanan pada optimasi pengujian yang melibatkan instrumen uji Gas Chromatography (GC) yang dilengkapi dengan detektor penangkap elektron mikro (μ-ECD) dengan tahapan: memasang kolom performa tinggi (High Performance/HP)-5 dengan dimensi 30 m x 320 μm x 0.25 μm pada instrumen uji Gas Chromatography (GC); mengatur gas pembawa berupa gas helium pada kecepatan alir 2mL/menit; mengatur gas make-up berupa gas nitrogen pada kecepatan alir 30 mL/menit; mengatur injektor pada program otomatis pada suhu 300°C dengan mode injeksi terpecah (split injection) dengan rasio sampel yang diinjeksikan dan sampel yang dibuang sebesar 1:1; mengatur temperatur dari detektor penangkap electron mikro (μ-ECD) pada 200°C; mengatur oven pada suhu awal 200°C selama 1 menit kemudian menaikkan suhu dengan kecepatan 20°C/menit hingga mencapai 280°C dan menahan selama 8 menit; melakukan validasi metode.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN BIOPLASTIK BERBAHAN DASAR JAGUNG DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berupa suatu metode pembuatan bioplastik dari pati jagung dengan penambahan gliserin sebagai plastisizer pada perbandingan 3,5:1. Metode pembuatan bioplastik pada invensi ini dilakukan dengan proses pencampuran pati jagung dan gliserin dengan perbandingan 3,5:1 menggunakan blender dan melakukan ekstrusi menggunakan ekstruder sehingga menghasilkan pelet bioplastik yang dapat dicetak dengan proses cetak panas untuk membentuk pelat bioplastik. Berdasarkan invensi ini, diperoleh pelat bioplastik yang memiliki nilai kuat tarik sebesar 4-5 MPa, modulus elastisitas 35-45 MPa, dan densitas 1,34 g/cm3.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

Metode Sintesis Polimer Bercetakan Molekul Untuk Dinitro-Ortho-Cresol Dan Produk Yang Dihasilkannya

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

Komposisi Hidrogel Berbasis Kitosan Sebagai Adsorben

Invensi ini bertujuan menyediakan suatu komposisi hidrogel berbasis kitosan dengan cara melaksanakan kopolimerisasi cangkok (graft copolymerization) sistem batch dalam reaktor dan mengkarakterisasi hidrogel dengan perwujudan melalui tahapan mensintesa asam poliakrilat (PAA) yang digabungkan dengan polimer vinyl polivinyl alkohol (PAA); membentuk reaksi ikatan silang; melakukan polimerisasi larutan; menghitung jumlah air yang dapat diserap oleh hidrogel; melakukan analisa gugus fungsi terhadap hidrogel; dan melakukan uji morfologi untuk melihat homogenitas dari hidrogel. Hidrogel berbasis kitosan menurut invensi ini memiliki ketahanan dan kekuatan yang lebih tinggi terhadap panas. Komposisi hidrogel yang dihasilkan menurut invensi ini adalah kitosan (CTS) sebanyak 0,08%-0,6%; acrylic acid (AA) sebanyak 1%-3,1%; polivinyl alcohol (PVA) sebanyak 0,25%-1,5%;

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

Metode Penurunan Kandungan Sulfur Dan Abu Pada Batubara Menggunakan Asam Organik

Invensi ini berhubungan dengan metode untuk menurunkan kandungan sulfur dan abu pada batubara, khususnya berupa suatu metode untuk menurunkan kandungan sulfur dan abu yang ada pada batubara sebagai bahan bakar dengan cara perendaman, pengadukan dan pemanasan menggunakan zat aktif sejenis asam oksalat,asam citrat, asam acetat, asam laktat dan peroksida yang terdapat pada sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) atau bahan alami lainnya dengan perwujudan melalui tahapan pengambilan zat aktif yang terdapat pada buah belimbing wuluh dengan cara penghancuran dan pemerasan, yang dilanjutkan dengan perendaman batubara, pengadukan dan pemanasan, penyaringan, pembilasan serta pengeringan sehingga di dapat batubara yang kandungan sulfur dibawah 1,0% dan abu dibawah 10%.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

METODA ANALISIS KONTAMINAN SENYAWA BENZENA, TOLUENA, DAN XILENA DALAM AIR BERSIH

Invensi ini berkaitan dengan suatu metoda analisis kontaminan senyawa benzena, toluena dan xilena (BTX) dalam air bersih dengan menggunakan kromatografi kolom (Gas Chromatography/GC) yang dilengkapi dengan detektor ionisasi api (Flame Ionization Detector / FID. Metoda preparasi kontaminan benzena, toluena dan xilena dalam air bersih yang dilakukan dengan ekstraksi menggunakan 3 ml n-Heksan pada temperature 23-27oC dengan tahapan: mengambil sampel sumber air bersih; menyimpan dan mendiamkan sampel pada suhu 4oC; mengkondisikan sampel pada suhu 23-27oC; mengekstrak sampel dengan 3 mL n-Heksan; menyaring sampel dengan dalam corong yang dilapisi MgSO4.7H2O dan mengukur ektrak menggunakan GC-FID. Metode analisis menurut invensi ini memiliki tahap preparasi dan pengukuran yang lebih mudah dan waktu yang singkat.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN BIOPLASTIK DENGAN PENAMBAHAN MATERIAL CARBON NANOTUBES (CNT) DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berupa suatu metode pembuatan bioplastik termodifikasi yang bersifat semikonduktif dengan bahan dasar pati jagung dan gliserol dengan perbandingan 3:1 serta CNT sebanyak 1% dari jumlah total dengan tahapan invensi ini terdiri dari mencampurkan pati jagung dan gliserol; menambahkan CNT; melakukan pencampuran menggunakan blender; mengeringkan hasil pencampuran dalam oven; dan melakukan proses cetak panas (compression molding), sehingga menghasilkan suatu bioplastik berbahan dasar pati jagung dengan penambahan CNT yang memiliki kuat tarik 3,5-4,5 MPa, modulus elastisitas 30-60 MPa dan hambat jenis 3,5xl05-4, 5xl05 Ω.m.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 28 Agustus 2018
  • Detail