Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Hak Cipta
B-9516/III.6.4/TK.11.01/11/2023

Aplikasi Klasifikasi Fase Tumbuh Padi Menggunakan Deep Learning

Aplikasi klasifikasi fase tumbuh padi merupakan aplikasi image classifier yang membagi fase tumbuh padi menjadi empat kelas: vegetatif 1, vegetatif 2, generatif, dan panen. Aplikasi ini menggunakan model deep learning yang telah dibangun dari data pengamatan berupa citra padi/sawah yang diambil secara ortogonal. Aplikasi disajikan dalam bentuk antarmuka web sehingga pengguna dapat mengunggah citra padi dan mendapatkan informasi kelas fase tumbuhnya. Selain antarmuka web, aplikasi juga menyediakan API untuk potensi pemanfaatan klasifikasi oleh aplikasi lainnya, seperti melalui aplikasi mobile yang digunakan BPS.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 10 November 2023
  • Detail
Paten
B-9632/III.10.6/TK.11.02/11/2023

MATERIAL SENSOR KROMIUM BERBASIS NANOPARTIKEL EMAS TERFUNGSIONALISASI SITRAT DAN METODE PEMBUATANNYA

Invensi ini mengenai pembuatan material sensor kromium berbasis nanopartikel emas terfungsionalisasi sitrat menggunakan metode ablasi laser pulsa pada medium cair. Laser yang digunakan adalah laser pulsa Nd:YAG dengan panjang gelombang 532 nm, laju repetisi sebesar 10 Hz, dan lebar pulsa 6 ns. Energi laser yang digunakan berada pada rentang 10 hingga 35 mJ. Proses ablasi laser dilakukan antara 5 hingga 25 menit. Medium cair yang digunakan adalah larutan sodium sitrat. Karakterisasi material yang meliputi pengukuran spektrum UV-vis dan TEM mengkonfirmasi morfologi nanopartikel emas yang dihasilkan yaitu bulat dengan diameter rerata kurang dari 10 nm. Larutan nanopartikel emas terfungsionalisasi sitrat mengalami perubahan warna dari merah menjadi ungu tua setelah ditambahkan larutan ion kromium trivalen.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 November 2023
  • Detail
Paten

PROSES KUANTIFIKASI KANDUNGAN NUTRISI PADA BERAS DENGAN METODE SPEKTROSKOPI ATR-FTIR (ATTENUATED TOTAL REFLECTANCE-FOURIER TRANSFORM INFRARED)

Invensi ini berkaitan dengan proses kuantifikasi kandungan nutrisi pada beras melalui metode spektroskopi ATR-FTIR yang cepat (tanpa preparasi), ramah lingkungan dan menghasilkan tingkat akurasi tinggi. Pengukuran kandungan nutrisi bahan pangan umumnya menggunakan analisis kimia dan atau kromatografi. Kedua metode tersebut kurang efesien dibandingkan metode spektroskopi ATR-FTIR yang lebih praktis. Namun hasil pengukuran dari ATR-FTIR masih berupa data spektra yang masih kualitatif, sehingga memerlukan proses kuantifikasi lanjutan. Berdasarkan paten-paten yang telah ditinjau oleh inventor, belum ada metode pengukuran kandungan nutrisi melalui spektra ATR-FTIR. Spektra hasil pengukuran dari spektroskopi ATR-FTIR akan diolah dengan pendekatan statistik sehingga diperoleh data kuantitatif. Proses kuantifikasi spektra ATR-FTIR meliputi (1) klasifikasi sampel, (2) Analisis kimia, (3) pengukuran ATR FTIR, (4) pengolahan data spektra, (5) verifikasi, (6) korelasi, dan (7) validasi. Kelebihan proses kuantifikasi pada invensi ini adalah lebih efisien pada tahapan pengolahan data dan lebih akurat (spektra lebih panjang, menggunakan metode differensial turunan kedua, melakukan verifikasi spektra dengan PCA, dan melakukan validasi bertingkat dengan RMSE dan Leave-one-out cross validation.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 November 2023
  • Detail
Paten
NOMOR B-3001/III.9.6/FR.04/10/2023

FORMULA MODIFIKASI MEDIUM DAN PROSEDUR ISOLASI SEL PUNCA MESENKIMAL DARAH TALI PUSAT MANUSIA

Invensi ini berhubungan dengan suatu formula medium untuk peningkatan isolasi sel punca mesenkimal darah tali pusat serta prosedur isolasinya, sedemikian hingga dapat digunakan untuk terapi penyakit dan terapi regenerasi jaringan lainnya pada manusia. Adapun formula medium isolasi sel punca mesenkimal darah tali pusat manusia terdiri dari: medium rendah glukosa DMEM (low glucose DMEM medium); serum manusia; antibiotik; dan dexametason. Sedangkan prosedur isolasi sel punca diawali dengan penyiapan medium isolasi kemudian menanam sel pada flask kultur. Selanjutnya secara periodik mengganti medium isolasi hingga langkah terakhir melakukan pasasi mesenkimal sel punca yang diperoleh.

  • Paten
  • Publikasi
  • - 10 November 2023
  • Detail
Paten
B-9701/III.3.1/TK.11.03 /11/2023

ALAT KONVERSI KONTINYU MINYAK PLASTIK BERLILIN MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK DAN GAS

Pirolisis sampah plastik tidak terpilah dapat menghasilkan minyak plastik namun masih banyak mengandung lilin. Minyak plastik ini menjadi sulit dipasarkan karena kondisinya beku pada temperatur ruangan. Invensi ini berkaitan dengan peralatan pirolisis minyak plastik berlilin pada suhu 300 – 550 ºC dengan menggunakan katalis spent FCC sehingga bisa terkonversi menjadi bahan bakar yang mudah dijual yaitu bensin, minyak diesel, LPG dan CNG. Proses pemasukan minyak plastik berlilin dan katalis dapat dilakukan secara kontinyu. Sedangkan proses pengeluaran produk berupa bensin, minyak diesel, LPG dan CNG, serta produk samping berupa katalis yang rusak dapat dilakukan secara kontinyu pula. Katalis yang dipakai disini bisa berupa katalis yang digunanan di reaktor fluid catalytic cracking (FCC) di kilang minyak. Proses pirolisa menggunakan sumber panas dari luar dengan menggunakan listrik ataupun pembakaran bahan bakar yang murah harganya.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 November 2023
  • Detail
Paten

NORI SUBSTITUSI BERBAHAN DASAR ALGA HIJAU ULVA spp. DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan lembaran tipis produk pangan yang selanjutnya disebut nori substitusi berbahan dasar alga hijau Ulva spp. yang dibuat tanpa adanya penggunaan alga jenis lainnya maupun adanya penambahan bahan tambahan pangan yang berfungsi sebagai bahan pengisi, bahan penjendal, bahan pengikat dan/atau bahan pemlastis apapun, melainkan yang berasal dari alga hijau itu sendiri yang disebut ulvan yang diperoleh selama proses pembuatannya. Nori substitusi pada invensi ini memiliki kadar air 15,23 – 17,45% (wb), abu 8,12 – 9,39% (db), lemak kasar 0,12 – 0,24 % (db), protein terlarut 1,49 – 1,84 mg/100 g (db), ketebalan 0,11 – 0,12 mm, kecerahan (nilai L*) 25,61 – 30,65, intensitas warna hijau (nilai a*) -0,67 - -1,28 dan warna kuning (nilai b*) 5,93 – 10,96, kandungan klorofil a 21,57 – 49,20 mg/100 gram (db) dan karotenoid 23,70 – 56,32 mg/100 gram (db), kekuatan sobek 6,01 – 13,56 kg/cm2 dan total fenol 1,43 – 1,62 mg/100 gram (db). Proses pembuatan nori substitusi berbahan dasar Ulva spp. pada invensi ini terdiri dari tahapan-tahapan: perendaman, sortasi dan pencucian, penirisan, pencacahan, pencetakan, pengeringan dan pengemasan.

  • Paten
  • Publikasi
  • - 10 November 2023
  • Detail
Paten

METODE PRODUKSI ENZIM AMILOGLUKOSIDASE DARI KAPANG Aspergillus niger MENGGUNAKAN SUBSTRAT LIMBAH BUAH-BUAHAN

Invensi ini berkaitan dengan suatu metode untuk produksi enzim miloglukosidase (AMG) yang dihasilkan dari kapang Aspergillus niger dengan menggunakan limbah buah-buahan seperti limbah kulit pisang, bonggol nanas, biji durian, biji alpukat, dan biji nangka. Metode produksi enzim AMG menurut invensi ini dilakukan dengan menggunakan sistem fermentasi substrat padat (SSF) melalui tahapan perbanyakan kultur kapang; penginokulasian kultur kapang ke dalam substrat; inkubasi substrat; ekstraksi enzim; pengukuran aktivitas enzim, kadar protein, dan aktivitas spesifik enzim. Enzim AMG yang dihasilkan memiliki aktivitas sebesar 221,8-488,2 U/mL, kadar protein sebesar 10,7-45,9 mg/mL, dan aktivitas spesifik sebesar 7.649,9-29.574,8 U/g.

  • Paten
  • Publikasi
  • - 10 November 2023
  • Detail
Paten
: B-3418/III.5.8/FR.04.00/11/2023

Media dan Proses Pembentukan Shootlet Anggrek Coelogyne Marthae S.E.C Sierra Secara In Vitro

Invensi ini berkenaan dengan formulasi bahan untuk media dan proses pembentukan shootlet anggrek Coelogyne marthae S.E.C Sierra melalui proses kultur jaringan. Formulasi media, merupakan modifikasi dari media dasar Vacin and Went, yang ditambahkan myo inositol 50 – 100 mg, Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dengan konsentrasi 0.1 -0.3 ppm NAA, 100-150 ml air kelapa dan gelrite 2 – 4 gram per liter yang berfungsi untuk menginduksi tunas dan memberikan respon menghasilkan tunas 2 – 3 tunas per eksplan. Adapun proses pembentukan shootlet dengan tahapan (1) pemeliharaan dan persiapan dan tanaman induk sebagai sumber eksplan, (2) Pemilihan eksplan, (3) Sterilisasi eksplan, (4) Penanaman eksplan pada media Induksi Tunas, (5) Inkubasi eksplan dalam lingkungan terkendali, dan (6) Pendewasaan eksplan yang respon menjadi shootlet.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 November 2023
  • Detail
Hak Cipta
B-9441/III.6.5/TK.11.03/11/2023

Aplikasi Web Peringkasan Lintas Bahasa Untuk Bahasa Inggris- Indonesia Versi 1.0

Aplikasi yang dapat menghasilkan ringkasan berbahasa Indonesia dari dokumen berbahasa Inggris atau sebaliknya dapat menghasilkan ringkasan berbahasa Inggris dari dokumen berbahasa Indonesia tanpa menggunakan mesin penerjemah.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 10 November 2023
  • Detail
Paten

FORMULA NATA DE PINNATA BERBAHAN DASAR NIRA AREN DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan formula nata de pinnata berbahan dasar nira aren (Arenga pinnata Merr.). Tujuan invensi ini untuk menyediakan nira aren dapat dapat digunakan sebagai bahan dasar alternatif dalam pembuatan nata yaitu jenis makanan penyegar atau pencuci mulut (food dessert). Invensi ini berkaitan dengan komposisi atau formulasi nata de pinnata yang terdiri dari 2 tahap. Formula untuk pembiakan bakteri starter Acetobacter xylium berbahan dasar nira aren terdiri dari nira aren 600 mL, ammonium sulfat (ZA) 0,1-0,2%, asam cuka 1,5-2,0% dan bibit bakteri Acetobacter xylium 20 mL. Formula pembuatan nata de pinnata lembaran dengan menyaring nira aren segar dan rasa manis sebanyak 800 mL, dipanaskan hingga mendidih dan ditambahkan 0,1-0,2 % amonium sulfat (ZA), 1,5-2,0% asam cuka, larutan panas diaduk hingga larutan homogen dan dibiarkan   selama 5 menit. Larutan homogen selanjutnya dimasukkan ke nampan plastik (baki fermentasi) ukuran 30 x 20 x 4 cm (p x l x t), permukaan nampan ditutup dengan kertas koran dan didingankan selama 2 jam. Larutan dingin dalam nampan diinokulasi dengan menambahkan larutan starter hasil pembiakan sebanyak 200 mL, selanjutnya nampan ditempatkan dalam ruangan dengan suhu 28-30 °C dan difermentasi selama 9-11 hari. Setelah proses fermentasi selesai, nata de pinnata lembaran siap dipanen.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 November 2023
  • Detail