Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten
B-3367/III.5.8/FR.04.00/11/2023

METODE PENINGKATAN DAYA KECAMBAH BENIH PISANG LIAR MUSA ACUMINATA SETELAH PENYIMPANAN

Invensi ini berkaitan dengan proses penanganan benih pisang liar Musa acuminata subsp. malaccencis yang dapat berkecambah tinggi setelah penyimpanan untuk digunakan sebagai materi perbaikan sifat untuk menghasilkan pisang unggul. Adapun prosedur pada invensi ini terdiri dari sejak pemasakan buah hingga pemanenanuntuk memperoleh benih masak fisiologis setelah braktea luruh 81-90, desikasi benih pada suhu 16-20oC dalam desikator selama 7 hari,penyimpanan benih pada suhu 4-8oC lalu dikecambahkan pada media vermikulit dengan penyungkupan sehingga menghasilkan potensi tumbuh maksimum 38,89% berbeda nyata dengan tanpa perlakuan (7,22%) setelah 6 bulan penyimpanan. Selain itu, setelah desikasi, dilakukan pematahan dormansi dengan perlakuan perendaman dalam 1% KNO3 selama 60 menit yang secara signifikan berbeda nyata (23,75%) dibandingkan kontrol (2,50%) dan perlakuan lain (0%-1,25%). Proses penanganan benih untuk pisang liar M. acuminata subsp. malaccensis tergolong mudah, cepat karena desikasi tidak perlu 14 hari dan lebih efisien dalam hal biaya dan keperluan alat.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 07 November 2023
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN GRAFIT YANG BERPELAPIS NANOKOMPOSIT NIKEL-TABUNG NANOKARBON SERTA PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini mengungkap mengenai suatu komposisi grafit yang berpelapis nanokomposit nikel-tabung nanokarbon, proses pembuatan serta produk yang dihasilkannya. Invensi ini memiliki komposisi grafit, sebanyak 75-80% b/b; nikel, sebanyak 24,5-19% b/b; dan tabung nanokarbon, sebanyak 0,5-1% b/b. Proses pembuatan grafit yang berpelapis nanokomposit nikel-tabung nanokarbon sebagaimana pada invensi ini terdiri dari tiga tahap utama yaitu tahap pembuatan ligan asam etilenadiaminatetraasetat-nikel(II)/ edtanikel(II); tahap pelapisan partikel grafit dengan gel ligan asam; lalu pada tahap penumbuhan tabung nanokarbon didapatkan serbuk grafit yang berpelapis nanokomposit nikel-tabung nanokarbon. Grafit sebagaimana pada invensi ini memiliki ukuran partikel nikel 0,8 nm; grafit berpelapiskan nanokomposit berbentuk serbuk 325 mesh; serta kemampuan penghantaran listrik sebesar 7,8 siemens/cm.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 07 November 2023
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN DAN PRODUK PAKAN FERMENTASI UNTUK IKAN SIDAT (Anguilla spp.) DENGAN INOKULUM MENGANDUNG KONSORSIUM MIKROORGANISME BERBENTUK BUBUK KERING-PADAT

Invensi ini mengungkap suatu metode pembuatan serta karakter produk pakan terfermentasi untuk ikan sidat (Anguila spp.) dengan inokulum yang menggunakan konsorsium mikroorganisme. Mikroorganisme sesuai pada invensi ini terdiri dari sekurangkurangnya bakteri Lactobacillus plantarum, bakteri Weissella paramesenteroides, khamir Saccharomyces cerevisiae, kapang Aspergillus oryzae, kapang Mucor sp., kapang Rhizopus oryzae, dan kapang Neurospora intermedia. Metode menurut invensi ini terdiri dari tahapan penyiapan starter mikroorganisme yang berbentuk padat kering yang lalu dilanjutkan dengan tahapan pembuatan pakan dengan cara fermentasi starter tersebut pada substrat tertentu. Produk pakan ikan sidat ini mengandung protein pada pakan mencapai 45% (b/b). Pemberian pakan ini mampu meningkatkan kandungan total energi, protein, DHA, rasa, aroma, dan warna daging pada ikan sidat.

  • Paten
  • Publikasi
  • - 07 November 2023
  • Detail
Paten
B-3279/III.2.3/FR.04.00/11/2023

PROSES PENGENDAPAN URANIUM DARI EKSTRAKSI MONASIT

Invensi ini berhubungan dengan proses pemisahan unsur radioaktif dari monasit. Lebih lanjut, invensi ini menggunakan bahan baku monasit sebagai hasil samping penambangan timah. Tahapan dari invensi ini diawali dengan dekomposisi alkali, lalu dilanjutkan dengan filtasi awal untuk mendapatkan endapan. Tahap selanjutnya adalah pelarutan logam tanah jarang (LTJ) secara parsial yang dilanjutkan dengan tahap filtrasi lanjutan. Tahap berikutnya adalah pelarutan residu pengolahan monasit, tahap ekstraksi dengan pelarut, tahap scrubbing, dan diakhiri dengan tahap pengendapan uraium. Hasil dari invensi ini didapat uranium dalam bentuk sek.rbu

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 06 November 2023
  • Detail
Paten
NOMOR B - 9263/III.10.7/TK.11.02/11/2023

KOMPOSISI ENZIM UREASE UNTUK STABILISASI TANAH PADA PERKERASAN JALAN SERTA METODE PENERAPANNYA

Invensi ini berkaitan dengan suatu komposisi enzim urease untuk stabilisasi tanah pada perkerasan jalan beserta metode penerapannya. Lebih khususnya, enzim sebagaimana pada invensi ini merupakan hasil metabolisme isolat biogrout Lysinibacillus xylanilyticus INACC B347 atau Sporosarcina pasteruii INACC B342. Komposisi sebagaimana invensi ini terdiri dari air, kalsium klorida, urea, serta enzim urease. Metode penerapan invensi ini adalah dengan cara menyiapkan tanah yang akan distabilisasi, menyaring, menyemprotkan enzim sebanyak 1-10%, mengaduk, menyebarkan ke badan jalan lalu pada akhirnya memadatkan. Enzim sebagaimana pada invensi ini mampu meningkatkan kuat tekan pada tanah hingga tiga kali lipat.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 06 November 2023
  • Detail
Paten
NOMOR B-3225/III.11.5/FR.04.00/10/2023

METODE PEMBUATAN NANOMINERAL TEMBAGA/COPPER (Cu) DENGAN NANO-BIOSINTESIS DARI EKSTRAK BUAH MENGKUDU DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan nanomineral tembaga/copper (Cu) dengan nano-biosintesis dari ekstrak buah mengkudu beserta produk yang dihasilkannya. Metode sebagaimana pada invensi ini terdiri dari mencampur larutan CuSO4 dan ekstrak buah mengkudu, mengaduk, menginkubasi, mensentrifugasi, memisahkan endapannya, mengeringkan, sehingga mendapatkan hasil akhir nanomineral Cu dengan ciri berwarna hijau gelap berbentuk serbuk. Nanomineral tembaga/copper (Cu) dengan nano-biosintesis dari ekstrak buah mengkudu sesuai dengan invensi ini yang memiliki kandungan Cu (50%), C (4%), N (2%), O (6%), S (33%), dan K (5%) serta berukuran partikel 100-200 nm. Invensi ini baik dimanfaatkan untuk aditif pakan ternak ruminansia.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 06 November 2023
  • Detail
Paten
B 3351/III.2.6/FR.04.00/11/2023

FORMULA SENYAWA TURUNAN FLAVONOID DARI ISOLAT DAUN MINDI (Melia azedarach L.) SEBAGAI ANTIKANKER

Invensi ini mengenai formulasi sediaan farmasi untuk tujuan pengobatan kanker. Telah berhasil dilakukan isolasi senyawa murni flavonoid jenis 4-methoxyresorcinol dan kaempferol 7-O-rutinoside dari daun Mindi (M. azedarach) yang tumbuh di wilayah Karanglor, Karangan, Karanganom Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Kedua senyawa tersebut kemudian dibuat formulasi sebagai sediaan farmasi dengan rasio kuantitas 1:1. Hasil analisis sitotoksik menunjukkan bahwa formula yang dihasilkan dapat memberikan efek antikanker pada sel kanker payudara (MCF-7), kanker payudara triple negatif (MDA-MB-231), dan sel kanker prostat (LNCaP). Selain itu, diketahui bahwa sifat antikanker formula tersebut terjadi melalui proses apoptosis pada sel LNCaP dan MCF-7. Dengan demikian, formula baru sediaan farmasi ini dapat dijadikan sebagai bahan utama ataupun fitofarmaka untuk antikanker.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 06 November 2023
  • Detail
Paten

MESIN PEMERAS NIRA BATANG SORGUM MANIS DAN METODENYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu mesin pemeras batang sorgum manis yang mampu mengekstraksi nira untuk bahan baku gula sorgum. Invensi ini bertujuan untuk meningkatkan rendemen pada proses pemerasan nira batang sorgum manis. Mesin pemeras nira batang sorgum pada invensi ini terdiri dari plat pengarah batang sorgum, silinder pemipih, pipa nozel penyemprot air, silinder pemeras, outlet keluaran nira, dan outlet keluaran ampas batang sorgum. Proses ekstraksi nira batang sorgum menggunakan mesin pemeras menurut invensi ini dimulai dengan meletakan batang sorgum pada plat pengarah, kemudian batang diproses mulai dari dipipihkan, disemprot air, diperas, kemudian keluaran ampas batang diletakan kembali pada plat pengarah untuk diperas ulang sehingga didapatkan nira sorgum yang maksimal.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 06 November 2023
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERIMOBILISASI MIKROORGANISME UNTUK MATERIAL ADSORBEN

Invensi ini mengenai proses pembuatan karbon aktif dari limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang telah terimobilisasi oleh mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan sebagai material adsorben. Proses pembuatan karbon aktif dari limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang telah terimobilisasi oleh mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan sebagai material adsorben dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu karbonisasi, aktivasi, filtrasi, dan imobilisasi mikroorganisme. Preparasi bahan dilakukan sebelum tahapan karbonsasi melalui tahap pemisahan, pencacahan, penjemuran dan pengeringan. Karbon aktif dari limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang telah terimobilisasi oleh mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan sebagai material adsorben menghasilkan karbon aktif yang telah sesuai dengan SNI 06-3730-1995 dimana memiliki kadar air sebesar 7,15% (<15%), kadar zat terbang sebesar 20,19% (<25%), kadar abu sebesar 6,35% (<10%), dan kadar karbon murni sebesar 66,31% (>65%). Hasil uji skala laboratorium dengan metode inkubasi selama 29 jam dapat mengurangi 77,9%konsentrasi residu pestisida (Profenofos) dalam tanah atau hanya tinggal 11,05 ppm dari konsentrasi awal residu pestisida (Profenofos) sebesar 50 ppm.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 06 November 2023
  • Detail
Paten

FRAKSI ETIL ASETAT DARI DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI

Invensi ini mengenai fraksi etil asetat dari daun sungkai (Peronema canescens Jack.) sebagai antioksidan alami, lebih khususnya lagi, invensi ini berhubungan dengan fraksi etil asetat daun sungkai yang teridentifikasi memiliki kandungan senyawa fenolik, flavonoid, dan tannin, serta memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Fraksi etil aseat didapatkan dari proses ekstraksi menggunakan metode ultrasonikasi dengan pelarut etanol 96%. Selanjutnya ekstrak etanol 96% difraksinasi dengan metode cair-cair menggunakan pelarut n-heksan, chloroform, dan etil asetat. Terhadap fraksi etil asetat yang diperoleh dilakukan pengukuran kandungan total fenol, total flavonoid, total tannin, dan pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, ABTS, dan FRAP. Hasil pengukuran kandungan total fenol, total flavonoid, dan total tannin dari fraksi etil asetat secara berturut-turut adalah 250,81±5,68 mg GAE/g; 973,17 ± 3,01 mg QE/g; 531,33 ± 7,00 mg TAE/g. Untuk aktivitas antioksidan fraksi etil asetat melalui metode DPPH dan ABTS secara berturutturut memiliki nilai IC50 39,09±0,46 μg/mL; dan 33,85±0,41 μg/mL; sedangkan aktivitas antioksidan melalui metode FRAP adalah 171,22±0,57 mg TE/g. Berdasarkan hasil pengujian aktivitas antioksidan fraksi etil asetat daun sungkai, maka fraksi etil asetat daun sungkai dapat dijadikan sumber antioksidan alami untuk dimanfaaatkan sebagai nutrasetikal atau fortifikasi pangan fungsional.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 06 November 2023
  • Detail